Anda di halaman 1dari 5

BUDIDAYA JALA DAN KERAMBA TERAPUNG

KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR “BINONG”

DESA PAJAGAN KECAMATAN CISITU KABUPATEN SUMEDANG

L
I. LATAR BELAKANG

Secara geografis Desa Pajagan berdiri diwilayah Kecamatan Cisitu yang merupakan daerah
kekuasaan Kabupaten sumedang bagian timur berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten
Majalengka. Kawasan ini dilintasi sebuah aliran sungai bengawan yang dalam kehidupan masyarakat
jawa barat sudah tidak asing lagi yaitu bengawan Cimanuk yang melintang di hamparan daratan jawa
barat dari sebelah selatan Kabupaten Garut hingga pesisir pantai utara jawa di wilayah Kabupaten
Indramayu. Saat ini aliran bengawan cimanuk yang berlokasi di Kecamatan Jatigede dan beberapa
kecamatan lain disekitarnya telah berdiri sebuah Bendungan yang tidak kalah besar dan luasnya
dibanding bendungan bendungan lain di pulau jawa pada umumnya. Dalam tatanan pemerintahan
bendung ini berada dibawah pengelolaan Balai Besar Cimanuk Cisanggarung yang berkantor di Cirebon
Jawa Barat.

Khusus desa pajagan terletak di pesisir barat bendung Jatigede yang memiliki potensi sangat
besar dan belum terjamah sebagai daerah baru penghasil perikanan air tawar baik ikan hias maupun
ikan konsumsi, dengan berbagai jenis ikan air tawar yang dapat dikembang biakkan. Mata pencaharian
penduduknya yang belum terarah setelah lahan pertanian yang mereka miliki/garap terdampak dengan
adanya pembangunan waduk jatigede tersebut, menjadikan daerah ini masih sangat terbuka pada
pengembangan sektor budidaya ikan air tawar khususnya budidaya ikan dengan sistem jala dan
keramba terapung (JAKAPUNG) mengingat luasnya lahan perairan yang ada.

Adapun bagi sebagian masyarakat /penduduk yang menekuni bidang pembudidayaan ikan, satu
permasalahan yang kerap terjadi adalah dari sisi permodalan yang sangat terbatas pada akhirnya
mempengaruhi harga produksi yang cenderung mahal karena kemampuan produksi yang sangat minim,
sementara biaya produksi yang cenderung tinggi.

Akibat dari permasalahan tersebut sangat disayangkan dengan luasnya lahan produksi perikanan yang
tergolong sangat luas hingga puluhan hektar dalam satu kawasan saja (perairan blok binong), akan
tetapi berbanding terbalik banyak para pekerja dan pemilik dari usaha budidaya ikan tersebut beralih
profesi bahkan eksodus ke daerah lain untuk mencari sumber penghasilan baru yang lebih mudah akibat
dari minimnya kemampuan modal yang ada.

II. TUJUAN

Kelompok Budidaya ikan air tawar “Binong” adalah kelompok yang dibentuk salah satunya dengan
tujuan menambah income setiap anggotanya lewat pembudidayaan ikan air tawar dengan sistim jala
keramba terapung. Kelompok ini memanfaatkan luas lahan di perairan blok binong yang mencapai
puluhan hektar dengan kondisi air yang sangat bagus serta memungkinkan untuk dijadikan lokasi
perberdayaan ikan air tawar, seperti yang selama ini telah dijalani.

