Radioisotop yang memancarkan radiasi gamma dan pesawat sinarX dapat digunakan untuk melihat bagian dalam dari hasil fabrikasi,
seperti hasil pengelasan atau hasil pengecoran, untuk melihat apakah
produk tersebut mempunyai cacat atau tidak, dan memeriksa isi dari
suatu kemasan/bungkusan tertutup, misalnya pemeriksaan bagasi di
pelabuhan. Pada teknik ini suatu sumber radiasi diletakkan pada jarak
tertentu dari bahan yang akan diperiksa dan film radiografi atau layar
pendar (fluoresens) diletakkan pada sisi yang berlawanan dari sumber
radiasi. Dari perbedaan tingkat kehitaman pada film radiografi atau
layar pendar, dapat dipelajari struktur atau cacat yang ada pada benda
yang diperiksa.
Penentuan Umur Suatu Benda
Salah satu sifat dari radioaktif yaitu mampu untuk menembus benda padat.
Sifat ini banyak digunakan dalam teknik radiografi yaitu pemotretan bagian
dalam suatu benda dengan menggunakan radiasi nuklir seperti sinar-x, sinar
gamma dan neutron. Hasil pemotretan tersebut direkam dalam film sinar-x.
Radioaktif merupakan kumpulan beberapa tipe partikel subatom, biasanya
disebut sinar gamma, neutron, elektron, dan partikel alpha. radioaktif itu
bersifat melaju melalui celah/rongga ruang dengan kecepatan tinggi, yaitu
sekitar 100,000 mili persekon. tentunya Radioaktif dengan mudah bisa
masuk ke tubuh dan merusak sel alami yang telah disusun tubuh. Ini bisa
menyebabkan sel kanker yang mematikan didalam tubuh kita, dan jika
mengenai bagian reproduksi, bisa merusak generasi manusia.
A.
Bidang Kedokteran
1-131 akan diserap oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu
dari otak. Oleh karena itu, 1-131 dapat digunakan untuk mendeteksi
kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan untuk mendeteksi tumor otak.
Larutan garam yang mengandung Na-24 disuntikkan ke dalam pembuluh
darah untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah misalnya
apakah ada penyumbatan dengan mendeteksi sinar gamma yang
dipancarkan isotop Natrium tsb.
Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. P-32 untuk
penyakit mata, tumor dan hati. Fe-59 untuk mempelajari pembentukan sel
darah merah. Kadang-kadang, radioisotop yang digunakan untuk diagnosa,
juga digunakan untuk terapi yaitu dengan dosis yang lebih kuat misalnya, 1131 juga digunakan untuk terapi kanker kelenjar tiroid.
Unsur Lain yang Dapat digunakan dalam Bidang Kedokteran
1)
Kromium-51 (28 detik): digunakan untuk label sel darah merah dan
dan otak), juga diagnosa untuk mengevaluasi tingkat filtrasi ginjal dan untuk
mendiagnosis deep vein thrombosis di kaki. Hal ini juga banyak digunakan
tiroid dan dalam pencitraan tiroid, juga dalam diagnosis fungsi hati yang
abnormal, ginjal (ginjal) aliran darah dan obstruksi saluran kemih. Sebuah
emitor gamma kuat, tetapi digunakan untuk terapi beta.
9)
Bidang Hidrologi.
Bidang Biologis
tumbuhan.
2)
3)
unggul.
4)
5)
D.
Bidang pertanian.
Bidang Industri
Saat ini radioaktif digunakan oleh industri. Misalnya industri pupuk, atau
bahkan digunakan oleh perusahaan yang mencari sumber sumber baru
minyak bumi yang ada di perut bumi.
1. Pemeriksaan tanpa merusak.
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam
atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini
berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka
intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang
dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang
berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.
2. Mengontrol ketebalan bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng
logam dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas,
bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan
yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika
lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima
detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan
lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.
3. Pengawetan lahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti
kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat menningkatkan
mutu tekstil karena inengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih
baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat
diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
Radiasi sinar gamma dapat dilakukan pada pengawetan makanan melalui
dua cara:
1. Membasmi mikroorganisme, misalnya pada pengawetan rempahrempah, seperti merica, ketumbar, dan kemimiri.
2. Menghambat pertunasan, misalnya untuk pengawetan tanaman yang
berkembang biak dengan pembentukkan tunas, seperti kentang,
bawang merah, jahe, dan kunyit.
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
5. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin
bekerja
Radioisotop sebagai pencari jejak dimanfaatkan di berbagai pengujian.
Kebocoran dan dinamika fluida di dalam pipa pengiriman gas maupun cairan
dapat dideteksi menggunakan radioisotop. Zat yang sama atau memiliki
sifat yang sama dengan zat yang dikirim diikutsertakan dalam pengiriman
Bidang Arkeologi
Bidang Pertambangan
a. Teknik Perunut
Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi
kimia. Misal pada reaksi esterifikasi. Dengan oksigen-18 dapat diikuti reaksi
antara asam karboksilat dan alkohol.
Dari analisis spektroskopi massa, reaksi esterifikasi yang terjadi dapat
ditulis seperti berikut. (isotop oksigen-18 diberi warna).
Bidang Kesenian
https://archifaniblog.wordpress.com/2013/02/10/manfaat-radioaktif/
tumor dapat di matikan dengan mengarahkan radiasi secra tetapt pada sel-sel atau
tumor dapat di matikan dengan mengarahkan radiasi secara tepatpada sel-sel
kanker tersebut.
3. Penyimpanan Makanan
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika
disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahanbahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebuat di simpan diberi radiasi dengan
dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan demikian dapat disimpan lebih
lama. (Abdul Jalil Amri Arma, 2009).
