Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU

“SALO MOILONG” DESA MOILONG


KECAMATAN MOILONG KABUPATEN BANGGAI
Sekertariat : Bumi Baru, Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai

Moilong, 07 Februari 2022


                                                                                                Kepada, Yth        :
                                                

                                                                                                Kabupaten Banggai
Nomor                  : 02/ /2022                                         Di -
Lampiran             :                                              Luwuk
Perihal                  : Permohonan Bantuan Dana
                               Budidaya Ikan Bandeng.

Dengan Hormat
            Bersama ini kami sampaikan Proposal Permohonan Bantuan Dana Budidaya Ikan Air Payau
Jenis Bandeng kelompok “SALO MOILONG” Desa Moilong, Kecamataan Moilong, Kabupaten
Banggai.
            Perlu kami sampaikan k bahwa kelompok “SALO MOILONG” Desa Moilong, Kecamataan
Moilong, Kabupaten Banggai, sa’at ini membutuhkan modal usaha untuk peningkatan produksinya.
Dengan demikian usaha yang selama ini telah berjalan akan bertambah baik dan dapat menambah
jumlah anggotanya.
            Untuk itu kami sangat membutuhkan bantuan tersebut, karena modal awal yang kami miliki
masih sangat terbatas.
            Demikian permohonan ini kami buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, aras perhatian
serta terkabulnya permohonan ini kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar


                                                                                                           “SALO MOILONG”
Sekertaris                                                                                                       Ketua,

                                                                                                  HUSNI A. MASSE


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan


pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi secara
tegas dan pada umumnya mencakup ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata penghuni
perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya. Di Indonesia, menurut UU RI no.
9/1985 dan UU RI no. 31/2004, kegiatan yang termasuk dalam perikanan dimulai dari
praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam
suatu sistem bisnis perikanan. Dengan demikian, perikanan dapat dianggap merupakan
usaha agribisnis.
Umumnya, perikanan dimaksudkan untuk kepentingan penyediaan pangan bagi
manusia. Selain itu, tujuan lain dari perikanan meliputi olahraga, rekreasi (pemancingan ikan),
dan mungkin juga untuk tujuan membuat perhiasan atau mengambil minyak ikan.
Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk
menangkap atau membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan,
termasuk kegiatan menyimpan, mendinginkan, pengeringan, atau mengawetkan ikan dengan
tujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis).

Desa Moilong Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai merupakan daerah


berpenduduk cukup padat dan masyarakat sebagian besar berprofesi sebagian Petani dan
Nelayan. Walaupun demikian Tingkat kesejahteraan masyarakat masih memperihatikan,
masih banyak warga kami yang tergolong dibawah garis kemiskinan ditambah lagi dengan
meningkatnya jumlah pengangguran dari anak-anak lulus sekolah yang belum mendapatkan
kesempatan kerja. Untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di
Desa Moilong, kami berusaha melakukan upaya-upaya melalui Kelompok Budidaya
Perikanan Air Payau memberdayakan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang ada sehingga dapat melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Budidayakan
Perikanan Air Payau yang menjadi pilihan kami meningkat Desa Moilong adalah merupakan
Desa yang memiliki lahan luas yang mudah untuk kegiatan tersebut.

Usaha pengembangan Budidaya Ikan Bandeng ini semakin berkembang hal ini ditandai
dengan semakin meningkatnya kualitas hidup masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan
gizi berupa ikan sebagai salah satu protein yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Pengembangan usaha Budidaya Ikan Bandeng sebagai usaha alternative di sektor pertanian
cukup memberikan prospek pasar yang baik hai ini ditandai semakin meningkatnya
kebutuhan perbaikan kualitas hidup dan dari tahun ke tahun semakin meningkatnya
pertumbuhan penduduk yang berimplikasi terhadap bertambahnya permintaan akan ikan air
payau baik di didalam maupun diluar Kabupaten Banggai.

Untuk mengembangkan usaha dimaksud, potensi yang dimiliki masih sangat terbatas dan
menemui kendala dalam hal akses dengan lembaga-lembaga Pemerintah dikarenakan
lemahnya sumber daya kelompok kami berupaya untuk dapat fasilitas guna membuka
peluang usaha kelompok masyarakat dalam kegiatan perikanan berupa budidaya ikan
Bandeng.

