Abstrak
Program pengabdian masyarakat berupa program budidaya hidroponik pemanfaatan lahan oleh Kelompok Wanita Tani Anggraeni di Rumpun,
Gebosari, Samigaluh, Kulon Progo diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan lahan sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan yang cukup. penghasilan. Hidroponik adalah metode bercocok tanam dengan menggunakan media
tanam berupa batu apung, kerikil, pasir, sabut kelapa, potongan kayu dan busa. Hal ini diimplementasikan karena fungsi tanah adalah untuk
mendukung perakaran tanaman dan larutan nutrisi perantara dapat diganti dengan mengalirkan atau menambahkan nutrisi, air dan oksigen melalui media terseb
Penyuluhan program ini mendapat respon yang baik dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat.
Clumprit untuk menjelaskan kegiatan pengabdian yang Pertama bak plastik dipotong sesuai kebutuhan, kemudian
direncanakan. Kemudian dilakukan survey lokasi lahan pertanian dibuat lubang pada permukaan styrofoam, jarak antar lubang
dan mengunjungi Balai Besar Pertanian dan Pangan (BPP) di agak rapat. Lubang ini untuk tempat segelas air mineral. Bagian
kecamatan Samigaluh yang merupakan instansi pemerintah yang bawah gelas air mineral berlubang. Selanjutnya atur net pot ke
menaungi sektor pertanian. Kami mengajukan permintaan dari dalam lubang styrofoam. Putar dan susun alas pada netpot,
narasumber dan mendiskusikan model hidroponik yang cocok hingga menyentuh permukaan larutan nutrisi. Setelah itu,
untuk warga. tempatkan benih di dasar pot jaring.
Kesimpulan