Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH TENTANG PERKEMBANGAN ILMU BAHAN

MANAJEMEN YANG DIGUNAKAN SAMPAI SAAT INI


MATA KULIAH DASAR MANJEMEN

Dosen pembimbing;
Jelita Manurung S.Gz.

DISUSUN OLEH :
NAMA : ULIA SAWITRI
NIM :2171016
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PRODI GIZI
INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang


MahaEsa,karenaatas rahmat dan karunia nya penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
makalah ini adalah “Pengetahuan Tentang Perkembangan Ilmu
Manajemen yang digunakan sampai saai ini” .Makalah ini di susun
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah tentang Dasar manajemen.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar
besarnya kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah
memberikan tugas terhadap penyusun. Penyusun juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah
yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan
waktu dan kemampuan penyusun, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa penyusun mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna
bagi penyusun pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Lubuk Pakam, Februari 2022


Penyusun,

ULIA SAWITRI

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………ii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………….……. ….……1
1.1 LATAR BELAKANG……………………………...……...1
1.2 RUMUSAN MASALAH…………………….…………….1
1.3 TUJUAN……………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………2
2.1 Dasar Manajemen……………………………………… …..3
2.2 Perkembangan Tentang Ilmu Manajemen…………… ……4
BAB III PENUTUP…………………………………...…………5
A. Kesimpulan………………………………………..……….6
B. Saran…………………………...…………………...………6

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

 Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini.


Ilmu manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang
pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan manajer. Oleh
karena itu masalah ini berisikan uraian tentang perkembangan
(evolusi), teori manajemen dari masa ke masa. Selain memberikan
gambaran bagaimana aliran pikiran masa lalu diharapkan tulisan ini
dapat memberikan sumbangan terhadap ruang lingkup dan
perkembangan ilmu manajemen.

Adapun aliran pemikiran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan


produksi sedangkan aliran hubungan manusiawi lebih melihat dari sisi
bagaimana sumber daya manusia yang berada dalam organisasi.
Seseorang manajer hendaklah mempelajari dan memahami secara
keseluruhan tentang perkembangan (evolusi) manajemen yang telah
rnenghasilkan teori-teori manajemen yang muncul dari berbagai aliran,
sehingga manajer dapat menggunakan teori yang paling sesuai untuk
menghadapi situasi tertentu. Dengan demikian bila seorang manajer
menghadapi situasi bagaimanapun kompleksnya akan dapat mencari
solusi atau membuat keputusan yang baik.

1.2 RUMUSAN MASALAH


     1. Apa yang di maksud dengan ilmu manajement?
2.  Bagaimanakah  proses terjadinya perkembanganilmu manajement?

1.3 TUJUAN
1. Uuntuk Mengetahui Apa Itu Ilmu Manajemen
2. Untuk Mengetahui Bsgaimana Perkembangan Ilmu Manajemen

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dasar Manajemen


Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa italia  maneggiare yang
berarti "mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang
berasal dari bahasa latin manus yang berati "tangan". Kata ini
mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti
"kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni
mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari
bahasa Italia, Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa
Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan
dan menga

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.


Beberapa orang melihatnya (dengan definisi) sebagai konseptualisasi
modern yang terlambat (dalam hal modernitas yang terlambat). dalam
istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-modern, hanya
merupakan pertanda. Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas
mirip-manajemen di masa pra-modern akhir. beberapa penulis melacak
perkembangan pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan
Sumeria dan pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama
berabad-abad menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak
yang bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa otoritas),
namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala mereka yang
kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi permasalahan
manajemen secara sistematis. namun, inovasi seperti penyebaran sistem
angka Hindu-Arab (abad ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi
kesekretariatan entri-ganda (1494) menyediakan perangkat untuk
penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.

2
2.2 Perkembangan Tentang Ilmu Manajemen
Pada perkembangan peradaban rnanusia, ilmu terbagi dalam tiga
kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu yang mempelajari setia/seluruh gejala, bentuk dan eksistensinya
yang erat hubungannya dengan alam beserta isinya dan secara universal
mempunyai sifat yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh ruang dan
waktu, disebut ilmu eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.
2. IImu yang mempelajari seluruh gejala rnanusia dan eksistensinya dalam
hubungannya pada setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat dinamakan ilmu sosial/non eksakta, misalnya : ekonomi,
politik, psikologi, sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.
3. IImu humaniora, kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan
seni, misalnya : seni tari, seni lukis, seni sastra, dan seni suara.
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun
1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion
study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi
dan efektivitas.
Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific
Management (1911) yang merupakan awal dari lahirnya manajemen
sebagai ilmu. Di samping itu ilmu manajemen sebagai ilmu penegtahuan
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang
atau lebih.
2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3. Adanya kegiatan Iproses/usaha
4. Adanya tujuan

3
Selanjutnya ilmu manajemen merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial
yang mempelajari dan melihat manajemen sebagai fenomena dari
masyarakat modem. Dimana fenomena masyarakat modem itu merupakan
gejala sosial yang membawa perubahan terhadap organisasi. Ada beberapa
adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan suatu organisasi,
yaitu :
1. Tekanan pemilik perusahaan
2. Kemajuan teknologi
3. Saingan baru
4. Tuntutan masyarakat
5. Kebijaksanaan pemerintah
6. Pengaruh dunia Internasional
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber dayasumber daya organisasi lainnya agar rnencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan”.
dasarnya manajemen merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk
menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan
(controlling). Sampai sekarang belum ada suatu teori manajernen dapat
diterapkan pada semua situasi. Seorang manajer akan menjumpai banyak
pandangan tentang manajemen.
Setiap pandangan mungkin berguna untuk berbagai masalah yang berbeda-
beda. Ada tiga aliran pemikiran manajemen yaitu :
a. Aliran klasik
b. Aliran hubungan manusiawi
c. Aliran manajemen modem Tingkatan manajemen dalam organisasi akan
membagi manajer menjadi tiga golongan yang berbeda :
1. Manajer lini pertama Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi yang
memimpin dan menagwasi tenaga-tenaga operasional disebut manajemen
lini (garis) pertama.
4
2. Manajer menengah Manajemen menengah dapat meliputi bebrapa
tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan
mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang
juga karyawan operasional.
3. Manajer puncak Klasifikasi manajer training pada suatu organisasi.
Manajemen puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen
organisasi.

Perkembangan Teori Manajemen


Proses perkembangan teori manajemen terus berkembang hingga saat ini
yang dilihat dari lima sisi yaitu :
1. Dominan, yaitu aliran yang muncul karena adanya aliran lain.
Pengkajian dari masing-masing aliran masih dirasakan bermanfaat bagi
pengembangan teori manajemen.
2. Divergensi, yaitu dimana ketiga aliran masing-masing berkemabng
sendiri-sendiri tanpa memanfaatkan pandangan aliran-aliran lainnya.
3. Konvergensi, yang menampilkan aliran dalam satu bentuk yang sarna
sehingga batas antara aliran nlenjadi kabur. Perkembangan seperti inilah
yang sudah terjadi sekalipun bentuk pengembangannya tidak seimbang
karena masih terlihat bentuk dominan dari satu rnazhab terhadap yang lain.
4. Sintesis, berupa pengembangan menyeluruh yang lebih bersitat integrasi
dari aliran-aliran seperti yang kemudian tampil dalam pendekatan sistem
dan kontingensi.
5. Proliferasi, merupakan bentuk perkembangan teori manajemen dengan
munculnya teori-teori manajenlen yang baru yang memusatkan perhatian
kepada satu permasalahan manajenlen tertentu.

5
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Perkembangan teori manajemen dimulai dari teori manajemen klasik
dengan pemikiran manajemen ilmiah dari Taylor dan teori organisasi
klasik dari Mayo. Manajemen ilmiah menekankan pada upaya menemukan
metode terbaik untuk melakukan tugas manajemen secara ilmiah.
Sedangkan teori organisasi klasik menekankan pada kebutuhan mengelola
organisasi yang kompleks yang mefokuskan pada upaya menetapkan dan
menerapkan prinsip dan ketrampilan yang mendasari manajemen yang
efektif. Perkembangan yang memberikan focus yang sangat berbeda dari
teori manajemen klasik disebut teori manajemen neo-klasik yang ditandai
dengan perubahan fokus manajemen yang lebih menekankan pada perilaku
baik pada perilaku manusia maupun perilaku organisasi. Manajemen yang
baik menurut teori neo-klasik ini adalah manajemen yang memfokuskan
diri pada pengelolaan staf secara efektif yang didasari akan pemahaman
yang mendalam dari segi sosiologis maupun psikologis. Perkembangan
selanjutnya yaitu dengan menekankan pendekatan sistem yang
dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian atau komponen-komponen
yang saling berkaitan. Namun saat ini penerapan manajemen didasarkan
pada pendekatan kontingensi yang memadukan antara aliran ilmiah dengan
perilaku dalam suatu sistem yang diterapkan menurut situasi dan
lingkungan yang dihadapai.

B.SARAN
Dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan banyak hal yang
belum kami bahas tentang “Perkembangan Ilmu Manajemen” dan kami
harapkan kepada pembaca agar mengkritiki serta membenahi kekurangan
dari makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://www.teoripendidikan.com/2015/02/
contohmakalahperkembanganteori.html (diakses tanggal 16 Maret 2016
jam 21:08 WIB)
Nashar. 2013. Dasar-dasar Manajemen. Surabaya: Pena Salsabila
Pidarta, Made, DR. 1988. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT.
Bina Aksara.
Sule, Ernie Trisnawati, Kurniawan Saefulloh. 2005. Pengantar
Manajemen. Jakarta: Prenada Media Group.

Anda mungkin juga menyukai