Secara singkat dapat kami paparkan tujuan dibentuknya kelompok Budidaya ikan air tawar Blok
Binong, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan hasil budidaya ikan konsumsi, dengan tersedianya fasilitas serta alat-alat yang
memadai dan sesuai dengan luas kawasan perairan binong yang belum ter manfaatkan secara maksimal

2. Merubah pola pikir setiap anggota, dari menangkap ikan dan atau budidaya ikan sebagai pekerjaan
sambilan menjadi profesi yang menghasilkan serta mencukupi sebagai penghasilan tetap atau
tambahan

3. Sebagai media informasi dan bertukar pikiran dengan terbentuknya kelompok budidaya serta
terbangunnya kelompok yang refresentatif, dimana sebelumnya masing-masing peternak berjalan dan
berusaha dengan kemauan dan kemampuan sendiri-sendiri

4. Memupuk rasa solidaritas sesama warga, dengan kerjasama hingga terbukti bahwasanya budidaya
ikan air tawar ini sangat menghasilkan apabila ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai,
serta informasi teknologi perikanan yang berkembang dan berkelanjutan

III. KENDALA

Dari kegiatan pembudidayaan ikan air tawar yang selama ini telah dilaksanakan, ada beberapa
kendala yang dirasakan sehingga keinginan untuk lebih memaksimalkan hasil masih jauh dari harapan.
Kendala-kendala tersebut antara lain :

1. Tidak tersedianya fasilitas penunjang yang semestinya dimiliki antara lain : Jaring keramba terapung
dengan kapasitas yg memadai, perahu angkut sebagai alat transpiortasi penunjang kegiatan, genset atau
pembangkit listrik tenaga matahari, atau turbine generator angin (sumber listrik yg lain)

2. Tidak adanya modal untuk pengadaan fasilitas penunjang tersebut di atas, oleh karena anggota
kelompok adalah masyarakat yang lahan pertanianya terdampak pembangunan bendungan jatigede
yang saat ini belum memiliki penghasilan pasti sebagai penggati penghasilan usaha tani yang digeluti
pada periode sebelum adanya pembangunan bendungan. Kelompok tersebut sangatlah membutuhkan
adanya investor yang mampu mendanai kegiatan mereka dengan cara bagi hasil dan atau sebagaimana
diatur antara penanam modal (investor) dan kelompok pembudidaya (peternak) dikelak kemudian hari.

IV. KEBUTUHAN KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR KERAMBA TERAPUNG

1. Fasilitas jala dan keramba terapung berikut lumbung / gudang terapung sebagai tempat
penyimpanan bahan pakan yang dibangun berangsur angsur hingga menyesuaikan kapasitas
lahan blok binong yang ada
2. Fasilitas perahu mesin sebagai Alat angkut bibit dan pakan serta hasil panen
3. Dukungan pendampingan, bibit, pakan, obat-obatan serta pasar penampung hasil panen
4. Lain – lain
V. PENUTUP

Sebuah keinginan besar ingin dicapai lewat terbentuknya kelompok Budidaya ikan air tawar
Blok Binong Desa Pajagan Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang serta dengan adanya fasilitas dan
alat-alat penunjang pembudidayaan ikan konsumsi , yakni agar kesejahteraan anggota kelompok
khususnya serta masyarakat pada umumnya bisa meningkat. Hal tersebut bisa terealisasi tentunya lewat
bantuan dari pihak-pihak yang peduli lewat program-program investasi yang intensif dan berkelanjutan,
yang tidak saja secara efektif melibatkan anggota kelompok budidaya dalam pelaksanaannya, tapi juga
memberikan kontribusi masukan bagi pihak investor selaku penyandang dana, sehingga tercipta
simbiosis mutualisma.

Demikian proposal bantuan investasi pembudidayaan ikan air tawari ini kami buat semoga dapat
menjadi pertimbangan sebagaimana mestinya

Sumedang, Agustus 2021

Ketua sekretaris

Muhammad Raihan Tarmo bin polong

081081081081 0877087708770877
KELOMPOK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR “BLOK BINONG”

SUSUNAN PENGURUS :

KETUA : Muhammad Raihan

WAKIL KETUA : Cecep suwarya

SEKRETARIS : Ujang

BENDAHARA : Engkus

KOORDINATOR KEGIATAN : Yaya ruhaya

ANGGOTA : Masyarakat perikanan Blok Binong, Desa Pajagan Kec cisitu

Anda mungkin juga menyukai