Disusun Oleh :
KELAS : D4 4B
2020/2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah swt, yang maha pengasih
lagi maha penyayang karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya makalah ini
bisa terselesaikan. Shalawat dan salam untuk junjungan Nabi Besar Muhammad
saw, berserta para sahabatnya, dan pengikutnya sampai akhir zaman.
Makalah ini merupakan Makalah Dietetik Penyakit Infeksi. Makalah ini disusun
dengan tujuan untuk menginformasikan Materi Gizi Pada Balita. Penulis
menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan, bimbingan, saran, dan dorongan, dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak
atas dukungannya. Semoga bantuan yang telah rekan-rekan berikan akan
menjadi amal ibadah yang tak ternilai harganya.
Besar harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat. Saran dan kritik yang
membangun penulis harapkan demi perbaikan dan pengembangan makalah ini.
,Maret 2021
Penyusun
II
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................III
BAB I........................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................1
A.Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................2
BAB II........................................................................................................3
BAB III.....................................................................................................14
PENUTUP...............................................................................................14
A.Kesimpulan..........................................................................................14
B.Saran...................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu prinsip yang harus diperhatikan dalam makanan seimbang adalah
keanekaragaman pangan yaitu konsumsi beragam jenis pangan termasuk
proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan
dan dilakukan secara teratur.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagimana susunan makanan sehari anak balita?
5. Apa saja dampak kekurangan dan kelebihan gizi pada anak balita?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Contoh Menu 1 :
Makan pagi:
40 ml jus jeruk
1/4 cangkir bubur oats (havermut) dengan 1 sendok makan madu
½ cangkir susu
Snack pagi:
15 g susu
½ potong roti dengan keju yang dioles margarin
40 ml jus buah
Makan malam:
Contoh Menu 2 :
Pagi:
Roti 1 lbr
Selai coklat
1 Buah pisang 50gr
Siang:
Nasi 50gr
Ayam 20 gr (1/2 potong)
Tempe 25 gr ( 1 ptg kecil)
Sayur 50gr
Minyak untuk menumis 5gr
Buah apel 45gr
Snack:
Crackers 2 keping
Malam:
Nasi 40gr
Ikan 20 gr
Tahu 40gr (1 potong kecil)
Sayur 40gr
Minyak untuk menumis 5gr
Buah pisang 1 ptg 60gr
Sebagai acuan, menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), status kebutuhan gizi
makro harian balita usia satu sampai tiga tahun meliputi:
Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG), status kebutuhan gizi makro
harian balita usia pra sekolah (4-5 tahun) meliputi:
a.Telur
Telur merupakan makanan yang memiliki protein dan nutrisi lengkap yang
baik untuk perkembangan anak. Makanan ini juga akan membantu
meningkatkan konsentrasi. Tidak hanya itu, mengonsumsi telur juga ternyata
baik untuk kesehatan mata karena mengandung karoten, lutein, dan
zeaxanthin.
b.Sayuran hijau
Sayuran hijau kaya akan folat dan vitamin yang akan menurunkan risiko anak
mengalami demensia di kemudian hari. Selain itu, sayuran hijau juga
mengandung antioksidan dan membantu pertumbuhan sel-sel otak.
c.Buah
Sebagian besar buah mengandung serat dan nutrisi penting seperti kalium,
vitamin A dan vitamin C. Jadikan buah sebagai camilan sehat untuk anak.
Pisang, apel, pir, anggur, dan peach adalah contoh buah yang mudah
dijadikan snack sehat untuk sehari-hari.
d.Yogurt
Yogurt bisa dijadikan pilihan sehat untuk makanan balita. Sebab, produk
fermentasi susu ini merupakan sumber protein dan kalsium yang dibutuhkan
untuk perkembangan tulang anak. Beberapa jenis yogurt juga mengandung
bakteri baik untuk saluran pencernaan. Meski begitu, jangan sembarangan
membeli yogurt. Sebab, banyak produk yogurt yang mengandung banyak
gula, sehingga manfaatnya justru tertutupi. Untuk anak, pilihlah yogurt yang
tawar dan jika ingin pemanis, tambahkan madu sebagai perasa.
e.Ikan
Salah satu jenis makanan balita yang sehat adalah ikan. Sebab, ikan
mengandung vitamin D dan omega-3 yang akan melindungi otak dari
gangguan daya ingat dan mental. Contoh ikan yang baik dikonsumsi balita
adalah salmon, tuna, dan sarden.
g.Oatmeal
Oatmeal bisa menjadi menu sarapan sehat untuk anak. Makanan ini juga bisa
diolah sebagai camilan menyehatkan yang lezat. Oatmeal baik untuk
makanan balita karena tinggi akan serat, sehingga baik untuk pencernaan.
