Anda di halaman 1dari 7

MANFAAT ZAT RADIOAKTIF DALAM BIDANG

 PERTANIAN DAN KESENIAN

Disusun Sebagai Makalah

Untuk Mata Pelajaran Kimia

Oleh:

Eko Yulianto

Heninda Tri Nilasari

Mega Mahardhika

Sakti Rahayu

XI Animasi

KOMPETENSI  KEAHLIAN ANIMASI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 11 MALANG

Jl. Pelabuhan Bakahuni No. 1 Telp/Fax. 0341-836330 Malang

2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan hidayah-Nya,
penulis diberi kemudahan untuk mengerjakan tugas makalah kimia dengan judul "Manfaat Zat
Radioaktif Dalam Bidang Pertanian Dan Kesenian". Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran KIMIA.

Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu saran dan kritik
sangat diharapkan guna perbaikan penulisan di masa yang akan datang.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan
makalah ini, yaitu :

1.      Kedua orang tua yang selalu memberikan perhatian dan motivasi serta doa setiap saat.

2.      Ibu Silviani, selaku guru Kimia, yang telah menjelaskan tata cara pembuatan makalah ini.

3.      Teman-teman, yang selalu mengingatkan tugas makalah ini.

Demikianlah makalah ini , harapan penulis sangat sederhana, yaitu semoga para pembaca makalah
ini akan mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan yang baru dari makalah ini.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. saya

KATA PENGANTAR                                                                                    ii

DAFTAR ISI                                                                                                   iii

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang                                                                                      1

B.     Rumusan Masalah                                                                                 1

C.     Pengertian                                                                                             1

BAB II PEMBAHASAN

A.    Kegunaan Radioisotop                                                                         2

B.     Radioisotop Sebagai Perunut                                                                2


C.     Radioisotop Sebagai Sumber Radiasi                                                   2

D.    Radioisotop Dalam Bidang Pertanian                                                              2

E.     Radioisotop Dalam Bidang Kesenian                                                   4

F.      Dampak Radioaktif                                                                              4

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan                                                                                           5

B.     Saran                                                                                                     5

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Sebagian besar orang masih takut dengan apa yang disebut radioaktif atau radioisotop karena
sifatnya yang tidak setabil dan mudah meledak, Namun, sesungguhnya radioisotop telah
memberikan kontribusi yang berarti dalam kehidupan manusia. Mereka memberikan manfaat baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh umat
manusia.  karena hal itu kami ingin menjelaskan tentang manfaat-manfaat yang dapat juga kita
peroleh dari zat radioaktif  tersebut. Manfaat-manfaatnya terdapat di berbagai bidang, karena hal
itu kami akan menjelaskan manfaat-manfaat radioaktif sebagai perunut dalam bidang pertanian dan
kesenian. Oleh sebab itu mulai dari sekarang kita tidak boleh takut terhadap radioisotop.

B.     Rumusan Masalah

1.Pengertian Radioisotop

2.Manfaat dalam bidang pertanian

3.Manfaat dalam bidang kesenian

4.Dampak Radioaktif

C.    Pengertian

            Radionuklida atau radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif. radionuklida mampu
memancarkan radiasi. Radionuklida dapat terjadi secara alamiah atau sengaja dibuat oleh manusia
dalam reaktor penelitian. Produksi radionuklida dengan proses aktivasi dilakukan dengan cara
menembaki isotop stabil dengan neutron di dalam teras reaktor. Proses ini lazim disebut irradiasi
neutron, sedangkan bahan yang disinari disebut target atau sasaran. Neutron yang ditembakkan
akan masuk ke dalam inti atom target sehingga jumlah neutron dalam inti target tersebut
bertambah. Peristiwa ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan inti atom sehingga berubah sifat
menjadi radioaktif. Banyak isotop buatan yang dapat dimanfaatkan antara lain Na-24, P-32, Cr-51,
Tc-99, dan I-131.

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Kegunaan Radioisotop

Radioisotop dapat digunakan sebagai perunut sebab energi sinar yang dipancarkan serta waktu
paruhnya merupakan sifat khas radioisotop tersebut. Pada contoh di bawah ini akan diberikan
beberapa contoh penggunaan radioisotop baik sebagai perunut maupun sebagai sumber radiasi.

Penggunaan radioisotop digunakan dalam berbagai bidang, misalnya pada industri, teknik,
pertanian, kedokteran, ilmu pengetahuan, hidrologi dan lain-lain. Tujuan penggunaan radioisotop
bagi kehidupan manusia adalah untuk kesejahteraan manusia dan memudahkan keberlangsungan
hidup manusia.

B.     Radioisotop Sebagai Perunut

Sebagai perunut (tracer) dan sumber radiasi. Pengunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan
pada ikataan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kirnia yang sama dengan isotop stabil. Jadi
suatu isotop radioaktif melangsungkan reaksi kimia, yang sama seperti isotop stabilnya.

