NIM 21067063 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS NEGERI PADANG A.Mengapa pentingnya Perencnaan Usaha / Business Plan Mengapa Saya Harus Membuat Rencana Bisnis? Perencanaan bisnis sangat penting bagi Anda yang baru memulai usaha, Anda ingin memiliki usaha yang bertahan lama, bukan? Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda harus membuat perencanaan bisnis yang baik: Trend Masyarakat yang Berubah Semakin berkembangnya zaman, trend masyarakat pun ikut berkembang. Pada era 70 hingga 80-an musik disco menjadi musik kegemaran masyarakat dan motif vintage menjadi motif yang sering digunakan. Berbeda dengan abad ke-21 dimana fashion dan musik Korea menjadi kegemaran masyarakat. Agar produk atau jasa Anda terus berinovasi, Anda perlu membuat perencanaan yang up to date dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Rencana bisnis akan membantu Anda mempelajari lebih banyak tentang industri, pasar, dan kompetitor perusahaan Anda. Menghindari Kesalahan Fatal Kesalahan merupakan hal yang wajar terjadi dalam menjalankan bisnis. Tapi tidak dengan kesalahan besar. Anda tentu tidak mau menderita kerugian besar, bukan? Sebelum mengalami penyesalaan, sebaiknya Anda membuat perencanaan yang mendetail dengan pertimbangan yang jelas. Membuat perencanaan yang detail akan menghindarkan Anda dari risiko kerugian dan kegagalan usaha. Baca juga: Panduan Membuat Business Plan untuk Mendirikan Usaha Meningkatkan Modal Anda Rencana bisnis sangat diperlukan ketika Anda ingin menarik investor. Investor yang cerdas tidak akan berinvestasi pada perusahaan yang tidak memiliki rencana bisnis karena akan berujung pada penggunaan modal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, Anda harus membuat perencanaan bisnis yang kreatif, jelas, dan menarik. Investor yang tertarik dengan rencana bisnis Anda akan dengan senang hati berinvestasi pada perusahaan Anda. Bila perlu gunakan aplikasi inventaris yang sesuai. Mengontrol Usaha Anda dan Menentukan Prioritas Anda Rencana bisnis akan membantu Anda dalam menentukan apa yang tidak dapat dan dapat dilakukan sehingga Anda dapat menentukan prioritas dalam pelaksanaan bisnis. Dengan membuat rencana bisnis, Anda dapat mengontrol jalannya bisnis sesuai dengan tujuan. Kapan Saat yang Tepat Untuk Membuat Rencana Bisnis?
Seperti kegiatan-kegiatan pada umumnya, perencanaan bisnis harus dibuat
sebelum Anda memulai bisnis. Membuat perencanaan akan memberikan Anda waktu untuk mengumpulkan semua data dan fakta yang berkaitan dengan industri yang akan Anda geluti. Fakta dan data ini akan membuat Anda semakin percaya diri untuk menjalankan bisnis Namun, tidak menutup kemungkinan jika harus mengubah atau memperbaiki rencana bisnis Anda ketika pelaksanaan rencana yang sudah dibuat sebelumnya mengalami kegagalan. Segera teliti penyebabnya dan buatlah perencanaan yang baru dan lebih baik sehingga bisnis Anda tidak terganggu. Karakteristik dari Rencana Bisnis yang Baik Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari sebuah rencana bisnis yang baik Realistis Rencana yang baik adalah rencana yang dapat diimplementasikan. Rencana yang realistis dan sesuai dengan target akan bermanfaat bagi kesiapan bisnis Anda. Contohnya, jika Anda ingin mempromosikan produk Anda di desa-desa terpencil, Anda harus meneliti kehidupan masyarakat disana dan menemukan strategi bisnis yang sesuai. Anda tidak mungkin menggunakan internet sebagai sarana promosi Anda, bukan? Sebaliknya, Anda akan menggunakan media yang lebih umum digunakan masyarakat pedesaan. Bahkan Anda mungkin akan pergi dan mengadakan demo produk di desa-desa terpencil. Spesifik Dalam membuat perencanaan, Anda harus menetapkan tugas-tugas, deadline, prediksi, anggaran, dan indikator. Hal-hal tersebut merupakan alat pengukur kesuksesan rencana bisnis Anda. Rencana Anda harus dapat mendeskripsikan dengan jelas setiap hal tersebut. Contohnya saat Anda ingin menjual produk kecantikan, Anda harus mendefiniskan dengan jelas tanggung jawab setiap orang dan tugas yang dilakukan (seperti manager, sales, marketing, research, dll), membuat kalendarisasi untuk perusahaan (kapan produk