1.3 yang beralamatkan di jalan Anjir Serapat Muara 1, Kelurahan Anjir Muara 1,
Kode Pos 70564. Letak sekolah ini cukup strategis karena berada di lingkungan
pemukiman masyarakat dan didukung oleh akses jalan yang baik dan tidak jauh
Serapat Muara 1.3 pada semester II (dua) tahun ajaran 2017/2018. Sekolah ini
memiliki status negeri dan beralamat di jalan Anjir Serapat Muara 1, RT. 7,
yang berada di pedesaan. Sekolah ini dikelililngi oleh pagar kayu setinggi 1
meter. Sekolah ini memiliki satu ruang guru, satu ruang kepala sekolah, satu
perpustakaan serta halaman sekolah yang biasa dipakai para siswa melaukan
kegiatan rohani seperti membaca surah pendek dan doa. Selanjutnya sampai
1
dengan pukul 12.30 kegiatan belajar berlangsung untuk siswa kelas tinggi,
kecuali hari jumat dan sabtu kegiatan belajar mengajar berakhir lebih cepat.
Anjir Serapat Muara 1.3 tahun ajaran 2017/2018. Ukuran ruang kelas
permanen, lantainya terbuat dari kayu dengan pintu dan jendela yang bisa
dibuka untuk sirkulasi udara. Kelas juga memakai satu jipas angin. Jumlah
kursi dan meja yang tersedia sudah mencukupi untuk siswa, untuk meja guru
satu buah. Tersedia pula papan tulis berwarna putih beserta spidol hitam,
penghapus papan tulis. Didekat meja guru tersedia sebuah lemari tertutup
hasil kerajinan tangan siswa berupa pedang yang terbuat dari kayu dan
gambar peta buatan siswa dan beberpa pernak pernik buatan siswa. Bunga-
bunga hidup dan bunga hias yang setiap hari dirawat oleh penghuni kelas pun
2
Secara umum hasil mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Anjir
Serapat Muara 1.3 cukup baik. Namun, pada keterampilan menulis puisi bebas
masih kurang. Siswa kesulitan dalam menulis puisi bebas dimana mereka
mengakibatkan mereka tidak bisa menentukan apa yang akan mereka tulis.
Hal ini dilihat berdasarkan hasil wawancara, pengamatan, observasi dan dari
data nilai tugas siswa pada tahun ajaran 2016/2017 hasil belajar siswa pada
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh SDN Anjir Serapat
Muara 1.3 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 68. Dilihat dari data
rendah.
yang lebih berperan sebagai penerima informasi yang pasif dan kaku.
untuk dijadikan sebuah tulisan puisi bebas, dan kurangnya minat serta
3
motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, serta kemampuan siswa dalam
B. Persiapan Penelitian
1. Persiapan Administrasi
4
memberikan surat pengatar tanggal 10 April 2018 dengan nomor : 0949/
c. Atas dasar surat pengantar tersebut, maka diberikanlah nomor surat 070 /
d. Berdasarkan surat izin penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
SDN Anjir Serapat Muara 1.3 dengan nomor : 421.1 / 619 / 05-12/ SD-
pembelajaran.
5
No Hari / Tanggal Siklus Pertemuan Jumlah Kegiatan Penilaian
Jam
1 Senin, 16 April Tindakan Evaluasi
1 2
2018 PMB 1
I
2 Senin, 23 April Tindakan Evaluasi
2 2
2018 PMB 2
3 Rabu, 02 Mei Tindakan Evaluasi
1 2
2018 PMB1
II
4 Rabu, 09 Mei Tindakan Evaluasi
2 2
2018 PMB 2
4. Penujukan Observer
Hadi, S.Pd., I untuk menjadi observer. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
peneliti meminta data-data yang berkaitan dengan siswa kelas5 dan beliau
adalah guru yang memiliki penglaman dan pengetahuan yang dapat digunakan
kegiatan yang akan dilakukan selama penelitian kepada observer. Hal ini
pembelajaran.
1. Siklus I
6
Siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dengan jadwal pelaksanaan
16 April 2018 dan pada pertemuan kedua pada hari senin 23 April2018.
a. Pertemuan 1
1) Skenario Kegiatan
tidak menyenagkan.