C.    Radioisotop Sebagai Sumber Radiasi

Penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang
dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun makhluk. Radiasi dapat digunakan
untuk memberi efek fisis: efek kimia, maupun efek biologi dan pengaruh radiasi terhadap materi dan
mahluk hidup.

D.    Radioisotop Dalam Bidang Pertanian

Dalam bidang pemuliaan tanaman pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan
menggunakan radiasi. Misalnya, pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang
bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis terbesar yang mematikan,
(Biji tumbuh).
            Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditanam berkelompok menurut ukuran
dosis radiasinya. Selanjutnya akan dipilh varietas yang dikehendaki, misalnya yang tahan hama,
berbulir banyak dan berumur pendek. Dalam bidang pertanian, radiasi yang dihasilkan juga
digunakan untuk pemberantasan hama dan pemulihan tanaman.

1.            Pembentukan Bibit Unggul

Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul. Sinar
gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom sehingga memungkinkan
menghasilkan generasi yang lebih baik, misalnya gandum dengan yang umur lebih pendek. Selain
sinar gamma, fosfor-32 (P-32) juga berguna untuk membuat benih tumbuhan yang bersifat lebih
unggul dibandingkan induknya. Radiasi radioaktif ini ke tanaman induk akan menyebabkan ionisasi
pada berbagai sel tumbuhan. Ionisasi inilah yang menyebabkan turunan akan mempunyai sifat yang
berbeda dari induknya. Kekuatan radiasi yang digunakan diatur sedemikian rupa hingga diperoleh
sifat yang lebih unggul dari induknya.

2.            Pemberantasan Hama dengan Serangga Mandul

            Radioisotop fosfor dapat dipakai untuk mempelajari pemakaian pupuk oleh tanaman. Ada
jenis tanaman yang mengambil fosfor sebagian dari tanah dan sebagian dari pupuk. Berdasarkan hal
inilah digunakan fosfor radioaktif untuk mengetahui pola penyebaran pupuk dan efesiensi
pengambilan fosfor dari pupuk oleh tanaman. Teknik radiasi juga dapat digunakan untuk
memberantas hama dengan menjadikan serangga mandul. Dengan radiasi dapat mengakibatkan
efek biologis, sehingga timbul kemandulan pada serangga jantan. Kemandulan ini dibuat di
laboratorium dengan cara hama serangga diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul.
Setelah disinari hama tersebut dilepas di daerah yang terserang hama, sehingga diharapkan akan
terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul yang dilepas, sehingga telur itu
tidak akan menetas.

3.            Pengawetan Makanan

              Pada musim panen, hasil produksi pertanian melimpah. Beberapa dari hasil pertanian itu
mudah busuk atau bahkan dapat tumbuh tunas, contohnya kentang. Oleh karena itu diperlukan
teknologi untuk mengawetkan bahan pangan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah
dengan irradiasi sinar radioaktif. Radiasi ini juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

4.            Pemupukan

              Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan nitrogen-15 (N-
15). Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah. Jika pencacah tidak mendeteksi
lagi adanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat itulah
pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan diketahui jangka waktu pemupukan
yang diperlukan dan sesuai dengan usia tanaman.
E.     Radioisotop Dalam Bidang Kesenian

         Radioisotop dapat juga digunakan untuk mengetahui pemalsuan lukisan. Seorang pemalsu akan
menggunakan cat yang dibuat pada abad sekarang. Dengan mengetahui banyaknya unsur radioaktif
pada cat akan diketahui umur lukisan tersebut sebenarnya.

F.      Dampak Radioaktif

         Pengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom.
Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan
gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron
yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah
90SR merupakan karsinogen tulang dan 131J.

         Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan
terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel
tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.

Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti berikut di
bawah ini :

1.      Pusing-pusing

2.      Nafsu makan berkurang atau hilang

3.      Terjadi diare

4.      Badan panas atau demam

5.      Berat badan turun

6.      Kanker darah atau leukemia

7.      Meningkatnya denyut jantung atau nadi

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Sebenarnya Radioisotop bukanlah sesuatu yang menyeramkan bagi kehidupan manusia melainkan
sesuatu yang dapat dimanfaatkan dan berguna bagi kehidupan manusia. Selain di bidang pertanian
dan kesenian radioisotop juga dapat dimanfaatkan dalam bidang industri, pertanian, arkeologi,
pertambangan, kimia dan kedokteran.

B.     Saran

Sebaiknya Radioisotop digunakan dalam hal positif yang dapat di manfaatkan oleh manusia bukan
hal yang negative yang mungkin bisa menimbulkan masalah bahkan bencana bagi kehidupan
manusia seperti akibat dari bom atom.

Anda mungkin juga menyukai