Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

TUGAS MATERI 12

REZEKI GENESIS SITOMPUL


NIM 21067063
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
A.Mengapa pentingnya Perencnaan Usaha / Business Plan
Mengapa Saya Harus Membuat Rencana Bisnis?
Perencanaan bisnis sangat penting bagi Anda yang baru memulai usaha, Anda
ingin memiliki usaha yang bertahan lama, bukan?
Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda harus membuat perencanaan bisnis
yang baik:
 Trend Masyarakat yang Berubah
Semakin berkembangnya zaman, trend masyarakat pun ikut berkembang.
Pada era 70 hingga 80-an musik disco menjadi musik kegemaran masyarakat dan
motif vintage menjadi motif yang sering digunakan. Berbeda dengan abad ke-21
dimana fashion dan musik Korea menjadi kegemaran masyarakat.
Agar produk atau jasa Anda terus berinovasi, Anda perlu membuat perencanaan
yang up to date dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Rencana bisnis akan membantu Anda mempelajari lebih banyak tentang industri,
pasar, dan kompetitor perusahaan Anda.
 Menghindari Kesalahan Fatal
Kesalahan merupakan hal yang wajar terjadi dalam menjalankan bisnis. Tapi
tidak dengan kesalahan besar. Anda tentu tidak mau menderita kerugian besar, bukan?
Sebelum mengalami penyesalaan, sebaiknya Anda membuat perencanaan yang
mendetail dengan pertimbangan yang jelas.
Membuat perencanaan yang detail akan menghindarkan Anda dari risiko kerugian
dan kegagalan usaha.
Baca juga: Panduan Membuat Business Plan untuk Mendirikan Usaha
 Meningkatkan Modal Anda
Rencana bisnis sangat diperlukan ketika Anda ingin menarik investor.
Investor yang cerdas tidak akan berinvestasi pada perusahaan yang tidak
memiliki rencana bisnis karena akan berujung pada penggunaan modal yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, Anda harus membuat perencanaan bisnis yang kreatif, jelas, dan
menarik. Investor yang tertarik dengan rencana bisnis Anda akan dengan senang hati
berinvestasi pada perusahaan Anda. Bila perlu gunakan aplikasi inventaris yang
sesuai.
 Mengontrol Usaha Anda dan Menentukan Prioritas Anda
Rencana bisnis akan membantu Anda dalam menentukan apa yang tidak dapat
dan dapat dilakukan sehingga Anda dapat menentukan prioritas dalam pelaksanaan
bisnis.
Dengan membuat rencana bisnis, Anda dapat mengontrol jalannya bisnis sesuai
dengan tujuan.
Kapan Saat yang Tepat Untuk Membuat Rencana Bisnis?

