Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN ISLAM PERIODE

PERTENGAHAN (1250-1800)
O
L
E
H

AJI MUHAMAD LANDUNG


ALDA NABILA
ARIL SAPUTRA
DHEA FEBRYANTI
MOH. ADRIAN
RIVALDI

SMA NEGERI 1 MOILONG


Perkembangan Islam Abad Pertengahan
(1250-1800)

PerkembanganIslam, mengalami dua fase yaitu fase kemajuan dan fase kemunduran. Fase
kemajuanterjadi pada tahun 650 -1250 Myang ditandai dengan sangat luasnya kekuasaan Islam,
ilmu dan sain mengalami kemajuan dan penyatuan antar wilayah Islam dan fase kemunduran
terjadi pada tahun 1250 – 1500 M. yang ditandai dengan kekuasaan Islam terpecah-pecah dan
menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah pisah.
Kemunduran Islam pada abad pertengahan, pada umumnya yang menjadi penyebab
diantaranya adalah sebagai berikut:

 Tidak menjaga dengan baik Wilayah kekuasaan yang luas


 Penduduknya sangat heteregin sehingga mengalami kendala dalam penyatuan
 Para penguasanya lemah dalam kepemimpinannya
 Krisis ekonomi
 Dekadensi moral yang tidak terkendali
 Apatis dan stagnasi dalam dunia iptek
 Konflik antar kerajaan Islam

Terlebih lagi setelah, pasukan Mughal yang dipimpin oleh Hulagu Khan berhasil
membumihanguskanBaghdadyang merupakan pusat kebudayaan dan peradaban Islam yang
kaya dengan ilmu pengetahuan, hal ini terjadi pada tahun 1258 M.Saat itu kekhalifahannya
dipimpin oleh khalifah Al Mu’tashim, penguasa terakhirBani Abbas di Baghdad.
Setelah Baghdad ditaklukkan Hulagu, umat islam dikuasai oleh Hulagu Khan yang beragama
Syamanism tersebut, kekuatan politik Islam mengalami kemunduran yang sangat luar biasa.
Wilayah kekuasaannya terpecah-pecah dalam beberapa kerajaan kecil yang tidak bisa bersatu,
satu dan lainnya saling memerangi. Peninggalan-peninggalan budaya dan peradaban Islam
hancur ditambah lagi kehancurannya setelah diserang oleh pasukan yang dipimpin oleh Timur
Lenk.

Masa Tiga Kerajaan Besar (1500-1800)


Keadaan perkembangan Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali
walaupun tidak sebanding dengan masa sebelumnya ( klasik) setelah berkembangnya tiga
kerajaan besar yaitu kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Mughal di India dan kerajaan Safawi di
Persia. Diantara ketiga kerajaan tersebut yang terbesar dan paling lama bertahan adalah
kerajaan Usmani.

1. Kerajaan Usmani
Kerajaan Utsmani didirikan olehbangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol
dan daerah utara negeri Cina yang bernama Usmani atau Usmani Idan memproklamirkan diri
sebagai Padisyah al Usman atau raja besar keluarga Usman tahun 1300 M (699 H). Kerajaan
yang didirikan oleh Usmani ini selanjutnya memperluas wilayahnya ke bagian Benua Eropa. Ia
menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317
Msehingga tahun 1326Mdijadikan sebagai Ibukota Negara.
Pada masa pemerintahan Orkhan, kerajaan Usmani menaklukkan Azmir tahun 1327 M,
Thawasyannly tahun 1330 M, uskandar tahun 1338 M, Ankara 1354 M dan Gallipoli tahun 1356
M. Daerah-daerah tersebut adalah bagian benua Eropa yang pertama kali diduduki kerajaan
Usmani.
Kerajaan Usmaniuntuk masa beberapa abad masih dipandang sebagai Negara yang
kuatterutama dalam bidang militer. Kemajuan-kemajuankerajaan Usmani yaitu dalam bidang
pemerintahan dan kemiliteran, bidang ilmu pengetahuan dan budaya misalnya kebudayaan
Persia,
Bizantium dan arab, pembangunan Masjid-Masjid Agung, sekolah-sekolah, rumah sakit, gedung,
jembatan, saluran air villa dan pemandian umum dan di bidang keagamaan.misalnya
sepertifatwa ulama yang menjadi hukum yang berlaku.
Kerajaan Usmanisepeninggal Sultan Al Qanuni, mengalami kemunduran yang disebabkan oleh
berbagai problema sebagai berikut:

 Penduduknya sangat heterogen


 Tidak dapat menguasai wilayah yang luas
 Kepemimpinannya lemah
 Terjadinya dekadensi moral
 Krisis ekonomi dan
 Ilmu dan tekhnologi stagnan.

2. Kerajaan Safawi Di Persia


Kerajaan Syafawi, mulanya adalah sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil (Azerbaijan).
Tarekatnya bernama tarekat Safawiyah, nama ini diambildarinama pendirinya yang bernama
Safi-Al Din dan nama Syafawidi lestarikan setelah gerakannya berhasil mendirikan kerajaan.
Jalan hidup yang ditempuh Al Dinadalah jalan sufi dan mengembangkan tasawuf Safawiyah
menjadi gerakan keagamaan yang sangat berpengaruh di Persia, Syiria dan Anatolia. Yang
semula bertujuan memerangi orang-orang yang ingkar dan memerangi orang-orang yang ahli
bid’ah. Lama kelamaan pengikut tarekat Syafawiyah berubah menjadi tentara dan fanatik
dalam kepercayaan dan menentang keras terhadap orang selain Syiah
Dalam perkembangannya, kerajaan Syafawi selanjutnya dipimpin oleh Ismailyang baru berusia
tujuh tahun. Ismail beserta pasukannya yang bermarkas di Gilan selama limabelas tahun
mempersiakan kekuatannya dan mengadakan hubungan dengan para pengikutnya di
Azerbeijan, Syiria dan Anatolia dan pasukan tersebut dinamai Qizilbash atau baret merah.
Saat kepemimpinan Ismail, pada tahun 1501 M, pasukannya dapat mengalahkan AK Koyunlu di
Sharur danTabriz sehingga Ismail memproklairkan dirinya menjadi raja pertama dinasti Syafawi
dan berkuasa selama 23 tahun.
Masa keemasan kerajaan Syafawiterjadi pada masa kepemimpinan Abbas Iyaitu di bidang
pilitik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan bidang pembangunan fisik dan seni. Kemajuan yang
dicapainya membuat kerajaan Syafawimenjadi salah satudari tiga kerajaan besar Islam yang
diperhitungkan oleh lawan-lawannya terutama dibidang politik dan militer.
Setelah mengalami kejayaan, kerajaanSafawi tidak lama kemudian mengalami kemunduran
penyebabnya adalahantara lain:
a. Kemerosotan moral para pemimpin kerajaan
b. Konflik yang berkepanjangan dengan kerajaan Usmani dan
c. Pasukan yang dibentuk Raja Abbas I yaitu pasukan Ghulam tidak memilikijiwapratirotik

3. Kerajaan Mughal di India


Kerajaan Mughal adalah kerajaan yang termuda diantara tiga kerajaan besar Islam. Kerajaan ini
didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530). Babur dengan bantuan Raja Safawidapat
menaklukkan Samarkhad tahun 1494 M. Tahun 1504 M dapat menduduki Kabul ibukota
Afganistan. Setelah itu, Raja Babur mengadakan ekspansi terus-menerus.
Kerajaan Mughal mencapai jaman keemasan semasa Raja Akbar, persoalan-persoalan dalam
negeri dapat diatasidengan baik dan mengadakan ekspansi sehingga dapat menguasai Chudar,
Ghond, Chitor, Ranthabar, kalinjar, Gujarat, surat, Bihar, Bengal Orissa, Kashmir, Gawilgarth,
Ahmad nagar, Narhala dan Ashirgah. Semua yang dikuasai kerajaan tersebut diperintah dalam
suatu pemerintah militeristik.
Kemajuan – kemajuan kerajaan mughal diantaranya:
Di bidang Ekonomi, mengembangkan program pertanian, pertambangan, dan perdagangan.
Masalah sumber keuangan Negara lebih banyak bertumpu pada sektor pertanian
Di bidang seni dan budaya misalnya karya sastra gubahan penyair istana, penyair yang
terkenal yaitu Malik Muhammad Jayazi dengan karyanya padmavat (karya yang mengandung
pesan kebajikan jiwa manusia), karya-karya arsitektur seperti istana fatpur Sikri di Sikri, vila dan
masjid-masjid
Pada tahun 1858 Mkerajaan Mughal juga mengalami kemerosotan, penyebabnya antara lain:

 Kemerosotan moral dan para pejabatnya bermewah-mewahan


 Pewaris kerajaan dalam kepemimpinannya sangat lemah dan
 Kekuatan mililernya juga lemah

PerkembanganIlmu Pengetahuan Dan Kebudayaan Pada abad Pertengahan


Dibeberapa wilayah kekuasaan Islam pada abad pertengahan dalam ilmu pengetahuan dan
kebudayaan mengalami perkembangan misalnya pada masa pemerintahan kerajaan Mongoldi
bangun
sekolah-sekolah yang mengajarkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, filsafat, logika,
geometri sejarah, geografi, matematika dan politik.
Di Mesir menjadi perkembangan ilmu pengetahuan seperti sejarah, astronomi, kedokteran,
matematik dan ilmu-ilmu agama. Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama besar seperti Ibn
Khalikan, Ibn Khaldun dan Ibn Taghribardi. Di bidang astronomi dikenal nama nasir Al din Al
Tusi. Di bidang Matematika Abu Faraj Al ‘Ibry. Bidang kedokteran : Abu Al Hasan, Ali Al Nafis
yaitu penemu susunan dan peredaran darah dalam paru-paru manusia. Abd. Al Mun’im Al
dimyatthi dokter hewan dan Al Razi psikoterapi. Dalam bidang opthamologi dikenal namaSalah
Al Din ibn Yusuf dan yang terkenal sebagai pemikir dalam bidang keagamaan yaitu Ibn
Taimiyah.
Pada masa Pemerintahan Mamud Ghazan yaitu raja ke tujuh Dinasti Ilkhania membangun
perguruan tinggi untuk madzhab syafi;i dan hanafi,sebuah perpustakaan , observatorium dan
gedung-gedung umum lainnya.
Pada masa kerajaan syafawi ilmu pengetahuan juga berkembang, ada beberapa ilmuan yang
muncul diantaranya:

 Baha Al din Al Syaerazi yaitu generalis ilmu pengetahuan


 Sadar Al Din Al Syaerazi seorang filosof
 Muhammad Baqir Ibn Muhammad Damad ahli filosof, sejarah, teolog dan observer
kehidupan lebah-lebah.

Pada abad pertengahan juga terdapat cendekiawan muslim seperti An Nuwairy, Ibnu Fadlullah,
dan Jallaudiin As-Suyuti yang berhasil membuat buku yang berjudul Mausu’at yang berisi
tentang kumpulan berbagai ilmu pengetahuan.
Selain itudalam hal keagamaan, di abad pertengahan terdapat karyayang dibuat oleh
sekelompok ulama India berupa buku atau kitab yang berjudul Al Fatawa Al Hindiyyah yang
memuat tentang kumpulan fatwa Madzhab Hanafi. Buku atau kitab ini dibuat atas permintaan
dari Sultan Abu Al MuzaffarMuhyiddin Aurangzeb sehingga kitabnya dikenal dengan sebutan Al
Fatawa Al Alamgariyah.
Beberapa ulama besar di Mesir pada masa pemerintahan Mamluk terdapat ulama yang
bernama Ibnu Hajar Al Asqalani dan Ibnu Khaldun.Ibnu Hajarmemiliki hasil karya berupa buku
yang berjudul Fath Al Bari fi Syarh Al bukhari yaitu ulasan tentang hadits-hadits Riwayat Al
bukhari dan buku yang berjudul Bulughul Maram Min AdillahAl Ahkam yaitu kumpulan hadits
hukum. SedangkanIbnu Khalduntersohor dengan sejarawan dan sosiolog Islam, hasil karyanya
yang terbesar adalah Al Ibar yaitu sejarah umum.
Ulama besar lainnya di abad pertengahan seperti Ibnu Katsir dengan tafsirnya Tafsir Al Qur’anul
Adzim, Imam Nawawi dengan kitab haditsnya “ Riyadus Shalihin dan Jalaluddin Al Mahalli
beserta Jalaluddin As-Suyuti dengan tafsir Jalalainnya.

