Anda di halaman 1dari 2

India adalah salah satu peradaban tertua di dunia dengan beragam kaleidoskopik dan warisan budaya

yang kaya. India telah mencapai kemajuan sosial-ekonomi sejak kemerdekaannya, yaitu 15 Agustus
1947. India juga telah menjadi negara berswasembada dalam produksi pertanian dan sekarang
merupakan salah satu negara industri terkemuka di dunia. Lompatan kemajuan India lainnya adalah
salah satu negara yang telah melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Meskipun sekarang India merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama hindu (data
menurut Wikipedia menunjukkan penduduk India yang beragama hindu sebanyak 79,8%), namun pada
abad ke 11 dan beberapa abad setelahnya berdiri dinasti dinasti islam yang juga memiliki pengaruh yang
sangat besar tidak hanya pada India saja namun juga pada dunia saat itu.

Terdapat berbagai sumber yang menjelaskan tentang proses masuknya Islam ke India. Sehingga tahap
masuknya islam ke India pun akhirnya terbagi menjadi 2 sumber secara informal dan formal .

Ketika berkembang di India, Islam memberi pengaruh dalam beberapa sektor. Dalam bidang
perdagangan, berkembang sistem hukum dagang syariat Islam yang menekankan legalitas yang
disepakati para pedagang. Sistem tersebut berkembang dari Maroko di bagian Barat, ke Mongolia di
bagian timur laut, hingga ke Indonesia di tenggara.

Perdagangan berkembang dengan pesat, ditandai dengan pembangunan jalan dan konstruksi Grand
Trunk Road pada 1540-1544 yang menghubungkan Kalkuta ke Kabul yang masih digunakan hingga kini.

Dari sisi teknologi, juga terdapat beberapa perkembangan. Seperti misalnya, pembuatan roda air untuk
irigasi diimpor dari orang-orang muslim.

Kemudian, menggunakan keramik yang dipengaruhi oleh tradisi Irak, Iran, dan Asia tengah. Ada juga
pembuatan tembikar biru Rajasthan, sebagai adopsi dari tembikar Cina, yang diimpor dari kerajaan
Mughal. Bahkan, juga ada pembuatan kertas dan penjilidan buku.

Sementara dari sisi budaya, perkembangan Islam mempengaruhi bahasa, pakaian, kuliner, seni,
arsitektur dan desain urban, serta nilai-nilai budaya. Bahasa Muslim dimodifikasi dengan Bahasa lokal,
menjadi Bahasa Urdu, yang menggunakan tulisan Arab, dan bisa juga menggunakan aksara Persia.

Sementara jika keajayaan islam jika dilihat dari kerajaan yang pernah berdiri maka akan seperti berikut
ini :
1. Dinasti Ghazni dalam perkembangan periode pemerintahan Mahmud Ghaznawi, ia tidak hanya pandai
dalam peperangan saja, Lebih daripada itu pula kemasyhurannya sebagai pujangga, penyair dan
pahlawan ”pedang dan pena”. Sangat besar perhatiannya kepada perkembangan ilmu pengetahuan.
Saat itu Gaznah menjadi benteng tempat berkumpulnya ahli-ahli ilmu, ulama agama, ahli fiqih dan
bahasa dan ahli tasawuf dan filsafat.

2. Dinasti Mughal dalam masa perkembangannya di India pun menunjukkan hasil signifikan terbukti
dengan pada masa itu Dinasti Mughal termasuk tiga kerajaan islam terbesar bersaing dengan Dinasti
Syafawi dan Turki Usmani. Salah satu bekas kejayaan dinasti Mughal yang masih bisa kita saksikan yaitu
Taj Mahal yang dibangun mulai 1632 hingga 1653 oleh Kaisar Mughal kelima Shah Jahan. Taj Mahal
merupakan sebuah makam yang didedikasikan untuk istri ketiganya, Mumtaz Mahal.

Kejayaan Islam di India diakhiri dengan hancurnya kerajaan Mughal.


Pada masa pemerintahan Bahadur Syah ini, mulai terjadilah pemberontakan pada tahun 1857 yang
diusahakan untuk melawan pemerintahan Inggris dengan kongsi dagangnya yaitu EIC. Perlawanan
mereka dapat dipatahkan dengan mudah, karena Inggris mendapat dukungan dari beberapa penguasa
lokal Hindu dan Muslim. Inggris kemudian menjatuhkan hukuman yang kejam terhadap para
pemberontak. Mereka di usir dari kota Delhi, rumah-rumah ibadah banyak yang dihancurkan, dan
Bahadur Syah, raja Mughal terakhir, diusir dari istana (1858 M). Dengan demikian, berakhirlah sejarah
kekuasaan dinasti Mughal di daratan india dan tinggalah di sana umat Islam yang harus berjuang
mempertahankan eksistensi mereka.

Adapun maharaja-maharaja India brahmana dan sultan-sultan islam yang tinggal, yang telah banyak
berjasa kepada inggris dalma menguatkan imperialismenya di sana, diberi kemegahan dan kekuasaan,
memakai gelar pusaka dan diberi bintang-bintang. Seketika Ratu Victoria dialntik menjadi kaisar India,
maharaja-maharaja itupun datanglah berduyun-duyun ke London, menjadi pengawal dari Kaisar Ratu
Inggris itu, selama peralatan besar diadakan. Sampai akhirnya Indiapun merdeka dan kembali kepada
rakyatnya sendiri dan terbelah dengan Pakistan sebab yang beragama Islam ingin hendak mendirikan
negara dengan cita-citanya sendiri

Anda mungkin juga menyukai