Seperti kegiatan-kegiatan pada umumnya, perencanaan bisnis harus dibuat


sebelum Anda memulai bisnis.
Membuat perencanaan akan memberikan Anda waktu untuk mengumpulkan
semua data dan fakta yang berkaitan dengan industri yang akan Anda geluti.
Fakta dan data ini akan membuat Anda semakin percaya diri untuk
menjalankan bisnis
Namun, tidak menutup kemungkinan jika harus mengubah atau memperbaiki
rencana bisnis Anda ketika pelaksanaan rencana yang sudah dibuat sebelumnya
mengalami kegagalan.
Segera teliti penyebabnya dan buatlah perencanaan yang baru dan lebih baik
sehingga bisnis Anda tidak terganggu.
Karakteristik dari Rencana Bisnis yang Baik
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari sebuah rencana bisnis yang baik
 Realistis
Rencana yang baik adalah rencana yang dapat diimplementasikan. Rencana yang
realistis dan sesuai dengan target akan bermanfaat bagi kesiapan bisnis Anda.
Contohnya, jika Anda ingin mempromosikan produk Anda di desa-desa terpencil,
Anda harus meneliti kehidupan masyarakat disana dan menemukan strategi bisnis
yang sesuai.
Anda tidak mungkin menggunakan internet sebagai sarana promosi Anda, bukan?
Sebaliknya, Anda akan menggunakan media yang lebih umum digunakan masyarakat
pedesaan.
Bahkan Anda mungkin akan pergi dan mengadakan demo produk di desa-desa
terpencil.
 Spesifik
Dalam membuat perencanaan, Anda harus menetapkan tugas-tugas, deadline,
prediksi, anggaran, dan indikator.
Hal-hal tersebut merupakan alat pengukur kesuksesan rencana bisnis Anda.
Rencana Anda harus dapat mendeskripsikan dengan jelas setiap hal tersebut.
Contohnya saat Anda ingin menjual produk kecantikan, Anda harus
mendefiniskan dengan jelas tanggung jawab setiap orang dan tugas yang dilakukan
(seperti manager, sales, marketing, research, dll), membuat kalendarisasi untuk
perusahaan (kapan produk selesai, launching produk distribusi produk, dll),
menentukan indikator kesuksesan rencana yang dijalankan (misalnya melalui jumlah
produk yang dibeli, jumlah subscriber website, dll), serta anggaran total yang
dibutuhkan untuk keseluruhan rencana.
 Komunikatif
Rencana bisnis yang baik harus dapat dimengerti oleh seluruh anggota dalam tim.
Karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk membangun tim yang solid.
Anda dapat membuat rencana yang kreatif, tapi belum tentu rencana Anda dapat
dimengerti oleh tim. Jika pegawai atau tim tidak mengerti, bagaimana mereka dapat
menjalankan rencana Anda?
Membuat rencana yang komunikatif sangat penting bagi pelaksanaan bisnis Anda.
Ingatlah bahwa rencana Anda hanya dapat dimengerti oleh tim saja.
Buatlah poin-poin rahasia yang hanya dapat dimengerti oleh anggota tim. Dengan
demikian, Anda dapat mengkomunikasikan rencana Anda dengan tetap menjaga
kerahasiaannya.
 Fleksibel
Rencana bisnis yang baik harus bersifat fleksibel, dan dapat berubah sewaktu-
waktu sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Dengan demikian, usaha Anda
dapat terus berkembang dan bisnis Anda dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Tips Membuat Rencana Bisnis yang Efektif


Efektif atau tidaknya rencana bisnis Anda akan mempengaruhi pelaksanaan
bisnis. Analisa data kinerja perusahaan yang baik dan lengkap akan menjadi dasar
dari perencanaan bisnis secara efektif.
Anda juga bisa menggunakan bantuan software keuangan perusahaan untuk
efektifitas yang lebih optimal dalam menyusun perencanaan.
Setelah mengetahui karakteristik rencana bisnis yang baik, berikut ini adalah 5
langkah praktis yang dapat Anda lakukan dalam perencanaan bisnis Anda:
1. Tentukan visi dan misi
2. Analisa target pasar Anda dengan menggunakan metode seperti SWOT
(Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau STEEPLE (Social,
Technological, Economical, Enviromental, Political, Legal, Ethical).
3. Bangun rencana dengan maksimal
4. Segera buat anggaran / budgeting
5. Tuliskan dan buat rencana bisnis Anda menjadi dokumen. Simpan dan
lakukan koreksi secara berkala apabila ada perubahan yang perlu dilakukan
pada rencana tersebut.

B.prinsip perencnaan usaha


Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut:
a. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak.
b. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis.
c. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha.
d. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan
efisien.

C.Format Umum Business Plan


a. latar belakang
Dalam latar belakang sendiri berisikan alasan yang mendasari pendirian usaha. Bukan
hanya itu, latar belakang juga memuat keadaan persaingan, peluang usaha, fasilitas
yang dimiliki, dan prospek usaha di masa yang akan datang
b. Identitas Pemilik
Untuk identitas pemilik, sesuai dengan namanya, berarti memuat semua keterangan
pemilik usaha seperti nama pemilik, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah, telepon,
jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, dan
keterangan pernah mengikuti beberapa pelatihan. Selain itu, kamu juga harus
mencantumkan tingkat pendidikan terakhir mu.
c. Data Perusahaan
Dalam hal ini, data perusahaan berisikan nama perusahaan, alamat, nomor telepon,
bidang usaha, bentuk badan usaha, waktu kapan perusahaan mulai berdiri serta
susunan kepengurusan.
d. Aspek Produksi
Aspek produksi berisi segala hal yang berkaitan dengan kegiatan produksi. Seperti
jumlah mesin, kapasitas produksi per hari atau per bulan, jumlah produksi rata-rata
per bulan, sumber bahan baku, jenis barang yang dijual, sumber barang, dan lain
sebagainya.
e. Aspek pemasaran
Selanjutnya, aspek pemasaran berisikan penjelasan mengenai sistem distribusi, sistem
pembayaran dari pembeli, sasaran konsumen, wilayah pemasaran, penguasaan pasar,
segmentasi pasar, dan keuntungan rata-rata dari penjualan.
f. Aspek Keuangan
Pada aspek ini, berisikan keterangan mengenai kebutuhan uang rata-rata per bulan,
seperti kebutuhan untuk bahan baku, bahan penolong, upah gaji, biaya umum, ATK,
bunga, pajak dan lain - lain. Aspek keuangan juga memuat beberapa laporan
keuangan, seperti laba-rugi dan neraca.

