KELOMPOK 9
Kemajuan peradaban Barat memiliki kaitan erat dengan perkembangan peradaban Islam di masa
lalu. Pada saat Islam mencapai puncak kejayaannya di Eropa atau saat dunia Islam mengalami
kemajuan di Baghdad, perkembangan ini memberikan pengaruh yang signifikan bagi kemajuan
Barat. Namun, pada abad ke-18 M, ketika tiga kerajaan besar Islam mengalami kemunduran, Eropa
Barat mengalami kemajuan pesat. Meskipun kekuatan terakhir Islam yang tetap dihormati adalah
Kerajaan Utsmaniyah di Turki, namun mereka juga mengalami kemunduran. Kelemahan-kelemahan
ini membuat Eropa dapat dengan mudah menguasai dan menjajah negeri-negeri Islam.
Peradaban Bangsa Barat mencakup sejarah dan perkembangan budaya, politik, dan
sosial dari bangsa-bangsa di Eropa dan Amerika Utara. Beberapa poin penting dalam
peradaban Bangsa Barat meliputi:
1. Yunani Kuno
Yunani Kuno adalah peradaban awal yang berpengaruh besar terhadap peradaban Barat. Mereka
memberikan kontribusi signifikan dalam filosofi, seni, ilmu pengetahuan, dan politik. Filsuf terkenal
seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles memperkenalkan gagasan penting yang masih relevan hingga
saat ini. Yunani Kuno juga memiliki prestasi luar biasa dalam seni, menciptakan karya yang indah
dan beragam. Mereka juga menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan pada masanya, dengan
pengamatan dan penelitian dalam matematika, astronomi, dan kedokteran. Warisan mereka
melampaui waktu dan tetap berpengaruh hingga sekarang, memengaruhi pemikiran, seni, dan ilmu
pengetahuan di seluruh dunia.
10
2. Kekaisaran Romawi
Kekaisaran Romawi memiliki peran sentral dalam membentuk peradaban Barat.
Mereka membangun infrastruktur yang luas, termasuk jaringan jalan raya dan akueduk
yang menghubungkan wilayah-wilayah yang luas, memfasilitasi perdagangan dan
komunikasi. Sistem hukum Romawi yang terkenal, hukum sipil, menjadi dasar bagi
sistem hukum modern. Budaya Romawi, dengan bahasa Latin yang dominan dan agama
Kristen yang berkembang, memberikan pengaruh besar dalam ilmu, agama, dan gaya
hidup. Seni, arsitektur, dan peninggalan Romawi juga masih dihargai dan dipelajari
hingga saat ini, mencerminkan kekuatan warisan peradaban Romawi dalam
perkembangan peradaban Barat.
3. Zaman Pertengahan
Zaman Pertengahan di Eropa ditandai oleh dominasi Gereja Katolik dan sistem
feodalisme, di mana gereja memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan sosial, politik, dan
budaya. Penyebaran Islam di Spanyol oleh bangsa Moor juga memberikan kontribusi
signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur. Gaya seni dan arsitektur
Gotik menjadi ciri khas zaman Pertengahan, dengan katedral-katedral megah dan
ornamen-ornamen rumit. Meskipun sering dianggap sebagai zaman kegelapan,
perkembangan sastra dan ilmu pengetahuan juga terjadi pada masa ini, mencerminkan
adanya pencapaian berharga dalam berbagai bidang.
11
4. Renaisans
Renaisans, sebuah periode penting dalam sejarah peradaban Barat, merupakan masa
kebangkitan yang berlangsung dari abad ke-14 hingga ke-17. Perubahan besar terjadi
dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Renaisans ditandai dengan
pemikiran kritis dan penekanan pada pengamatan empiris, yang menghasilkan kemajuan
ilmiah. Ilmuwan dan filosof seperti Copernicus dan Galileo memperkenalkan teori-teori
revolusioner dalam astronomi. Seni mencapai puncaknya, dengan karya-karya Leonardo
da Vinci dan Michelangelo yang memukau dan menginspirasi generasi berikutnya.
