KESI WULANDARI
NO PROSEDUR KERJA
4. 4 Infus set
5. 5 Abbocath/ medicut
6. 6 Torniquet
11. 11 Bengkok
18. 1 Memberi salam dan memperkenalkan diri pada pasien/ keluarga jika pertemuan
pertama kali
21. 4 Menjaga privasi pasien dengan menutup jendela, pintu atau tirai
E. LANGKAH-LANGKAH
28. 2 Memasang perlak dan pengalasnya di bawah daerah yang akan dipasang infus
29. 3 Membuka botol cairan infus dan mendisinfeksi tutup botol cairan menggunakan
kapas alkohol
31. 5 Mengatur klem rol sekitar 2-4 cm dibawah bilik drip dan menutup klem yang ada
pada saluran infuse
32. Menusukkan pipa saluran infus ke dalam botol cairan dan mengisi tabung tetesan
sampai 1/3 atau ½ penuh dengan cara memencet tabung tetesan infus
6
33. Melepaskan pelindung jarum dan buka klem roll untuk mengalirkan cairan melalui
selang ke dalam bengkok sehingga tidak ada udara pada selang infus. Pastikan
7
selang bersih dari gelembung udara. Kembalikan klem roll ke posisi off
a.
1 A) Menggosok ekstremitas dari distal ke proximal di bawah tempat vena yang
0 dimaksud
42. 16 Menurunkan jarum abocath sampai menyentuh kulit dan masukkan pelan-pelan
jarum yang ada abocath hingga plastik abocath masuk semua dalam vena dan
jarum keluar semua
43. 17 Tahan abocath yang sudah masuk menggunakan tangan kiri dan dengan cepat
tangan kanan menghubungkan abocath dengan selang infus
46. 20 Merekatkan pangkal jarum pada kulit dengan plester dan menutup tempat
tusukan dengan kassa steril yang telah diberi betadine, lalu rekatkan dengan
plester
47. 21 Mengatur kecepatan aliran cairan infus sampai tetesan yang tepat per menit
48. 22 Mengatur letak anggota badan yang dipasang infus supaya tidak digerak-gerakkan
agar jarum infusetidak bergeser. Bila perlu memasang spalk
53. 27 Masukkan tangan yang memakai handscoon ke dalam larutan klorin 0,5% dan
lepas secara terbalik
56. 30 Mencatat hasil kegiatan dalam format infus tanggal dan jam pemberian, macam
cairan dan jumlah yang diberikan, jumlah tetesan permenit