D.Teknik presentasi rencana usaha


Presentasi bisnis merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang
pengusaha. Presentasi bisnis biasanya dibutuhkan untuk berbagai kegiatan,
diantaranya kegiatan kerjasama bisnis, mencari penanam investasi, atau sedang
mengikuti sebuah kontes kompetisi bisnis.
Presentasi bisnis sebenarnya hampir sama dengan Anda melakukan kegiatan
presentasi dengan tema yang lainnya, hanya saja di sini jiwa pengusaha Anda harus
tercermin secara lebih baik saat melakukan presentasi sebagai upaya meyakinkan
audiens bahwa usaha yang Anda kelola memang menjanjikan keuntungan yang besar.
Kegiatan presentasi bisnis juga bisa dijadikan sebagai bagian dari upaya
promosi yang Anda lakukan, oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan tersebut.
Pada suatu momen dengan menghadirkan khalayak dengan jumlah yang besar,
presentasi bisnis bisa dikatakan sebagai upaya promosi berskala besar layaknya
tampilan iklan di sebuah media atau televisi.
Sebuah perusahaan bisnis membutuhkan tim presentasi bisnis yang
berkualitas untuk mampu tampil dengan baik dalam meyakinkan para konsumen,
investor maupun pihak pemberi dana hibah.
Apa saja hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan saat melakukan kegiatan
presentasi bisnis di hadapan pelanggan, investor atau pemberi dana hibah? Berikut ini
beberapa tips yang bisa Anda coba dalam melakukan presentasi bisnis:
1. Menyajikan konsep business plan dan financial project yang baik
Konsep perencanaan bisnis serta konsep keuangan di dalam bisnis merupakan
hal utama yang menjadi penilaian para pemberi dana hibah maupun investor saat
akan memberikan dana bagi kelangsungan bisnis Anda. Menyajikan rincian business
plan dan project financial sebaik mungkin merupakan cara utama yang bisa Anda
lakukan untuk dapat tampil dengan baik saat melakukan kegiatan presentasi bisnis.
Pemahaman Anda yang baik mengenai rencana bisnis yang akan Anda
jalankan akan membuat Anda mampu memperkirakan bagaimana jalannya usaha
bisnis Anda kelak, upaya-upaya apa yang dipersiapkan untuk melakukan kegiatan
peningkatan penjualan dan pemasaran, mengantisipasi munculnya produk-produk
kompetitor maupun pengelola bisnis baru dan sebagainya.
Sedangkan sajian perencanaan keuangan akan memberikan gambaran
sirkulasi keuangan yang akan terjadi pada perusahaan. Dengan gambaran hal tersebut
yang tersaji dalam sebuah presentasi bisnis secara singkat akan memberikan
keyakinan kepada pihak-pihak bersangkutan sehingga akan percaya dengan usaha
bisnis yang Anda jalankan.
2. Berbicaralah dengan gaya seorang pelaku bisnis yang sukses
Bagaimana pun di dalam sebuah presentasi, teknik berbicara merupakan hal
yang akan menjadi fokus perhatian. Di dalam sebuah presentasi bisnis, bicaralah
dengan gaya yang meyakinkan, optimis dalam menjalankan usaha dan meraih
keuntungan. Jangan menunjukkan rasa pesimis untuk mendapatkan keuntungan.
Tunjukkan bahwa Anda mempunyai berbagai kreatifitas dan inovasi dalam
menyelesaikan berbagai persoalan perusahaan.
3. Tampilkan keunggulan produk-produk perusahaan
Rasa percaya diri yang dibangun saat menyampaikan sebuah kegiatan
presentasi bisnis akan semakin tinggi jika Anda menyampaikan sebuah konten
menarik yang penuh dengan kualitas. Oleh karena itu, tampilkan semua keunggulan
