Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra. Vol. 7, No.

1, September 2020: Hal 54 - 59

SUMBER ENERGI LISTRIK DARI SARI BUAH BELIMBING


WULUH (AVVERHOA BILIMBI)
1
Harry Setyo Wibowo, 2Yudinata,3Muklis Ali, 4Carwan,5Inen Karyadi, 6Muhammad Enduh
1
Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T), 2,3,4,5,6Program Studi Teknik Mesin,
1
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, 2,3,4,5,6Universitas Nusa Putra
1
Jl. Sangkuriang No.14, Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat,
2,3,4,5,6
Jl. Raya Cibolang Kaler No. 21, Kab.Sukabumi
e-mail : harrysetyo@kemenperin.do.id, 2yudinata@nusaputra.ac.id, 3muklis@nusaputra.ac.id,
1

4
carwan@nusaputra.ac.id, 5inen.karyadi@nusaputra.ac.id, 6m.enduh@nusaputra.ac.id

Korespendensi: 2yudinata@nusaputra.ac.id

ABSTRAK
Akhir-akhir ini, energi adalah masalah topikal di dunia. Peningkatan permintaan energi yang
disebabkan oleh pertumbuhan populasi dan penipisan sumber daya cadangan minyak dunia serta
masalah energi bahan bakar fosil memberikan tekanan pada banyak negara untuk segera menghasilkan
dan menggunakan energi terbarukan. Meningkatkan tarif listrik, ditambah ada banyak WNI,
khususnya di pedesaan yang belum tersentuh listrik, oleh karena itu perlu untuk mengembangkan
alternatif sumber energi listrik yang mudah dan murah. Sebagai tanggapan terutama di daerah saya,
yang kebetulan sangat membutuhkan energi terbarukan untuk mengurangi penggunaan energi listrik,
salah satunya dengan memanfaatkan jus belimbing sebagai sumber energi listrik alternatif. Karena
hasil penelitian dan eksperimen kami, belimbing memiliki keasaman dan mengandung bahan kimia,
antara lain; Saponin tanin, glukosa, kalsium oksalat, belerang, asam formic, peroksida, dan kalium
citrate. Jadi buah belimbing bisa berpotensi menghasilkan daya alternatif.

Kata kunci : Sumber, Listrik Energi, Alternatif, Starfruit

ABSTRACT
Lately, energy is a topical issue in the world. Increased energy demand caused by population growth
and resource depletion of world oil reserves as well as problems of fossil fuel energy put pressure on a
lot of countries to immediately produce and use renewable energy. Increasing electricity rates, plus
there are many Indonesian citizens, especially in rural areas untouched electricity, therefore it is
necessary to develop alternative sources of electrical energy that is easy and inexpensive. In response,
especially in my area, which incidentally is in desperate need of a renewable energy in order to reduce
usage of non-renewable electrical energy, one of which by utilizing star fruit juice as an alternative
source of electrical energy. Because the results of our research and experimentation, star fruit have
fairly high acidity and contain chemicals, among others; saponins, tannins, glucoses, calcium oxalate,
sulfur, formic acid, peroxide, and potassium citrate. So the fruit star fruit can potentially generate
alternative power.

Keywords : Source, Enegri Electricity, Alternative, Starfruit

I. PENDAHULUAN tingkat kehidupannya. Bahan bakar minyak


1.1 Latar Belakang (BBM) memegang posisi yang sangatdominan
Energi merupakan kebutuhan dasar dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional.
manusia, yang terus meningkat sejalan dengan Komposisi konsumsi energi nasional saat ini

54
Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra. Vol. 7, No. 1, September 2020: Hal 54 - 59

adalah BBM : 52,50%; Gas: 19,04%; Batubara: ditumbuhi oleh tanaman belimbing wuluh ini.
21,52%; Air:3,73%; Panas Bumi: 3,01%; dan Anak kecil di daerah Sukabumi sering
Energi Baru: 0,2% [1]. menjadikan belimbing wuluh sebagai mainan
Indonesia momentum krisis BBM saat ini karena mampu menyalakan lampu dengan
(awal 2006) merupakan waktu yang tepat untuk kapasitas kecil.
menata dan menerapkan dengan serius berbagai Hal ini membuktikan bahwa belimbing
potensi tersebut. Meski saat ini sangat sulit untuk wuluh memiliki kemampuan untuk menghasilkan
melakukan substitusi total terhadap bahan bakar tegangan listrik, kemungkinan hal ini disebabkan
fosil, namun implementasi sumber energi oleh kandungan kimia yang dimiliki oleh buah
terbarukan sangat penting untuk segera dimulai. belimbing wuluh yang serupa dengan elektrolit
Di bawah ini dibahas secara singkat berbagai atau cairan accu zuur. Akan tetapi belum pernah
sumber energi terbarukan tersebut [2]. dilakukan penelitian mengenai seberapa besar
Metode Elektrolisis merupakan salah satu output tegangan yang dihasilkan oleh belimbing
sumber energi terbarukan. Metode ini wuluh ini dan variable apa saja yang paling
menggunakan larutan elektrolit untuk berpengaruh terhadap output tegangan yang
menghasilkan listrik, dimana larutan elektrolit dihasilkan. Sehingga pada kesempatan ini penulis
merupakan larutan yang dapat menghasilkan ingin melakukan percobaan.
listrik biasanya merupakan senyawa asam [3].
Larutan ini biasanya berasal dari buah – buahan 1.2 Perumusan Masalah
yang asam [5] seperti belimbing wuluh [6] dan Menganalisa kemungkinan kandungan
lemon [7]. kimia yang dimiliki oleh buah belimbing wuluh
Belimbing adalah nama Melayu untuk yang serupa dengan elektrolit atau cairan accu
jenis tanaman buah dari keluarga Oxalidaceae, zuur, yang dirumuskan dalam rumusan masalah
marga Averrhoa. Tanaman belimbing dibagi sebagai berikut :
menjadi dua jenis, yaitu belimbing manis 1. Bagaimana seharusnya metodologi yang
(Averrhoa carambola) dan belimbing asam dipakai agar bias mendapatkan hasil pasti atau
(Averrhoa bilimbi) atau lazim pula disebut yang paling mendekati untuk mengetahui out
belimbing wuluh. Belimbing wuluh berasal dari put tegangan yang dihasilkan oleh bwimbing
Kepulauan Maluku dan menyebar ke seluruh wuluh
bagian Negara Indonesia [8]. 2. Berapa besar out put tegangan yang dihasilkan
Belimbing wuluh merupakan tumbuhan oleh belimbing wuluh sehingga dapat
berjenis pepohonan yang hidup di ketinggian 5- dikatakan serupa dengan elektrolit atau cairan
500 meter di atas permukaan laut. Batangnya accu zuur
memiliki ketinggian mencapai ±15 meter dengan 3. apa saja variable yang paling berpengaruh
percabangan yang sedikit. Belimbing wuluh terhadap output tegangan yang dihasilkan
memiliki rasa masam, biji berbentuk gepeng, dan
apabila sudah masak airnya banyak. Belimbing
1.3 Batasan Masalah
wuluh sering disebut juga belimbing sayur atau
Penelitian ini dilakukan hanya sebatas
belimbing asam karena memiliki rasa yang cukup
pada belimbung wuluh dan elektrolit atau cairan
asam dan biasanya digunakan sebagai bumbu
accu zuur serta perbandingan out put tegangan
masakan atau ramuan jamu dan mengandung
yang hasilkan oleh keduanya.
banyak zat tannin, saponin, glukosa sulfur, asam
format, peroksida, flavonoid, serta triterpenoid 1.4 Tujuan Penelitian
[9]. 1. Dihasilkan dengan menggunakan metoda
Buah belimbing wuluh merupakan buah desain factorial dengan estimasi efek
lokal yang oleh masyarakat setempat diketahui algoritma Yates.
mampu menghasilkan energi listrik. Belimbing 2. Untuk memperjelas pada riset yang telah
wuluh tidak tumbuh di semua tempat di dilakukan mengenai tegangan listrik yang
Indonesia, hanya daerah tertentu saja yang dihasilkan oleh belimbing wuluh.

55
Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra. Vol. 7, No. 1, September 2020: Hal 54 - 59

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.2 Belimbing Wuluh


2.1 Penelitian Terkait Belimbing adalah nama Melayu untuk
Cut Ayu Miranda, Juniar Afrida (2018). jenis tanaman buah dari keluarga Oxalidaceae,
Melakukan penelitian dengan judul “Kuat Arus marga Averrhoa. Tanaman belimbing dibagi
Yang Dihasilkan Dari Fermentasi Ekstrak menjadi dua jenis, yaitu belimbing manis
Belimbing Wuluh”. Penelitian ini dilakukan di (Averrhoa carambola) dan belimbing asam
Laboratorium Pendidikan Fisika Fakultas (Averrhoa bilimbi) atau lazim disebut belimbing
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri wuluh. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)
Ar-raniry Banda Aceh yang dilakukan pada hari dengan familia Oxalidaceae, memiliki nama
jumat 04 Januari 2019 pada jam 10.00 WIB. daerah yang beragam yaitu: limeng, selimeng,
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam thlimeng (Aceh); selemeng (Gayo); asom,
percobaan ini adalah sebagai berikut: Blender belimbing, balimbingan (Batak); malimbi (Nias);
Listrtik, Kertas Lakmus, Tembanga, Gelas Ukur balimbieng (Minangkabau); belimbing asam
500 ml, Lempengan Sel, Aqua Gelas, Belimbing (Melayu); balimbing (Lampung); calincing,
Wuluh, Kawat Tembanga, Kabel Penghubung, balingbing (Sunda); belimbing wuluh (Jawa);
Kabel Jepit dan Multimeter. Hasil dari penelitian bhalimbhing bulu (Madura); blingbing buloh
yang telah dilakukan, larutan belimbing wuluh (Bali); limbi (Bima); balimbeng (flores); libi
yang sudah difermentasikan mampu (Sawu); belerang (sangi), sedangkan nama
menghasilkan kuat arus listrik. Percobaan dari asingnya ialah bilimbi, carambola tree (Inggris);
larutan wuluh ini membutuhkan 3 botol untuk kamias (Filipina) [12].
fermentasi 3, 5 dan 7 hari, masing – masing
mempunyai tegangan dan kuat arus yag berbeda- 2.3 Morfologi Belimbing Wuluh (Averrhoa
beda [10]. bilimbi)
Bayu Triatmojo et.al (2018). Mereka Belimbing wuluh merupakan tanaman
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh yang dapat berbuah sepanjang tahun. Berbentuk
Luas Penampang Elektroda Sel Galvani pohon kecil, tinggi mencapai 10 m dengan batang
Menggunakan Bubur Belimbing Wuluh Terhadap yang tidak begitu besar dan mempunyai garis
Tegangan Listrik Sebagai Sumber Belajar”. tengah hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai
Metode penelitian yang digunakan ialah pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan
eksperimen yang membedakan luas ipenampang dari dataran rendah sampai 500 m. Pohon yang
elektroda yang akan digunakan. Metode berasal dari Amerika tropis, tumbuh di tempat
pengumpulan data dalam penelitian ini dengan yang lembab dan tidak ternaungi. Tanaman ini
menggunakan metode eksperimen yaitu dengan berdaun majemuk, menyirip dengan jumlah 21-
melakukan penelitian secara langsung, dan 45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai
instrumen yang digunakan yaitu observasi atau pendek, bentuknya bulat telur, ujung runcing,
pengamatan secara langsung untuk mengetahui pangkal membundar, tepi rata, panjang 7-10 cm,
tegangan listrik pada bubur belimbing wuluh lebar 1-3 cm, warnanya hijau, permukaan bawah
dengan menggunakan elektroda yang berbeda- warnanya lebih muda. Buah belimbing wuluh
beda ukurannya. Penelitian ini menghasilkan berbentuk bulat lonjong bersegi, panjangnya 4-10
pengaruh dari luas penampang elektroda yang cm, dengan bobot sekitar 20 gram, berwarna
digunakan, Ukuran luas penampang elektroda hijau pada waktu muda setelah tua kekuningan.
yang efisien dari 4 cm², 10 cm², dan 16 cm² Berbiji segitiga, masih muda berwarna hijau
adalah 16 cm dan sebuah sumber belajar berupa setelah tua kuning kehijauan. Akar tunggang dan
poster yang dapat digunakan sebagai acuan atau berwarna cokelat kehitaman. Kulit buahnya
sumber informasi untuk masyarakat dalam berkilap dan tipis. Biji bentuknya bulat telur dan
mencari sumber-sumber energi alternatif [11]. gepeng [13].

56
Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra. Vol. 7, No. 1, September 2020: Hal 54 - 59

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.3 Proses Percobaan


Metoda yang digunakan yaitu metoda Percobaan dilakukan dengan menggunakan
desain faktorial 23, dengan 3 variabel bebas rangkaian listrik sederhana dengan alat dan bahan
merupakan data kuantitatif yaitu: yang sudah dijelaskan di atas. Adapun susunan
1. pH Belimbing wuluh & cairan accu zuur. variabel bebas yang diujikan dan jumlah
2. Volume belimbing wuluh & cairan accu zuur. percobaan yang akan dilakukan mengikuti Coded
3. Luas penampang elektroda tembaga. Units of Factors metoda desain faktorial 23.
Diluar 3 variabel bebas tersebut Total dilakukan 8 kali percobaan dengan
merupakan variabel terikat. urutan variabel bebas sebagai berikut:
1. Percobaan pertama pada kondisi urutan
3.1 Alat dan Bahan variabel bebas yaitu pH (P) accu zuur 1 &
Alat-alat yang digunakan pada percobaan volume (V) accu zuur 600 ml & luas
pembangkitan tegangan menggunakan belimbing penampang elektroda tembaga (A) 7,85 mm2.
wuluh & cairan accu zuur yaitu: 2. Percobaan kedua pada kondisi urutan variabel
1. pH meter digital. bebas yaitu pH (P) belimbing wuluh 1,5 &
2. Avometer digital. volume (V) belimbing wuluh 600 ml & luas
3. Gelas ukur. penampang elektroda tembaga (A) 7,85 mm2.
4. Plat tembaga. Percobaan ketiga pada kondisi urutan variabel
5. Kabel. bebas yaitu pH (P) accu zuur 1 & volume (V)
Sedangkan untuk bahan yang digunakan accu zuur 1000 ml & luas penampang
pada percobaan yaitu: elektroda tembaga (A) 7,85 mm2.
1. Belimbing wuluh. 3. Percobaan keempat pada kondisi urutan
variabel bebas yaitu pH (P) belimbing wuluh
3.2 Tahap Persiapan Percobaan 1,5 & volume (V) belimbing wuluh 1000 ml
Buah belimbing wuluh dicuci bersih & luas penampang elektroda tembaga (A)
kemudian diolah menggunakan blender agar 7,85 mm2.
didapatkan tekstur belimbing wuluh yang halus. 4. Percobaan kelima pada kondisi urutan
Tujuan proses pengolahan (blender) adalah agar variabel bebas yaitu pH (P) accu zuur 1 &
kandungan yang dimiliki belimbing wuluh dapat volume (V) accu zuur 600 ml & luas
keluar dan tercampur merata saat proses penampang elektroda tembaga (A) 15,7 mm2.
percobaan dilakukan. Proses blender dilakukan 5. Percobaan keenam pada kondisi urutan
tanpa menggunakan air dan dilakukan hingga variabel bebas yaitu pH (P) belimbing wuluh
didapatkan tekstur belimbing wuluh yang halus. 1,5 & volume (V) belimbing wuluh 600 ml &
1. Menyiapkan dan Mengukur Variabel Bebas luas penampang elektroda tembaga (A) 15,7
(pH). mm2.
2. Menyiapkan dan Mengukur Variabel Bebas 6. Percobaan kelima pada kondisi urutan
(Volume). Cairan accu zuur dan belimbing variabel bebas yaitu pH (P) accu zuur 1 &
wuluh yang telah diukur pH-nya kemudian volume (V) accu zuur 1000 ml & luas
diukur volumenya menggunakan gelas ukur penampang elektroda tembaga (A) 15,7 mm2.
sesuai volume yang akan diujikan untuk tiap 7. Percobaan kelima pada kondisi urutan
masing-masing bahan (cairan accu zuur& variabel bebas yaitu pH (P) belimbing wuluh
belimbing wuluh). 1,5 & volume (V) belimbing wuluh 1000 ml
3. Menyiapkan dan Mengukur Variabel Bebas & luas penampang elektroda tembaga (A)
(Luas Penampang Plat Tembaga). Plat 15,7 mm2.
tembaga dibagi menjadi ukuran-ukuran luas
penampang tertentu sesuai dengan ukuran luas
penampang yang akan diujikan pada proses
percobaan.
4. Menyusun Pilot Plant Investigation

57
Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra. Vol. 7, No. 1, September 2020: Hal 54 - 59

Untuk algoritma Yates nya, dapat disusun


berdasarkan hasil pengukuran yang telah
dilakukan.
Tabel 2. Tabel Algoritma Yates

Gambar 1. Proses percobaan


dengan belimbing wuluh

1. Accu zuur dengan volume 600 ml, dengan


luas penampang elektroda 7,85 menghasilkan
tegangan sebesar 1,853. Ini artinya bahwa
tegangan tersebut dapat dihasilkan dari
potensi cairan accu zuur, adapun factor apa
yang mempengaruhi reaksi tersebut adalah
selain dari cairan tersebut mengandung kadar
asam dan basaan juga mungkin penyesuaian
Gambar 4. Proses pengukuran
volume dan luas penampang juga berpengaruh
tegangan yang di hasilkan
terhadap reaksinya.
2. Belimbing wuluhdengan volume 600 ml,
dengan luas penampang elektroda 7,85
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
menghasilkan tegangan sebesar 1,853. Ini
Dari hasil pengukuran yang dilakukan,
artinya bahwa tegangan tersebut dapat
dapat dapat dimasukkan ke dalam table dihasilkan dari potensi cairan Belimbing
operational levels of factors sebagai berikut : wuluh, adapun factor apa yang mempengaruhi
Tabel 1. Tabel Operational Levels of Factor reaksi tersebut adalah selain dari cairan
tersebut mengandung kadar asam dan basaan
juga mungkin penyesuaian volume dan luas
penampang juga berpengaruh terhadap
reaksinya.
3. Dari 8 kali percobaan ternyata luas
penampang sangat berpengaruh pada kadar
tegangan yang dihasilkan oleh kedua cairan
tersebut, tetapi kita dapat menyaksikan bahwa
jadar tegangan yang dihasilkan oleh
belimbing wuluh dapat diandalkan untuk
prospek energi terbarukan.

58
Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra. Vol. 7, No. 1, September 2020: Hal 54 - 59

Dari hasil pengukuran, dan perhitungan [4] Bahri, S., Swistoro, E., Mayub, A., &
dengan menggunakan algorima yates, maka dapat Medriati, R. “Menentukan Karakteristik
dilihat bahwa : Listrik Jeruk Nipis, Belimbing Wuluh dan
1. Pengaruh merubah Ph (P) dari accu zuur Pisnag Tanduk Serta Implementasinya
dengan Ph 1 menjadi belimbing wuluh dengan dalam Pembelajaran Fisika”. Jurnal
Ph (1.5) adalah 1.2215 Pendidikan Sains, 2(1), 20–26, 2015.
2. Pengaruh merubah volume (V) dari 600 Ml [5] Suryaningsih, S. “Belimbing Wuluh
menjadi 1000 Ml adalah -0.9265 (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Sumber Energi
3. Pengaruh merubah luas penampang elektroda Dalam Sel Galvani”. Jurnal Penelitian Fisika
(A) dari 7.85 mm2 menjadi 15.7 mm2 adalah Dan Aplikasinya (Jpfa), 6(1), 11, 2016.
0.1345. [6] Sitorus, B. “Diversifikasi Sumber Energi
Terbarukan Melalui Penggunaan Air
Buangan dalam Sel Elektrokimia Berbasis
V. PENUTUP Mikroba”. Jurnal Elkha, 2(1), 10–15. 2010.
5.1 Kesimpulan [7] Suciyati, S. W., Amarani, S., & Supriyanto,
Dengan melihat hasil dari pengukuran dan A. “Analisis Jeruk dan Kulit Jeruk Sebagai
perhitungan menggunakan Algoritma Yates, Larutan Elektrolit Terhadap Kelistrikan Sel
maka dapat disimpulkan bahwa urutan variable Volta”. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika,
yang paling berpengaruh terhadap perubahan out 7(1), 7–16, 2019.
put tegangan diantaranya : perubahan pH media [8] Gendrowati F. Toga: Tanaman Obat
dengan nilai 1.2215, perubahan luas penampang Keluarga. Padi. Jakarta; 2010.
elektroda dengan nilai 0.1345, perubahan volume [9] S.Suryaningsih, “Belimbing Wuluh
media dengan nilai -0.9265. Perubahan kadar pH (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Sumber Energi
media sangat mempengaruhi hasil out put dalam Sel Galvani”, Jurnal Penelitian Fisika
tegangan yang dihasilkan oleh media. dan Aplikasinya (Jpfa), Vol 06, No 01, Juni
2016.
5.2 Saran [10] C.A.Miranda Et.Al, “Kuat Arus Yang
Kedepan agar penelitian ini tidak hanya Dihasilkan dari Fermentasi Ekstrak
berhenti disini, namun bisa dikembangkan Belimbing Wuluh”, Jurnal Phi: Jurnal
dengan cara mencari beberapa alternatif lain Pendidikan Fisika Dan Fisika Terapan. 2018
sebagai sumber energi terbarukan. (1); Issn: 2460-4348 Hal. 18-21.
[11] B.Triatmojo et.al, “Pengaruh Luas
Penampang Elektroda Sel Galvani
DAFTAR PUSTAKA Menggunakan Bubur Belimbing Wuluh
[1] I.Kholiq, “Pemanfaatan Energi Alternatif Terhadap Tegangan Listrik Sebagai Sumber
Sebagai Energi Terbarukan untuk Belajar”, Kappa Journal, Pendidikan Fisika
Mendukung Subtitusi BBM”, Jurnal Iptek, Fkip Universitas Hamzanwadi Vol. II. No.
Vol.19 No. 2, Desember 2015. 2. Desember 2018.
[2] A.Lubis, “Energi Terbarukan dalam [12] Hariana, Arief. “Tumbuhan Obat dan
Pembangunan Berkelanjutan”, J. Tek.Ling, Khasiatnya”. Jakarta: Penebar Swadaya,
Vol.8, No.2, Hal. 155-162, Jakarta, Mei 2006.
2007. [13] Kumar, K. Ashok, et. al“ A Review on
[3] Harahap, M. R. (2016). Sel Elektrokimia: Phytochemical Constitutiens and Biological
Karakteristik dan Aplikasi. Circuit: Jurnal Assays of Averrhoa Bilimbi”. International
Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 177 Journal of Pharmacy and Pharmaceutical
– 180. Science Reseacrh. 3(4). 136-139, 2013.

59

Anda mungkin juga menyukai