Renaisans juga memperkaya bidang sastra, musik, dan arsitektur. Secara keseluruhan,
Renaisans memberikan tonggak penting dalam peradaban Barat, membuka jalan bagi
kemajuan ilmiah dan artistik yang akan datang.
5. Reformasi Protestan
Reformasi Protestan yang dipimpin oleh Martin Luther pada abad ke-16
mengguncang pengaruh Gereja Katolik dengan menentang praktik-praktik yang
dianggap menyimpang. Gerakan ini membawa perubahan besar dalam pemikiran
agama, memecah monopoli Gereja Katolik dan membuka jalan bagi kebebasan
beragama. Sementara itu, Revolusi Industri pada abad ke-18 dan ke-19 mengubah
masyarakat Barat dengan kemajuan teknologi, produksi massal, dan urbanisasi.
Perubahan ini mempengaruhi sektor ekonomi, pola konsumsi, dan membentuk kelas
pekerja industri. Revolusi Industri menjadi pendorong utama modernisasi masyarakat
Barat dan dampaknya masih terasa hingga saat ini.
12
6. Zaman Modern
Zaman Modern ditandai oleh perubahan politik menuju sistem pemerintahan yang
lebih demokratis dan nilai-nilai seperti hak asasi manusia dan kebebasan sipil semakin
penting. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk Revolusi Industri dan
revolusi digital, telah membawa perubahan transformasional dalam kehidupan manusia.
Peradaban Barat memberikan kontribusi besar dalam bidang ilmu pengetahuan, seni,
sastra, politik, dan hukum, dengan nilai-nilai seperti individualisme dan kebebasan
membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam. Zaman modern juga
menghadirkan tantangan baru dalam menghadapi kompleksitas dunia yang semakin
global.
Kontribusi Islam Terhadap Peradaban Barat
Perkembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan muslim telah
melahirkan karya besar diberbagai bidang keilmuwan yang menajadi referensi bagi
ilmuwan barat pada masa selanjutnya. Di antara salah satu karya-karya tersebut adalah
di bidang Pendidikan, yaitu: Ghabus Namah (kumpulan nasihat moral dan Pendidikan
oleh Amir Kaikawus Ibn Iskandar Ibn Ghabus’I Washmgir Ibn Ziar, Syiyarat Namah
(buku politik pemerintah) oleh Zinam Al-Mulk, Gulistan dan Bustan (tentang moral dan
keadilan) oleh Sa’di, Ftihat Al-ulum (tentang persoalan-persoalan seputar keutamaan
ilmu pengetahuan) oleh Al-Ghazali, dan sebagainya.
13
C. REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi
agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan
siap pakai. Revolusi industry telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaan tangan menjadi
menggunakan mesin. Istilah “Revolusi Industri” diperkenalkan oleh Friedrich Engelsdan Louis-
Augste Blanqui dipertengahan abad ke-19.
• Pemupukan
• Irigasi
8) Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di inggris banyak berdiri kongsi
dagang seperti: EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.
Secara umum dikatakan bahwa revolusi industri berawal dari negara inggris sekitar tahun 1760.
Inggris mendahului negara-negar lainnya dalam hal pembangunan pabrik-pabrik yang
menggunakan mesin-mesin berat.
MESIN PEMINTAL
Dalam perkembangan selanjutnya, penemuan mesin uap sebagai penggerak mesin
berat mempercepat pertumbuhan sistem pabrik. Sistem kerja mesin-mesin ini
melahirkan penemuan-penemuan baru dan mendorong lahirnya industri-industri besar.
Industry-industri ini kemudian melahirkan penemuan dalam bidang transportasi seperti
kereta api, otomobil, kapal uap, serta penemuan lain seperti telegram dan alat-alat
pertanian. Beberapa penemuan penting adalah kumparan terbang oleh John Kay, alat
tenun dengan tenaga uap oleh Edmund Cartwright pada tahun 1785, mesin uap oleh
James Watt yang dipatenkan pada tahun 1796, dan kereta api "Rocket" oleh George
Stephenson pada tahun 1829. Penemuan-penemuan ini membuka jalan bagi
perkembangan industri baru dan mendukung kemajuan ekonomi pada masa itu.
18
Mesin Uap
Penemuan berikutnya tidsk hanya dibidang mesin
produksi tekstil saja tetapi juga alat tranportasi darat,
laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon,
telegraph dan radio serta bidang kimia. Penemuan
tidak hanya Inggris mellainkan juga merambah ke
Negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda, Amerika
Serikat, dst.
19
4. Revolusi Industri Ke 2
Revolusi Industri tahap kedua, yang dimulai sekitar tahun 1860, ditandai oleh
beberapa peristiwa penting. Pertama, proses Bessemer dikembangkan pada tahun 1856,
memungkinkan pembuatan baja secara efisien. Kedua, dinamo mengalami
penyempurnaan sekitar tahun 1873, yang mendukung penggunaan listrik sebagai
sumber tenaga industri. Ketiga, mesin pembakaran dalam diciptakan pada tahun 1876,
menggantikan tenaga batu bara dengan gas, minyak, dan listrik.
Perbedaan utama Revolusi Industri tahap kedua adalah penggunaan baja sebagai
bahan utama industri menggantikan besi, penggunaan sumber tenaga baru seperti gas,
minyak, dan listrik, perkembangan mesin otomatisasi, peningkatan spesialisasi tenaga
kerja, penggunaan material ringan dan hasil industri kimia, perubahan dalam
transportasi dan komunikasi, pertumbuhan organisasi kapitalis baru, dan penyebaran
industrialisasi di berbagai wilayah termasuk Eropa Tengah, Timur, dan Timur Jauh.
20
5. Revolusi Industri Ke 3
Revolusi Industri Ketiga adalah periode perubahan signifikan pada abad ke-20,
dengan kemajuan teknologi informasi dan komputerisasi sebagai pendorong utama.
Komputer, internet, dan teknologi digital mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi,
dan hidup sehari-hari. Komputerisasi meningkatkan efisiensi produksi, internet
menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, dan e-commerce berkembang pesat.
Perkembangan ini juga membawa dampak sosial dan budaya, mempercepat pertukaran
informasi dan mengubah cara kita berinteraksi. Revolusi Industri Ketiga telah mengubah
masyarakat menjadi masyarakat informasi yang terhubung secara global.
21
6. Revolusi Industri Ke 4
Revolusi Industri Keempat, juga dikenal sebagai Industri 4.0, merupakan fase baru dalam
perkembangan industri yang melibatkan integrasi teknologi digital, otomatisasi cerdas, dan
konektivitas yang luas. Dalam revolusi ini, kecerdasan buatan, Internet of Things, komputasi awan,
robotika, dan analitik data menjadi faktor utama. Peningkatan efisiensi produksi, kualitas, dan
adaptabilitas tercapai melalui penggunaan otomatisasi cerdas dan kecerdasan buatan, sementara IoT
dan analitik data memberikan wawasan real-time yang berharga. Revolusi Industri Keempat juga
mengubah cara manajemen rantai pasokan, layanan pelanggan, dan interaksi dengan konsumen
dilakukan melalui teknologi digital. Pekerjaan rutin dapat digantikan oleh otomatisasi, dan
keterampilan digital serta analitis menjadi kunci penting. Fleksibilitas kerja dan mobilitas juga
meningkat, dan dampak Revolusi Industri Keempat meluas ke berbagai aspek kehidupan manusia.
22
23
Dampak revolusi bagi umat manusia kerasa dalam berbagai bidang, yaitu:
b. Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa menciptakan berbagai
produksi untuk memenuhi kebutuhannya.
c. Harga barang menjadi murah. Karena ongkos produksi lebih murah menggunakan mesin
daripadda hasil pembuatan tradisional.
“ PERADABAN
BERTAHAN
TIDAK
TANPA
MUNGKIN
ADANYA
INOVASI DAN REVOLUSI.
Alfred North Whitehead
”
THANK YOU