Visi dan Misi dari kelompok Budidaya Perikanan Air Payau ditunjukan untuk membantu
Pemerintah dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, penyerapan tenanga kerja
sector informal, serta meningkatkan pendapatan masyarakat melalui kegiatan sector
budidaya perikanan air payau.
1.2. Tujuan
1.      Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan pengembangan
kegiatan usaha agribisnis sesui dengan potensi wilayah;
2.      Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agrbisnis Pengurus Kelompok Budidaya
Perikanan Air Tawar/Payau
3.      Memberdayakan kelembagaan petani,. Nelayan dan perilaku ekonomi lainnya untuk
pengembangan kegiatan usaha agribisnis.
4.      Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani/nelayan menjadi jejaring atau mitra
lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.

1.3. Sasaran

         Meningkatkan kesejahteraan para petani dan Nelayan terutama yang tergolong dari
kalangan warga kurang mampu ;
         Terciptanya sebuah pengembangan usaha harian, mingguan, maupun musiman.
BAB II
PROFIL KELOMPOK TANI

1.      Identitas
Nama Lembaga                      : Kelompok Budidaya Perikanan Air Payau “SALO MOILONG”
Alamat                                     : Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai
Contact Person                  :
Jumlah Anggota                      : ORANG

2.      Struktur Organisasi
Ketua                                       :
Sekertaris                                :
Bendahara                              :

Anggota                                   : 1 .


                                                  2 .
                                                  3 .
                                                  4 .
                                                  5 .
                                                  6 .

                                                 
 BAB III
RENCANA USAHA YANG DIUSULKAN

3.1. Bidang Usaha


               
                Bidang usaha yang akan dilakukan oleh kelompok budidaya Perikanan Ikan Bangdeng “
SALO MOILONG “ adalah Budidaya Ikan Air Payau dengan menggunakan media tambak yang
meliputi : pengadaan dan pematangan lahan, bibit ikan, pakan, dan obat-obatan. Ikan yang akan di
budidayakan berupa ikan Bandeng.

3.2. Lokasi dan Gambaran Teknis/Kelayakan Usaha

Lokasi Usaha.
Kegiatan ini dikonsentrasikan diwilayah Desa Moilong Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai,
tepatnya di lahan milik warga yang dikelola langsung oleh para Petani dan Nelayan serta warga
kurang mampu lainnya yang tergabung dalam Kelompok “SALO MOILONG”. Lokasi yang ada dari
segi transportasi pengangkutan pasca panen sangat mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air
dari aliran muara sungai.

Penyiapan dan Pematangan Lahan.


Saat ini lahan seluas ± 20.000 m 2 (2 Ha), seluruhnya terletak diatas tanah milik warga berlegalitas
dan kondisinya perlu perbaikan karena banyak ditumbuhkan tanaman liar dan dibiarkan terlantar
disebabkan para anggota kesulitan untuk mendapatkan modal.

Penggadaan bibit ikan bandeng


Pengadaan ikan ikan sangat mudah diperoleh di wilayah kabupaten Banggai maupun daerah-daerah
sekitarnya.

Pemberian Pakan.
Pakan merupakan factor penting menentukan untung atau tidaknya usaha budidaya ikan. Pakan
biasanya terdiri dari dua jenis yaitu pakai utama yaitu berupa pellet dan obat-obat dengan
perbandingan tertentu. Dalam satu hari pemberiaan pakan ikan dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi,
siang, dan sore hari.
Manajemen kesehatan
Faktor kesehatan ikan sangat penting untuk diperhatikan terutama dalam penyidaan air, penggantian
air, angin, cuaca ketersediaan plankton pendukung serta perlakuan obat-obatan secara rutin guna
meningkatakan kualitas ikan pada saat panen.