selesai, launching produk distribusi produk, dll), menentukan indikator kesuksesan rencana yang dijalankan (misalnya melalui jumlah produk yang dibeli, jumlah subscriber website, dll), serta anggaran total yang dibutuhkan untuk keseluruhan rencana. Komunikatif Rencana bisnis yang baik harus dapat dimengerti oleh seluruh anggota dalam tim. Karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk membangun tim yang solid. Anda dapat membuat rencana yang kreatif, tapi belum tentu rencana Anda dapat dimengerti oleh tim. Jika pegawai atau tim tidak mengerti, bagaimana mereka dapat menjalankan rencana Anda? Membuat rencana yang komunikatif sangat penting bagi pelaksanaan bisnis Anda. Ingatlah bahwa rencana Anda hanya dapat dimengerti oleh tim saja. Buatlah poin-poin rahasia yang hanya dapat dimengerti oleh anggota tim. Dengan demikian, Anda dapat mengkomunikasikan rencana Anda dengan tetap menjaga kerahasiaannya. Fleksibel Rencana bisnis yang baik harus bersifat fleksibel, dan dapat berubah sewaktu- waktu sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Dengan demikian, usaha Anda dapat terus berkembang dan bisnis Anda dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Tips Membuat Rencana Bisnis yang Efektif
Efektif atau tidaknya rencana bisnis Anda akan mempengaruhi pelaksanaan bisnis. Analisa data kinerja perusahaan yang baik dan lengkap akan menjadi dasar dari perencanaan bisnis secara efektif. Anda juga bisa menggunakan bantuan software keuangan perusahaan untuk efektifitas yang lebih optimal dalam menyusun perencanaan. Setelah mengetahui karakteristik rencana bisnis yang baik, berikut ini adalah 5 langkah praktis yang dapat Anda lakukan dalam perencanaan bisnis Anda: 1. Tentukan visi dan misi 2. Analisa target pasar Anda dengan menggunakan metode seperti SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau STEEPLE (Social, Technological, Economical, Enviromental, Political, Legal, Ethical). 3. Bangun rencana dengan maksimal 4. Segera buat anggaran / budgeting 5. Tuliskan dan buat rencana bisnis Anda menjadi dokumen. Simpan dan lakukan koreksi secara berkala apabila ada perubahan yang perlu dilakukan pada rencana tersebut.
B.prinsip perencnaan usaha
Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut: a. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. b. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. c. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. d. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.
C.Format Umum Business Plan
a. latar belakang Dalam latar belakang sendiri berisikan alasan yang mendasari pendirian usaha. Bukan hanya itu, latar belakang juga memuat keadaan persaingan, peluang usaha, fasilitas yang dimiliki, dan prospek usaha di masa yang akan datang b. Identitas Pemilik Untuk identitas pemilik, sesuai dengan namanya, berarti memuat semua keterangan pemilik usaha seperti nama pemilik, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, telepon, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, dan keterangan pernah mengikuti beberapa pelatihan. Selain itu, kamu juga harus mencantumkan tingkat pendidikan terakhir mu. c. Data Perusahaan Dalam hal ini, data perusahaan berisikan nama perusahaan, alamat, nomor telepon, bidang usaha, bentuk badan usaha, waktu kapan perusahaan mulai berdiri serta susunan kepengurusan. d. Aspek Produksi Aspek produksi berisi segala hal yang berkaitan dengan kegiatan produksi. Seperti jumlah mesin, kapasitas produksi per hari atau per bulan, jumlah produksi rata-rata per bulan, sumber bahan baku, jenis barang yang dijual, sumber barang, dan lain sebagainya. e. Aspek pemasaran Selanjutnya, aspek pemasaran berisikan penjelasan mengenai sistem distribusi, sistem pembayaran dari pembeli, sasaran konsumen, wilayah pemasaran, penguasaan pasar, segmentasi pasar, dan keuntungan rata-rata dari penjualan. f. Aspek Keuangan Pada aspek ini, berisikan keterangan mengenai kebutuhan uang rata-rata per bulan, seperti kebutuhan untuk bahan baku, bahan penolong, upah gaji, biaya umum, ATK, bunga, pajak dan lain - lain. Aspek keuangan juga memuat beberapa laporan keuangan, seperti laba-rugi dan neraca.