Perkembangan Kebudayaan Islam Pada Abad Pertengahan


Perkembangan kebudayaan Islam timbul setelah diawali sederetan kebudayaan manusia dan
seiring dengan sederetan kebudayaan setelahnya. Kebudayaan-kebudayaan Islam pada abad
pertengahan yang menonjol diantaranya:
Dalam perkembangan arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan Masjid yang indah seperti
Masjid Al Muhammadi, Masjid Agung Sulaiman dan Masjid Abi Ayyub Al Anshari dengan hiasan-
hiasan kaligrafi yang indah. Selain itu terdapat 235 bangunan dibangun dan dikoordinasi oleh
Sinan, arsitek yang berasal dari Anatolia. Perkembangan kebudayaan Islam tersebut terjadi
pada masa kerajaan Usmani.
Pada masa kerajaan Safawi telah berhasil membuat Isfahan menjadi ibukota dan kota yang
indah yang terdiri dari bangunan-bangunan seperti masjid, rumah-rumah sakit, sekolah-
sekolah, jembatan raksasa di atas Zende Rud, dan Istana Chihil Sutun, taman-taman wisata yang
ditata dengan indah. Di Isfahan terdapat 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273
pemandian umum. Dalam bidang seni, gaya arsitek bangunan-bangunannya sangat kentara,
misalnya masjid Shah (1611 M dan masjid Syaikh Lutf Allah (1603 M. Unsur seni lainnya seperti
kerajinan tangan, karpet, permadani, pakaian, keramik,tenunan, mode, tembikar, dan seni
lukis.
Selain yang tersebut, perkembangan budaya Islam juga berkembang di kerajaan Mongol
misalnya karya seni yang menonjol adalah karya sastra gubahan penyair istana, baik yang
berbahasaPersia maupun India.
Malik Muhammad Jayazi adalah penyair India yang terkenaldan menghasilkan karya besar
“Padmavat”, Abu Fadl dengan karyanya Akhbar nama dan Aini Akhbari yang memaparkan
sejarah kerajaan Mongol dengan figure kepemimpinannya. Dalam hal seni terdapat karya-karya
arsitektur yang indah seperti Istana Fatpur Sikri di Sikri, vila dan masjid-masjid yang megah nan
indah seperti masjid yang berlapiskan mutiara dan Taj Mahal di Agra, Masjid Raya Delhi dan
istana indah di Lahore.
Pada abad pertengahan muncul nama-nama yang terkenal yaitu para sastrawan yang hidup
padaabad pertengahan yaitu diantaranya:
a. Fuzuli dengan karyanya yang berjudul Shikeyetname atau pengasuan. Ia tinggal di
Irakdan wafat tahun 1556

b. Jalaluddin Ar Rumiyang mendapat gelar Maulanaatau tuan kami dengan karyanya


DiwanSyams-I Tabriz yaitu kumpulan puisi yang terdiri dari 33.000 bait dan Masnawi
yangterdiri dari 26.660 dan dibuat dalam waktu 10 tahun. Ia lahir di Afganistan tahun
1207 Mdan wafat di Turki tahun 1273 M

c. Sa’adi Syiraj yaitu sastrawan dari Persia dengan karyanya yang berjudul Bustan atau
kebun buah dan Gulistanyang berisi tentang kata-kata mutiara, kisah-kisah, nasehat-
nasehat, renungan dan humor.

d. Fariduddin Al Attar dengan karyanya Mantiq At Tair atau musyawarah bunga,Tadzkiratul


Auliya dan Pend Namah atau kitab nasihat.

e. Hamzah Fansuri,Nuruddin Ar Raniri dan Syamsudin Pasai, sunan kalijaga, sunan


Bonangdan Kiageng Selo. Karya-karya mereka berisi tentang nasehat-nasehat agama

Anda mungkin juga menyukai