Anda di halaman 1dari 3

Aplikasi Nano material dalam bidang industry dan elektronik

1. Penerapan nanomaterial di industri pengolahan air


Dalam beberapa dekade terakhir, nanoteknologi telah berkembang pesat menjadi
teknologi yang mutakhir dalam mengatasi pengolahan limbar air di seluruh dunia.
Berbagai nanomaterial dirancang dan digunakan untuk penghilang polutan pada air. Di
dalam kepentingan kemajuan teknologi pengolahan air limbah, nanoteknologi hadir
sebagai alternatifnya. Berbagai percobaan telah dilakukan untuk mengembangkan teknik
pengolahan air limbah melalui adsorpsi dengan nanoteknologi.Adsorben dengan karbon
termasuk karbon aktif, karbon nanotube, fullerenes dan graphene menunjukkan  kapasitas
adsorpsi tinggi dan kestabilan termal. Sejak penemuan karbon nanotubes (CNTs) dan
fullerene, material ini secara luas dipilih oleh banyak indsutri untuk digunakan sebagai
adsorben yang efektif. CNTs memiliki tinggi permukaan aktif dengan perbandingan
volume yang cukup besar. 

2. Nanomaterial dalam bidang solar cell

Solar cell adalah suatu elemen aktif yang mengubah cahaya matahari menjadi energi
listrik. Pada umumnya solar cell memiliki ketebalan 0.3 mm yang berupa irisan bahan
semi konduktor dengan kutub (+) positif dan kutub (-) negatif.  Apabila cahaya jatuh
pada kedua kutub tersebut, maka akan terjadi beda tegangan yang menghasilkan energi
listrik yang berarus DC. Prinsip dasar pembuatan solar cell merupakan proses
photovoltaic (efek yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi
listrik, prinsip ini ditemukan oleh Bacquerelber kebangsaan Perancis pada tahun 1839)

Berikut adalah beberapa aplikasi nanomaterial dalam kehidupan sehari-hari

1. Pompa air tenaga surya


Pompa air tenaga surya merupakan teknologi berbasis photovoltaic atau panel
surya yang mengkonversi sinar matahari menjadi daya untuk menggerakkan
pompa air. Sistem ini umumnya terdiri dari modul panel surya, motor pompa AC
atau DC, dan system elektronik. Modul panel surya dipasang dengan
menyesuaikan struktur dengan ketentuan dari tracking manual maupun otomatis.
Air dipompa dalam waktu tertentu yang kemudian disimpan pada sebuah tangki.
Tangki air digunakan untuk penyimpanan. Pada beberapa sistem digunakan
sebuah baterai yang digunakan sebagai tempat penyimpanan daya listrik dari
panel surya.

2. Lampu jalan berbasis solar cell

Lampu jalan berbasis solar cell ini menggunakan output berupa lampu DC. Panel
surya menangkap sinar matahari dan dikonversi menjadi energi listrik untuk
mengisi kebutuhan energy di baterai dengan bantuan charger control. Energi
listrik dari baterai akan digunakan untuk menyalakan lampu DC atas
perintah charge control.

3. Solar cell sebagai sumber energi listrik hidroponik

Hydroponic Drip System menggunakan sistem irigasi tetes (Drip Irrigation


System) dimana sistem irigasi tetes dilakukan dengan cara meneteskan air secara
perlahan menuju akar tanaman dengan tujuan untuk menghemat air sehingga
kebutuhan air menjadi lebih efektif melalui permukaan tanah atau langsung
menuju akar tanaman dengan melalui jaringan katup, pipa dan emitter. Dalam
pembuatan rancang bangun alat, dibutuhkan design alat untuk sistem hidroponik
drip system. Alat ini di desain menggunakan solar cell yang dapat diatur sudut
putarnya untuk menemukan sudut yang terbaik dengan daya maksimal. Pada alat
ini juga merupakan portable atau alat yang mudah untuk dipindahkan dari suatu
tempat ke tempat lain.

Media tanam sistem ini yaitu batu apung, sekam bakar, zeolit, atau cocopeat
(sabut kelapa), yang berfungsi sebagai tempat akar berkembang dan
memperkokoh kedudukan tanaman. Nutrisi hidroponik disimpan di wadah.
Pompa yang disiapkan di dalam wadah akan memompa nutrisi melalui selang
irigasi sesuai jadwal yang telah diatur. Cairan nutrisi yang tidak terserap dialirkan
kembali melalui drainase yang yang diletakkan di bagian bawah depan dari setiap
pot tanaman. Cairan ini akan kembali ke wadah penampung pupuk sehingga akan
menjadi sistem sirkulasi yang tertutup.

DAFTAR PUSTAKA

Anhar, W., basri, Amin, M., Randis, & Sulistyo, T. (2018). Perhitungan lampu penerangan jalan
berbasis solar system. Jurnal sains teknologi , 33-36.

Fajar, G.2017. Peran Nanomaterial Di Dalam Pengolahan Air.


https://www.researchgate.net/publication/322152400.

Priambodo, V. Y., Rahmawati, Y., & Aripriharta. (2019). Studi Perencanaan Pompa Air Tenaga
Surya Sebagai Pengadaan Air Bersih Rumah Tangga. SinarFe7-2.
Ariningsih, E. 2016. Prospek Penerapan Teknologi Nano Dalam Pertanian Dan Pengolahan         
Pangan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 34(1). 1-20.

Anda mungkin juga menyukai