Anda di halaman 1dari 28

“ ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN ASAM URAT


DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA TRESNA
WERDHA TERATAI PALEMBANG ”

Oleh :

NAMA : Dwi Mega Lestari

NIM : 22221038

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU


KESEHATAN INSTITUT ILMU KESEHATAN
DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH
PALEMBANG 2022
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PENGKAJIAN

Nama panti : Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita


Tanggal masuk panti : 20 Oktober 2019
Tanggal pengkajian : 21 Maret 2022
A. Identitas demografi
1. Identitas klien
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 83 Tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Status perkawinan : Janda
e. Agama : Islam
f. Pendidikan : SD
g. Pekerjaan :Tidak bekerja
h. Alamat : Jambi
2. Identitas keluarga/orang terdekat dengan klien
a. Nama : Ny. R
b. Alamat : pagar alam
c. No telepon :-
d. Hubungan dengan klien : Teman satu kamar
3. Riwayat kesehatan
a. Dikirim dari : Jambi
b. Alasan utama datang ke panti : Klien dikirim dari Rumah jambi oleh
tetangganya karena sudah tidak mempunyai keluarga, Suaminya sudah
meninggal, dan tidak mempunyai anak.
B. Pola Pemeliharaan Kesehatan
1. Persepsi kesehatan-manajemen kesehatan
a. Status kesehatan umum : Ny. S tidak mengetahui komposisi
makanan yang tepat dan cara menyiasati gejala asam uratnya yang
sering kambuh
b. Riwayat kesehatan terdahulu : Ny. S tidak ada penyakit bawaan
seperti asam urat, DM, hipertensi, dll
c. Riwayat kesehatan keluarga : Ny. S mengatakan di
keluarganya tidak ada penyakit keturunan
d. Genogram : Tidak ada
e. Aktivitas pencegahan penyakit : Ny. S tidak melakukan diet rendah
purin, dia memakan makanan yang diberi, dan bersyukur bisa makan 3x
sehari Obat/ vitamin yang dikonsumsi
f. Obat/vitamin yang dikonsumsi : tidak ada obat yang dikonsumsi
g. Alergi makan/obat/lainya : tidak ada alergi
h. Persepsi tentang penyakit yang diderita: Ny. S mengatakan tidak
mengetahui tentang penyakitnya
i. Riwayat pengunaan alkohol/rokok/obat : tidak ada
j. Pengobatan saat ini : Tidak ada, saat ini Ny. S hanya terbaring dikasur
saja, tidak bisa beraktifitas
k. Keluhan lain : Tidak ada

Masalah keperawatan :

- gangguan mobilitas fisik


- defisit pengetahuan

2. Pola nutrisi
a. Tipe intake (makan minum) sehari-hari : Makan nasi 3x sehari, Minum ± 1 L
perhari
b. Tipe intake (makan minum) terakhir : Sering menghabiskan
c. Tipe dan kualitas (makan minum) : Sering menghabiskan
d. Jumlah cairan IV (jika ada) : tidak ada
e. Diet (jika ada) : tidak ada
f. Frekuensi Makan : 3x1 ( pagi, siang, sore )
g. Gigi : utuh tidak utuh ( )
h. Perubahan yang berhubungan dengan status nutrisi
kesulitan menelan
anoreksia, mual, muntah,
stomatitis
penurunan sensasi rasa
i. Perubahan BB selama 6 bulan terakhir : BB 35 kg, TB 150 cm
Keluhan lainya : tidak ada

Masalah keperawatan :

1. Pola Eliminasi/Pertukaran
a. BAK
Frekuensi dan waktu : Frekuensi dan waktu : 6 x sehari pada waktu
pagi,siang dan sore
Kebiasaan BAK pada malam hari : tidak pernah
Keluhan yang berhubungan dengan BAK: tidak ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1x sehari dan pada waktu pagi
Konsistensi : ampas
Keluhan yang berhubungan dengan BAB: tidak ada
c. Riwayat penyakit vesika urinaria : tidak ada
d. Riwayat pendarahan,konstipasi,hemoroid: : tidak ada
e. Pengkajian kulit : turgor kulit
f. Penampilan Kulit : tidak ada
g. Komplikasi kulit,ulkus,luka : tidak ada
h. Hasil lab : tidak ada

Keluhan lainya : tidak ada

Masalah keperawatan :

2. Pola aktivitas/istirahat
a. Tipe dan keteraturan latihan :
b. Aktivitas yang dilakukan : tidak ada
c. Perasaan/persepsi terhadap aktivitas :-
d. Riwayat masalah sendi/tulang belakang/kelemahan:
e. Lama tidur malam : 8 jam (21:00 s/d 05:00)
f. Lama tidur siang 2 jam (13:00 s/d15:00)
g. Kesulitan tidur : tidak ada
h. Pengunaan obat tidur :tidak ada

KATZ indeks ; termasuk kategori yang manakah klien?

A Mandiri dalam makan,(BAK,BAB),berpindah,mengunakan pakaian,pergi


ke toilet,mandi

B Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dan fungsi diatas

C Mandiri kecuali mandi,dan salah satu lagi dan fungsi lainya

D Mandiri kecuali mandi,berpakain,ketoilet,berpindah,dan salah satu lagi


dan fungsi lainya

E Mandiri kecuali mandi,berpakain,ketoilet,berpindah,dan salah satu lagi


dan fungsi lainya

F Mandiri kecuali mandi,berpakain,ketoilet,berpindah,dan salah satu lagi


dan fungsi lainya

G Ketergantungan untuk semua fungsi diatas

H Lain Lain

Keterangan : mandiri makan minum, selebihnya aktivitas dibantu

Mandiri berarti tanpa pengawasan,pengarahan atau bantuan aktif dari orang


lain.seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi,meskipun dianggap mampu.

Penjelasan :

Masalah keperawatan : hambatan mobilitas fisik

Modifikasi dari barthel index

no Kriteria Dengan Mandiri Keterangan nilai


bantuan

1 Makan 5 10 Frekuensi : 10
Jumlah :
Jenis :
2 Minum 5 10 Frekuensi : 10
Jumlah :
Jenis :

3 Berpindah dari kursi 5-10 15 5


roda ke tempat
tidur,atau sebaliknya

4 Personal(cuci muka, 0 5 Frekuensi : 0


menyisir rambut,
gosok gigi)-

5 Keluar masuk 5 10 5
toilet(mencuci
pakaian,menyeka
tubuh,menyiram)

6 Mandi 5 15 Frekuensi : 5

7 Jalan di permukaan 0 5 0
datar

8 Naik turun tangga 5 10 5

9 Mengenakan pakaian 5 10 5

10 Kontrol bowl(BAB) 5 10 Frekuensi : 5


Konsistensi :
11 Kontrol 5 10 Frekuensi : 5
bladder(BAK) Warna :
12 Olahraga/latihan 5 10 5

13 rekreasi 5 10 Frekuensi : 5
Jenis :
Jumlah :70

Interprentasi hasil :

 130 :mandiri
 62-125 : ketergantungan sebagian
 60 : ketergantungan total

Penjelasan :

Masalah keperawatan :

3. Pola persepsi/kognitif
a. Status pendengaran : normal
b. Status penglihatan : Ny. S mengatakan sudah rabun Status
perabaan
c. Status pengecapan : normal
d. Status penciuman : normal
e. Kaji orientasi terhadap waktu,orang,tempat dan daya ingat : baik
f. Komunikasi : bahasa daerah palembang
(bahasa utama,bahasa lain,kemampuan baca tulis)
g. Riwayat pingsan, kejang, atau sakit kepala :tidak ada

Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan mengunakan SPMSQ

NO PERTANYAAN BENAR SALAH

1 Tanggal berapa hari ini? √

2 Hari apa sekarang? √

3 Apa nama tempat ini? √


4 Dimana alamat bapak? √

5 Berapa umur bapak? √

6 Kapan bapak lahir? √

7 Siapa presiden indonesia √


sekarang?

8 Siapa presiden indonesia √


sebelumnya?

