1. PENDAHULUAN
2. LEMAK DALAM BAHAN PANGAN
3. DEFINISI LIPIDA
4. KARAKTERISTIK UMUM LIPIDA
5. STRUKTUR LIPIDA
6. KLASIFIKASI LIPIDA
7. REAKSI LIPIDA
8. FUNGSI LIPIDA DALAM TUBUH
1. Pendahuluan
Beberapa istilah
Lipids —Generic name, may include
lipoproteins, phospholipids, etc.
Fats—Also a generic name, but applied
mostly to fats that are solid at room
temperature
Oils—Liquid at room temperature
Fatty Acids—Basic building blocks for fats
Triglycerides—Esters of fatty acids with
glycerol (may also be mono-or di-glyceride)
2. Lipida Dalam Bahan Pangan
Ringkasan
Mengetahui dan memahami struktur kimia
berbagai macam lipida
Asam lemak jenuh dan tidak jenuh
Acyl glycerol
R = aliphatic
carbon chains
R
LIPID : ester dari asam karboksilat rantai panjang
dengan alkohol (gliserol)
O O
OH2C H HO C C17H35 H2C O C C17H35
O O
HC H HO C C17H35 HC O C C17H35
O O
3. Berdasarkan kebutuhan
3.a. Asam lemak essensial
3.b. Asam Lemak Non essensial
CH3—CH2—CH2—CH2—CH2—CH2—CH2—COOH
O
OH
Asam Lemak
Berdasarkan tingkat kerumitannya
1.a Lemak sederhana
asam organik rantai hidrokarbon lurus yang pada
satu ujungnya memp. Gugus karboksil (COOH)dan
pada ujung lain gugus metil (CH3) .
Asam lemak alami biasanya memp. rantai dng
atom karbon genap berkisar antar 4 hingga dua
puluh dua karbon
Merupakan hasil hidrolisis berupa asam lemak dan
alkohol alifatis
(trigliserida) : hasil hidrolisis berupa gliserol + 3
molekul asam lemak
1.a.1 Waxes (Malam)
Malam adalah
Ester dari ALJenuh dan rantai panjang alkohol
Berfungsi menutupi lapisan permukaan daun pada
tanaman untuk mencegah kehilangan air.
TABLE 17.2
18
1.a.2 Fats and Oils: Triacylglycerols
Lemak dan minyak adalah
Disebut juga triacylgliserol
Ester dari gliserol
Dihasilkan melalui proses
esterifikasi dengan
menghasilkan H2O
Terbentuk ketika gugus
hidroksil dari gliserol
bereaksi dengan gugus
karboksil dari asam lemak
Copyright © 2007 by Pearson Education, Inc.
Publishing as Benjamin Cummings
19
Trigliserida 98% lemak dan minyak. Sifat
semakin lemak tidak jenuh cair, lemak
jenuh pdt.
Reaksi safonikasi dihidrolisis alkali
Hidrogenasi penambahan hidrogen pada
ikatan rangkap Margarin/shortening
Proses ketengikan oksigen terikat pada
ikatan rangkap peroksida aktif. Asap tajam
merangsang tenggorokan akrolein
Proses kerusakan ini dpt dihambat
antioksidan (vitamin E, A, dan C
Triacylgliserol
In a triacylglycerol,
Pembentukan dari 3 gliserol dg ikatan ester
21
Pembentukan Triacylglycerol
glycerol + 3 asam lemak triacylglycerol
O O
CH2 OH HO C (CH2)14CH3 CH2 O C (CH2)14CH3
O
CH OH + HO C (CH2)14CH3 O
O CH O C (CH2)14CH3
CH2 OH HO C (CH2)14CH3
O
CH2 O C (CH2)14
+ CH
3H2O
3
22
Minyak Zaitun
Olive oil
Mengandung as.
Oleat dg
persentase
tinggi, dimana
MUFA dlm
struktur dobel
cis Copyright © 2007 by Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings
23
Titik Leleh Lemak dan Minyak
Triacylgliserol sbg Lemak
- Padat pada suhu ruang
- Banyak terdapat pada daging, susu segar,
butter dan keju
Triacylgliserol
sbg Minyak
- Cair pada suhu ruang
• Banyak terdapat pada tanaman sprt zaitun
dan minyak biji matahari
24
1.b. Lemak Majemuk
Bila terhidrolisis hasilkan : asam lemak dan alkohol
serta satu atau lebih senyawa lain.
1.b.1 Glycerophospholipids
Glycerophospholipids merupakan
• Bentuk lipida yg byk ditemukan pd membran
plasma.
