ACARA IV
Disusun Oleh :
NPM : E1J022042
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
Ada tiga faktor yang menentukan keberhasilan kalibrasi, yaitu ukuran lubang
nozel (nozel curah), tekanan dalam tangki alat semprot, dan kecepatan berjalan
( ke depan) aplikator. Ketiga faktor tersebut harus diatur sedemikian rupa
sehingga diperoleh suatu volume larutan herbisida tertentu yang dapat dilepaskan
melalui lubang nozel pada setiap waktu yang dikehendaki.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Makro invertebrata air tawar di aliran kecil berada pada risiko yang
besar,karena aliran sungai mengumpulkan residu pestisida dari lahan
pertanian kedaerah perairan. Selain itu, banyak arthropoda air tawar sangat
sensitif terhadap insektisida dan fungisida. Namun, deteksi dan kuantifikasi
pestisida di sungai sangat menantang karena paparannya terjadi dalam
jangka pendek. Hal ini disebabkan oleh penyimpangan semprotan yang
berlebihan, terutama ketika hujanlebat residu pestisida yang berasal dari
lahan pertanian akan menuju daerah perairan. Puncak paparan jangka
pendek seperti itu (dalam kisaran jam)mendorong efek jangka panjang
pada komunitas makro invertebrata selama berbulan-bulan
(Morrissey et al., 2015).
METODOLOGI
1. Air
2. Tali rafia dan patok-patok kecil untuk membuat petak
3. Knapsack sprayer lengkap dengan nozel dan saringan
4. Ember plastik dua buah, satu untuk menampung larutan yang
dikeluarkan dari alat semprot dan satu lagi untuk cadangan.
5. Stopwatch, untuk mengukur waktu yang diperlukan dalam
penyemprotan.
6. Gelas ujur 100 ml, untuk mengukur larutan yang keluar dari nozel.
4.1 Hasil
Diketahui :
Rata-rata: 20 ml/s
• Jawaban
Uji 1 320 ml 17 ml / s
Uji 2 710 ml 24 ml / s
Uji 3 960 ml 32 ml / s
Rata – rata 24 ml / s
V / P = 750 ml
Kecepatan = 750 ml / 24 ml = 31 detik
Percepatan 1 x jalan
= 5 meter / 15,5 detik = 0,,32 m/s
4.2 Pembahasan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Tujuan utama dari kalibrasi adalah mencari volume air/ ha. Penyebab
dilakukannya kalibrasi adalah adanya perubahan yang disebabkan dari nozel yang
selanjutnya akan menyebabakan perubahan curah dan lebar gawang. Manusia juga
merupakan salah satu faktor penyebab perubahan yang disebabkan karena
perbedaan kecepatan jalan dari masing-masing orang yang tidak sama, kemudian
lebar gawang dan tekanan yang diberikan dari masing-masing orang juga tidak
sama. Alat-alat semprot yang banyak digunakan oleh petani maupun orang lain
memiliki berbagai macam seperti alat semprot tekanan udara otomatis, alat
semprot tekanan udara semiotomatis, handsprayer (manual) dan fogging serta
memiliki berbagai tujuan yang berbeda-beda setiap alat yang digunakan
5.2 Saran
Pada praktikum kali diharapkan untuk semua praktikan lebih kondusif dan
saat acara berlangsung dan untuk praktikan agar lebih tepat waktu
DAFTAR PUSTAKA
Becker, J. M., Ganatra, A. A., Kandie, F., Mühlbauer, L., Ahlheim, J., Brack,
W.,Torto, B., Agola, E. L., McOdimba, F., Hollert, H., Fillinfer, U., &
Liess,M. (2020). Pesticide pollution in freshwater paves the way
forschistosomiasis transmission.
Martini, A. T., Schlosser, J. F., Barbieri, J. P., Bertollo, G. M., Negri, G. M.,
&Bertinatto,R.(2017).Aspectos relevantes da inspeção de
pulverizadoresagrícolas: Impactos na precisão das pulverizações de
agrotóxicos. ActaIguazu, 6(4), 72-82.
Sharma, A., Kumar, V., Shahzad, B., Tanveer, M., Sidhu, G. P. S., Handa,
N.,Kohli, S. K., Yadav, P., Bali, A. S., Parihar, R. D., Dar, O. I., Singh,
K.,Jasrotia, S., Bakshi, P., Ramakrishnan, M., Kumar, S., Bhardwaj, R.,
&Thukral, A. K. (2019). Worldwide pesticide usage and its
impacts onecosystem. SN Applied Sciences, 1(11),1-16.Survei Pertanian
Antar Sensus (SUTAS).