D.Teknik presentasi rencana usaha
Presentasi bisnis merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Presentasi bisnis biasanya dibutuhkan untuk berbagai kegiatan, diantaranya kegiatan kerjasama bisnis, mencari penanam investasi, atau sedang mengikuti sebuah kontes kompetisi bisnis. Presentasi bisnis sebenarnya hampir sama dengan Anda melakukan kegiatan presentasi dengan tema yang lainnya, hanya saja di sini jiwa pengusaha Anda harus tercermin secara lebih baik saat melakukan presentasi sebagai upaya meyakinkan audiens bahwa usaha yang Anda kelola memang menjanjikan keuntungan yang besar. Kegiatan presentasi bisnis juga bisa dijadikan sebagai bagian dari upaya promosi yang Anda lakukan, oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Pada suatu momen dengan menghadirkan khalayak dengan jumlah yang besar, presentasi bisnis bisa dikatakan sebagai upaya promosi berskala besar layaknya tampilan iklan di sebuah media atau televisi. Sebuah perusahaan bisnis membutuhkan tim presentasi bisnis yang berkualitas untuk mampu tampil dengan baik dalam meyakinkan para konsumen, investor maupun pihak pemberi dana hibah. Apa saja hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan saat melakukan kegiatan presentasi bisnis di hadapan pelanggan, investor atau pemberi dana hibah? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba dalam melakukan presentasi bisnis: 1. Menyajikan konsep business plan dan financial project yang baik Konsep perencanaan bisnis serta konsep keuangan di dalam bisnis merupakan hal utama yang menjadi penilaian para pemberi dana hibah maupun investor saat akan memberikan dana bagi kelangsungan bisnis Anda. Menyajikan rincian business plan dan project financial sebaik mungkin merupakan cara utama yang bisa Anda lakukan untuk dapat tampil dengan baik saat melakukan kegiatan presentasi bisnis. Pemahaman Anda yang baik mengenai rencana bisnis yang akan Anda jalankan akan membuat Anda mampu memperkirakan bagaimana jalannya usaha bisnis Anda kelak, upaya-upaya apa yang dipersiapkan untuk melakukan kegiatan peningkatan penjualan dan pemasaran, mengantisipasi munculnya produk-produk kompetitor maupun pengelola bisnis baru dan sebagainya. Sedangkan sajian perencanaan keuangan akan memberikan gambaran sirkulasi keuangan yang akan terjadi pada perusahaan. Dengan gambaran hal tersebut yang tersaji dalam sebuah presentasi bisnis secara singkat akan memberikan keyakinan kepada pihak-pihak bersangkutan sehingga akan percaya dengan usaha bisnis yang Anda jalankan. 2. Berbicaralah dengan gaya seorang pelaku bisnis yang sukses Bagaimana pun di dalam sebuah presentasi, teknik berbicara merupakan hal yang akan menjadi fokus perhatian. Di dalam sebuah presentasi bisnis, bicaralah dengan gaya yang meyakinkan, optimis dalam menjalankan usaha dan meraih keuntungan. Jangan menunjukkan rasa pesimis untuk mendapatkan keuntungan. Tunjukkan bahwa Anda mempunyai berbagai kreatifitas dan inovasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan perusahaan. 3. Tampilkan keunggulan produk-produk perusahaan Rasa percaya diri yang dibangun saat menyampaikan sebuah kegiatan presentasi bisnis akan semakin tinggi jika Anda menyampaikan sebuah konten menarik yang penuh dengan kualitas. Oleh karena itu, tampilkan semua keunggulan produk usaha atau jasa layanan bisnis Anda. Sampaikan juga secara jujur kelemahan dan kekurangan secara proporsional, setelah itu berikan alternatif solusi yang bisa ditawarkan. 