7
2) Pelaksanaan Tindakan
a. Kegiatan Awal
8
b. Kegiatan Inti
9
yang tidak menyenangkan. Tiap kelompok mempersentasikan hasil
diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir
untuk pulang.
3) Hasil Observasi
10
kegiatan pembelajaran yaitu 2 x 35 menit pada siklus I pertemuan
1.
Perolehan
No Aspek Penilaian
Skor
1 Guru menyapaikan tujuan kompetensi yang ingin
4
dicapai.
2 Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-
4
gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
3 Guru menunjuk/memanggil siswa secara
bergantian memasang/mengurutkan gambar- 2
gambar menjadi ururtan logis.
4 Siswa diminta untuk berpikir tentang
2
mater/permasalahan yang disampaikan guru.
5 Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5-6
2
orang siswa secara heterogen.
6 Guru memimpin pleno diskusi kecil,
2
mendiskusikan wacana yang diberikan oleh guru.
7 Mempersentasikan/membacakan hasil diskusi
2
kelompok.
8 Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai
materi yang disajikan dan mengarahkan pokok
3
permasalahan dan menambahkan materi yang
belum diungkapkan siswa.
9 Tiap kelompok diarahkan membuat beberapa
kalimat dengan menggunakan kata kunci yang
3
diberiakan secara berpasangan (kelompok 2 orang)
mengutarakan hasil pikirannya masing-masing.
10 Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama 3
Jumlah Total Skor 27
11
Kategori Baik
Skor 3 = Baik
berikut :
13
acak dan memberikan respon positif atas kegiatan yang dilakukan
siswa.
skor 2 pada aspek ini guru sudah meminta tanggapan siswa untuk
mengenai materi.
jumlah yang belum pas karena ada siswa yang tidak hadir dalam
14
guru sudah memberikan beberapa cerita yang berkaitan dengan
15
motivasi kepada siswa untuk mengungkapkan perasaan/pikirannya
namun belum dapat mengaitkan kata kunci dengan apa yang akan
bersama siswa pada aspek ini mendapatkan skor 3 pada aspek ini
16
namun belum memanggil siswa secara bergantian untuk
memberiak kesimpulan.
Secara Klasikal
SA A CA KA
Klasikal
No Aspek F F ∑FX
F F FX F F FX (%)
X X
1 A 17 68 6 18 2 4 0 0 90 92
2 B 7 28 10 30 8 16 0 0 74 68
3 C 2 8 13 39 10 20 0 0 67 60
4 D 1 4 11 33 11 22 2 2 61 60
5 E 0 0 7 21 16 32 2 2 55 0
Jumlah 27 47 47 4 347 280
Rata-rata 69,4
FX
Rata-rata 56 %
Klasikal
17
C = Keaktifan siswa menanggapi hasil laporan diskusi kelompok
lain
berpasangan
17
: ×100 %
25
: 68 %
18
sudah mendapat kriteria “Aktif”. Pada beberapa aspek harus lebih
20
Aspek D kemampuan siswa dalam menggunakan kata
21
semangat untuk memberikan kesimpulan dari hasil pembelajaran
pembelajaran.
siklus I
30
25 0 0 0
2 2 2
8
20 6 10
11
KA
15 16 CA
A
10 SA
10
17 13
11
5
7 7
2 1
0 0
Aspek A Aspek B Aspek C Aspek D Aspek E
b. Hasil Belajar
22
1. Nilai Hasil Evaluasi Individu
maka data nilai tes evaluasi soal dapat dilihat pada table
berikut ini :
Keterangan :
23
nilai 69 sebanyak 2 orang dengan persentase 8 % dengan
Siklus I Pertemuan 1
Ketuntasan Belajar
Tuntas Tidak Tuntas
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
16 64 % 9 36 %
24
Adapun untuk mengetahui hasil belajar siswa lebih
Siklus I Pertemuan 1
Tuntas Tidak Tuntas
36%
64%
memenuhi KKM.
berikut :
82
80
78
76
74
Kelompok 5
72 Kelompok 4
81
Kelompok 3
70 Kelompok 2
75 75 Kelompok 1
68
66
69 69
64
62
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
4) Refleksi
a. Aktivitas Guru
yakni harus berada pada kategori Sangat Baik (85 % - 100 %).
diinginkan.
