Anda di halaman 1dari 2

ARTI PENTING AFRIKA BAGI EROPA

Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia setelah Asia yang panjangnya dari utara ke
selatan sekitar 8.050 km dari jarak terlebarnya dari barat ke timur 7.400 km. dengan luas
30.295.000 km2. Berdasarkan iklim, keadaan tanah dan penduduknya, Benua Afrika dapat
dibagi menjadi lima bagian yaitu:
1. Daerah pantai Utara yang beriklim sedang dan tanahnya subur. Penduduknya terdiri
atas orang-orang Arab dan Berber atau campuran dari keduanya.
2. Daerah Selatan pantai yang berupa padang pasir luas seperti Sahara, Libia dan Nubia.
Penduduknya campuran antara orang Arab atau Berber dengan Negro Sudan.
3. Daerah Selatan padang pasir yang berupa padang rumput, hutan-hutan dan sungai
yang terbentang luas dari Cape Verde sampai Sudan. Penduduknya padat yang terdiri
dari orang Negro.
4. Daerah Afrika Tengah yaitu daerah khatulistiwa yang berhawa tropis dan sangat
panas, dimana curah hujannya tinggi. Penduduknya adalah orang Negro.
5. Daerah paling selatan yang terletak pada Zone sedang. Daerah ini terdiri dari tanah-
tanah datar, pegunungan dan padang rumput. Penduduknya Negro yang terdiri dari
berbagai suku, seperti Negro Bantu, Kaffer dan Zulu.
Sampai dengan permulaan abad 19 Afrika belum mempunyai daya tarik yang memikat bagi
bangsa Barat. Pada saat itu belum ditemukan bukti-bukti tentang kekayaan alam Afrika.
Budak yang merupakan barang komoditi menguntungkan bagi orang-orang Eropa dibeli di
pantai-pantai. Tidak banyak orang luar yang mengetahui letak sumber emas yang telah
ditambang di beberapa daerah di Afrika Barat dan Tengah. Setelah penjelajah Inggris yang
bernama D. Livingstone dan Henry Morton Stanley membuka rahasia “benua gelap” itu,
mulailah bangsa Barat mengenal daerah-daerah Afrika beserta kekayaan alamnya.
Perkembangan industri di negara-negara Eropa mendorong para pedagang dan petualang atau
penjelajah memasuki benua Afrika. Menjelang akhir abad 19 bangsa Barat berbondong-
bondong datang ke Afrika untuk mencari daerah-daerah yang mempunyai potensi komersial.
Dari sinilah dimulai lembaran baru dalam sejarah bangsa Afrika yang diwarnai dengan
kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat.
Arti Penting Afrika Bagi Bangsa Barat
Afrika mempunyai arti penting bagi bangsa Barat karena mempunyai potensi yang sangat
diperlukan bagi industrialisasi Eropa yang sedang mengalami kemajuan pada abad 19.
potensi-potensi tersebut antara lain:
1. Afrika mempunyai potensi kekayaan alam yang komersial berupa bahan-bahan
mentah yang vital dan strategis untuk kepentingan industri. Afrika Selatan memiliki
emas (66%), platium (35%) dan bahan mineral lainnya. Namibia kaya uranium, intan,
timah, perak dan seng. Zaire kaya akan tembaga, kobalt dan intan. Zambia kaya
tembaga dan Zimbabwe kaya akan kroom.
2. Kawasan Afrika Utara yang terletak di Laut Tengah mempunyai posisi yang strategis,
terutama setelah terusan Suez dibuka pada tahun 1869. Kawasan ini menjadi jalur
penghubung ke dan dari Eropa dengan berbagai negara.
3. Afrika Selatan selain kaya akan tambang juga menjadi jalur pelayaran melalui
Tanjung Harapan dari dan ke Eropa. Diantaranya adalah sebagai jalur pelayaran
untuk mengangkut minyak dan bahan mentah ke negara-negara industri Eropa pada
abad 19, sehingga jalur ini menjadi urat nadi bangsa Barat.
4. Di Afrika tersedia tenaga kerja yang murah. Berpuluh-puluh juta budak diangkut ke
Amerika dan Eropa untuk tenaga kerja pertambangan, perkebunan dan industri.
5. Benua Afrika yang luas dengan penduduknya yang jarang diharapkan dapat dijadikan
tempat untuk memindahkan penduduk Eropa.
Potensi-potensi yang dimiliki Afrika ini mendorong bangsa Barat untuk mengusai daerah-
daerah Afrika hingga akhirnya terjadi persaingan diantara mereka yang berujung pada
terjadinya konflik dan krisis di berbagai daerah di Afrika.

Anda mungkin juga menyukai