Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS EFEKTIVITAS VARIASI WARNA DAN

DAYA LAMPU DALAM PERANCANGAN


PERANGKAP HAMA TANAMAN PADI BERBASIS
TENAGA SURYA

MUHAMMAD SYARPANI
NPM 2016030072

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)


MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
TEKNIK ELEKRO
BANJARMASIN
LATAR BELAKANG
Salah satu penyebab penurunan produktivitas padi sawah yaitu adanya
hama tanaman seperti walang sangit yang bisa membuat petani gagal panen
sehingga perlu dibuatkan alat perangkap yang dapat pembasmi hama walang
sangit dengan menggunakan solar cell pemanfaatan cahaya matahari.
Hama walang sangit sangat sulit dikendalikan atau dimusnahkan karena
memiliki banyak keunggulan yaitu mudah beradaptasi dan dapat
menularkan virus pada tanaman yang sangat merusak.
Secara umum serangga memiliki sifat tertarik pada cahaya lampu,
cahaya lampu berfungsi untuk menarik hama serangga yang aktif pada
malam hari, hama yang mendekat akan menabrak lampu lalu jatuh kedalam
wadah perangkap. pengembangan alat perangkap hama serangga padi
sawah menggunakan cahaya dari tenaga surya diharapkan dapat
mengurangi efek kimiawi yang disebabkan karena penggunaan pestisida
yang kurang bijaksana. Sehingga peneliti bermaksud merancang alat
perangkap hama serangga padi sawah menggunakan cahaya dari tenaga
surya yang bekerja secara otomatis, yaitu menyala mulai jam 18:00 sampai
jam 06:00, hanya menggunakan lampu LED 5, 15 dan 20 watt, kemudian
pengujian dilakukan pada bulan dimana tumbuhan padi sudah mulai
berbulir. (Ilham dkk, 2018).
LATAR BELAKANG

Berdasarkan informasi dari petani di Desa Hapalah Kecamatan Banua


Lawas Kabupaten Tabalong. bahwa waktu tanam padi biasanya dimulai pada
bulan Februari, kemudian setelah 4 (empat) bulan, yaitu sekitar bulan Juni
hama walang sangit sudah mulai muncul sehingga sampai waktu panen
akan merusak bulir padi yang akan dipanen sehingga merugikan petani
sedangkan untuk menggunakan pestisida yang selain biayanya sangat mahal
juga membunuh serangga lain yang bermanfaat bagi tanaman sehingga
diperlukan suatu rancangan alat pengendali hama walang sangit yang
ekonomis dan tidak merusak ekosistem atau tanpa pestisida. Penggunaan
perangkap walang sangit yang ramah lingkungan ini akan menghasilkan
bahan pangan yang aman bagi kesehatan manusia, sekaligus mengurangi
kerusakan ekosistem lingkungan.
Maka dari itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal alat yang akan
dibuat ini menggunakan alat perangkap hama walang sangit dengan
menggunakan varian watt lampu yang berbeda-beda yaitu lampu berwarna
kuning, putih, biru dengan menggunakan daya (watt) lampu sebesar 5,15,20
watt menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga listrik yang berfungsi
merubah energi matahari menjadi energi listrik untuk menghidupkan.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana karakteristik kelembaban udara, waktu aktif mencari makan dan
perancangan perangkap hama padi yang efektif dan ekonomis untuk membasmi
hama walang sangit ?
2. Bagaimana Daya Tarik Varian daya (watt) dan warna lampu) terhadap hama Walang
sangit ?
3. Bagaimana perancangan perangkap hama padi yang efektif dan ekonomis untuk
membasmi hama walang sangit ?
BATASAN MASALAH

1. Panel surya untuk PLTS menggunakan yaitu mempunyai Kapasitas 10 WP, dan Aki
yang digunakan adalah aki kendaraan roda 2, yaitu kapasitas 7,5 AH sebagai
penyimpan daya cadangan.
2. Parameter Intensitas Cahaya Matahari menggunakan hasil dari pengukuran data
manual dilapangan dengan membandingkannya dengan data Badan Meteorologi dan
Geofisika Banjarmasin.
3. Lampu yang digunakan adalah dengan daya dan warna yang paling interaktif
menarik serangga.
TUJUAN PENELITIAN
 Merancang perangkap hama padi yang efektif untuk membasmi hama
walang sangit yang merusak buah padi di desa Hapalah Kecamatan
Banua Lawas Kabupaten Tabalong
 Menganalisa besar daya dan warna yang paling menarik bagi walang
sangit.
 Menganalisa efisiensi biaya operasional alat perangkap hama padi
dengan biaya menggunakan pembasmi
MANFAAT serangga (insektisida)
PENELITIAN
.