produk usaha atau jasa layanan bisnis Anda. Sampaikan juga secara jujur kelemahan
dan kekurangan secara proporsional, setelah itu berikan alternatif solusi yang bisa
ditawarkan.
4. Selipkan kalimat-kalimat bisnis yang elegan
Untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menyampaikan sebuah
presentasi bisnis, bisa Anda lakukan dengan mengutip berbagai kata-kata bijak para
pakar bisnis untuk mendukung konten dari presentasi yang Anda sampaikan.
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi lebih hidup jika langsung Anda ucapkan pada
audiens, bukan tertulis dalam slide.
E.Langkah-langkah yang dilakukan agar penyusunan rencana
usaha berjalan baik
1. Tentukan apa tujuan usaha
Pertama-tama, Anda perlu menentukan apa tujuan usaha Anda. Tujuan usaha
berfungsi untuk memproyeksikan apa target masa depan yang ingin dicapai saat Anda
baru di tahap awal. Buatlah tujuan usaha yang spesifik, bukan sekadar “ingin dapat
untung yang banyak.”
Contohnya, Anda bisa menetapkan tujuan seperti mendapat pendapatan bersih
Rp200 juta per bulan dalam 2 tahun ke depan atau berhasil buka 1 toko cabang di
tahun depan.
Tentukan tujuan dan buat peta jalan untuk mengetahui dengan tepat
bagaimana Anda akan mencapai tujuan tersebut. Nah, Anda juga perlu menentukan
visi dan misi usaha Anda.
Visi merupakan gambaran besar tentang apa yang ingin Anda capai,
sedangkan misi merupakan pernyataan umum tentang bagaimana Anda akan
mencapai visi. Manfaatnya adalah Anda bisa bisa meningkatkan semangat untuk terus
bekerja keras mencapai target usaha.
2. Mengecek kondisi pasar
Analisis pasar merupakan penilaian kualitatif dan kuantitatif dari suatu pasar
yang melihat kondisi pasar secara lebih dalam. Lewat analisis pasar, Anda bisa lebih
mudah mendapatkan konsumen.
Datangi usaha sejenis yang ada di sekitar Anda, perhatikan produk dan
pelayanan yang diberikan. Catat segala kelemahan dan kelebihan kompetitor, lalu
Anda juga bisa tanya ke warga sekitar.
Misalnya untuk usaha ayam goreng, mungkin saja banyak warga yang
menginginkan varian menu ayam goreng yang lebih sehat dan kurang berminyak.
3. Susun profil usaha
Profil usaha merupakan deskripsi ringkas yang mencerminkan kualitas dan
fokus kerja usaha. Dengan menyusun profil usaha, Anda akan memberikan gambaran
umum tentang bisnis dan sekilas rencana bisnis Anda.
Profil usaha ini mencakup nilai, tujuan, serta menunjukkan keahlian dan
kekuatan usaha. Anda harus mempunyai profil usaha yang baik jika ingin bisnis Anda
mendapatkan perhatian orang banyak.
4. Catat apa saja keperluan dalam usaha
Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha selanjutnya adalah mencatat
apa saja keperluan dalam usaha. Tentukan seberapa banyak SDM yang Anda
butuhkan, lengkap dengan rangkaian peralatan yang diperlukan.
Beda jenis usaha, beda juga kebutuhan SDM dan peralatannya. Sehingga,
keperluan dalam usaha perlu Anda sesuaikan dengan jenis usaha.
Contoh, usaha kecil seperti jasa jahit mungkin tidak membutuhkan SDM
karena masih bisa Anda kerjakan sendiri. Peralatannya juga sederhana, utamanya
adalah mesin jahit dan beberapa perlengkapan menjahit lainnya.
Sementara itu, jika Anda ingin membuka usaha kedai makan, Anda akan
membutuhkan sejumlah SDM dan peralatan yang berbeda.
5. Hitung rincian modal