4. Pemupukan
Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan
nitrogen-15(N-15). Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah.
Jika pencacah tidak mendeteksi lagi adanya radiasi, berarti pupuk sudah
sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat itulah pemupukan yang diperlukan
dan sesuai dengan usia tanaman (Sutresna, 2007).
E. Pemanfaatan Radiasi dalam Bidang Industri
Pada saat ini radioaktif mulai digunakan di bidang industri. Misalnya industri
pupuk, atau bahkan digunakan oleh perusahaan yang mencari sumber-sumber baru
minyak bumi yang ada diperut bumi.
1. Pemeriksaan tanpa merusak
Pada saat ini radioaktif mulai digunakan di bidang industri. Misalnya dalam
bidang industri pupuk, atau bahkan digunakan oleh perusahaan yang mencari
sumber-sumber baru minyak bumi yang ada diperut bumi. Radiasi sinar gamma
dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambung las, yaitu
merongsen bahan tersebut. Teknik ini berdasar sifat bahwa semakin tebal bahan
yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi
dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian
yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.
2. Mengontrol ketebalan Bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam
dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas
radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor
radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran mejadi lebih tebal, maka
intensitas radiasi yang diterima deterktor akan berkurang dan mekanisme alat akan
mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.
3. Pengawetan bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu,
barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil
karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu
penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis
yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama. Radiasi sinar gamma dapat
dilakukan pada pengawetan makanan melalui dua cara :
a. Membasmi mikroorganisme, misalnya pada pengawetan rempah-rempah, seperti
merica, ketumbar, dan kemiri.
Pengertian Radiasi
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang
elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar
kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven),
komputer, dan lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga dengan foton adalah
jenis radiasi yang tidak mempunyai massa dan muatan listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-X, dan juga
termasuk radiasi tampak seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar dan handphone,
(BATAN, 2008)
2. Jenis Radiasi
Secara garis besar radiasi digolongkan ke dalam radiasi pengion dan radiasi non-pengion, (BATAN, 2008).
a. Radiasi Pengion
Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi (terbentuknya ion positif dan ion
negatif) apabila berinteraksi dengan materi. Yang termasuk dalam jenis radiasi pengion adalah partikel alpha,
partikel beta, sinar gamma, sinar-X dan neutron. Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik khusus. Yang
termasuk radiasi pengion adalah partikel alfa (), partikel beta (), sinar gamma (), sinar-X, partikel neutron.
b. Radiasi Non Pengion
Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi
dengan materi. Radiasi non-pengion tersebut berada di sekeliling kehidupan kita. Yang termasuk dalam jenis
radiasi non-pengion antara lain adalah gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio
dan televisi); gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan transmisi seluler handphone); sinar
inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas); cahaya tampak (yang bisa kita lihat); sinar ultraviolet
(yang dipancarkan matahari).
3. Besaran dan Satuan Radiasi
Satuan radiasi ada beberapa macam. Satuan radiasi ini tergantung pada kriteria penggunaannya, yaitu (BATAN,
2008) :
Sel dalam tubuh manusia terdiri dari sel genetic dan sel somatic. Sel genetic adalah sel telur pada perempuan
dan sel sperma pada laki-laki, sedangkan sel somatic adalah sel-sel lainnya yang ada dalam tubuh. Berdasarkan
jenis sel, maka efek radiasi dapat dibedakan atas efek genetik dan efek somatik. Efek genetik atau efek
pewarisan adalah efek yang dirasakan oleh keturunan dari individu yang terkena paparan radiasi. Sebaliknya
efek somatik adalah efek radiasi yang dirasakan oleh individu yang terpapar radiasi (BATAN, 2008).
Bila ditinjau dari dosis radiasi (untuk kepentingan proteksi radiasi), efek radiasi dibedakan atas efek deterministik
dan efek stokastik. Efek deterministik adalah efek yang disebabkan karena kematian sel akibat paparan radiasi,
sedangkan efek stokastik adalah efek yang terjadi sebagai akibat paparan radiasi dengan dosis yang
menyebabkan terjadinya perubahan pada sel (BATAN, 2008).Efek Radiasi Pada Organ reproduksi
Menurut Sumarsono (2008) efek deterministik pada organ reproduksi atau gonad adalah sterilitas atau
kemandulan. Pajanan radiasi pada testis akan mengganggu proses pembentukan sel sperma yang akhirnya
akan mempengaruhi jumlah sel sperma yang akan dihasilkan. Dosis radiasi 0,15 Gy merupakan dosis ambang
terjadinya sterilitas yang bersifat sementara karena sudah mengakibatkan terjadinya penurunan jumlah sel
sperma selama beberapa minggu. Pengaruh radiasi pada sel telur sangat bergantung pada usia. Semakin tua
usia, semakin sensitif terhadap radiasi karena semakin sedikit sel telur yang masih tersisa dalam ovarium. Selain
sterilitas, radiasi dapat menyebabkan menopuse dini sebagai akibat dari gangguan hormonal sistem reproduksi.
Dosis ambang sterilitas menurut ICRP 60 adalah 2,5 6 Gy. Pada usia yang lebih muda (20-an), sterilitas
permanen terjadi pada dosis yang lebih tinggi yaitu mencapai 12 15 Gy. Sedangkan menurut Iffah (2009)
kerusakan pada organ reproduksi (kemandulan) terjadi pada paparan 150 - 300 rad untuk laki-laki dan < (150300) rad untuk wanita. Sehingga didapati bahwa wanita lebih sensitif terhadap paparan radiasi khususnya pada
organ reproduksi dibandingkan pria.
http://radiologiymc.blogspot.com/2010/08/pengertian-radiasi.html