Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Agsutin Puspitasari Week 3

NIM/Offering : 210414522429/AB
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi

MASALAH EKONOMI
No. SUB-TOPIK PENJELASAN
1. Kebutuhan manusia Masalah ekonomi dirasakan oleh semua lapisan, bukan hanya
perseorangan saja tetapi dialami juga oleh perusahaan dan
Negara, yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana
cara manusia memenuhi kebutuhannya yang begitu banyak dan
beraneka ragam dengan sumber-sumber yang terbatas. Untuk
memenuhi kebutuhannya manusia melakukan aktivitas
ekonomi dan mengatur sistem ekonomi tertentu untuk mencari
solusi karena kebutuhan sering di identikkan dengan kata
kekurangan hal inilah yang menimbulkan keinginan untuk
memenuhinya. Berbagai macam kebutuhan manusia yaitu :
 Kebutuhan menurut intensitasnya :
Kebutuhan ini dapat digolongkan menjadi 3 yaitu ;
Kebutuhan sekunder,primer,tertier
 Kebutuhan menurut sifat :
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau
pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
 Kebutuhan menurut waktu :
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang
dan waktu masa yang akan datang. Kebutuhan
sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi
sekarang juga. Kebutuhan masa depan, yaitu
pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu
yang akan datang.
 Kebutuhan menurut wujud :
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu
kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan
dilihat.
 Kebutuhan menurut subyek :
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang
membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi: kebutuhan
individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi
orang yang membutuhkan.
(Pengantar Ilmu Ekonomi @2018, Hendra Safri Cetakan I:
November 2018 Diterbitkan oleh: Lembaga Penerbit Kampus
IAIN Palopo).
2. Kelangkaan alat pemuas Letak geografis wilayah disetiap Negara di dunia memilki
kebutuhan perbedaan yang signifikan, mulai dari budaya, tata
pemerintahan, tingkat kesuburan, dan iklim. Hal demikian
memungkinkan satu Negara memiliki kebutuhan yang hanya
ada di Negara tertentu, jadi apabila permintaan akan kebutuhan
akan barang tertentu meningkat sedangkan sumber daya
tersebut ada di tempat lain maka dapat menimbulkan
Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan.
Beberapa hal yang menyebabkan kelangkaan tersebut yaitu :
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah
alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya
benda pemuas kebutuhan, atau menjadi cepat rusaknya
benda.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat
dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau
belum ditemukannya sumber-sumber baru.
Untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa diperlukan
faktor-faktor produksi, adapun faktor produksi yaitu ; tenaga
kerja, sumber daya alam,modal, dan kewirausahaan. Dan untuk
mencegah agar tidak terjadi kelangkaan alat pemuas kita juga
harus bisa membedakan mana kebutuhan dan mana yang
keinginan.
(Pengantar Ilmu Ekonomi @2018, Hendra Safri Cetakan I:
November 2018 Diterbitkan oleh: Lembaga Penerbit Kampus
IAIN Palopo).

3. Sistem ekonomi Ada berbagai sistem ekonomi yang digunakan Negara_negara


di dunia untuk mencari solusi akan masalah ekonomi di
wilayahnya masing-masing tergantung dari ideologi dan
karakter budaya, adapun sistem ekonomi tersebut diantaranya :
 Sistem ekonomi tradisioanal
merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara
bersama untuk kepentingan bersama (demokratis),
sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek
moyang sebelumnya. Dalam sistem ini segala barang
dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh
masyarakat itu sendiri. Dalam sistem ekonomi
tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas
memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan,
dan menjaga ketertiban umum.
 Sistem ekonomi terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat
aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan
pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara
terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di
bawah satu komando dari pusat. Pada umumnya sistem
ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara
yang menganut paham komunis. Namun karena kurang
sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah
ditinggalkan.
 Sistem ekonomi pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi
diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan
mekanisme proses. Siapa saja bebas memproduksi
barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk
bekerja lebih giat dan efisien.S alah satu ciri sistem
ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara
bebas dan berakibat yang terkuat bertambah kiat yang
lemah pun menjadi terdesak. Jadi pemerintah juga ikut
campur agar semua terkendali dengan baik.
 Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan
perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan
sistem ekonomi pasar.
(Pengantar Ilmu Ekonomi @2018, Hendra Safri Cetakan I:
November 2018 Diterbitkan oleh: Lembaga Penerbit Kampus
IAIN Palopo).

4. Permasalahan pokok Masalah Pokok Ekonomi Klasik : Menurut teori ekonomi


ekonomi klasik dan klasik, masalah pokok ekonomi dapat digolongkan
modern menjadi tiga permasalahan utama:

 Masalah Produksi : Agar dapat memenuhi kebutuhan


manusia, maka barang dan jasa harus tersedia. Demi
memenuhi hal ini, produsen harus mengetahui barang
dan jasa apa saja yang dibutuhkan masyarakat.
 Masalah Distribusi : Masalah lain adalah bagaimana
produk bisa terdistribusi secara baik hingga sampai ke
tangankonsumen.
 Masalah Ekonomi : Setelah barang dan jasa sampai di
konsumen, permasalahan selanjutnya adalah; apakah
barang tersebut akan dikonsumsi atau malah terbuang
sia-sia karena tidak harganya tidak terjangkau. Ini juga
menjadi permasalahan lain yang harus bisa dijawab
oleh produsen selaku pembuat produk. Di sisi lain,
sebagai konsumen, kita harus bisa meningkatkan
pendapatan supaya dapat menjangkau produk yang kita
inginkan.

Masa
lah Pokok Ekonomi Modern : Ada 3 masalah dalam pokok
ekonomi modern yaitu :

 Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan seberapa


banyak : Masalah pokok pertama yang penting dalam
ekonomi adalah bagaimana produsen dapat menentukan
barang dan jasa apa yang diproduksi. Selain itu,
banyaknya jumlah produk juga harus diperhitungkan.
 Bagaimana cara memproduksi barang : Setelah barang
dan jasa sudah ditentukan jenis dan jumlahnya, maka
masalah selanjutnya adalah teknik produksinya.
Dengan sumberdaya yang ada, produsen harus bisa
menentukan teknik produksi yang paling efisien untuk
mereka. Berapa banyak jumlah karyawan. Teknik apa
yang digunakan. Selain itu, produsen juga harus bisa
menentukan apakah akan memproduksei dengan tenaga
manusia, atau bantuan mesin.
 Untuk siapa barang itu diproduksi : Masalah ini
menyangkut soal siapa yang memerlukan barang/jasa,
dan, siapa saja yang akan ikut menikmati hasilnya.
Pada dasarnya, keuntungan dari barang dan jasa yang
diproduksi bukan hanya untuk konsumen saja.
Melainkan ada pihak-pihak lain yang menerima
keuntungan juga.

(https://www.ruangguru.com/blog/masalah-pokok-ekonomi-
klasik-dan-modern.)

Anda mungkin juga menyukai