• Struktur dasar: Gliserol dg 2 AL, pospat dan
amino alkohol
Fatty acid
Amino
25 PO4
alcohol
Glycerophospholipids bersifat Polar
A glycerophospholipid memiliki
2 rantai AL brsfat non polar
Yaitu gugus phospat dan amino alkohol
26
Struktur dan Polaritas dari
Glycerophospholipid
27
Struktur dasar gliserofosfolipid
1.b.2 Lecithin and Cephalin
Lecithin dan cephalin merupakan
glycerophospholipids
Banyak trdpt pada otak dan jaringan saraf
Ditemukan jg pd kuning telur, gandum dan
yeast
sphingosine
amino
PO4
32 alcohol
Sphingosine
sphingosine
33
Sphingolipids
Pada sphingomyelin, sphingolipid ditemukan
pada sel syaraf
Terdapat ikatan amida antara AL dan
sphingosin
34
Sphingolipids
( CH2 ) 1 2 CH3
( CH2 ) 1 2 CH3
HO O
HO N HCR
( CH2 ) 1 2 CH3
N H2 O-
OPOCH 2 CH 2 N( CH3 ) 3
O +
OH
HO O A sphingomyelin
S phingosine
N HCR
OH
A ceramide
(an N-acylsphingosine)
1.b.4. Glycosphingolipids
Glycosphingolipids
terdiri atas
monosakarida
yang berikatan
pada bagian–OH
dari sphingosine
melalui ikatan
glikosidik
Copyright © 2007 by Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings
36
Glycosphingolipids and Cerebrosides
Glycosphingolipids
• sphingolipids mengandung
monosakarida
• Dapat terbentuk dari cerebroside
dg galaktosa.
39
1.b.6. Sphingofosfolipid
fosfolipid yang mengandung alkohol berupa sphingosin
Ikatan amida
As.
As.linoleat
Linolenat
(ω-6)
(ω-3)
As.
EPA DHA
arakidonat
2.a. Saturated Fatty Acids (AL Jenuh)
Saturated fatty acids memiliki:
• Ikatan tunggal C–C
• Rata-rata tertata rapi krn tidak
ada ikatan rangkap lurus
sehingga pada suhu kamar
berbentuk padat.
• Smkn panjang struktur, BM
smkn tinggi, shg titik leleh jg
tinggi
• Titik leleh
• tinggi pada
• suhu kamar
45
Copyright © 2007 by Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings
SRUKTUR ASAM LEMAK JENUH
O O
- C - OH - C - OH
47
Copyright © 2007 by Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings
Asam Lemak Saturated (jenuh)
54
Asam lemak tak jenuh (unsaturated): ikatan ganda dua. Jika
lebih dari satu ikatan ganda dua :polyunsaturated
58
Saturated vs. unsaturated
saturated unsaturated
3. AL Berdasarkan kebutuhan
3.a. Asam lemak essensiil
Asam lemak yang hars ada di dalam diet u/memelihara
kesehatan linoleat (l8:2 W-6), linolenat, arachidonat.
Arachidonat Turunan linoleat, etikosapentaenoat
(epa) 30:5, W3 dan DHA ( dokosaheksaenoat/DHA
(22:6:w3) dari asam linolenat
Akibat kekurangan asam lemak esesial : eksema
dermatitis, ggn saraf dan penglihatan, menghambat
pertumbuhan bayi/anak, kegagalan reproduksi,
gangguan kulit, ginjal & hati. Kebutuhan lemak esseiil
2% dr total energi, ASI cukup 6-9%)
4. Berdasarkan panjang rantai
Panjang rantai (4-30atom carbon) :
1. Rantai pendek (as lemak =< 6 karbon,
spt as butirat (buter)
2. Rantai sedang/ MCT (as lemak 8-12
karbon, pd lemak sintetik, minyak kelapa
3. Rantai panjang (as lemak - 27 karbon,
umumnya 16-18 karbon), pd lemak alami
B. Sterole: Cholesterol, Bile Salts,
and Steroid Hormones
CH3 CH3
CH3
CH3
CH3
HO
Copyright © 2007 by Pearson Education, Inc.
Publishing as Benjamin Cummings
63
B. STEROL
Senyawa yg memp. Struktur cincin komplek steroid dng
berbagai variasi. Sterol di hewni kolesterol, khamir
ergosterol, nabati sitosterol
Fungsi kolesterol : komponen sel otak & saraf , pembentuk
steroid penting ( asam empedu, asam folat, hormon adrenal
korteks, estrogen, androgen, progesteron), dan prekursor
vitamin D
Negatif jumlah lebih, membentuk endapan dinding pemb.
Darah penyempitan jantung koroner/serebovaskuler
Senyawa yg mpy karaks. struktur cincin komp. Steroid
- Kolesterol dlm jar hewan
- Ergosterol dlm khamir
- Beta sitosterol dlm nabati
Struktur steroid
HO
68
Kolesterol
- Komponen esensial membran struktural semua
sel dan komponen utama sel otak dan syaraf.
- Konsentrasi di jar. kelenjar dan hati
- Bahan antara se∑ steroid penting (as empedu,
as folat, hormon2 adrenal korteks, estrogen,
androgen dan progesteron)
- Bila tdpat dlm ∑ ↑↑ dlm darah dpt membentuk
endapan pada dinding pembuluh darah
(aterosklerosis).
- Penyempitan pd PD Jantung PJK
- Pd PD otak cerebrovaskuler
Kolesterol dalam tubuh
A normal, open artery.
