NOTULENSI

Seminar Realisasi Kerja MT Rnd

Laporan Bulanan Peiode Mei 2021

Monitoring Hama Penyakit PT. Graha Inti Jaya – Manusup Estate

Hari/Tanggal : Kamis, 6 Juni 2021

Pukul : 16.00-20.00 WIB

Uraian :

Hama dan penyakit di Manusup estate

1. Tikus : 2,76 %
2. Ulat api : 2,2%
3. Oryctes : 0,67%
4. Ulat kantong: 0,34%
1. Hama Tikus
 Estimasi jumlah tikus perHa :

<5% = < 100ekor tikus

5-20%= 100-250 ekor tikus
21-50%= 250-500 ekor tikus

“ dalam 1 pasang tikus bias menghasilkan anakan 1023 ekor jika tidak di kendalikan”
 Faktor tingginya serangan tikus:
1. Areal semak,
2. Rotasi CPT yang terlambat,
3. Blok yang berbatasan dengan hutan,
 Langkah yang telah dilakukan oleh team RnD manusup Pembuatan racun tikus dengan
menggunakan bahan aktif Bromodiolon dengan Jumlah granat yang telah diaplikasikan pada per
tanggal 24 mei sd 2juni 2021 sebanyak 3168 butir.
2. Oryctes
Serangan oryctes kategori berat tepatnya di Manusup estate terdapat di blok N4-N11 dan blok
v9-v13, dan deteksi dini itu pada blok n11- n15
 Factor yang mengakibatkan tingginya serangan oryctes
1. Aplikasi janjangan kosong yang berlapis.
2. Terdapat pokok busuk yang terlambat di cincang.
3. pH tanah yang asam dan banyak bahan organik pada tanah.
 langkah yang telah dilakukan team RnD penyemprotan dengan metode kocor dengan
menggunakan bahan aktif sipermetrin.
 Cara lain yang bias dilakukan untuk pengendalian oryctes :
1. Pemotongan pelepah yang terserang.
 2. Penanganan cepat terhadap pokok busuk.
3. Pengurangan tumpukan bahan organic yang berlebih.
4. Pengembanagn musuh alami dan pemutusan siklus hidup dari oryctes
 metode pengendalian oryctes dengan menggunakan metarhizium dapat dilakukan dengan 2 cara
yakni secara padat dan cair, sebagai berikut:
1. metode pengendalian secara padat dilakukan dengan kontak langsung antara larva oryctes
dengan metarhizium dengan dosis 50 gram per taburan.
2. Untuk metode pengendalian secara cair dengan cara melarutkan metarhizium dengan
dosis 150 g/10 L air + 10 gram gula dalam 5 liter air.
 Pengendalian dengan benificial plants
Pembuatan benificial plants bertujuan untuk menarik populasi musuh alami bagi hama hama
yang ada di perkebunan kelapa sawit. Benificial plantsyang tengah di kembangkan antara lain
1. Turnera ulmifolia.
2. Turnera subulata.
3. Antigonon.
4. Cassia tora.
5. Orok-orok.
6. Perbanyakan metarhizium.
 Pengendalian antisipasi hama UPDKS dengan cara perbanyakan musuh alami yaitu sycanus

Tanggapan
1. (Pak Rudi) : Ketika presentasi tambahkan estimasi perkembangan tikus actual
pertahun.
2. (Pak Bowo) : Buat laporan tentang cost, perbandingan angka kematian tikus dengan
masing masing perbedaan racun yang diaplikasi.
3. Cari tau alat untuk membuat racun tikus (mekanik).
4. Persentase aplikasi racun tikus di tambahkan disambung grafik aplikasi.
5. (Pak Vitor) : Cari tahu kebutuhah untuk penyemprotan.
6. (Pak Bowo) : Cari tahu tentang efektifitas pengaplikasian jangkos di gawangan lahan.
7. (pak Bowo) : Buat percobaan untuk pengaplikasian air limbah yang disemprotkan
langsung ke jangkos dilahan.
8. (Pak Rudi) : Tampilkan siklus kehidupan oryctes dan lama hidupnya.
9. (pak Rudi) : Tambahkan hasil observasi lapangan actual oryctes ditiap tiap pokok
busuk.
10. Berikan input ke agronomi, jika diaplikasikan boiler ash dan jangkos.
11. Buat time jadwal pengukuran pH semua blok.
12. (Pak Rudi) : Buat SOP penanaman benificial plant.

Recomendasi dari Direktur

- Harapannya RnD bias menjadi pionir dalam pengendalian HPT, menjadi punyuluh
terhadap team team di manusup.
- Membuat struktur organisasi dan dan kebutuhan alat untuk RnD team.
- Buat fokos pekerjaan seperti benificial plants dan musuh alami, hama tikus, ulat api, dan
ulat kantong.
- Membuat laporan hasil pengendalian hama yang terkendali dan tidak.
- Estimasikan pengendaloian oryctes di pokok mati.
- Pembagian tugas
1. Faris : penanganan gulma di plasma untuk teknis didiskusikan dengan divisi di
plasma
2. Fatia dan dodi: lakukan pengecekan pH tanah dan kelembapannya, jika
memungkinkan hingga ke unsur mikro tanah.
3. Ayu : lakukan analisa kualitas buah
4. Lakukan pencegahan hama sebelum melakukan pengobatan.
5. Laporkan kasus pencegahan yang telah dulakukan termasuk nilai invstasi dan
perkiraan untung yang dihasilkan.
6. Lakukan dokumentasi inovasi
7. Untuk askep RnD membuat rangkuman cost, laba, dan linai investasi di Rnd.
- Tentukan landasan dasar, target dan tujuan dari penelitian tema RnD.