9 Siapa nama ibu bapak ? √

10 Kurang 3 dari 20 dan tetap 3 dari √


setiap angka baru,semua secara
menurun

Interpretasi hasil :

 Salah 0-3 : fungsi intelektual tubuh


 Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
 Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
 Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

Identifikasi asfek positif dari fungsi mental dengan mengunakan MMSE(mini


mental status exam) kerusakan intelektual dengan mengunakan SPMSQ (short
portable mental status quesioner)

MMSE

NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA


KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN

1 Orientasi 5 3 Menyebutkan dengan


benar

 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi 5 3
Dimana kita sekarang
berada

 Negara indonesia
 Provinsi sumatera
selatan
 Kabupaten
 Panti
 Wisma

2 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama


objek(sebut oleh
pemeriksa), 1 detik untuk
mengatakan masing-
masing objek,kemudian
tanyakan kepada klien
ketiga objek tadi(untuk
disebutkan oleh klien)

 Objek
 Objek
 Objek
3 Perhatian dan 5 1 Minta klien untuk
kalkulasi memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat

 93
 86
 79
 72
 65

4 Mengingat 3 2 Minta klien untuk


mengulangi ketiga objek
pada no.2(registrasi)
tadi,bila benar 1 point
untuk masing-masing
objek

5 Bahasa 9 5 Tunjukan pada klien


suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien :

 (misal:jam tangan)
 Misal:cangkir

Minta klien untuk


mengulangi kata berikut:

“Tidak ada
jika,dan,atau,tetapi”. Bila
benar nilai satu point.

 Pernyataan benar
2 buah: tak
ada,tetapi
Minta klien untuk
mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3
langkah :

“ambil kertas ditangan


anda,lipat dua,taruh di
lantai”

 Ambil kertas
ditangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai

Perintahkan pada klien


untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah
nilai satu point)

 Tutup mata anda

Perintahkan pada klien


untuk menulis satu
kalimat dan menyali
gambar

 Menulis satu
kalimat
 Menyalin gambar

Total nilai: 14

Interpertasi hasil :

 24-30 :tidak ada gangguan kognitif


 13-23 :gangguan kognitif sedang
 0-17 :gangguan kognitif berat

Keluhan lain : tidak ada

Masalah keperawatan :gangguan kognitif sedang

4. Pola persepsi diri


a. Kecemasan : tidak ada
b. Berduka : tidak ada
c. Ide melakukan prilaku kekerasan: : tidak ada ( pada diri sendiri maupun
orang lain )
d. Perasaan diri yang sering dirasa sepanjang hari: tidak ada
e. Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan :tidak ada masalah keperawatan
5. Pola peran dan hubungan
a. Bentuk struktur keluarga :-
b. Cara hidup : teman sekamar
c. Peran dalam keluarga : istri
d. Persepsi diri tentang peran : -
e. Keadaan ekonomi : tidak ada penghasilan
f. Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan :
6. Pola seksualitas
a. Kecemasan terhadap seksual : tidak ada
b. Orientasi seksual : tidak ada
c. Hubungan seksual : tidak ada
d. Keluhan lainya : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
7. Pola koping /tolerasi stress
a. Masalah saat ini : tidak ada ( yang menyebabkan stress )
b. Krisis kesehatan saat ini : nyeri dibagian lutut
c. Psikososial : Ny. S Berharap penyakit asam urat segera
membaik dan ada acara pengobatan yang bisa ( kemampuan sosialisasi
klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan-harapan
klien dalam melakukan sosialisai, kepuasaan klien dalam sosialisasi
d. Identifikasi masalah emosional :

Pertanyaan tahap I:

 Apakah klien mengalami susah tidur ?tidak


 Apakah klien merasa sering gelisah? tidak
 Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri? tidak
 Apakah klien sering was-was atau khawatir? tidak

(jika jawaban ya atau lebih kurang 1 lanjutkan


ke pertanyaan tahap II)

Pertanyaan tahap II:

 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
 Ada masalah atau banyak pikiran?
 Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain?
 Mengunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
 Cenderung mengurung diri?