BAB IV
STRATEGI PEMASARAN

Agar mampu bersaing dengan pasar yang sudah ada, maka dilakukan bentuk-bentuk strategi
pemasaran sebagai berikut :
                       
a)      Menghasilkan produk berkualitas dan sehat
b)     Harga ditetapkan berdasarkan dengan kilioan, penetapan harga disesuaikan dengan harga
pemasaran sepanjang tidak mengalami kerugian.
c)      Memposisikan budaya ikan Bandeng sekaligus sebagai “supermarket” ikan, dengan standar,
dimana konsumen bisa langsung melihat ternak dan harganya, Bila cocok bisa langsung
bayar dan tidak ada proses tawar menawar seperti dipasar lokal.
d) menjadikan sarana wisata kepada masyarakat, khususnya menyediakan tempat
pemancingan yang dapat menambah nilai jual.
d)       Melakukan kerja sama dengan rekanan  luar daerah (khususnya di SULAWESI TENGAH),

BAB V
 KESIMPULAN DAN PENUTUP

A.      Kesimpulan
Program pemberdayaan Ekonomi masyarakat melalui Pengembangan Usaha Agribisnis Tani
Budidaya air tawar dapat memberikan prospek yang cara apabila ditunjang dengan:
1.      Sarana dan prasarana yang mencukupi
2.      Peralatan yang lengkap
3.      Dukungan modal
4.      Dukungan program dari pemerintah/Dunia usaha

B.      Penutup
Keberhasilan suatu proses pencapaian tujuan akan tidak memiliki makna apabila tidak adanya tindak
lanjut  atas upaya pencapaian tersebut, oleh kerana itu kelopok tani Bintang Harapan melalui
pemberdayaan Ekonomi masyarakat sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi kerakyataan
dalam proses kearah tersebut masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani akan senantiasa
terus melakukan pembenahan-pembenahan dengan mempertahankan yang sudah berjalan serta
meningkatkan agar bisa lebih baik sesuai dengan apa yang diharapkan.  
Demikian prosposal ini disampaikan kepada kabupaten Banggai
untuk dijadikan bahan pertimbangan, atas perhatianya dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar


                                                                                                           “SALO MOILONG”
Sekertaris                                                                                                       Ketua,

                                                                                                  HUSNI A. MASSE


KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
“SALO MOILONG” DESA MOILONG
KECAMATAN MOILONG KABUPATEN BANGGAI
Sekertariat : Bumi Baru, Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai

ANGGARAN DASAR
KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
“SALO MOILONG”

BAB I
Nama tempat, Kedudukan Dan Wilayah Kerja

Pasal 1
1. Perkumpulan ini bemama Kelompok BUDIDAYA IKAN BANDENG “SALO MOILONG”
2. Kelompok Budidaya Ikan Palyangan Jaya berkedudukan di Desa Moilong Kecamatan Moilong Kabupaten
Banggai
3. Wilayah kerja meliputi Desa Moilong

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 2
1. Kerja Kelompok Budidaya Ikan berazaskan Pancasila dan UUD 45
2. Tujuan :
a. Mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada
b. umumnya.dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
c. Berpegang sebagai unit produksi dan pelayanan ekonomi dan sosial yang menggerakan dan
d. menghimpun dana dari anggota yang tidak memberatkan guna menciptakan modal bersama untuk
tujuan
e. produktip dan pelayanan ekonomi dan kesejahteraan anggota,
f. mengembangkan jiwa dan semangat untuk bekerja sama sating menolong dalam upaya memperbaiki
g. taraf hidup anggota dan keluarganya.
h. Ikut serta mewujudkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di wilayah kerja dan sekitamya

BAB III
USAHA DAN KEGIATAN

Pasal 3
Pemupukan modal didasarkan atas kepentingan dan musyawarah bersama dan digunakan untuk
kepentingan bersama untuk mencapai tujuan tersebut Kelompok Budidaya Ikan SALO MOILONG melakukan
usaha sebagai berikut:
1. Mengusahakan pemupukan modal yang berasal dari tabungan para anggota dan usaha - usaha lain
yang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku
2. Memberikan masukan ekonomi kepada para anggota untuk tujuan produktip dan kesejahteraan dan
pelayanan yang mudah, dan cepat
B A B IV
KEANGGOTAAN