• Berasal dari daging, susu, dan
telur
• Disintesis dalam hati
• Dibutuhkan untuk membran
sel, otak dan jaringan saraf,
hormon steroid dan vitamin D
• Akan membentuk plaque
(penyumbatan) dlm arteri jika
berda dlm jmlh bnyk An artery clogged by
cholesterol plaque
Copyright © 2007 by Pearson Education, Inc.
Publishing as Benjamin Cummings
70
Kolesterol dalam Pangan
Kolesterol is
• Disintesis TABLE 17.4
dalam hati.
• Banyak
berasal dari
pangan.
71
B.2. Bile Salts (Garam empedu)
Bile salts
• Disintesis dalam hati dari kolesterol
• Disimpan dalam gallbladder.
• Disekresikan ke dalam usus halus
• Memiliki bagian polar dan non polar
• Emulsifikasi partikel lemak untuk
memperbesar luas permukaan
72
Bile Salts
cholic acid, a bile acid glycine, an amino acid
O
CH3 CH2
OH C
N COO- Na+
CH3
H Polar region
CH3
HO OH
Nonpolar region
73
B.3. Steroid Hormon
Steroid hormon
“chemical messengers”
dalam sel
Diproduksi dari kolesterol
Meliputi hormon sex
hormones seperti
androgens (testosterone)
pada laki-laki dan
estrogens (estradiol)
pada perempuan.
74
Copyright © 2007 by Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin Cummings
Adrenal Corticosteroids
Adrenal corticosteroids merupakan hormon steroid
Diproduksi oleh kelenjar adrenal berlokasi pada
bagian atas ginjal.
Termasuk aldosterone, diregulasi secara
elektrolit dan keseimbangan air olej ginjal.
Termasuk cortisone, a glucocorticoid, dimana
peningkatan kadar gula darah akan
menstimulasi sintesis glikogen pada hati
75
Adrenal Corticosteroids
76
B.4 Vitamin larut lemak
CH 3
CH 3 CH 3 CH 3
CH 3 b- Carotene
enzyme-catalyzed cleavage
and reduction in the liver
CH 3 CH 3 CH 3
CH 2 OH
CH 3
CH 3 Retinol (Vitamin A)
Vitamin A 11-12 cis configuration
CH 3 CH 3
11
12
CH 3 CH=N-opsin
H3C
CH 3
light
CH 3 CH 3 CH 3
11
CH=N-opsin
CH 3 12
CH 3
Vitamin D
Golongan struktural merupakan komponen
yang berperan dalam regulasi
metabolisme Ca dan P
Banyak terdapat dalam jumlah melimpah
pada sistem sirkulasi dalam bentuk
vitamin D3
HO
Vitamin D 3
7. Reaksi Lipida
Sifat Fisik :
- BJ < air
- << rantai as. Lemak & UFA smkn
lunak dan cair
- >> SAFA + >> rantai mkn padat
Reaksi Trigliserida
Saponifikasi
lemak dihidrolisis dg alkali sabun
Hidrogenasi
>> kejenuhan UFA + H
komersil : minyak cair nabati margarin dan
shortening
Proses ketengikan (rancidity)
lemak + udara peroksida hidroperoksida
seny. rantai C pendek mudah menguap,
bau tengik dan potensial toksik
ANALISIS LEMAK
Angka penyabunan : banyaknya miligram KOH yang
dibutuhkan untuk menghidrolisis 1 gram lemak.
Besarnya angka penyabunan menunjukkan berat mol
rata-rata dari lemak/minyak.
Angka Iod : menunjukkan ketidakjenuhan asam
lemak.
Angka Iod banyaknya gram iodin yang dapat
bereaksi dengan 100 gram lemak.
Angka asam : banyaknya mg KOH yang dapat
bereaksi dengan asam lemak bebas yang terdapat
dalam 1 gram lemak/minyak.
8. FUNGSI LIPIDA DALAM TUBUH :
• PENGHASIL ENERGI
• PENYERAPAN VIT: A, D, E DAN K
• AS LEMAK ESSENSIAL SBG TRANSPORT, METABOLISME DAN
MEMPERTAHANKAN INTEGRITAS MEMBRANE SEL
Fosfolipid :
Phosphatida : gliserol + 2 asam lemak
Struktur dinding sel
Membran sel
Membran-membran lain : mitokondria, retikulum
endoplasma
Plasmalogen :
• Jaringan hewan : jantung, otot lurik dan myelin syaraf
EXERCISE…..
1. Jelaskan perbedaan antara lipida, lemak dan
minyak!
2. Sebutkan sifat-sifat lipida!
3. Tuliskan reaksi pembentukan trigliserida dari
3 asam lemak dan 1 gliserol!
4. Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap
asam lemak dibedakan menjadi?
5. Jelaskan tentang SUFA, MUFA dan PUFA
dan masing-masing berikan contohnya!
6. Berikan contoh golongan sterol baik pada
hewan/tumbuhan!
7. Sebutkan beberapa fungsi sterol!