(jika jawaban ya atau lebih kurang


1)

Masalah Emosional Positif

8. Prinsip hidup
a. Spiritual :tidak ada
b. Kegiatan keagamaan : sholat, mengaji dan berzikir
c. Konsep/keyakinan klien tentang kematian : setiap manusia akan merasakan
kematian
d. Harapan-harapan klien: supaya hidup sehat dan sembuh mengalami sakit
asam urat
e. Kepuasan hidup :-
f. Kemampuan memecahkan masalah : -
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

9. Keamanan/proteksi
a. Infeksi : tidak ada
b. Suhu tubuh : 36,5 ºC
c. Gangguan teroregulasi : tidak ada
d. Penyakit autoimun : tidak ada
e. Riwayat jatuh : tidak ada
f. Resiko terhadap : tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
10. Kenyamanan
a. Nausea : tida ada
b. Nyeri :2
c. Kecemasan,menangis,gangguan pola tidur,ketakutan : tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

C. Pengkajian fisik
1. Data klinik
a. Berat badan : 35 kg
b. Tinggi badan : 150 cm
c. Tingkat kesadaran : 15 (GCS)
d. Suhu : 36,5ᵒC
e. Tekanan darah : 120/90 mmHg mmHg
f. Pernafasan : 22x/m
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Kepala : bersih
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
3. Leher : tidak ada nodul, tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
Keluhan :tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan

4. Thorax dan abdomen


Paru-paru (IPPA) : tidak ada nyeri tekan, perkusi terdengar resonan pada
paru
Jantung (IPPA) : tidak ada nyeri tekan, perkusi terdengar redup pada
jantung. Aukultasi terdengar vesikuler
Abdomen (IPPA) : tidak ada ascites, peristaltic terdengar 10 x/menit,
perkusi terdengar redup, tidak kembung, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran hati dan limpa.
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
5. Inguinal (sistem reproduksi)
Keluhan : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
6. Ekstremitas
Sistem muskuloskeletal
a. Range of motion : penuh, tidak penuh
(jelaskan)
b. Keseimbangan jalan : normal, tidak
c. Kemampuan menggengam : normal, kuat, lemah
d. Otot ekstremitas : normal, kuat, lemah
Keluhan : nyeri dibagian lutut dan jari-jari kaki
Masalah keperawatan : nyeri akut

D. Pemeriksaan penunjang(hasil lab jika ada)


Data :tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
E. Terapi : tidak ada
ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Diagnosa

1 DS: Produksi asam urat berlebihan Nyeri akut b.d agen cedera
biologis
- Ny. S mengatakan sering Gg. metabolisme purin
merasakan nyeri pada
lutut dan jari-jari Meningkatnya purin dalam darah
kakinya Pelepasan Kristal monosodium urat

Penimbunan Kristal urat

Respon inflamasi

Sirkulasi daerah radang meningkat

Vasodilatasi dari kapiler

Nyeri Akut

2 DS: Produksi asam urat berlebihan Gangguan Mobilitas Fisik


b.d Kekakuan sendi
- Ny. S mengatakan semua Gg. metabolisme purin
aktivitas dibantu oleh
temannya kecuali makan Meningkatnya purin dalam darah
dan minum Pelepasan Kristal monosodium urat
DO: Penimbunan Kristal urat
- rentang gerak menurun Respon inflamasi
(ROM)
Akumulasi cairan pada jaringan
intertisial

Odema jaringan

Penekanan pada jaringan sendi

Kekuan pada sendi

Membatasi pergerakan sendi

Ganguan Mobilitas Fisik

3 DS: Produksi asam urat berlebihan Defisit pengetahuan b.d


kurang terpapar informasi
- Ny. S mengatakan tidak Gg. metabolisme purin
mengetahui tentang
penyakitnya Meningkatnya purin dalam darah

DO:

