Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PERMOHONAN PERMITAAN
BANTUAN ALAT TANGKAP IKAN
(KAPAL BODI PEMBURU TUNA)

DI AJUKAN OLEH
KELOMPOK NELAYAN PEMBURU RIZKY

DESA KARYA JAYA


KECAMATAN SIOTAPINA KABUPATEN BUTON
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2020
Kepada Yth.
Bapak Bupati Buton
Perihal : Usulan Bantuan Sarana Cq. Kepala Dinas Perikanan
Penangkapan Ikan Kabupaten Buton
Di-
Pasarwajo

Dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengejar


percepatan dan ketertinggalan pengembangan usaha Perikanan tangkap dengan fokus
pengembangan pada nelayan-nelayan lokal di Kabupaten Buton memberikan pelayanan
dan merupakan bukti komitmen dan pekerjaan keras Pemerintah Daerah dalam
pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Mengingat Kabupaten Buton memiliki
potensi perikanan yang cukup tinggi, kami memandang bahwa untuk dapat menjawab
permasalahan ini dapat dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana penangkapan
ikan bagi masyarakat nelayan di Kabupaten Buton.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami selaku nelayan kecil mengajukan
permohonan bantuan kiranya melalui Program Dinas Perikanan Kabupaten Buton, kami
dapat memberikan bantuan katinting sebagaimana yang dimaksud. Sebagai bahan
pertimbangan, kami lampirkan :
1. Surat permohonan Bantuan Sarana Penangkapan Ikan
2. Fotokopi KTP/ Kartu Nelayan
Demikian permohonan ini kami buat untuk disampaikan kepada Bapak, dan atas
perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Karya Jaya, Maret 2021


Yang bermohon,

BARIUDIN
PROPOSAL BANTUAN SARANA PENANGKAPAN IKAN

A. LATAR BELAKANG

Kabupaten Buton merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara,

yang mana pusat pemerintahannya berada di Pasarwajo. Cakupan wilayah Kabupaten

Buton memiliki dua puluh satu (21) kecamatan yang tersebar dibeberapa daerah di

Kabupaten Buton. Namun setelah terbentuk dua daerah Otonomi baru yaitu Kabupaten

Buton Selatan dan Kabupaten Buton Tengah sebagai pemekaran dari Kabupaten Buton,

tentunya jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Buton menjadi kurang lebih 127.000 jiwa

yang tersebar di tujuh kecamatan, dengan luas kurang lebih 3.700 Km² untuk wilayah darat

dan 4.800 Km² untuk wilayah perairan (laut). Secara geografis Kabupaten Buton memiliki

daerah yang sangat strategis bila dilihat dari batas-batas wilayahnya, yang mana sebelah

Utara berbatasan dengan Kabupaten Buton Utara, sebelah Selatan berbatasan dengan Laut

Flores dan Buton Selatan, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Wakatobi dan

Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Bau - bau.

Kabupaten Buton merupakan daerah kepulauan yang sebagian besar

masyarakatnya bermukim dipesisir pantai dengan bermata pencaharian sebagai nelayan.

Tentunya sebagai masyarakat nelayan yang menggantungkan hidup pada alam terutama

pada hasil-hasil laut, masyarakat Kabupaten Buton selalu berusaha menggali potensi

sumber kekayan laut yang melimpah terutama hasil ikannya. Sebagai daerah yang kaya

akan sumber daya laut ini rupanya tidak menjamin kesejahteraan masyarakat nelayan yang

ada di Kabupaten Buton, ini disebabkan karena kurangnya Sarana dan Prasarana, serta

kurangnya modal yang cukup untuk mengelola sumber daya perikanan yang dimaksud.

Bahwa didalam perkembangan dan cepatnya perubahan di era globalisasi sekarang

ini membawa dampak pada taimbulnya berbagai fenomena di semua bidang kehidupan.

Dalam menghadapi persaingan yang sangat kompleks sekarang ini salah satu elemen

bangsa ini yakni nelayan dan masyarakat pada umumya perlu mendapat penyadaran dan

pemahaman dalam upaya peningkatan taraf hidup yang lebih baik.


Dari penjelasan diatas maka dapatlah diyakini bahwa apabila nelayan di sekitar laut

dimaksud memiliki infrastruktur yang memadai dan bekerja secara professional serta

memiliki sarana penangkapan ikan, maka masyarakat kelas bawah akan meningkat menjadi

masyarakat yang sejahtera.

Oleh karena itu nelayan berkeinginan untuk mewujudkan impian itu dengan harapan

mendapatkan bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan dengan pertimbangan

bahwa keterampilan memancing sangat dimiliki oleh masyarakat terutama anggota

kelompok yang dimaksud.

B. TUJUAN

a. Tujuan Umum

1. Mampu melakukan pengelolaan sumebrdaya alam yang melimpah terutama di

bidang perikanan.

2. Sebagai bukti kemampuan masyarakat mengenal, mengetahui dan memahami

biota lautnya bukan sebagai penonton, pendengar, dari kekayaan lautnya

sendiri.

b. Tujuan Khusus

1. Meningkatkan pendapatan keluarga

2. Meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

3. Meningkatkan lapangan kerja permanen bagi masyarakat.

C. SASARAN

1. Menimbulkan multiplayer effect kepada masyarakat nelayan.

2. Terjangkaunya daerah penangkapan ikan yang lebih jauh oleh nelayan

3. Termanfaatkannya potensi Perikanan yang ada

4. Tercapainya kesejahteraan masyarakat nelayan


D. JENIS KEBUTUHAN

Adapun jenis kebutuhan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

No Jenis Bantuan Jumlah Kebutuhan

1 Armada Tuna 1 Unit

E. PENUTUP

Keterbatasan kami dalam berbagai hal menjadikan proposal ini jauh dari

kesempurnaan. Namun demikian dengan niatan yang baik dan tekad yang kuat kami tetap

berusaha meyakinkan bapak bahwa hal ini bertujuan baik, berdampak positif dan semoga

diridhoi Allah SWT. Oleh karenanya sangat besar harapan kami proposal ini dapat dijadikan

bahan pertimbangan untuk dapat membantu kami.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

kami sehingga menjadi wasila terkabulnya permohonan kami.

Karya Jaya, Maret 2021

Yang bermohon,

BARIUDIN

Anda mungkin juga menyukai