27
selanjutnya guru harus lebih bisa memberikan pertanyaan yang
bisa membagi kelompok dengan jumlah yang pas dan guru juga
belum bisa menyusun posisi duduk dengan cepat dan sigap tanpa
kelompok, apalagi bila ada siswa yang tidak hadir dimana hal
28
Aspek ketujuh guru memimpin diskusi kelompok,
lebih bisa memberi semangat kepada siswa yang tidak terlalu aktif
menggunakan media.
pada aspek ini guru belum mengaitkan kata kunci dengan apa
29
yang akan dituliskan oleh siswa agar dapat menjadi inspirasi dalam
menulis.
b. Aktivitas Siswa
30
persentase semua aspek dari setiap siswa yang ada untuk dapat
sebuah kalimat puisi yang puitis, maka dari itu guru harus lebih
bersama guru pada aspek ini guru belum memanggil siswa secara
31
selanjutnya dengan memberikan motivasi dan pengetahuan lebih
pembelajaran berlangsung.
c. Hasil Belajar
32
pengerjaan tes evaluasi di perpanjang agar nantinya lebih efektif
b. Pertemuan 2
1) Skenario Kegiatan
tidak menyenagkan.
33
2) Pelaksanaan Tindakan
a. Kegiatan Awal
34
b. Kegiatan Inti
35
yang tidak menyenangkan. Tiap kelompok mempersentasikan hasil
diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir
untuk pulang.
3) Hasil Observasi
36
kegiatan pembelajaran yaitu 2 x 35 menit pada siklus I pertemuan
2.
Perolehan
No Aspek Penilaian
Skor
1 Guru menyapaikan tujuan kompetensi yang ingin
4
dicapai.
2 Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-
4
gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
3 Guru menunjuk/memanggil siswa secara
bergantian memasang/mengurutkan gambar- 3
gambar menjadi ururtan logis.
4 Siswa diminta untuk berpikir tentang
3
mater/permasalahan yang disampaikan guru.
5 Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5-6
3
orang siswa secara heterogen.
6 Guru memimpin pleno diskusi kecil,
3
mendiskusikan wacana yang diberikan oleh guru.
7 Mempersentasikan/membacakan hasil diskusi
3
kelompok.
8 Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai
materi yang disajikan dan mengarahkan pokok
3
permasalahan dan menambahkan materi yang
belum diungkapkan siswa.
9 Tiap kelompok diarahkan membuat beberapa
kalimat dengan menggunakan kata kunci yang
3
diberiakan secara berpasangan (kelompok 2 orang)
mengutarakan hasil pikirannya masing-masing.
10 Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama 4
Jumlah Total Skor 33
37
Kategori Baik
Skor 3 = Baik
berikut :
39
belum mendekati dan menyebar pandangan memberikan respon
skor 3 pada aspek ini guru sudah meminta tanggapan siswa untuk
yang pas namun belum bisa menyusun posisi duduk dengan cepat
40
materi kemudian memberikan beberapa pertanyaan yang membuat
41
motivasi kepada siswa untuk mengungkapkan perasaan/pikirannya
namun belum dapat mengaitkan kata kunci dengan apa yang akan
bersama siswa pada aspek ini mendapatkan skor 4 pada aspek ini
42
dan kemudian guru memanggil siswa secara bergantian untuk
memberiakan kesimpulan.
Klasikal
SA A CA KA
Klasikal
No Aspek F F ∑FX
F F FX F F FX (%)
X X
1 A 17 68 8 24 0 0 0 0 92 100
2 B 6 24 18 54 1 2 0 0 80 96
3 C 4 16 14 42 7 14 0 0 72 72
4 D 5 20 12 36 8 16 0 0 72 68
5 E 0 0 16 48 9 18 0 0 66 64
Jumlah 32 68 25 0 382 400
Rata-rata 76,4
FX
Rata-rata 80
Klasikal
43
B = Keaktifan siswa dalam berdiskusi mendiskusikan objek
lain
berpasangan
19
: ×100 %
25
: 76 %
44
Pada siklus I pertemuan 2 dapat diketahui bahwa
46
Aspek D kemampuan siswa dalam menggunakan kata
berikutnya.