- menunjukkan persepsi Pelepasan Kristal monosodium urat


yang keliru terhadap
masalah Penimbunan Kristal urat

Kurangnya pengetahuan tentang


pengobatan dirumah

Defisiensi Pengetahuan

MASALAH KEPERAWATAN

1. Nyeri akut
2. Gangguan Mobilitas Fisik
3. Defisit pengetahuan

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d agen cedera fisiologis


2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d Kekakuan sendi
3. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Dx keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Terapi relaksasi: Terapi relaksasi:
cedera fisiologis keperawatan selama 3x 24 jam
diharpkan klien dapat Observasi: Observasi:
mengurangi rasa nyeri : Kontrol 1. Identifikasi penurunan 1. untuk mengetahui
DS: nyeri tingkat energi, hal hal lain yang
ketiodakmampuan mengganu untuk
- Ny. S mengatakan No Indikator A T
berkonsentrasi, atau dilakukan teknik
sering merasakan
1 Kemampuan 1 4 gejala lain relaksasi
nyeri pada lutut
mengenali yang ,mengganggu
dan jari-jari 2. mengetahui
penyebab nyeri kemampuan kognitif
kakinya respon klien
2 1 4 2. monitor respon
Kemampuan terhadap relaksasi terhadap relaksasi
menggunakan yang akan
teknik Terapeutik : diberikan
nonfarmakologis
1. ciptakan lingkungan
3 Dukungan orang 2 4 tenang, dan tanpa Terapeutik :
terdekat gangguan dengan
pencahayaan dan suhu 1. Dengan
Keterangan: ruang yang nyaman lingkungan yang
nyaman klien a
1=menurun Edukasi: akan merasakan
rilekas dan
2= cukup menurun 1. Jelaskan tujuan, tenang
manfaat dan jenis
3= sedang relaksasi ( napas Edukasi:
dalam)
2. Anjurkan rileks dan 1. agar klien dapat
4= cukup meningkat
merasakan relaksasi memahami
3. demonstrasikan dan relaksasi apa
5= meningkat
latih teknik relaksasi yang akan
diberikan dan
manfaat dari
terapi relaksasi
2. agar relaksasi
lebih
berpengaruh
dsalam
mengurangi nyeri
dan kekakuan
otort
3. agar klien l;ebih
jelas bagaimana
cara melakukan
relaksasi tersebut

2 Gangguan Mobilitas Setelah dilakukan tindakan Dukungan mobilisasi: Dukungan


Fisik b.d Kekakuan keperawatan selama 3x 24 jam mobilisasi:
sendi diharapkan klien dapat Observasi:
menambah rentang gerak: Observasi:
1. monitor kondisi umum
mobilitas fisik selama melakukan 1. untuk
DS: mobilisasi menentukan batas
No Iindikator A T
kemampuan
- Ny. S mengatakan Terapeutik
1 Kaku sendi 1 3 mobilisasi
semua aktivitas
dibantu oleh 1. Fasilitasi aktivitas Terapeutik
2 gerakan 1 3
temannya kecuali mobuilisasi dengan
terbatas
makan dan minum alat bantu 1. agar pasien bisa
Kelemahan 2. Libatkan keluarga melakukannya
untuk membantu secara bertahap
DO: 3 fisik 1 3 pasien dalam dengan bantuan
meningkatkan alat
rentang gerak Keterangan: pergerakan 2. Sebagai support
menurun (ROM) system pasien
1=menurun Edukasi: agar lebih
1. Jelaskan tujuan dan semangat
2= cukup menurun
prosedur mobilisasi Edukasi
3= sedang 2. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus 1. agar pasien
4= cukup meningkat dilakukan memahami
tujuan dan cara
5= meningkat melakukan
mobilisasi
2. sebagai contoh
agar pasien lebih
memahami

3 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Edukasi kesehatan: Edukasi kesehatan:


b.d kurang terpapar keperawatan selama 3x 24 jam
informasi diharapkan klien dapat Observasi Observasi
mengrtahui tentang 1. Identifikasi kesiapan 1. untuk mengetahui
DS: penyakitnya: tingkat dan kemampuan kesiapan dan
- Ny. S mengatakan pengetahuan menerima informasi kemampuan
tidak mengetahui pasien dalam
No indikator A T Terapeutik
tentang menerima
penyakitnya 1 Pertanyaan 4 2 1. Berikan kesempatan informasi
tentang untuk bertanya
DO:
masalah yang
menunjukkan persepsi dihadapi Edukasi Terapeutik
yang keliru terhadap 1. Jelaskan faktor risiko
2 Persepsi 4 2 1. agar mendapat
masalah yang dapat
tentang keliru penjelasan bagi
terhadap mempengaruhi yang belum
masalah kesehatan diketahuinya
2. Ajarkan perilaku
Keterangan hidup bersih dan sehat Edukasi

1= menurun 1. agar pasien


mengertahui
2= cukup menurun
faktor yang dapat
3= sedang mempengaruhi
4= cukup meningkat kesehatan
2. agar dapat
5= meningkat merubah
kebiasaan hidup
yang kurang baik

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Dx Hari, Implementasi Hari, Evaluasi Paraf


keperawatan tanggal tanggal
jam jam

1 Nyeri akut b.d Senin Terapi relaksasi: Senin S:


agen cedera 21-03-22 21-03-
fisiologi Observasi: 22 pasien mengatakan masih
merasakan nyeri namun sudah
1. hal lain yang 11:00 tau cara mengonbtrol nyeri
08:30 mengganggukonsetras WIB
DS: WIB i pasien adalah O:
suara” yang ada 11:01
Ny. S 08:31 Pasien masih tampakmeringis
diisekitar WIB
mengatakan WIB memegangi lutut
2. pasien menerima
sering 11:02
dengan baika akan A: masalah belum teratasi
merasakan WIB
dilakukannya
nyeri pada lutut
relaksasi No Indikator A T
dan jari-jari
kakinya 08:32 Terapeutik : 1 Kemampuan 1 4
WIB mengenali
1. Meciptakan penyebab nyeri
lingkungan tenang,
2 1 4
dan tanpa gangguan Kemampuan
dengan pencahayaan menggunakan
dan suhu ruang yang teknik
08:33 nyaman nonfarmakologis
WIB 3 Dukungan orang 2 4
Edukasi:
08:34 terdekat
1. Menjelaskan tujuan,
WIB manfaat dan jenis P: Intervensi dilanjutkan
11:03
relaksasi ( napas WIB
- Latihan napas dalam
dalam)
08:35 2. Menganjurkan rileks
WIB dan merasakan
relaksasi
3. Mendemonstrasikan
teknik relaksasi napas
dalam

Gangguan Senin Dukungan mobilisasi: Senin S:


Mobilitas Fisik 21-03-22 21-03-
b.d Kekakuan Observasi: 22 Pasien mengatakan masih sulit
sendi 08:36 untuk menggerakkan kakinya
WIB 1. Memonitor kondisi 11:04 dan berpindah tempat sendiri
DS: umum selama WIB
melakukan mobilisasi O:
- Ny. S (dengan melihat batas 11:05
mengatakan rentan gerak pasien) WIB Saat berpindah tempat tampak
semua pasien masih dibantu
aktivitas Terapeutik 11:06
WIB A: masalah belum teratasi
dibantu oleh 08:37
WIB 1. Memfasilitasi
temannya aktivitas mobuilisasi No Iindikator A T
kecuali dengan alat bantu 1 Kaku sendi 1 3
makan dan berpegangan di bed
minum tempat tidur) 2 gerakan 1 3
08:38 2. Melibatkan keluarga terbatas
DO:
WIB untuk membantu
Kelemahan
rentang gerak pasien dalam 3 1 3
fisik
menurun meningkatkan
(ROM) pergerakan 11:07
P: intervensi dilanjutkan
WIB
Edukasi: - Latihan mobilitas fisik
08:39 1. Menjelaskan tujuan
WIB dan prosedur
mobilisasi
08:40 2. Mengajarkan
WIB mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan

Defisit Senin Edukasi kesehatan: Senin S:


pengetahuan 21-03-22 21-03-
b.d kurang Observasi 22 Pasien mengatakan belum
terpapar 08:41 mengerti tentang penyakit nya
1. Mengidentifikasi 11:08 dan makanan yang harus
informasi WIB kesiapan dan WIB dihindari
kemampuan
DS: menerima informasi 11:09 O:
WIB
- Ny. S Terapeutik Tampak pasien masih bingung
mengatakan 11:10
08:42 A:
tidak 1. Memberikan WIB
WIB
mengetahui kesempatan untuk Masalah belum teratasi
tentang bertanya
penyakitnya No Indikator A T
Edukasi
DO: 1 Pertanyaan 4 2
08:43 1. Menjelaskan faktor tentang
menunjukkan WIB risiko yang dapat masalah yang
persepsi yang mempengaruhi dihadapi
keliru terhadap kesehatan
masalah (mengurangi 2 Persepsi 4 2
mengkonsumsi tentang keliru
jeroan, dan makanan terhadap
08:44 laut) 11:11 masalah
WIB 2. Mengajarkan perilaku
P:
hidup bersih dan sehat WIB
Intervensi dilanjutkan