Modal awal merupakan sejumlah dana yang dikeluarkan saat Anda memulai
sebuah usaha. Modal awal ini terdiri dari tiga jenis, antara lain:
 Modal investasi: mencakup uang yang dipakai untuk membeli barang modal
dengan harapan uang tersebut bisa kembali.
 Modal kerja: uang untuk membiayai semua kegiatan bisnis agar dapat berjalan
sesuai rencana.
 Modal operasional: uang yang setiap bulan harus Anda keluarkan untuk
operasional usaha, terlepas dari barang dagangan laku atau tidak.
Besarnya jumlah modal perlu dihitung secara rinci agar usaha dapat berjalan
dengan lancar. Jika memulai usaha tanpa memperhitungkan modal operasional
misalnya, usaha Anda bisa gulung tikar di tengah jalan karena tidak cukup modal.
6. Rencanakan strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan sebuah upaya memasarkan dan mengenalkan
produk kepada konsumen.
Fungsi strategi pemasaran sendiri adalah untuk menambah angka penjualan,
menggaet lebih banyak pembeli, serta menjadi acuan bagi usaha Anda soal langkah
apa selanjutnya yang harus diambil.
Contoh, jika ada permintaan konsumen yang tinggi, strategi pemasaran
mampu membuat koordinasi antara produksi dan distribusi agar kebutuhan konsumen
dapat terpenuhi.
7. Atur jadwal evaluasi
Mengatur jadwal evaluasi usaha penting dilakukan agar bisnis dapat semakin
bertumbuh. Pertama, Anda perlu melakukan evaluasi apakah produk atau jasa yang
ditawarkan mempunyai nilai jual yang tidak dimiliki oleh pesaing.
Selanjutnya, perhatikan juga besarnya permintaan dari pasar karena tidak
peduli seberapa menakjubkan produk atau layanan Anda, penawaran Anda akan gagal
jika tidak ada pembeli.
Nihilnya permintaan berarti tidak ada keuntungan untuk usaha Anda. Jadi,
aturlah jadwal evaluasi untuk melihat perkembangan bisnis Anda dan lakukan
penyesuaian yang dibutuhkan.
Pastikan Anda meluangkan waktu untuk melakukan langkah-langkah
penyusunan perencanaan usaha di atas. Jika butuh bantuan dalam menjalankan usaha,
Anda bisa mengadopsi sistem pengelolaan usaha yang lebih efisien dengan
mendaftarkan usaha Anda ke GoBiz.
GoBiz merupakan solusi usaha dari Gojek yang akan memudahkan Anda
dalam menjalankan operasional usaha. Mulai dari penerimaan pesanan makanan
secara online lewat GoFood, penerimaan pembayaran nontunai dengan GoPay dan
pembuatan Rekomendasi Promo, hingga pencatatan penjualan dan biaya operasional
secara otomatis dengan GoKasir, yang akan bantu Anda susun anggran usaha lebih
baik lagi.
DAFTAR ISI
 https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/langkah-langkah-penyusunan-
perencanaan-usaha/
 https://rajapresentasi.com/2012/04/cara-melakukan-presentasi-bisnis-dengan-
sukses/
 https://campusdigital.id/artikel/business-plan-pengertian-kerangka-dan-
format?ref=farisfanani
 https://www.google.com/search?q=prinsip+perencnaan+usaha&ei=4FtKYqfO
Ed3bz7sPgcqV2As&ved=0ahUKEwinvqyDsvn2AhXd7XMBHQFlBbsQ4dU
DCA0&uact=5&oq=prinsip+perencnaan+usaha&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EA
MyBAgAEAoyBAgAEAoyBggAEBYQHjIGCAAQFhAeMgYIABAWEB4y
BggAEBYQHjIGCAAQFhAeOgcIABBHELADOgcIIRAKEKABOgoIIRA
WEAoQHRAeOgQIABANOggIABAIEA0QHkoECEEYAEoFCEASATFKB
AhGGABQ0RNYhTBg5zRoAXABeACAAaEDiAHAIZIBCjEuMjcuMS4w
LjGYAQCgAQHIAQjAAQE&sclient=gws-wiz
 https://www.jurnal.id/id/blog/pentingnya-perencanaan-bagi-bisnis-anda/

Anda mungkin juga menyukai