47
Oleh karena itu, pembelajaran yang dilakukan selanjutnya
30
25 0 1
8 7 8
20 9
Kurang Aktif
15 18 Cukup Aktif
Aktif
14 12 Sangat Aktif
10
17 16
5
6 5
4
0 0
Aspek A Aspek B Aspek C Aspek D Aspek E
c. Hasil Belajar
48
No Nilai Frekuensi Persentase nxf Keterangan
(n) (f) (p) Tuntas Tidak
Tuntas
1 87 4 16 348 √
2 81 3 12 243 √
3 75 11 44 825 √
4 69 3 12 207 √
5 62 4 16 248 √
Jumlah 25 100 1871
Rata-Rata 74,84
ini :
49
memperoleh nilai 75 sebanyak 11 orang dengan persentase 44
keterangan tuntas.
Pertemuan 2
Ketuntasan Belajar
18 72 % 7 29
50
mencapai 80 % dari jumlah siswa. Ketuntasan Klasikal hasil
Siklus I Pertemuan 2
28%
Tuntas
Tidak Tuntas
72%
Example
No Kelompok Skor
1 Kelompok 1 81
51
2 Kelompok 2 75
3 Kelompok 3 69
4 Kelompok 4 69
5 Kelompok 5 81
bebas.
52
82
80
78
76
74
Kelompok 5
72 Kelompok 4
Kelompok 3
70 Kelompok 2
Kelompok 1
68
66
64
62
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
4) Refleksi
a. Aktivitas Guru
53
model Think Pair Share, Concept Sentence dan Example Non
pertemuan pertama.
yakni harus berada pada kategori Sangat Baik (85 % - 100 %).
diinginkan.
54
yang terlibat dan belum memberikan respon positif atas kegiatan
kelompok.
55
untuk pertemuan berikutnya guru harus bisa memberikan beberapa
pada aspek ini guru belum mengaitkan kata kunci dengan apa
yang akan dituliskan oleh siswa agar dapat menjadi inspirasi dalam
menulis.
56
Sedangkan untuk aspek penilaian yang lain sudah
b. Aktivitas Siswa
persentase semua aspek dari setiap siswa yang ada untuk dapat
57
dengan meningkatkan keterlibatan siswa ataupun keaktifannya
kata kunci yang diberiakan guru pada aspek ini beberapa siswa
sebuah kalimat puisi yang puitis, maka dari itu guru harus lebih
bersama guru pada aspek ini guru belum memanggil siswa secara
pembelajaran berlangsung.
c. Hasil Belajar
58
belajar karena mendapat nilai di atas KKM yaitu >70 dan ada 7
faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian baik itu faktor guru, faktor
1 dan 2 :
59
Perbandingan observasi aktivitas guru pada siklus I pertemuan
Perolehan Skor
No Aspek yang Dinilai
P1 P2
1 Guru menyapaikan tujuan kompetensi yang ingin
4 4
dicapai.
2 Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar
4 4
kegiatan berkaitan dengan materi.
3 Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi 2 3
ururtan logis.
4 Siswa diminta untuk berpikir tentang
2 3
mater/permasalahan yang disampaikan guru.
5 Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5-6
2 3
orang siswa secara heterogen.
6 Guru memimpin pleno diskusi kecil, mendiskusikan
2 3
wacana yang diberikan oleh guru.
7 Mempersentasikan/membacakan hasil diskusi
2 3
kelompok.
8 Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi
yang disajikan dan mengarahkan pokok permasalahan
3 3
dan menambahkan materi yang belum diungkapkan
siswa.
9 Tiap kelompok diarahkan membuat beberapa kalimat 3 3
dengan menggunakan kata kunci yang diberiakan
secara berpasangan (kelompok 2 orang) mengutarakan
60
hasil pikirannya masing-masing.