- Edukasi kesehatan

2 Nyeri akut b.d Selasa Terapi relaksasi: Selasa S:


agen cedera 22-03-22 22-03-
fisiologi Observasi: 22 pasien mengatakan masih
merasakan nyeri namun sudah
1. hal lain yang 11:30 tau cara mengontrol nyeri
08:40 mengganggukonsetras WIB
DS: WIB i pasien adalah O:
suara” yang ada 11:31
Ny. S 08:41 Pasien masih tampak meringis
diisekitar WIB
mengatakan WIB memegangi lutut
2. pasien menerima
sering 11:32
dengan baika akan A: masalah belum teratasi
merasakan WIB
dilakukannya
nyeri pada lutut
relaksasi No Indikator A T
dan jari-jari
kakinya 08:42 Terapeutik : 1 Kemampuan 1 4
mengenali
WIB 1. Meciptakan penyebab nyeri
lingkungan tenang,
2 Kemampuan 1 4
dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan menggunakan
dan suhu ruang yang teknik
nyaman nonfarmakologis

08:43 Edukasi: 3 Dukungan orang 2 4


WIB terdekat
1. Menjelaskan tujuan,
08:44 manfaat dan jenis P: Intervensi dilanjutkan
11:33
WIB relaksasi ( napas WIB - Latihan napas dalam
dalam)
2. Menganjurkan rileks
08:45 dan merasakan
WIB relaksasi
3. Mendemonstrasikan
teknik relaksasi napas
dalam

Gangguan Selasa Dukungan mobilisasi: Selasa S:


Mobilitas Fisik 22-03-22 22-03-
b.d Kekakuan Observasi: 22 Pasien mengatakan masih sulit
sendi untuk menggerakkan kakinya
1.Memonitor kondisi 11:34 dan berpindah tempat sendiri
08:46 umum selama
DS: WIB
WIB melakukan mobilisasi O:
- Ny. S (dengan melihat batas 11:35
08:47 Saat berpindah tempat tampak
mengatakan rentan gerak pasien) WIB
WIB pasien masih dibantu
semua
aktivitas Terapeutik 11:36
A: masalah belum teratasi
dibantu oleh 1.Memfasilitasi aktivitas WIB
temannya mobuilisasi dengan alat No Iindikator A T
kecuali 08:48 bantu berpegangan di 1 Kaku sendi 1 3
makan dan WIB bed tempat tidur)
minum 2.Melibatkan keluarga 2 gerakan 1 3
untuk membantu terbatas
DO:
pasien dalam 11:37 Kelemahan
rentang gerak meningkatkan 3 1 3
WIB fisik
menurun pergerakan
(ROM) 08:49 P: intervensi dilanjutkan
Edukasi:
WIB
- Latihan mobilitas fisik
1.Menjelaskan tujuan
08:50
WIB dan prosedur
mobilisasi
2.Mengajarkan
08:51 mobilisasi sederhana
WIB yang harus dilakukan

Defisit Selasa Edukasi kesehatan: Selasa S:


pengetahuan 22-03-22 22-03-
b.d kurang Observasi 22 Pasien mengatakan belum
terpapar mengerti tentang penyakit nya
1.Mengidentifikasi 11:38 dan makanan yang harus
informasi 08:46 kesiapan dan dihindari
WIB kemampuan menerima WIB
DS:
informasi O:
08:47 11:39
- Ny. S
WIB Terapeutik Tampak pasien masih bingung
mengatakan WIB
tidak 1.Memberikan A:
mengetahui kesempatan untuk 11:40
tentang bertanya Masalah belum teratasi
WIB
penyakitnya 08:48
Edukasi No Indikator A T
DO: WIB
1. Menjelaskan faktor 1 Pertanyaan 4 2
menunjukkan risiko yang dapat tentang
persepsi yang mempengaruhi masalah yang
keliru terhadap kesehatan dihadapi
masalah (mengurangi
2 Persepsi 4 2
08:49 mengkonsumsi tentang keliru
WIB jeroan, dan makanan terhadap
laut) masalah
08:50 2. Mengajarkan perilaku
WIB 3. hidup bersih dan P:
11:41
sehat
Intervensi dilanjutkan
WIB
08:51
Edukasi kesehatan
WIB

