Anda di halaman 1dari 2

Kearifan Kajao Laliddong

 Penulis Unknown
 TAGS
TRADISI

La Mellong Kajao Laliddong (ada juga menyebut Lame Ellong), adalah penasehat raja
Bone di zamannya. Ia hidup mendampingi beberapa Arumpone (gelar raja Bone) dan
membawa kerajaan Bone dalam kebesarannya. Sebagai penasehat atau cendekiawan, ia
banyak memberi masukan tentang pengelolaan negara. Banyak diantaranya yang
tercatat dalam naskah lontara, sebagian lagi pada tradisi tutur masyarakat.

cek : 3 Peletak Fondasi Kebesaran Kerajaan Bone

Raja yang bijak, didampingi penasehat yang cerdas dan jujur, akan membawa negaranya
menjadi negara besar. Raja yang bijak, akan merendahkan diri mendengar masukan dari
penasehatnya. Penasehat yang jujur, akan berkata apa adanya untuk kebaikan negara
dan rajanya. Penasehat yang cerdas dan jujur, jauh dari prilaku ABS (Asal Bapak
Senang). La Mellong Kajaolaliddong, adalah tipikal penasehat yang cerdas dan jujur. Ia
berkata apa adanya untuk kebesaran Bone. La Mellong Kajaolaliddong, bukanlah orang
yang berprilaku ABS untuk mengejar posisi. Namun kebijaksaan Arumpone yang mampu
melihat bakat terpendam pada diri La Mellong lah yang membuat La Mellong
Kajaolaliddong berada pada posisi terhormat. 

cek : Wilayah Bone 1859-1860

Berikut ini cuplikan dialog La Mellong Kajaolaliddong dengan Arumpone La Tenrirawe


Bongkangnge tentang tanda kehancuran negara

Arumpone : Aga tanra cinna matena tana marajaE (apa tanda akan hancurnya negeri yang
besar, Kajao ?)
Kajao : Iyana tanra cinna matena tana marajae, Arumpone. Linga' Linga'E, maduanna,
narekko teai ripakainge' arung mangkauE, matellunna, de'e tomacca ri wanuaE, maeppana,
narekko naenreki warangparang tomabbicaraE, malimanna, weddo' pada gau'e ri
lalempanua, malimanna, tenamaseiwi atanna arung mangkau'E . (Adapun tanda-tanda akan
hancurnya negeri besar wahai Arumpone adalah ketidakpedulian, yang kedua, jika raja
penguasa tidak mau diperingati, yang ketiga, tidak ada orang pandai dalam negeri, yang
keempat, jika hakim menerima suap, yang kelima banyak kerusakan dalam negeri, yang
keenam, raja penguasa tidak mengasihi rakyatnya)

cek : Kearifan La Tenritatta Arung Palakka

Di masanya, La Mellong Kajaolaliddong berhasil mendampingi beberapa raja Bone


(terakhir Arumpone La Tenrirawe BongkangE) dalam memajukan ekonomi, tata
pemerintahan, militer dan hubungan luar negeri kerajaan Bone.  Pemikiran La Mellong ini
mirip dengan pemikiran Karaeng Pattingalloang. Terlepas dari itu semua, warisan
kearifan para pendahulu ini bukan untuk diperdebatkan, namun untuk diambil
hikmahnya. Serta diaplikasikan pada konteks kekinian.

Anda mungkin juga menyukai