10 Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama 3 4
Jumlah Perolehan Skor 27 33
Kriteria Baik Baik
bawah ini :
35
30
25
20 Series1
15
10
0
Pertemuan 1 Pertemuan 2
61
menunjukkan awalyang baik untuk melihat tingkat keberhasilan
skor 4 dengan jumlah point 12. Hal ini menunjukkan, pada skor 2
62
pengamatan aktivitas siswa pada siklus I diperoleh data sebagai
berikut :
Klasikal Siklus I
Kriteria
Pertemuan Sangat Cukup Kurang
Aktif
Aktif Aktif Aktif
1 28 % 40 % 24 % 8%
2 36 % 40 % 24 % 0%
Peningkatan 8% 0% - -
Penurunan - - 0% 8%
40
35
30
25
Pertemuan 1
20
Pertemuan 2
15
10
0
Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif
63
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Aktifitas Siswa Secara Klasikal
Pada Siklus I
terjadi perubahan dan perbaikan capaian aktivitas siswa kea rah yang
lebih baik.
keseluruhan siswa.
3. Hasil Belajar
64
siswa setelah dilakukan tes evaluasi di akhir pertemuan dan di akhir
Siklus I
No Hasil Belajar
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1 Tuntas 64 % 72 %
2 Tidak Tuntas 36 % 28 %
3 Jumlah Nilai 1755 1871
4 Rata-rata Nilai 70,2 74,84
Dari table 4.12 hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I
ini :
80
72
70
64
60
50
40 36 Tuntas
Tidak Tuntas
30 28
20
10
0
Pertemuan 1 Pertemuan 2
65
Gambar 4.9 Grafik Perbandingan Hasil Belajar Siswa Secara
Klasikal Siklus I
66
1) Siklus II
a. Pertemuan 1
pada hari rabu 2 Mei 2018 dan pada pertemuan kedua pada hari rabu 9
Mei 2018.
1) Skenario Tindakan
tidak menyenagkan.
2) Pelaksanaan Tindakan
a. Kegiatan Awal
68
bahan-bahan yan relavan dengan pembelajaran). Sebelum
b. Kegiatan Inti
69
kemampuan akademik yang berbeda-beda (tinggi, rendah, dan
diskusi kelompok.
c. Kegiatan Akhir
untuk pulang.
70
3) Hasil Observasi
bawah :
Perolehan
No Aspek Penilaian
Skor
1 Guru menyapaikan tujuan kompetensi yang ingin
4
dicapai.
2 Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-
4
gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
3 Guru menunjuk/memanggil siswa secara
bergantian memasang/mengurutkan gambar- 3
gambar menjadi ururtan logis.
4 Siswa diminta untuk berpikir tentang
3
mater/permasalahan yang disampaikan guru.
5 Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5-6
4
orang siswa secara heterogen.
6 Guru memimpin pleno diskusi kecil,
3
mendiskusikan wacana yang diberikan oleh guru.
7 Mempersentasikan/membacakan hasil diskusi
4
kelompok.
8 Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai
materi yang disajikan dan mengarahkan pokok
3
permasalahan dan menambahkan materi yang
belum diungkapkan siswa.
9 Tiap kelompok diarahkan membuat beberapa
kalimat dengan menggunakan kata kunci yang
3
diberiakan secara berpasangan (kelompok 2 orang)
mengutarakan hasil pikirannya masing-masing.
71
10 Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama 4
Jumlah Total Skor 35
Sangat
Kategori
Baik
Skor 3 = Baik
72
Memperjelas hasil observasi aktivitas guru pada siklus II
berikut :
73
Pada aspek ketiga guru memanggil/menunjuk siswa secara
skor 3 pada aspek ini guru sudah meminta tanggapan siswa untuk
74
siswa secara heterogen kemudian guru membagi kelompok dengan
75
memberikan ilustrasi dan arahan mengenai keterkaitan materi
76
namun belum dapat mengaitkan kata kunci dengan apa yang akan
bersama siswa pada aspek ini mendapatkan skor 4 pada aspek ini
memberikan kesimpulan.
