Solar cell adalah suatu elemen aktif yang mengubah cahaya matahari
menjadi energi listrik. Pada umumnya solar cell memiliki ketebalan 0.3
mm yang berupa irisan bahan semi konduktor dengan kutub (+) positif
dan kutub (-) negatif. Apabila cahaya jatuh pada kedua kutub tersebut,
maka akan terjadi beda tegangan yang menghasilkan energi listrik yang
berarus DC. Prinsip dasar pembuatan solar cell merupakan proses
photovoltaic (efek yang dapat mengubah langsung cahaya matahari
menjadi energi listrik, prinsip ini ditemukan oleh Bacquerelber kebangsaan
Perancis pada tahun 1839).
Contoh nanomaterial dalam bidang solar cell:
Pengembangan Perangkat
Penerapan Sensor Nano
Nano (Nanodevices)
Untuk manipulasi genetik Untuk identifikasi penyakit dan
tanaman residu agrokimia
Penerapan Teknologi Nano dalam Sistem
Pertanian
Identifikasi Sistem Sistem Terintegrasi