Anda di halaman 1dari 5

UJI ANOVA

Sering kita menjumpai jumlah kelompok lebih dari dua. Misalnya kita ingin
mengetahui perbedaan kadar hb dari 3 kelompok SD yaitu SD Lubuk Pakam, SD
Petapahan, SD Jatisari. Dalam analisis data diatas kita tidak bisa menggunakan uji T
karena melakukan pengujian berulang kali sesuai dengan kombinasi sehingga
meningkatkan peluang hasil yang keliru. Untuk mengatasi tersebut digunakan UJI
ANOVA (Anallysis of varian)
Uji Anova digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) lebih dari dua
kelompok
Prinsip uji Anova melakukan telaah variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu
variasi dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between).
Analisis varian (ANOVA) mempunyai dua jenis yaitu analisis varian satu factor
(one way) dan analisis dua factor (two way). Pada pelajaran ini yang dipelajari adalah
one way anova.
Syarat-syarat Uji ANOVA :
1. Sampel berasal dari kelompok yang independen
2. Data masing-masing kelompok harus berdistribusi normal.
3. Varians antar kelompoki harus homogeny atau sama.

Tujuan :
- Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sample secara signifikan berbeda atau
tidak
- Menguji apakah lebih dari dua buah kelompok sample mempunyai varian yang
sama atau tidak
Prinsip Uji Anova
 Prinsip uji anova adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua
sumber variasi yaiyu variasi di dalam kelompok (within) dan variasi antar
kelompok (between)
 Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua
varianmendekati angka satu) , maka nilai mean yang dibandingkan tidak ada
perbedaan
 Jika variasi antar kelompok lebih besar dari variasi di dalam kelompok, nilai
mean yang dibandingkan menunjukkan adanya perbedaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut kelompok mana saja yang berbeda meannya jika
uji Anova bermakna dilanjutkan dengan analisis multiple comparison.

Langkah-langkah
1. Buka file data uji Anova.
2. Dari menu utama SPSS pilih Analyze
3. Pilih Compare Means,
4. Pilih One-way Anova…, akan muncul
5. Klik kadar hb gabungan (kadar_hb), klik tanda panah masukkan ke kotak
Dependent List.
6. Klik gabungan sekolah (sekolah), kemudian klik tanda panah, masukkan ke
kotak Faktor. Hasilnya sbb :

7. Klik Option.., Klik Descriptive dan Homogeneity of varians test, kemudian klik
continue. Gunanya untuk melihat rata-rata
8. Klik Post Hoc…, Klik Duncan , kemudian klik Continue, Gunanya untuk melihat
kelompok mana yang berbeda, hasilnya seperti gambar berikut.

7. Klik OK,
8. Hasil analisis adalah sbb:
Oneway
Descriptives
Descriptives
kadar hb gabungan
N Mean Std. Std. Error 95% CI Minimum Maxim
Deviation um
Lower Upper
Bound Bound
SD A 16 12.7675 1.5999 .4000 11.9150 13.6200 10.50 16.70
SD B 16 11.9906 1.3446 .3361 11.2742 12.7071 9.43 15.32
SD C 16 11.6269 1.0147 .2537 11.0862 12.1675 9.65 13.29
Total 48 12.1283 1.3977 .2017 11.7225 12.5342 9.43 16.70

Test of Homogeneity of Variances


kadar hb gabungan
Levene df1 df2 Sig.
Statistic
.673 2 45 .515

ANOVA
kadar hb gabungan
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Between 10.863 2 5.432 3.019 .059
Groups
Within 80.955 45 1.799
Groups
Total 91.818 47

Multiple Comparisons

kadar hb gabungan
N Subset for
alpha = .05
gabungan 1 2
sekolah
Duncan SD C 16 11.6269
SD B 16 11.9906 11.9906
SD A 16 12.7675
Sig. .447 .108
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 16.000.

Hasil Analisis

1. Otput bagian pertama.


Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistic dari ketiga kelompok.
Sebagai contoh kita lihat pada SD Giring.
1. Rata-rata kadar hb SD A adalah 12.26 mg% dan Std. Dev 1.599 mg%
2. Rata-rata kadar hb SD B adalah 11.99 mg% dan standar deviasi 1.34 mg%
3. Rata-rata kadar hb SD C adalah 11.62 mg% dan standar deviasi 1.01 mg%
2. Out put bagian kedua
Hasil ini untuk mengetahui data berdistribusi normal dan varians antar populasi
sama.
Ho = Ketiga varians populasi adalah sama
Ha = Ketiga varians populasi dalah tidak sama.

Pengambilan Keputusan
- Jika probabilitas (signifikan) > 0,059, maka Ha diterima
- Jika probabilitas (signifikan) < 0,059, maka Ha ditolak
Hasil analisis Sig = 0,515, karena sig > 0,059, maka dapat disimpulkan bahwa
varians ketiga kelompok SD adalah sama. Maka dapat dilanjutkan ke uji Anova

3. Out put bagian ketiga (Hasil Uji Anova).


Hipotesa
- Ho = Rata-rata kadar hb sebelum intervensi ketiga SD adalah sama
- Ha = Rata-rata kadar hb sebelum intervensi ketiga SD adalah tidak sama atau
berbeda.

Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Probabilitas
- Jika probabilitas (signifikan) > 0,059, maka Ho diterima
- Jika probabilitas (signifikan)  0,059, maka Ho ditolak
Pengambilan Keputusan
Terlihat bahwa probabilitas (sig = 0,059)  0,059, maka Ho ditolak artinya kadar hb
pada ketiga SD berbeda.

4. Out put bagian ke empat (Post Hoc Test) Duncan


Hasil ini melihat kelompok mana yang berbeda.
Bila pada Subset for alpha = .05 berada pada satu kolom berarti tidak berbeda
antar kelompok, tetapi bila hasilnya berbeda kolom pada Subset for alpha = .05
artinya ada perbedaan antar kelompok.
Dari hasil di atas Subset for alpha = 0.05 terletak hanya pada dua kolom yaitu
kolom 1 dan kolom 2. Pada kolom 1 ada SD C dan SD B, dan pada kolom 2 ada
SD B dan SD A. Artinya rata-rata kadar hb SD C dan SD B tidak berbeda, dan
rata-rata kadar hb SD B dan SD A tidak berbeda. Tapi rata-rata kadar hb SD C
dan SD A berbeda
PENYAJIAN DAN INTERPRETASI DI LAPORAN PENELITIAN
Tabel : Distribusi rata-rata kadar hb menurut sekolah

Kadar hb N Mean SD 95% CI p value


SD A 16 12.76 1.60 11.91- 13.62
SD B 16 11.99 1.34 11.27- 12.71 0.059
SD C 16 11.62 1.01 11.08- 12.17

Rata-rata kadar hb SD A adalah 12.26 mg% dan Std. Dev 1.599 mg%. Rata-rata
kadar hb SD B adalah 11.99 mg% dan standar deviasi 1.34 mg%. Rata-rata kadar hb
SD C adalah 11.62 mg% dan standar deviasi 1.01 mg%
Hasil uji staistik didapat nilai p = 0.059 artinya pada alpha 5%, dapat
disimpulkan ada perbedaan rata-rata kadar hb di antara ketiga sekolah. Analisis
lebih lanjut membuktikan bahwa kelompok yang berbeda signifikan adalah antara
SD A dan SD C.

Anda mungkin juga menyukai