77
X X
1 A 17 68 7 21 0 0 0 0 89 100
2 B 12 48 11 33 1 2 0 0 83 95,83
3 C 6 24 15 45 3 6 0 0 75 87,5
4 D 2 8 19 57 3 6 0 0 71 87,5
5 E 0 0 20 60 4 8 0 0 68 83,33
Jumlah 37 72 11 0 386 454,16
Rata-rata 77,2
FX
Rata-rata 90,83
Klasikal
lain
berpasangan
78
3 9 – 12 41% - 60% Cukup Aktif
4 5-8 21% - 40% Kurang Aktif
21
: × 100 %
24
: 87,5 %
79
dapat memberikan penjelasan mengenai maksud dari gambar dan
81
Aspek E aktivitas siswa membuat kesimpulan skor 3
30
25
0 1
3 3 4
20 7
11
KA
15 CA
15 A
19 SA
10 20
17
12
5
6
2
0 0
Aspek A Aspek B Aspek C Aspek D Aspek E
82
Gambar 4.10 Grafik Aktifitas Siswa Siklus II Pertemuan 1
c. Hasil Belajar
Pertemuan 1
Siklus II Pertemuan 1
83
Ketuntasan Belajar
20 83,3 % 4 16,7 %
84
Siklus II Pertemuan 1
16%
Tuntas
Tidak Tuntas
84%
Pertemuan 1
Pertemuan 1
85
Dari table 4.17 dapat dilihat bahwa terdapat sudah ada
lebih baik sebab 4 dari kelompok yang sudah tuntas nilai yang
100
90
80
70
60 Kelompok 5
Kelompok 4
50
Kelompok 3
40 Kelompok 2
Kelompok 1
30
20
10
0
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
86
Gambar 4.12 Grafik Nilai Kerja Kelompok Siklus II
4) Refleksi
a. Aktivitas Guru
di kelas 5.
siklus I.
87
Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru yang dinilai oleh
baik dimana kategori sangat baik berkisar (85 % - 100 %). Namun
mendapatkan nilai hanya sedikit diatas KKM >70. Maka dari itu
maksimal.
88
pertanyaan yang dapat membuka wawasan siswa mengenai materi.
pada aspek ini guru belum mengaitkan kata kunci dengan apa
89
yang akan dituliskan oleh siswa agar dapat menjadi inspirasi dalam
menulis.
dipertemuan berikutnya.
b. Aktivitas Siswa
“Aktif” adalah 87,5 % pada pertemuan ini ada 11 orang siswa atau
siswa yang “Aktif” dan 3 orang atau 12,5 % siswa yang “Cukup
Aktif”.
persentase semua aspek dari setiap siswa yang ada untuk dapat
90
Aspek D yakni kesiapan siswa dalam membuat kalimat dari
kata kunci yang diberiakan guru pada aspek ini beberapa siswa
sebuah kalimat puisi yang puitis, maka dari itu guru harus lebih
bersama guru pada aspek ini guru belum memanggil siswa secara
pembelajaran berlangsung.
c. Hasil Belajar
belajar karena mendapat nilai di atas KKM yaitu >70 dan ada 4
91
siswa yang hadir saat penelitian dilkukan. Pencapaian ketuntasan
belajar siswa.
pertemuan yang kedua di siklus II. Dan hasil belajar yang didapat
siswa belum bisa dikatakan lebih baik karena nilai yang diperoleh
siswa hanya diatas sedikit dari KKM yang ditetapkan yakni >70.
yang cukup.
92
b. Pertemuan 2
1) Skenario Tindakan
tidak menyenagkan.
2) Pelaksanaan Tindakan
93
kombinasi model pembelajaran Think Pair Share, Concept Sentence
d. Kegiatan Awal
e. Kegiatan Inti
94
kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran gambar
diskusi kelompok.
95
menambah materi yang belum diungkapkan siswa. Tiap kelompok
f. Kegiatan Akhir
untuk pulang.
3) Hasil Observasi
bawah :
Perolehan
No Aspek Penilaian
Skor
1 Guru menyapaikan tujuan kompetensi yang ingin
4
dicapai.
2 Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-
4
gambar kegiatan berkaitan dengan materi.
3 Guru menunjuk/memanggil siswa secara 4
bergantian memasang/mengurutkan gambar-
96
gambar menjadi ururtan logis.
4 Siswa diminta untuk berpikir tentang
3
mater/permasalahan yang disampaikan guru.
5 Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5-6
4
orang siswa secara heterogen.
6 Guru memimpin pleno diskusi kecil,
3
mendiskusikan wacana yang diberikan oleh guru.
7 Mempersentasikan/membacakan hasil diskusi
4
kelompok.
