1.

Di bawah ini adalah urutan gambar pada pembelahan sel somatik dan beri
keterangan fase pada gambar ini!

Mitosis :
Fase 1 ( Profase ) :
• benang kromatin mulai menebal yang lalu membentuk kromosom
• mikrotubulus mulai terlihat di antara dua sentrosom, lama kelamaan mikrotubulus
akan membuat benang benang spindel
• sentrosom bereplikasi - sentrosom bergerak menuju kutub-kutub inti sel yang letaknya
berlawanan
• nukleus dan membran inti sel mulai menghilang
Fase 2 ( Metafase )
• nukleus dan membran inti sel sudah tidak terlihat
• sentrosom telah sampai di kedua ujungnya
• kromosom berjajar di tengah membentuk lempeng metafase
• Masing-masing kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh
benang-benang spindel.
Fase 3 ( Anafase )
• pemisahan kromatid dari bagian sentromer
• Kromosom bergerak menuju kutub yang berlawanan ( ditarik oleh benang-benang
spindel )
• Pada akhir anafase, kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama
Fase 4 ( Interfase )
• DNA terduplikasi
• Replikasi Sentrosom
• DNA belom terkondensasi ( kromatin)
 2. Gambar dibawah ini termasuk gambar pembelahan sel hewan. dan coba beri
keterangan pada gambar beserta tahapannya

1. Profase I (gambar B), pada tahap ini terdiri dari 5 fase yang berbeda-beda yaitu fase
leptoten, fase zigoten, fase pakiten, fase diploten dan Diakinesis. Ciri- ciri profase I
yaitu membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil dan terbentuk gelondong
pembelahan, membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil dan terbentuk
gelondong pembelahan, benang-benang kromatin memadat menjafi kromosom dan
kromosom homolog berpasangan, membran inti mulai rusak menjadi bagian² kecil dan
terbentuk gelondong pembelahan dan terjadi pindah silang.
2. Metafase I (gambar A), kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator. Di
dalam metafase 1, kromosom tersusun di atas lempeng metafase. Selain itu, serat
spindle menempel pada dua sentromer di masing-masing kromosom homolog.
3. Anafase I (gambar C), pada anafase I kromosom homolog akan bergerak menuju
kutub yang berlawanan akibat tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan
terjadi reduksi kromosom.
3.Coba urutkan gambar ini dan beri keterangan phase nya

Urutan : 2 – 3 –4 –1
Fase 1 (2) - Profase
♦ Membran inti mulai rusak menjadi bagian bagian kecil
♦ Benang benar kromatin memadat menjadi kromatid
♦ Terbentuknya gelendong mitosis atau spindle.
Fase 2 (3) - Metafase
♦ Kromosom berjajar di tengah membentuk lempeng metafase
Fase 3 (4)- Anafase
♦ Kromosom bergerak menuju kutub yang belawanan
♦ Di akhir proses, kedua kutub sel memiliki kromosom yang jumlahnya sama
Fase 4 (1)- Telofase
♦ Mulai terbentuk membran inti
♦ Kromatid menipis dan mulai terbentuk anak inti
♦ Sitoplama menebal dan terjadi sitokinesis.
4. ini gambar pembelahan sel gamet berikan keterangan fase-fasenya

Fase 1 – Profase 2

❖ Membran Nukleus dan nukleolus mulai rusak dan membentuk fragmen

❖ Sentrosom membelah dan sentriol menuju kutub berlawan
❖ Kromatid mulai bergerak kebidang pembelahan

Fase 2 – Metafase 2

❖ Kromosom berjejer pada bidang pembelahan / lempeng metafase

❖ Terbentuk benang-benang spindel, benang spindel menarik kinetokor

Fase 3 – Anafase 2

❖ Kromatid berpisah dan bergerak kekutub berlawanan

Fase 4 – Telofase 2

❖ Kromatid di kutub berubah menjadi benang-benang kromatin

❖ Membran nukleus dan inti haploid terbentuk
❖ kromosom menipis dan memanjang menjadi benang kromatid
❖ terjadi sitokinesis sehingga terbentuk 4 sel anakan haploid.

5. Buat tabel perbedaan antara pembelaha secara mitosis dan meiosis!

MITOSIS
Terjadi di Sel Somatis
Hanya terjadi 1 kali dalam 1 daur
Sifat sel anak sama dengan sel induk
Tidak terjadi pindah silang (crossing over )
MEIOSIS
Terjadi di Sel Kelamin
Terjadi 2 tingkat dalam 1 daur
Sifat sel induk dan sel anak berbeda
Terjadi pindah silang pada akhir profase 1
1 sel diploid (2n) → 2 sel anakan (2n)
Hasil mitosis dapat mengalami mitosis lagi
Mitosis dapat berlangsung sejak zigot dst
selama makhluk masih hidup
1 sel induk diploid (2n)→ 4 sel anakan
haploid
Hasil dari meiosis tidak dapat mengalami
meiosis lagi, tetapi dapat mengalami mitosis
Pada makhluk tingkat tinggi berlangsung
setelah makhluk itu mencapai umur hendak
membentuk gamet-gamet