NIM : 201869042
Soal:
1. Jelaskan apa itu Petroleum Sistem dan apa saja yang menjadi komponen-
komponen dalam petroleum sistem !
Jawaban:
Petroleum system merupakan konsep yang menyatukan beberapa elemen berbeda dan
proses geologi minyak bumi yang merupakan kondisi dimana akumulasi dari
hidrokarbon di bawah permukaan bumi dapat terbentuk. Aplikasi dari konsep
tersebut digunakan dalam melakukan kegiatan pencarian migas yaitu eksplorasi yang
merupakan kegiatan mencari dan menemukan sumber daya hidrokarbon didalam
suatu cekungan. Petroleum system meliputi gabungan antara elemen (source rock,
reservoir rock, cap rock) dan proses (oil generation, migration dan accumulation).
Komponen tersebut berkaitan satu sama lain sehingga jika ada salah satu komponen
yang kurang dalam petroleum system maka hidrokarbon tidak akan terbentuk atau
terakumulasi. Elemen-elemen penting dan proses harus berada pada waktu yang
tepat sehingga bahan organik yang terdapat dalam source rock dapat diubah menjadi
suatu akumulasi hidrokarbon.
Maturation
Proses pematangan atau perubahan secara biologi, fisika dan kimia dari kerogen
menjadi migas (oil generation). Hidrokarbon berasal dari bahan-bahan organik yang
terkandung di dalam sedimen. Bahan organik tersebut terdiri dari mikroalga dan
mikroorganisme yang terendapkan di lingkungan perairan khususnya di dasar laut. Selama
proses pengendapan, material organik tersebut terus terkubur bersama sedimen dan
material tersebut rusak akibat proses oksidasi. Sisa dari material yang tertinggal
menganndung kerogen, yang selama pengendapan sedimen akibat dari tekanan dan
temperatur yang tinggi dalam waktu yang sangat lama, berubah menjadi hidrokarbon oleh
proses thermal cracking. Kerogen yang masih immature berubah menjadi minyak pada
temperatur diatas 50-70 oC. Sekitar temperatur 120-150 oC minyak menghasilkan wet
gas lalu dry gas. Oil Window berada di dua kisaran temperatur tersebut yang biasanya
terdapat di kedalaman 1000 dan 3500 meter.
Trap (Perangkap)
Keberadaan suatu reservoir yang mengandung hidrokarbon mengindikasikan
adanya Trap (perangkap) yang mampu menahan hidrokarbon bermigrasi. Trap adalah
suatu kondisi alam yang menjebak migas, sehingga migas tidak dapat bergerak dan
terakumulasi di dalam reservoir rock. Klasifikasi trap yakni:
a. Perangkap Struktur : terjadi karena perubahan bentuk (deformasi) dari batuan
seperti antiklin atau patahan. Trap yang berbentuk bulat dinamakan dome.
b. Perangkap Stratigrafi : terbentuk akibat dari variasi facies, batuan menjadi
impermeabel secara lateral. Contohnya pinch-out dan carbonate reef.
c. Perangkap Kombinasi : contohnya antiklin yang tererosi, perangkap yang
berasosiasi dengan kubah garam (saltdome).