8 Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai
materi yang disajikan dan mengarahkan pokok
4
permasalahan dan menambahkan materi yang
belum diungkapkan siswa.
9 Tiap kelompok diarahkan membuat beberapa
kalimat dengan menggunakan kata kunci yang
3
diberiakan secara berpasangan (kelompok 2 orang)
mengutarakan hasil pikirannya masing-masing.
10 Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama 4
Jumlah Total Skor 37
Sangat
Kategori
Baik
97
Skor 3 = Baik
berikut :
98
Pada aspek kedua guru menunjukkan gambar berupa dua
99
skor 3 pada aspek ini guru sudah meminta tanggapan siswa untuk
100
sebuah tulisan puisi namun belum memberikan beberapa contoh
101
gambaran dan membuka wawasan siswa melalui kata yang
namun belum dapat mengaitkan kata kunci dengan apa yang akan
bersama siswa pada aspek ini mendapatkan skor 4 pada aspek ini
memberikan kesimpulan.
102
Peningkatan yang terjadi pada beberapa aspek,
semakin baik. Oleh sebab itu, pada kegiatan inti guru harus lebih
langkah.
berikut :
SA A CA KA
Klasikal
No Aspek F F ∑FX
F F FX F F FX (%)
X X
1 A 24 96 2 6 0 0 0 0 102 100
2 B 10 40 16 48 0 0 0 0 88 100
3 C 5 20 19 57 2 4 0 0 81 80,76
4 D 3 12 21 63 2 4 0 0 79 92,30
5 E 1 4 20 60 5 10 0 0 74 80,76
Jumlah 42 78 9 0 424 453.82
Rata-rata 84,8
FX
Rata-rata 90,76
Klasikal
103
Keterangan Aspek yang Diamati :
lain
berpasangan
104
24
: x 100 %
26
: 92,30 %
sudah mendapat kriteria “Sangat Aktif”. Hal ini lebih baik dari
105
Aspek B keaktifan siswa dalam berdiskusi mendiskusikan
106
Aspek D kemampuan siswa dalam menggunakan kata
107
Dari uraian diatas secara klasikal persentase pencapaian
sangat aktif.
30
0 0
25 2 2
2 5
20
16 KA
15 19 CA
24 21 A
20 SA
10
5 10
5
2 1
0
Aspek A Aspek B Aspek C Aspek D Aspek E
c. Hasil Belajar
berikut :
108
Tabel 4.20 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2
Siklus II Pertemuan 2
Ketuntasan Belajar
Tuntas Tidak Tuntas
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
24 92,30 % 2 7,7 %
109
Dari tabel 4.21 diatas, mengalami kenaikan dimana
pada pertemuan 1 mendapatkan persentase 83 % dan di
pertamuan 2 ini mendapatkan persentase 92,30 %, yang artinya
hasilnya sudah memenuhi standar ketuntasan klasikal yaitu
minimal 80 % dari jumlah seluruh siswa.
Dari keseluruhan siswa sebanyak 26 orang, siswa yang
tuntas 24 orang atau 92,30 % dan masih terdapat 2 orang siswa
atau 7,7 % yang belum tuntas.
Adapun persentase ketuntasan hasil belajar siswa lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Siklus II Pertemuan 2
8%
Tuntas
Tidak Tuntas
92%
Pertemuan 2
No Kelompok Skor
1 Kelompok 1 81
2 Kelompok 2 87
3 Kelompok 3 87
4 Kelompok 4 87
5 Kelompok 5 75
111
Gambar 4.15 Grafik Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus II
4) Refleksi
a. Aktivitas Guru
ditingkatkan.
112
Kemudian proses pembelajaran yang dilaksanakanpun sudah
sebelumnya.
113
pemikirannya masing-masing mendapatkan skor 3 dikarenakan
pada aspek ini guru belum mengaitkan kata kunci dengan apa
yang akan dituliskan oleh siswa agar dapat menjadi inspirasi dalam
menulis.
dipertemuan berikutnya.
pembelajaran yang ada di SDN Anjir Serapat Muara 1.3 pada kelas
5.
ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, pada kegiatan inti guru harus
b. Aktivitas Siswa
114
Dari hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran
c. Hasil Belajar
115
siswa yang dinyatakan belum tuntas sebanyak 2 orang atau 7,7 %.
siswa yang tidak tuntas, akan tetapi hasil belajar siswa sudah
sangat baik dan bisa dikatakan sudah optimal. Ketidak tuntasan ini
puisi yang ditulis oleh anak, diantara nya saat proses pembelajaran
kalimat yang akan dirangkai dalam sebuah puisi. Selain itu kondisi
baik itu faktor guru, faktor siswa dan hasil belajar maka dibuatlah sebuah
116
Perbandingan observasi aktivitas guru pada siklus II pertemuan
Perolehan Skor
No Aspek yang Dinilai
P1 P2
1 Guru menyapaikan tujuan kompetensi yang ingin
4 4
dicapai.
2 Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar
4 4
kegiatan berkaitan dengan materi.
3 Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi 3 4
ururtan logis.
4 Siswa diminta untuk berpikir tentang
3 3
mater/permasalahan yang disampaikan guru.
5 Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5-6
4 4
orang siswa secara heterogen.
6 Guru memimpin pleno diskusi kecil, mendiskusikan
3 3
wacana yang diberikan oleh guru.
7 Mempersentasikan/membacakan hasil diskusi
4 4
kelompok.
8 Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi
yang disajikan dan mengarahkan pokok permasalahan
3 4
dan menambahkan materi yang belum diungkapkan
siswa.
9 Tiap kelompok diarahkan membuat beberapa kalimat 3 3
dengan menggunakan kata kunci yang diberiakan
secara berpasangan (kelompok 2 orang) mengutarakan
117
hasil pikirannya masing-masing.
10 Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama 4 4
Jumlah Perolehan Skor 35 37
Kriteria Sangat Sangat
Baik Baik
37
36.5
36
Series1
35.5
35
34.5
34
Pertemuan 1 Pertemuan 2
guru.
yaitu 15 point dan skor 4 dengan jumlah point 20. Sedangkan pada
berikut :
119
Tabel 4.24 Perbandingan Persentase Keaktifan Siswa Secara
Klasikal Siklus II
Kriteria
Pertemuan Sangat Cukup Kurang
Aktif
Aktif Aktif Aktif
1 45,83 % 41,66 % 12,5 % 0%
2 50 % 42,30 % 7,7 % 0%
Peningkata 4,17 0,64 - -
n
Penurunan - - 0 0
50
45
40
35
30
25 Pertemuan 1
Pertemuan 2
20
15
10
5
0
Sangat Aktif Aktif Cukup Aktif Kurang Aktif
Pada Siklus II
120
Berdasarkan table 4.24 dan gambar 4.17 diketahui bahwa, Jika
3. Hasil Belajar
II
Siklus II
No Hasil Belajar
Pertemuan 1 Pertemuan 2
1 Tuntas 83 % 92,30 %
2 Tidak Tuntas 17 % 7,7 %
3 Jumlah Nilai 1928 2190
4 Rata-rata Nilai 80,33 84,23
121
Dari table 4.25 hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus II
ini :
100
92.3
90
83
80
70
60
50 Tuntas
Tidak Tuntas
40
30
20 17
10 7.7
0
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Klasikal Siklus II
92%
83%
72%
64%
92%
88%
76% Hasil Belajar
68% Aktivitas Siswa
Aktivitas Guru
87.50% 92.50%
82.50%
67.50%
SI P1 SI P2 SII P1 SII P2
I sampai Siklus II
siswa, dan hasil belajar pada setiap pertemuan semakin meningkat. Hal
123
tersebut. Dari data di atas juga dapat diketahui bahwa semakin optimal
berlangsung, maka akan berdampak pada hasil belajar siswa yang juga
meningkat.
Non Example maka keterampilan menulis puisi bebas pada siswa kelas
D. Pembahasan
Muara 1.3 pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Menulis Puisi Bebas.
pembelajaran, aktivitas siswa dan hasil belajar pada setiap pertemuan selalu
menglami peningkatan.
Pair Share, Concept Sentence dan Example Non Example dilaksanakan dalam
124
dua siklus dengan empat kali pertemuan. Berdasarkan hasil penilaian observer
terhadap aktivitas guru maka didapatkan hasil pada siklus I dan Siklus II
yaitu:
125