SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
Semua bata di pasang melintang, kecuali pada awal lapisan genap dimulai dengan bata ¾.
Pada umumnya jenis ikatan ini digunakan pada dinding sebelah bawah, dinding yang
melengkung dan juga pondasi. Pada bidang pasangan akan kelihatan semua bata hanya
kepalanya saja (lihat gambar)
2. Ikatan Inggris
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
Ikatan Inggris (English Bond), lapisan pemasangannya berselang-seling, yaitu satu lapis di
pasang arah melintang batu dan yang satu lapis diatasnya di pasang arah memanjang batu.
Tapi pada setiap lapis melintang atau lapis ganjil batu bata urutan kedua di pakai / dipasang
bata ¼ BT gunanya adalah untuk mencegah agar siar tegaknya tidak segaris lurus, dan untuk
memenuhkan (meratakan) permukaan pasangan kalau pasangan kita berakhir pada suatu
kolom beton yang belum di cor, maka ujung pasangan sebaiknya dibuat kasar, supaya ikatan
beton dan pasangan lebih kuat.
3. Ikatan Flemish
Ikatan Flemish (FlemishBond) adalah type ikatan bata yang melintang dan memanjang saling
berselang-seling dalam satu lapis. Berarti dalam susunan perlapis pasangan bata, dipasang
sebuah bata melintang kemudian disusul bata memanjang berikutnya melintang lagi lalu
memanjang lagi begitulah seterusnya.
Untuk mencegah agar siar tegak tidak segaris lurus dan untuk memenuhkan pasangan maka
sama halnya dengan ikatan Inggris, setiap lapisan ganjil dan urutan batu kedua dipakai / di
pasang bata ¼ (lihat gambar)
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
4. Ikatan Jerman
Ikatan Jerman (Dutch Bond) ini adalah type ikatan yang hampir sama dengan ikatan Inggris.
Yang mana bata dipasang berselang setiap lapis antara bata memanjang dan melintang atau
dengan kata lain setiap lapisan ganjil susunan batanya melintang.
Dan setiap lapisan genap susunan batanya memanjang (Streek). Namun pada setiap
awal pasangan lapisan genap selalu dimulai dengan bata ¾ dan khusus untuk lapisan setiap
kelipatan 4 setelah bata ¾ kemudian diikuti oleh sebuah bata melintang selanjutnya baru
dipasang / disusun bata arah memanjang.
Bahan
1. Batu bata 4. Paku Ø 1½’’
2. Semen 5. Paku Ø 2’’
3. Pasir 6. Benang tukang
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
Peralatan
1. Rol meter 9. Cangkul aduk
2. Pensii 10. Kotak aduk
3. Siku-siku 11. Kotak spesi
4. Gergaji kayu 12. Sendok spesi
5. Palu cakar 13. Waterpass
6. Sekop 14. Slang plastik Ø 5 mm
7. Ayakan pasir 15. Palu pemotong bata
8. Ember 16. Jointer\
17. Gerobak Dorong
E. KESELAMATAN KERJA
1. Selama kegiatan praktik berlangsung harus berpakaian, pakaian kerja yang lengkap
dan benar
2. Kenali potensi bahaya pekerjaan dan lokasi kerja, lau pakailah APD ( Alat Pelindung
Diri ) yang sesuai
3. Periksalah alat sebelum bekerja, jangan memakai alat yang tidak baik / tidak aman
4. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsi dan kapasitasnya
5. Pusatkanlah perhatian pada pekerjaan (konsentrasi/serius) dan hindari lingkungan atau
lokasi kerja dari gangguan
6. Ikutilah tahapan / urutan langkah kerja dengan baik dan benar
F. LANGKAH KERJA
1. Hitung kebutuhan bahan-bahan yang diperlukan dalam pemasangan berdasarkan
gambar kerja
2. Aduk mortar dengan komposisi 1 PC : 8 PS sebanyak yang diperlukan (hanya untuk
latihan)
3. Siapkan semua peralatan dan bahan yang akan digunakan dan letakkan dengan teratur
di dekat lokasi kerja
4. Buat propil pasangan pada pangkal dan ujung pasangan yang di beri jarak ± 60 cm dari
kedua ujung pasangan. Propil pasangan harus vertikal, serta terpasang dengan kokoh /
tidak goyah.
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
5. Kemudian cantolkan benang pada propil tersebut ( setelah diatur ketinggian dan
kelevelan setiap kenaikan pasangan bata pada kedua propil tersebut ). Benang harus
terpasang dengan tegang dan horizontal. Lalu kita mulai memasang bata lapisan pertama
dengan bata melintang sampai penuh. Bata tidak boleh menyentuh benang, tapi diberi
renggang ± 1mm dari benang setiap kali meletakan bata. Siar tegaknya harus terisi penuh,
usahakan jangan sampai kita mengisi lagi dibelakang.
6. Untuk pemasangan lapis kedua/ II kita mulai dengan memasang bata ¾ panjang,
kemudian seterusnya dilanjutkan dengan bata memanjang/ 1 BT
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
- Pertama kita pasang bata yang dekat kebenang, dengan sisi berjarak ± 1mm dari
benang, kemudian baru kita lanjutkan dengan memasang bata yang sebelah belakang.
Siar melintang harus terisi penuh, dan siar tengah biarkan sedikit kosong. Ini untuk
menjaga kalau bata sebelah luar lembab, maka bata sebelah dalam tidak ikut lembab,
karena ada udara yang membatasinya.
- Pemasangan bata tidak boleh kalau hanya satu jalur yang dekat benang saja yang
didahulukan, tapi harus maju dua sejajar sekaligus. Sebab kalau kita majukan satu
baris, dan sewaktu memasang yang sebaris lagi di belakang maka ikatan yang sudah
terjadi pada jalur depan akan terlepas kembali.
- Pengambilan mortel harus pas untuk satu bata, sehingga mortel tidak berjatuhan
kelantai.
9. Pemasangan bata pada lapisan ke IV, dimulai dengan memasang bata ¾ BT pada ujung/
pangkal pasangan kemudian dilanjutkan dengan bata melintang, kemudian diteruskan
dengan bata memanjang dua sejajar
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
10. Begitulah pemasangan selanjutnya, lapis demi lapis silih berganti sehingga semua
lapisan terpasang.
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
G. PENILAIAN / EVALUASI
4. Gambarkan tampak atas, susunan perlapis batu bata ikatan flemish dan jerman..
1) Ikatan kepala
2) Ikatan Inggris
3) Ikatan Flemish
4) Ikatan Jerman
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
SI. 2020
LABORATORIUM REKAYASA DAN PENGOLAHAN MATERIAL
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KODE :I SKS : 2
JUDUL MODUL : LAB.KONSTR. KERJA BATU
(DINDING PENAHAN TANAH ) SM/ TK : 2 /10
SI. 2020