4. Selipkan kalimat-kalimat bisnis yang elegan Untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menyampaikan sebuah presentasi bisnis, bisa Anda lakukan dengan mengutip berbagai kata-kata bijak para pakar bisnis untuk mendukung konten dari presentasi yang Anda sampaikan. Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi lebih hidup jika langsung Anda ucapkan pada audiens, bukan tertulis dalam slide. E.Langkah-langkah yang dilakukan agar penyusunan rencana usaha berjalan baik 1. Tentukan apa tujuan usaha Pertama-tama, Anda perlu menentukan apa tujuan usaha Anda. Tujuan usaha berfungsi untuk memproyeksikan apa target masa depan yang ingin dicapai saat Anda baru di tahap awal. Buatlah tujuan usaha yang spesifik, bukan sekadar “ingin dapat untung yang banyak.” Contohnya, Anda bisa menetapkan tujuan seperti mendapat pendapatan bersih Rp200 juta per bulan dalam 2 tahun ke depan atau berhasil buka 1 toko cabang di tahun depan. Tentukan tujuan dan buat peta jalan untuk mengetahui dengan tepat bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut. Nah, Anda juga perlu menentukan visi dan misi usaha Anda. Visi merupakan gambaran besar tentang apa yang ingin Anda capai, sedangkan misi merupakan pernyataan umum tentang bagaimana Anda akan mencapai visi. Manfaatnya adalah Anda bisa bisa meningkatkan semangat untuk terus bekerja keras mencapai target usaha. 2. Mengecek kondisi pasar Analisis pasar merupakan penilaian kualitatif dan kuantitatif dari suatu pasar yang melihat kondisi pasar secara lebih dalam. Lewat analisis pasar, Anda bisa lebih mudah mendapatkan konsumen. Datangi usaha sejenis yang ada di sekitar Anda, perhatikan produk dan pelayanan yang diberikan. Catat segala kelemahan dan kelebihan kompetitor, lalu Anda juga bisa tanya ke warga sekitar. Misalnya untuk usaha ayam goreng, mungkin saja banyak warga yang menginginkan varian menu ayam goreng yang lebih sehat dan kurang berminyak. 3. Susun profil usaha Profil usaha merupakan deskripsi ringkas yang mencerminkan kualitas dan fokus kerja usaha. Dengan menyusun profil usaha, Anda akan memberikan gambaran umum tentang bisnis dan sekilas rencana bisnis Anda. Profil usaha ini mencakup nilai, tujuan, serta menunjukkan keahlian dan kekuatan usaha. Anda harus mempunyai profil usaha yang baik jika ingin bisnis Anda mendapatkan perhatian orang banyak. 4. Catat apa saja keperluan dalam usaha Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha selanjutnya adalah mencatat apa saja keperluan dalam usaha. Tentukan seberapa banyak SDM yang Anda butuhkan, lengkap dengan rangkaian peralatan yang diperlukan. Beda jenis usaha, beda juga kebutuhan SDM dan peralatannya. Sehingga, keperluan dalam usaha perlu Anda sesuaikan dengan jenis usaha. Contoh, usaha kecil seperti jasa jahit mungkin tidak membutuhkan SDM karena masih bisa Anda kerjakan sendiri. Peralatannya juga sederhana, utamanya adalah mesin jahit dan beberapa perlengkapan menjahit lainnya. Sementara itu, jika Anda ingin membuka usaha kedai makan, Anda akan membutuhkan sejumlah SDM dan peralatan yang berbeda. 