Anda di halaman 1dari 1

PENGGUNAAN RADIOISOTOP DI BIDANG PERTANIAN

1. Penggunaan Radioisotop Untuk Menentukan Waktu Pemupukan Tanaman Sawi


Hijau Dengan Menggunakan Teknik Perunut Radioaktif
Berdasarkan pemanfaatan sifat-sifat khas radioisotop, dapat ditentukan waktu pemupukan
tanaman dengan teknik perunut. Teknik perunut dapat digunakan untuk berbagai hal:
1. Mempelajari hubungan antara tanah dan tanaman
2. Menentukan kondisi optimal dalam penggunaan pupuk (misalnya waktu pemupukan)
3. Mempelajari proses dekomposisi dan mineralisasi bahan organik
4. Mempelajari proses fotosintesis tanaman
Waktu pemupukan yang lebih tepat dapat ditentukan dengan teknik perunut, sehingga
32
optimalisasi pemupukan dapat dicapai. Radioisotop P adalah yang paling banyak
32
terkandung pada tanaman sawi hijau. Dari penelitian dengan menggunakan radioisotop P,
waktu pemupukan pada tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis) adalah:
 Pukul 9.00 pagi paling signifikan.
 Pukul 11.00 s.d. 15.00 waktu siang hari adalah waktu pemupukan yang sangat buruk.
 Pukul 15.00 s.d. 17.00 waktu pemupukan yang semakin baik namun tidak signifikan.
Teknik perunut diharapkan dapat mengatasi permasalahan pembangunan pertanian untuk
menuju sistem pertanian berkelanjutan.
2. Penggunaan Radioisotop Untuk Penandaan Serangga Hama
Perilaku gerakan serangga dalam habitatnya sangat penting dalam program pengendalian
hama. Penandaan serangga secara internal dengan radioisotop sangat menguntungkan karena
radioisotop terinkorporasi dengan jaringan sehingga tidak mudah hilang. Syarat yang harus
dipenuhi untuk penandaan serangga dengan radioisotop ialah aman terhadap serangga, aman
terhadap lingkungan, mudah diterapkan, dan materi mudah didapat dan diterima oleh
masyarakat.
Untuk memilih jenis radioisotop yang tepat, hal-hal yang perlu dipertimbangkan, antara
lain sifat nuklir zat radioaktif, sifat difusi zat radioaktif, dan aspek ekologi. Radioisotop 32P
dengan dosis yang tepat memenuhi syarat untuk digunakan karena mempunyai waktu paruh
yang relatif pendek yaitu 14,3 hari dan pemancar sinar beta kuat dengan energi 1,72 Mev
32
sehingga mudah dideteksi. Unsur radioaktif P juga dapat bersatu dengan sel/jaringan
sehingga tidak mudah hilang. Bila yang digunakan adalah isotop stabil seperti rubidium maka
contoh hasil percobaan dapat disimpan dalam waktu yang lama, sehingga analisis sampel
dapat dilakukan menurut waktu yang dikehendaki.

Anda mungkin juga menyukai