Radioisotop dan Penggunaannya

1. Dasar Penggunaan Isotop

a. Penggunaan Radioisotop
Sebagai Perunut
melakukan perunutan terhadap
objek yang diteliti atau disebut
trace.
b. Penggunaan Radioisotop Sebagai
Sumber Radiasi
“radiasi yang dihasilkan zat radioaktif
dapat mempengaruhi materi maupun
makhluk hidup”.

Manfaat:
a. Bidang Hidrologi→ Penentuan
Gerakan Sedimen di Pelabuhan Manfaat:
dan Daerah Pantai a. Bidang Kedokteran
b. Bidang kedokteran→ Tes
 -Sterilisasi Alat → Co-60 atau Cs-137
diagnostik
c. Bidang Industri→Mengetahui:
-Terapi Tumor atau Kanker → Co-60
● waktu pembakaran semen yang b. Bidang Pertanian
tepat -Pemberantasan Hama dengan Teknik
●pencampuran pupuk efisien Jantan Mandul → radiasi gamma
●peleburan alumunium yang
homogen
3. Komponen Reaktor Atom

Komponen Utama Reaktor

Nuklir:
(1) uranium sebagai bahan
bakar,
(2) neutron dengan kecepatan
rendah (neutron termal),
(3) moderator dan
(4) bahan pengendali
TUNTUTAN PROFESIONALISME GURU
1. Guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya
2. Guru menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran yang diajarkannya
serta cara mengajarnya kepada siswa.
3. Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai cara
evaluasi.
4. Guru mampu berfikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar
dari pengalamannya
5. Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam
lingkungan profesinya.
 5. Pemanfaatan Radiasi Nuklir Dalam Kehidupan

1. Bidang Pangan
Pengawetan bahan makanan→ Digunakan radiasi gamma untuk
membunuh mikroorganisme penyebab pembusukan.
2. Bidang Kedokteran
a. Sterilisasi alat kedokteran dengan radiasi sinar gamma oleh sumber
Co-60
b. Kedokteran nuklir
-Radioisotop I-131 untuk terapi terhadap carcionoma pada tiroid
- I-131 dalam bentuk Hipuran I-131 digunakan untuk diagnosis fungsi
ginjal
-P-32 dalam bentuk NaH2P32O4 untuk terapi policotemia vera, leukemia
dan hemanium
c. Pelacak radioaktif digunakan untuk menemukan jejak kimia yang ikut
serta dalam bermacam-macam reaksi
d. Radioterapi → Radiasi gamma dan sinar-X
 3. Bidang Pertanian
a. Pemuliaan tanaman
Mutasi pada tanaman dilakukan dengan cara meradiasi benih tanaman
tersebut dengan radiasi gamma dari suatu sumber (misal Cs-37 dan Co-
60 ).
b. Studi pola perakaran
Unsur radioaktif yang biasa digunakan adalah Phosphor -32 (P-32) dan
Rubidium-86(Rb-86).
4. Bidang Industri
b. Teknik Radiografi
untuk mengetahui kemungkinan cacat bagian dalam suatu benda yang
tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata dengan radiasi sinar-X,
sinar gamma dan sinar neutron.
b. Kontrol proses
1. Analisis cepat tak merusak
2. Pengukuran tebal bahan
3. Peningkatan mutu bahan→ dilakukan dengan teknik irradiasi
4. Industri pertambangan → teknik hamburan balik radiasi dengan
memakai radioisotope sumber tertutup
 5. Bidang Hidrologi
a. Pengukuran debit air sungai, dengan cara mencacah intensitas
radiasi dalam air sungai itu.
b. Menentukan arah gerak air tanah, dengan meninjeksikan radioisotop
ke dalam sumur.
c. Penentuan gerakan sedimen dilakukan dengan teknik teknik
hamburan atau transmisi sinar radioaktif.
d. Menentukan umur dan asal air tanah

6. Bidang Peternakan
Isotope-isotop radioaktif seperti Phosphore-32 (P-32) , sulfure-35 (S-35)
dan Carbon-14(C-14) dapat digunakan sebagai perunut dalam langkah
studi proses fermentasi oleh mikroba yang hidup dilambung ternak.
P-32 dan S-35 dapat digunakan untuk mengukur sintesis potein
mikrodiel didalam rumen sedangkan C-14 dipakai untuk mengukur
efisensi pemanfaatan energi oleh mikroba rumen.