Pasal 4
1. Yang menjadi anggota Kelompok Budidaya Ikan SALO MOILONG adalah hamparan dan domisili
usaha bersama para pembudidaya tidak sedang tertibat dalam kegiatan yang dilarang oleh undang -
undang.
2. setiap anggota kelompok wajib:
a. Mentaati AD dan ART yang telah di sepakati
b. Memahami dan menerima AD dan ART
3. Kelompok Budidaya dapat menerima anggota baru dengan syarat - syarat khusus yang Diatur lebih
lanjut dalam anggaran rumah tangga dan kebijakan kelompok.
4. Tata cara penerimaan dan pemberitahuan anggota diatur dalam anggaran rumah Tangga dan pola
kebijakan kelompok.
KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
“SALO MOILONG” DESA MOILONG
KECAMATAN MOILONG KABUPATEN BANGGAI
Sekertariat : Bumi Baru, Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai

BAB V
RAPAT ANGGOTA

Pasal 5
1. Pengambilan keputusan rapat anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai Mupakat
2. Dalam hal tidak mencapai mupakat, maka pengambilan keputusan oleh rapat anggota Berdasarkan suara
terbanyak dan jumlah anggota yang hadir.
3. Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suara kepada anggota yang lain.

BAB VI
PENGURUS

Pasal 6
Untuk mengelola kelompok Temak mengatur dan menyelenggarakan kegiatan Pelayanan kepada anggota
maka di bentuk pengurus:
a. Pengurus Kelompok Budidaya dipilih dari dan oleh anggota
b. Yang dapat dipilih jadi pengurus adalah yang memenuhi syarat - syarat sebagai berikut:
- Memiliki sifat jujur, mempunyai nama baik dilingkungan masyarakat
- Mempunyai waktu.dan mampu mengelola Kelompok

Pasal 7
1. Masa jabatan pengurus kelompok 5 ( lima ) Tahun dan setelah dapat dipilih kembali Dan dapat dipilih
menjadi pengurus kelompok maksimal 3 x masa jabatan
2. Pengurus terdiri dari 3 Orang yaitu Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
3. Tiga orang Pengurus terpilih wajib bermusyawarah untuk menentukan Tugas diantara Mereka
4. Sebelum memangku jabatan, Pengurus Kelompok yang terpilih mengucapkan sumpah Atau ja n j i .

Pasal 8
1 .Pengurus tidak menerima gaji, kecuali ada usulan dari anggota
2.Kegiatan pengurus di biayai sesuai dengan kemampuan kelompok itu sendiri

BAB VII
MODAL KELOMPOK

Pasal 9
1. Modal Kelompok :
a. Modal sendiri / Swadaya
b. Modal Pinjaman
2. Modal sendiri berasal dan simpanan anggota,tabungan anggota, bantuan atau sumbangan, hlbah dan lain -
lain yang tidak mengikat.
3. Untuk memperbesar usahanya, kelompok dapat memperoleh modal pinjaman yang tidak merugikan
kelompok
dan anggota.
a. Berupa pinjaman anggota
b. Bank atau sumber lain yang syah.

BAB VIII
SISA HASIL USAHA

Pasal 10
1. Pembagian sisa hasil usaha (S H U ) ditetapkan sebagai berikut:
a. 3 5% Untk penambahan modal kelompok
b 1 0% Untuk dana kesejahteraankelompok
c 1 0% Untuk jasa simpanan
d 3 0% Untuk jasa pinjaman
e. 1 0% Untuk administrasi
f. 3 0% Cadangan Kas
g. 5 % Untuk dana sosial.
KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
“SALO MOILONG” DESA MOILONG
KECAMATAN MOILONG KABUPATEN BANGGAI
Sekertariat : Bumi Baru, Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai

ANGGARAN RUMAH TANGGA


KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
“SALO MOILONG”

BAB I
KEANGGOTAAN

1. Pasal I
1. calon anggota dapat menjadi anggota penuh apa bila yang bersangkutan yang berasal dari dalam dan
luar wilayah Desa Moilong dan Kec. Moilong yang memenuhi kewajiban - kewajiban.
2. Kewajiban - Kewajiban yang di maksud adalah :
a. loyalitas kepada kelompok
b. Partisipasi pada kelompok
c. Kerja sama .
3. Pengurus Kelompok dapat dinyatakan tidak menjadi pengurus apabila yang Bersangkutan tidak
menjadi petani/petemak maka anggotanya wajib mengajukan Revitalisasi / perubahan struktur
kepengurusan
4.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 2
1. Setiap anggota mempunyai hak suara dan berhak untuk bicara dan menyampaikan usulan di dalam
maupun diluar rapat anggota
2. Setiap anggota mempunyai hak untuk dipilih dan memilih sebagai pengurus Kelompok
3. Setiap anggota mempunyai hak dan menelaah pembukuan kelompok setiap saat atau pada saat rapat
kelompok
Pasal 3
1 .Pengurus wajib menetapkan kebijakan
a. Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberbentian dan penerimaan anggota
b. Kebijakan pola usaha yang dilaksanakan oleh anggota kelompok
c. Pengurus mengusahakan agar selalu melaporkan keuangan kelompok secara teliti kepada anggota
d. Dilakukan pembinaan kepada anggota sesuai AD/ART
e. Menyampaikan informasi - informasi yang bennartabat kepada seluruh anggota kelompok pada saat
pertemuan kelompok.
BAB IV
JABATAN DAN URAIAN TUGAS PENGURUS

Pasal 4
Jabatan dalam kepengurusan dan uraian dan tugasnya sebagai berikut:
1. KETUA Menjalankan tugas tugas:
a) Memimpin Rapat Kelompok dan rapat pengurus
b) Menanda tangani surat menyurat dan surat surat berharga
c) Mewakili kepentingan kelompok kedalam dan keluar
d) Memimpin pelaksanaan pungsi pungsi Manajemen
2. SEKRETARIS Mejalankan tugas tugas:
a) Mencatat notulen rapat kelompok dan rapat pengurus
b) Membuat undangan rapat Kelompok
c) Melaksanakan surat menyurat dan mengarsipkannya
d) Menyelengarakan administrasi non keuangan yang di pertukan
e) Menyusun laporan kegiatan bulanan dan tahunan
3. BENDAHARA menjalankan tugas tugas:
a) Mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan
b) Menyelenggarakan dan memelihara administrasi keuangan kelompok
c) Menyusun keuangan bulanan & Tahunan (neraca dan laporan laba rugi
KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
“SALO MOILONG” DESA MOILONG
KECAMATAN MOILONG KABUPATEN BANGGAI
Sekertariat : Bumi Baru, Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai

BAB V
PERTEMUAN

Pasal 5
1. Pertemuan kelompok dilakukan secara rutin 3 kali dalam sebulan minimal 1 kali dalam sebulan sesuai
dengan kesepakatan bersama
2. Pertemuan pengurus dan anggota kelompok dilaksanakan 1 kali dalam setahun
3. Dalam setiap pertemuan kelompok tani dengan moto dan, untuk dan oleh anggota
4. setiap anggota wajib mengikuti pertemuan yang telah disepakati bersama
5.
BAB VI
SANGSI

Pasal 6
1. Seluruh anggota dan pengurus kelompok wajib mentaati peraturan yang sudah ditetapkan dalam
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
2. Anggota dan pengurus kelompok yang dengan sengaja melanggar atau tidak taat Pada peraturan yang
telah di tetapkan dalam AD/ART akan dikenakan sangsi
3. Bentuk sanksi yang dikenakan kepada anggota yang melanggar aturan yang di tetapkan dalam
musyawarah anggota
4. Anggaran rumah tangga ini diterima dan di sahkan di Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten
Banggai.

                                                                                                Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar


                                                                                                           “SALO MOILONG”
Sekertaris                                                                                                       Ketua,

                                                                                                  HUSNI A. MASSE


KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU
“SALO MOILONG” DESA MOILONG
KECAMATAN MOILONG KABUPATEN BANGGAI
Sekertariat : Bumi Baru, Desa Moilong, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai

SUSUNAN PENGURUS

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. KETUA

2. SEKRETARIS

3. BENDAHARA

4. ANGGOTA

5. ANGGOTA

6. ANGGOTA

7. ANGGOTA

Anda mungkin juga menyukai