KELOMPOK TIGA
AZHAMI APRYLLA X
CHAULIA SHEILLA G
FATIMAH ZULKA
LUTHFIAH HAFIZAH
MEISY MANULLANG
NAZLA ATHIFAH S
XII IPA 1
T.A 2018/2019
MANFAAT RADIOAKTI
F DALAM
KEHIDUPAN
A. BIDANG KEDOKTERAN
1) Sterilisasi radiasi.
Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat
kedokteran.
2) Terapi tumor atau kanker.
Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker
dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel
kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.
Dalam bidang biologi, radioisotop dapat Radioisotop dapat digunakan untuk merunut
digunakan untuk mempelajari mekanisme gerakan pupuk di sekitar tanaman setelah
reaksi fotosintesis. Radioisotop ini, berupa ditabur. Gerakan pupuk jenis fosfat, dari tanah
karbon-14 (C-14) atau oksigen-18 (O-18). sampai ke dalam tumbuhan dapat ditelusuri
dengan mencampurkan radioisotop fosfor-32
Keduanya dapat digunakan untuk
(P-32) ke dalam senyawa fosfat di dalam pupuk.
mengetahui asal-usul atom oksigen (dari
Dengan cara ini dapat diketahui pola
CO2 atau dari H2O) yang akan penyebaran pupuk dan efektifitas pemupukan.
membentuk senyawa glukosa atau oksigen
yang dihasilkan pada proses fotosintesis
E. BIDANG PERTAMBANGAN F. BIDANG INDUSTRI
Dibidang pertanian, teknologi nuklir dimanfaatkan untuk mendapatkan varitas tanaman yang
unggul seperti varitas padi dan kedelai melalui tehnik irradiasi. Pusat Aplikasi Isotop dan
Radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah varietas unggul yang baru dengan cara mutasi oleh
imbas radiasi, seperti varietas padi untuk dataran rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang
hijau. Sebagai contoh, dulu produksi padi sawah hanya 4 – 5 ton perhektar, namun dengan
varietas unggul hasil mutasi radiasi, maka produktivitas panen bisa ditingkatkan menjadi 7-11 ton
perhektar.
Di antara manfaat dari teknologi nuklir adalah pengurangan penggunaan pupuk buatan serta
pendayagunaan dan peningkatan produktivitas lahan, pengendalian hama tanaman.
C. BIDANG ENERGI
Penggunaan yang paling signifikan adalah reaktor nuklir sebagai sumber energi untuk pembangkitan tenaga listrik dan
untuk kekuasaan di beberapa kapal-kapal. Hal ini biasanya dilakukan dengan metode yang melibatkan menggunakan
panas dari reaksi nuklir untuk tenaga turbin uap. Dibidang energi, tenaga nuklir telah dimanfaatkan secara besar-
besaran untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Untuk transportasi dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu pemanfaatan langsung reaktor nuklir untuk transportasi dan
pemanfaatan secara tak langsung dengan produksi Hidrogen dari kelebihan panas reaktor nuklir, yang nantinya
hidrogen tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
Energi nuklir adalah tipe teknologi nuklir yang melibatkan penggunaan tekendali dari reaksi fisi nuklir untuk
melepaskan energi, termasuk propulsi, panas, dan pembangkitan energi listrik. Energi nuklir diproduksi oleh reaksi
nuklir terkendali yang menciptakan panas yang lalu digunakan untuk memanaskan air, memproduksi uap, dan
mengendalikan turbin uap. Turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan/atau melakukan pekerjaan
mekanis.
Saat ini, energi nuklir menghasilkan sekitar 15,7% listrik yang dihasilkan di seluruh dunia (data tahun 2004) dan
digunakan untuk menggerakkankapal induk,kapal pemecah es, dan kapal selam nuklir
D. BIDANG INDUSTRI
a) Pemeriksaan tanpa merusak.
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan
meronsen bahan tersebut. Teknik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka
intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata
atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.
b) Mengontrol ketebalan bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi.
Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang
dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi
yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan
dapat dipertahankan.
c) Pengawetan bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain.
Radiasi juga dapat menningkatkan mutu tekstil karena inengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik
mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat
disimpan lebih lama. Radiasi sinar gamma dapat dilakukan pada pengawetan makanan melalui dua cara:
Membasmi mikroorganisme, misalnya pada pengawetan rempah-rempah, seperti merica, ketumbar, dan kemimiri.
Menghambat pertunasan, misalnya untuk pengawetan tanaman yang berkembang biak dengan pembentukkan tunas,
seperti kentang, bawang merah, jahe, dan kunyit.
d) Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil.
e) Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
E. BIDANG KEDOKTERAN
Teknologi nuklir dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, baik untuk diagnosa maupun untuk
pengobatan atau terapi. Dengan menggunakan radiasi dari isotop radioaktif cobalt pada dosis
tertentu terhadap sel-sel kanker, sel-sel ini akan mati, sedangkan sel-sel normal tidak begitu
terpengaruh selama pengobatan. Selain itu untuk mendiagnosa penyakit pasien tanpa harus
melakukan pembedahan, para dokter biasanya menggunakan sinar-X. Selain itu, kedokteran nuklir
juga mampu mendeteksi adanya kekambuhan penyakit kanker.
Sejak puluhan tahun lalu, berbagai rumah sakit nasional telah memanfaatkan radioisotope produksi
dalam negeri guna keperluan diagnosa atau pun terapi aneka macam penyakit.
Bidang kedokteran telah mengambil manfaat dari teknik nuklir seperti pemeriksaan medik dengan
menggunakan pesawat gamma kamera, renograf-prototipe yang berguna untuk diagnosis fungsi
ginjal, pesawat sinar X-prototipe yang berguna sebagai diagnosis anatomi organ tubuh, Thyroid
uptake-prototipe untuk uji tangkap gondok, dan brachterapi yang digunakan sebagai terapi kanker
rahim, pemeriksaan jantung koroner, dan mendeteksi pendarahan pada saluran pencernaan.