5. Hitung rincian modal Modal awal merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan saat Anda memulai sebuah usaha. Modal awal ini terdiri dari tiga jenis, antara lain: Modal investasi: mencakup uang yang dipakai untuk membeli barang modal dengan harapan uang tersebut bisa kembali. Modal kerja: uang untuk membiayai semua kegiatan bisnis agar dapat berjalan sesuai rencana. Modal operasional: uang yang setiap bulan harus Anda keluarkan untuk operasional usaha, terlepas dari barang dagangan laku atau tidak. Besarnya jumlah modal perlu dihitung secara rinci agar usaha dapat berjalan dengan lancar. Jika memulai usaha tanpa memperhitungkan modal operasional misalnya, usaha Anda bisa gulung tikar di tengah jalan karena tidak cukup modal. 6. Rencanakan strategi pemasaran Strategi pemasaran merupakan sebuah upaya memasarkan dan mengenalkan produk kepada konsumen. Fungsi strategi pemasaran sendiri adalah untuk menambah angka penjualan, menggaet lebih banyak pembeli, serta menjadi acuan bagi usaha Anda soal langkah apa selanjutnya yang harus diambil. Contoh, jika ada permintaan konsumen yang tinggi, strategi pemasaran mampu membuat koordinasi antara produksi dan distribusi agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi. 7. Atur jadwal evaluasi Mengatur jadwal evaluasi usaha penting dilakukan agar bisnis dapat semakin bertumbuh. Pertama, Anda perlu melakukan evaluasi apakah produk atau jasa yang ditawarkan mempunyai nilai jual yang tidak dimiliki oleh pesaing. Selanjutnya, perhatikan juga besarnya permintaan dari pasar karena tidak peduli seberapa menakjubkan produk atau layanan Anda, penawaran Anda akan gagal jika tidak ada pembeli. Nihilnya permintaan berarti tidak ada keuntungan untuk usaha Anda. Jadi, aturlah jadwal evaluasi untuk melihat perkembangan bisnis Anda dan lakukan penyesuaian yang dibutuhkan. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk melakukan langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha di atas. Jika butuh bantuan dalam menjalankan usaha, Anda bisa mengadopsi sistem pengelolaan usaha yang lebih efisien dengan mendaftarkan usaha Anda ke GoBiz. GoBiz merupakan solusi usaha dari Gojek yang akan memudahkan Anda dalam menjalankan operasional usaha. Mulai dari penerimaan pesanan makanan secara online lewat GoFood, penerimaan pembayaran nontunai dengan GoPay dan pembuatan Rekomendasi Promo, hingga pencatatan penjualan dan biaya operasional secara otomatis dengan GoKasir, yang akan bantu Anda susun anggran usaha lebih baik lagi. DAFTAR ISI https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/langkah-langkah-penyusunan- perencanaan-usaha/ https://rajapresentasi.com/2012/04/cara-melakukan-presentasi-bisnis-dengan- sukses/ https://campusdigital.id/artikel/business-plan-pengertian-kerangka-dan- format?ref=farisfanani https://www.google.com/search?q=prinsip+perencnaan+usaha&ei=4FtKYqfO Ed3bz7sPgcqV2As&ved=0ahUKEwinvqyDsvn2AhXd7XMBHQFlBbsQ4dU DCA0&uact=5&oq=prinsip+perencnaan+usaha&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EA MyBAgAEAoyBAgAEAoyBggAEBYQHjIGCAAQFhAeMgYIABAWEB4y BggAEBYQHjIGCAAQFhAeOgcIABBHELADOgcIIRAKEKABOgoIIRA WEAoQHRAeOgQIABANOggIABAIEA0QHkoECEEYAEoFCEASATFKB AhGGABQ0RNYhTBg5zRoAXABeACAAaEDiAHAIZIBCjEuMjcuMS4w LjGYAQCgAQHIAQjAAQE&sclient=gws-wiz https://www.jurnal.id/id/blog/pentingnya-perencanaan-bagi-bisnis-anda/