Anda juga bisa mengolah oatmeal dengan susu, agar anak mendapatkan
tambahan protein dan kalsium dari makanannya.
Ukuran, bentuk dan kepadatan makanan di atas tidak disarankan bagi balita,
karena belum bisa dicerna dengan sempurna oleh balita, terutama bagi balita
yang berusia 4 tahun ke bawah.
Makanan Tanpa Manfaat Nutrisi :
Daftar makanan yang disebutkan di atas masih mengandung nutrisi baik.
Makanan tersebut perlu dihindari karena balita belum bisa mengunyah dan
mencerna makanan di atas dengan sempurna. Sementara daftar makanan di
bawah ini, sebaiknya tidak dikonsumsi oleh balita karena tidak memiliki nilai
nutrisi baik dan dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan balita:
Soda: Konsumsi soda dalam jangka waktu yang panjang terkait
dengan berbagai masalah kesehatan.
Daging olahan: Konsumsi daging olahan berpengawet seperti sosis,
nuget, daging ham dalam jangka waktu yang panjang bisa
meningkatkan berbagai risiko kesehatan.
6. Stunting
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya
asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan
gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau
pendek (kerdil) dari standar usianya.
Terdapat pula hubungan pola asuh ibu dengan status gizi karena peranan
orang tua sangat berpengaruh dalam keadaan gizi anak, pola asuh
memegang peranan penting dalam terjadinya gangguan pertumbuhan pada
anak, asuhan orang tua terhadap anak mempengaruhi tumbuh kembang anak
melalui kecukupan makanan dan keadaan kesehatan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
• Susunan makanan sehari anak balita terdiri dari makanan pokok yaitu
karbohidrat, lauk pauk yaitu protein nabati dan protein hewani, sayur dan
buah. Kebutuhan harian anak balita berkisar 1200-1500 kkal.
• Status gizi balita dapat menggunakan acuan dari Angka Kecukupan Gizi
(AKG) yaitu status kebutuhan gizi makro terdiri dari karbohidrat, protein
dan lemak dan kebutuhan gizi mikro yaitu vitamin dan mineral.
• Makanan yang boleh bagi balita seperti telur, sayuran hijau, buah,
youghurt, ikan, oatmeal dan kacang-kangan atau biji-bijian yang diolah
dengan benar.
• Makanan yang tidak boleh atau konsumsinya harus diperhatikan untuk
balita baik dari segi manfaat, ukuran atau kepadatan seperti minuman
bersoda, daging olahan, kacang jika di konsumsi utuh dan susu rendah
lemak.
• Masalah gizi pada balita antara lain kekurangan energi protein (KEP),
kekurangan vitamin A (KVA), anemia gizi besi (AGB), gangguan akibat
kekurangan yodium (GAKY), dan gizi lebih (Susilowati dan Kuspriyanto.
2016). Masalah gizi lain pada balita adalah stunting.
• Dampak kekurangan gizi pada balita adalah proses penyembuhan
penyakit lama dan gangguan perilaku.
• Dampak kelebihan gizi pada balita adalah gangguan intoleransi glukosa,
meningkatnya resiko jantung koroner, gangguan psikososial dan obesitas.
B. Saran
Setelah membaca materi tentang status gizi anak balita maka diharapkan
pembaca dapat memahami dan bermanfaatn sehingga dapat menerapkan
dalam pembelajaran mata kuliah Dietetik.
DAFTAR PUSTAKA
www.catursaptaningwilujeng.lecture.ub.ac.id
https://www.ibudanbalita.com/artikel/mari-menyusun-menu-makan-si-kecil
https://www.ruparupa.com/blog/contoh-menu-makanan-harian-anak-usia-1-3-tahun/
https://www.sehatq.com/artikel/memahami-pengertian-anak-usia-dini-dan-karakteristiknya
https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/gizi-pada-balita/
https://www.sehatq.com/artikel/pilihan-makanan-balita-yang-sehat-agar-si-kecil-tumbuh-
cerdas
https://www.nutriclub.co.id/article-balita/rutinitas-anak/makan/makanan-tidak-sehat-bagi-
anak
http://www.indonesian-publichealth.com/kurang-energi-protein-kep-2/
http://www.indonesian-publichealth.com/pengertian-dan-dampak-gaky-2/