1. Memberikan pengetahuan tentang pengukuran intensitas matahari dan


analisis perhitungan biaya.
2. Memberikan wawasan kepada mahasiswa teknik elektro UNISKA untuk
dapat melakukan perencanaan maupun perhitungan biaya pembuatan
parangkap hama padi yang ekonomis dan efisien.
3. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
STUDI LITERATUR
 Hama walang sangit
Di Indonesia hama walang sangit ini berwarna kelabu atau hijau, berkaki
panjang, dan belalai untuk menghisap cairan tumbuhan buah padi. Hewan
ini berwarna coklat kelabu atau hijau, berkaki panjang, dan belalai untuk
menghisap cairan tumbuhan buah padi. Walang sangit ini mengeluarkan
bau yang menyengat. yang mengonsumsi hampir segala jenis makanan
mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian (Wikipedia, 2015).
 Rumus dasar rangkaian listrik

Rumus Tahanan yang terjadi dalam suatu rangkaian adalah : R = V/I


Keterangan : R = tahanan (Ohm), V = Tegangan (Volt), I = Kuat arus
(Ampere)

Rumus Kuat arus (I) adalah : I = V/R

Rumus Daya yang mengalir dalam rangkaian


P = V x I, Keterangan : P = Daya (Watt), V = Tegangan (Volt), I = Kuat arus
(Ampere)
METODE PENELITIAN perancangan Instalasi
Lokasi penelitian dilakukan di
Desa Hapalah Kecamatan Banua
Lawas Kabupaten Tabalong

ALAT DAN BAHAN


Solar Panel
Inverter 300 W

AVO meter/Multitester

Controller 10 Ampere

Aki (Accumulator)
12V, 7,5 AH
Cara Kerja
Berikut ini adalah cara kerja atau langkah-langkah yang ditempuh
dalam penelitian ini :
1. Mengukur intensitas cahaya matahari di Desa Hapalah Kecamatan
Banua Lawas Kabupaten Tabalong untuk memperoleh data daya
yang dihasilkan oleh PLTS.
2. Menentukan daya dan warna lampu yang paling banyak
mendatangkan serangga di sawah.
3. Menghitung perbandingan biaya pembuatan alat perangkap dengan
menggunakan Insektisida untuk setiap hektar sawah sehingga
dapat diketahui nilai ekonomisnya.
ANALISIS DATA
1. Pengumpulan data
Metode pengumpulan data adalah secara observasi lapangan dan studi
literatur, dengan cara mengukur langsung data di tempat penelitian.
Sedangkan studi literatur dilakukan dengan pengambilan data dari
buku referensi, dan internet untuk referensi skripsi ini. Pada tahap
mengumpulkan data, untuk memperoleh data energi listrik yang
dihasilkan solar panel peneliti menggunakan solar panel 10WP,
Controller 200 Watt, Inverter DC ke AC , dan Battery 7,5 Ah dan
avometer sebagai alat ukur..

2. Analisis Data
Daya yang dihasilkan dari Pembangkit listrik tenaga surya disesuaikan
dengan lampu yang paling efektif mendatangkan serangga serta aki 7,5
AH sehingga dapat diketahui lama pengisian atau pemakaian alat
dimalam hari ketika matahari tidak bersinar. Semua biaya yang
dikeluarkan dibandingkan dengan biaya pembelian insektisida
pembasmi serang per hektar, sehingga diketahui nilai ekonomis alat
SEKIAN DAN TERIMAKASIH….

Anda mungkin juga menyukai