3 Nyeri akut b.d Rabu 23- Terapi relaksasi: Rabu S:


agen cedera 03-22 23-03-
fisiologi Observasi: pasien mengatakan sudah
09:00 1. hal lain yang 22 mampu mengiontrol nyeri
WIB mengganggukonsetra dengan cara tarik napas dalam
DS: 11:45
si pasien adalah secara mandiri
Ny. S suara” yang ada WIB
diisekitar O:
mengatakan 09:01
sering WIB 2. pasien menerima 11:46 Tampak pasien memraktekkan
merasakan dengan baika akan tarik napas
WIB
nyeri pada lutut dilakukannya
dan jari-jari relaksasi 11:47 A: masalah teratasi
kakinya
Terapeutik : WIB No Indikator A T

09:02 1. Meciptakan 1 Kemampuan 4 4


WIB lingkungan tenang, mengenali
dan tanpa gangguan penyebab nyeri
dengan pencahayaan 2 4 4
Kemampuan
dan suhu ruang yang
menggunakan
nyaman
teknik
Edukasi: nonfarmakologis
09:03
3 Dukungan orang 4 4
WIB 1. Menjelaskan tujuan,
manfaat dan jenis terdekat
relaksasi ( napas
11:48 P: Intervensi dihentikan
09:04 dalam)
WIB 2. Menganjurkan rileks WIB
dan merasakan
09:05 relaksas
WIB 3. Mendemonstrasikan
teknik relaksasi napas
dalam

Gangguan Rabu 23- Dukungan mobilisasi: Rabu S:


Mobilitas Fisik 03-22 23-03-
b.d Kekakuan Observasi: 22 Pasien mengatakan sudah bisa
sendi 09:06 untuk menggerakkan kakinya
WIB 1. Memonitor kondisi 11:49 dan berpindah tempat sendiri
DS: umum selama dengan cara berpegangan
melakukan mobilisasi WIB ditempat tidur
- Ny. S (dengan melihat batas
mengatakan rentan gerak pasien) 11:50 O:
semua WIB
aktivitas Terapeutik Saat berpindah tempat tampak
09:07
dibantu oleh WIB 1. Memfasilitasi 11:51 pasien mampu secara mandiri
temannya aktivitas mobuilisasi
kecuali dengan alat bantu WIB A: masalah teratasi
makan dan 09:08 berpegangan di bed No Iindikator A T
minum WIB tempat tidur)
2. Melibatkan keluarga 1 Kaku sendi 3 3
DO: untuk membantu
2 gerakan 3 3
rentang gerak pasien dalam
terbatas
menurun meningkatkan
(ROM) pergerakan Kelemahan
3 3 3
09:09 fisik
Edukasi: 11:52
WIB
P: Intervensi dihentikan
1. Menjelaskan tujuan WIB
09:10 dan prosedur
WIB mobilisasi
2. Mengajarkan
mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan

Defisit Rabu 23- Edukasi kesehatan: Rabu S:


pengetahuan 03-22 23-03-
b.d kurang Observasi 22 Pasien mengatakan sudah mulai
terpapar 09:11 mengerti tentang penyakit nya
WIB 1. Mengidentifikasi 11:53 dan makanan yang harus
informasi kesiapan dan dihindari
DS: kemampuan WIB
menerima informasi O:
- Ny. S
mengatakan Terapeutik -
09:12
tidak WIB 1. Memberikan A:
mengetahui 11:54
kesempatan untuk
tentang bertanya Masalah teratasi
WIB
penyakitnya
Edukasi No Indikator A T
DO: 09:13
1. Menjelaskan faktor 1 Pertanyaan 2 2
WIB
menunjukkan risiko yang dapat tentang
persepsi yang mempengaruhi masalah yang
keliru terhadap kesehatan dihadapi
masalah (mengurangi
2 Persepsi 2 2
mengkonsumsi tentang keliru
jeroan, dan makanan terhadap
09:14
WIB
laut) masalah
2. Mengajarkan perilaku
11:55 P:
hidup bersih dan
sehat WIB Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai