Anda di halaman 1dari 10

POTENSI BUAH RAMBAI SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK

ALTERNATIF DENGAN METODE ELEKTROLISIS

Proposal Penelitian

Diajukan sebagai tugas dalam Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia pada
Program Studi Kimia yang diampu oleh Mariyadi, M.Pd.

Disusun Oleh

Carolin Oktaviani Randang

NIM H1031221074

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK
2022

Proposal Penelitian

A. Judul Penelitian

Judul penelitian ini adalah “Pemanfaatan Buah Rambai sebagai Penghasil

Energi Listrik Alternatif dengan Metode Elektrolisis”.

B. Latar Belakang

Rambai (Baccaurea racemosar) merupakan jenis buah-buahan yang tumbuh di

daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter dpl dan banyak tersebar di

daerah hutan Kalimantan. Tanaman ini merupakan tanaman buah musiman yang

berbuah antara bulan Januari hingga Maret. Rambai memiliki buah lebat dan

tertata dalam bentuk tangkai, memiliki ukuran diameter 2-5 cm. Buah rambai

berbentuk bulat dan kulit buahnya berwarna kuning atau coklat muda. Daging

buah rambai berwarna putih bening berair yang memiliki rasa manis dan sedikit

asam atau kecut. Buah rambai memiliki banyak manfaat salah satunya dapat

digunakan sebagai sumber energi alternatif karena memiliki sifat yang asam

(Sumarmiyati,2017).

Kebutuhan sumber energi saat ini semakin meningkat mulai dari kebutuhan

rumah tangga hingga kebutuhan komersial. Kebutuhan energi listrik di zaman

sekarang ini meningkat lebih cepat disebabkan peningkatan industrialiasi dan

populasi yang membutuhkan ketersediaan energi lebih banyak. Namun, pada

dasarnya energi listrik yang kita gunakan sehari-hari masih bersumber dari energi
dari bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak mentah yang semakin hari

semakin menipis sehingga lama kelamaan akan habis. Oleh karena itu diperlukan

waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan kembali bahan bakar tersebut

(Arlina,2017)

Permasalahan tersebut dapat dicarikan solusinya dengan melalui pemanfaatan

energi alternatif dari bahan-bahan yang tersedia dan belum dimanfaatkan secara

meluas. Sehingga dilakukanlah penelitian ini untuk membantu masyarakat dalam

pencarian energi alternatif yang aman dan murah. Penggunaan buah rambai

sebagai sumber energi didasari karena jumlah buah rambai yang begitu banyak

ketika berbuah dan sebagian besar buah rambai ini terbuang begitu saja karena

masyarakat kurang menyukai rasa buahnya yang asam. Selain itu buah rambai

juga tergolong buah yang di jual dengan murah karena buah ini cepat layu dan

busuk.

Pada penelitian ini memanfaatkan buah rambai sebagai penghasil energi listrik

alternatif pengganti. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam

penggunaan energi listrik yang murah dan aman dari kerusakan lingkungan.

Penggunaan energi alternatif tersebut selain merupakan energi yang ramah

lingkungan, energi alternatif ini juga dapat diperbaharui dari waktu ke waktu

karena terbuat dari bahan organik.

Berdasarkan hasil beberapa penelitian, peneliti telah menemukan beberapa

jenis buah yang dapat dimanfatkan sebagai penghasil energi listrik. Bahan organik

yang dimanfaatkan adalah buah manga, buah belimbing, apel, nanas dan lainnya.
Buah tersebut dimanfaatkan sebagai penghasil energi listrik karena mengandung

zat kimia asam sitrat (HNO2) yang dapat menghasilkan tegangan listrik.

Tegangan lisrik yang dihasilkan dari buah-buah tersebut sebesar 1 volt yang

hampir setara dengan baterai kecil yang banyak dijual dipasaran yaitu 1,5 volt

(Masthura,2021).

Pemanfaatan buah rambai ini diharapkan dapat digunakan sebagai penghasil

energi listrik alternatif dan diharapkan pada penelitiannya didapatkan tegangan

listrik yang besar. Penelitian ini digunakan untuk menggantikan bahan energi fosil

seperti batu bara menjadi bahan energi organik yang murah dan memiliki jumlah

yang cukup banyak. Sehingga masyarakat tidak perlu cemas akan kebutuhan

energi listrik. Penelitian ini juga masih belum banyak dilakukan, oleh sebab itu

diharapkan penelitian ini dapat mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat

dan dapat dikembangkan secara luas.

dapat meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat dari air limbah

laundry yang dapat menjadi energi alternatif dengan abu gosok sebagai

bahan aktifnya

C. Rumusan Masalah

Masalah umum dalam penelitian ini adalah bagaimana Pemanfaatan Buah

Rambai sebagai Penghasil Energi Listrik Alternatif dengan Menggunakan


Lempengan Cu dan Zn yang selanjutnya dibagi atas beberapa masalah khusus

sebagai berikut.

1. Apakah buah rambai dapat menghasilkan listrik?

2. Apa saja kandungan buah rambai yang dapat digunakan sebagai penghasil

energi listrik alternatif?

3. Berapakah besar tegangan listrik yang dihasilkan buah rambai.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dalam penelitian adalah untuk memanfaatan Buah Rambai

sebagai Penghasil Energi Listrik Alternatif dengan Menggunakan Lempengan Cu

dan Zn yang selanjutnya dibagi atas beberapa tujuan khusus sebagai berikut.

1. Mengetahui apakah buah rambai dapat menghasilkan energi listrik?

2. Mengetahui kandungan apa saja yang membuat buah rambai dapat

menghasilkan energi listrik.

3. Mengetahui berapa besar tegangan listrik yang dihasilkan oleh buah rambai.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian pada buah rambai ini diharapkan dapat menjadi salah satu

solusi penghasil energi listrik alternatif untuk menghadapi krisis bahan

bakar dimasa yang akan dating.

2. Praktis
Penelitian ini dapat berguna bagi peneliti lanjutan yang akan meneliti

mengenai pemanfaatan buah rambai sebagai sumber energi listrik

alternatif. Selain itu penelitian juga dapat berguna bagi pengembangan

bahan bakar alternatif dari tumbuhan salah satunya berasal dari buah-

buahan.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Fokus objek dalam penelitian adalah buah rambai untuk menjawab masalah

penelitian mengenai sumber energi listrik alternatif yang ramah lingkungan.

Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode elektrolisis.

G. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahapahaman antara peneliti dan pembaca, dibuatlah

sebuah defisini operasional sebagai beirikut.

1. Buah Rambai

Buah rambai berbentuk bulat dan kulit buahnya berwarna kuning atau

coklat muda. Daging buah rambai berwarna putih bening berair yang memiliki

rasa manis dan sedikit asam atau kecut.

2. Energi Listrik

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting

dalam kehidupan. Sumber energi listrik alternatif dapat memanfaatkan bahan-


bahan alami yang mudah didapatkan di alam dan berlimpah di lingkungan

sekitar. Salah satunya adalah pemanfaatan buah rambai sebagai sumber energi

listrik.

3. Elektrolisis

Metode Elektrolisis merupakan salah satu sumber energi terharukan.

Metode ini menggunakan larutan penghasil listrik, dimana larutan elektrolit

merupakan larutan yang dapat menghasilkan listrik biasanya merupakan

senyawa asam. Larutan ini biasanya berasal dari buah-buahan yang asam

seperti buah raambai (Wibowo, dkk.,2020, p.55)

H. Kajian Teori

1. Pengertian buah rambai

Buah rambai memiliki nama latin Baccaurea Motleyana. Rambai memiliki

ciri-ciri pohon yang ketinggiannya sekitar 9-12 meter dengan tanjuk pohon yang

lebar. Daunnya hijau mengkilap dipermukaan atas dan agak kecoklatan, buahnya

berwarna kuning atau coklat muda, berisi 3 sampai 5 biji yang terbungkus oleh

daging buah.

Buah rambai masih berkerapat dekat dengan buah menteng/kepudung bahkan

sering tertukar. Perbedaan kedua buah tersebut hanya berada pada buah dan

bunga, pada buah menteng bunga dan buah berada pada ujung dahan sedangkan

buah rambai bunga dan buah hampir diseluruh dahan.

I. Jenis-jenis
Tanaman ini memiliki dua jenis buah yang berbeda yakni, berdaging buah

putih dan berdaging buah warna merah. Kedua jenis ini memiliki buah yang

berasa asam dan manis. Pohon rambai dimanfaatkan buahnya untuk dimakan

langsung sebagai buah segar. Buahnya mempunyai rasa asam-manis.

J. Manfaat

Rambai (Baccaurea motleyana) merupakan salah satu buah lokal yang

memiliki berbagai manfaat. Kulit pohon buah rambai dapat dimanfaatkan sebagai

antibakteri, obat tradisional, dan dapat berpotensi sebagai antikanker. Buah

rambai mengandung beberapa nutrisi seperti vitamin C, vitamin B, dan fosfor.

Buah rambai juga dapat dimanfaatkan sebaagai penghasil energi listrik alternatif,

karena rasanya yang asam manis. Semakin tinggi keasaman yand dimiliki buah,

maka semakin tinggi daya hantar listrik. Selain penampilan fisik, kandungan

nutrisi yang terdapat dalam buah juga akan mempengaruhi kualitas buah. Salah

satu faktor yang mempengaruhi kandungan nutrisi yaitu umur panen. Perbedaan

umur panen menyebabkan perbedaan kandungan nutrisi dan senyawa yang

terdapat dalam buah.

I. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.

2. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian deskriptif


3. Sumber Data Penelitian

Buah Rambai

4. Data Penelitian

Energi listrik yang dihasilkan dari buah rambai.

5. Teknik Pengumpulkan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan uji

laboratorium.

6. Alat Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan bantuan alat PH meter, plat

tembaga, kabel, dan gelas ukur.

7. Langkah-Langkah Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Tahap Pra Penelitiaan

Tahap ini berisi kegiatan observasi terhadap sumber data penelitian

hingga pada penyusunan proposal penelitian.

b. Tahap Penelitian

Pada tahap penelitian berisi kegiatan pengumpulan data hingga

pengujian di laboratorium.

c. Tahap Pelaporan

Pada tahap ini, peneliti melakukan penulisan dalam bentuk laporan

penelitian dan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal

internasisonal.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai