Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PERMOHONAN PEMBANGUNAN DERMAGA

Diajukan oleh :
KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS
(POKMASWAS)

DESA BUNIASIH
KECAMATAN TEGALBULEUD
KABUPATEN SUKABUMI
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2020
KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS)
“ TEGALBULEUD NUSANTARA”
Sekretariat : Kp. Muara Indah RT 032/004 Desa Buniasih
Pokmaswastgb@gmail.com Telp HP : 0856 2259 798 – 0856 2480 0557

Buniasih, 25 Juni 2020

Kepada,
Lampiran : 1 ( satu berkas) Yth. Kepala Dinas Kelautan
Perihal : Permohonan Bantuan Tempat dan Perikanan
Pelelangan Ikan (TPI) Kabupaten Sukabumi

di_
PALABUHANRATU

SURAT PENGANTAR
523.6/ /POKMASWAS/VI/2020

No Jenis Surat Yang Dikirim Banyaknya Keterangan

1 Permohonan Bantuan 1 (Satu) Disampaikan dengan hormat


Dermaga dan Prasarana Berkas bersama ini kami ajukan
Lainnya Permohonan Bantuan
Dermaga dan Prasarana
Lainnya untuk diketahui
dan dijadikan bahan
seperlunya.

Mengetahui
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia POKMASWAS
Rukun Nelayan Tegalbuleud TEGALBULEUD NUSANTARA
Ketua Ketua

MADBULOH HARRY AFRIANDY YUSUP


Mengetahui

CAMAT TEGALBULEUD KEPALA DESA BUNIASIH

ANTONO, S.IP BADRUDIN


Pembina TK 1
NIP. 197212161992021001
KELOMPOK MASYARAKAT PENGAWAS (POKMASWAS)
“ TEGALBULEUD NUSANTARA”
Sekretariat : Kp. Muara Indah RT 032/004 Desa Buniasih
Pokmaswastgb@gmail.com Telp HP : 0856 2259 798 – 0856 2480 0557

Buniasih, 25 Juni 2020

Nomor : 523.6/ /Pokmaswas/VI/2020 Kepada,


Lampiran : 1 ( satu berkas) Yth. Kepala Dinas Kelautan
Perihal : Permohonan Bantuan Dermaga dan Perikanan
Dan Prasarana Lainnya Kabupaten Sukabumi

di_
Palabuhanratu

Dipermaklumkan dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan


Permohonan Bantuan Dermaga dan Prasarana Lainnya Untuk para
Nelayan Di Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten
Sukabumi sebagai sarana Penunjang Kebutuhan Dermaga, Tempat
Pelelangan Ikan, Pasar Ikan, dan Break Water dalam Upaya
Meningkatkan sarana Prasarana Nelayan melalui Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2021.
Dan untuk pertimbangan Bapak, maka bersama ini kami Ajukan
Permohonan Bantuan Dermaga dan Prasarana Lainnya untuk
keperluan Para Nelayan sebanyak 1 ( satu ) Paket.
Demikian Permohonan Bantuan Dermaga dan Prasarana Lainnya
ini dibuat dengan sebenarnya untuk menjadi bahan pertimbangan
selanjutnya.
Dan atas perhatian dan di kabulkannya permohonan kami ini, kami ucapkan
terimakasih.

Mengetahui
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia POKMASWAS
Rukun Nelayan Tegalbuleud TEGALBULEUD NUSANTARA
Ketua Ketua

MADBULOH HARRY AFRIANDY YUSUP


Mengetahui

CAMAT TEGALBULEUD KEPALA DESA BUNIASIH

ANTONO, S.IP BADRUDIN


Pembina TK 1
NIP. 197212161992021001
PERMOHONAN BANTUAN
PENGADAAN DERMAGA, TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI),
PASAR IKAN DAN BREAK WATER

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kecamatan Tegalbuleud merupakan salah satu kecamatan pesisir di


Kabupaten Sukabumi yang memiliki potensi sumberdaya alam yang tinggi.
Adanya potensi perikanan dan kelautan di Kecamatan ini menjadikan
banyaknya masyarakat yang memiliki profesi sebagai nelayan. Aktivitas
nelayan di laut memiliki resiko yang tinggi karena kapal penangkap ikan
beroperasi mulai dari perairan yang tenang hingga perairan dengan gelombang
yang sangat besar. Faktor keselamatan kapal maupun nelayan merupakan hal
yang perlu diperhatikan demi kesuksesan suatu operasi penangkapan ikan.

Beberapa kejadian kecelakaan nelayan terjadi di Perairan Tegalbuleud


yang disebabkan karena faktor alam dan teknis. Kecelakaan tersebut
diantaranya terjadi pada Tanggal 23 Januari 2020, 28 April 2020, 13 Mei 2020
dan 15 Mei 2020. Kecelakaan akibat faktor alam tidak dapat dihindari saat
operasi penangkapan ikan, namun dengan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dan faktor teknis diharapkan kecelakaan kapal dapat dihindari
atau diminimalisir.

Salah satu faktor penunjang untuk keselamatan nelayan dan usaha


perikanan perlu adanya fasilitas Pelabuhan/ dermaga. Pelabuhan Perikanan
adalah sebagai tempat pelayanan umum bagi masyarakat nelayan dan uasaha
perikanan, sebagai pusat pembinaan dan peningkatan kegiatan ekonomi
perikanan yang dilengkapi dengan fasilitas didarat dan diperairan sekitarnya
untuk digunakan sebagai pangkalan operasional tempat berlabuh, bertambat,
mendaratkan hasil, penanganan, pengolahan, distribusi dan pemasaran hasil
perikanan. Pelabuhan juga dilengkapi dengan fasilitas perlindungan (Protective
Facilities) yang berfungsi melindungi kapal dari pengaruh buruk dan
diakibatkan perubahan kondisi oceanografis (gelombang, arus, pasang, aliran
pasir, erosi, luapan air dimuara sungai dan sebagainya). Bentuk fasilitas
perlindungan dapat berupa breakwater (pemecah gelombang) untuk
melindungi pantai dari serangan gelombang. Breakwater ini berfungsi untuk
menghancurkan atau menyerap energi gelombang sebelum sampai ke pantai.
Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan kecelakaan nelayan dapat
diminimalisir dan aktivitas usaha perikanan di Kecamatan Tegalbuleud
meningkat.

Menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan dan masyarakat merupakan


bagian sangat penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
maka pemerintah menjadikan desa sebagai sasaran utama pembangunan
nasional, baik melalui pembangunan infrastuktur jalan, komunikasi, Kelautan
dan perikanan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya, dengan kata lain
pembangunan masyarakat adalah suatu cara membangun dari lapisan bawah.
Oleh karena itu dapat menjadi ajang berbagai bidang pembangunan, baik yang
menyangkut masyarakatnya maupun lingkungan alamnya.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104. Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5073);
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 Tentang
perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang
Pemberdayaan Nelayan Kecil Dan Pembudidaya-Ikan Kecil ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 166. Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5719);
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2016 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran
Negara Repblik Indonesia Nomor 5694);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 Tentang
pengelolaan kekayaan desa;
8. Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor
12/permen-kp/2014 Tentang Perlindungan Nelayan, Pembudidaya Ikan,
Dan Petambak Garam Rakyat Yang Terkena Bencana Alam ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 363);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi nomor 1 tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan
Berdasarkan hak asal usul dan Kewenangan lokal Bersekala Desa, (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi No. 9 Tahun 2015 Tentang Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi tahun 2015 Nomor 9);
11. Peraturan Desa Buniasih Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tempat Pelelangan
Ikan ( Lembaran Desa Buniasih Tahun 2020 Nomor 9).
C. MAKSUD DAN TUJUAN

Pada dasarnya program pembangunan bertujuan untuk meningkatkan


nilai kompetitif masyarakat baik di desa maupun di kecamatan dalam berbagai
segi kehidupan. Sehingga secara hakiki adalah memperjuangkan harkat dan
martabat sebagai kaum zoon politicon yang dianugrahkan oleh Tuhan Yang
Maha Esa.

Adapun Maksud dari kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan


Kebutuhan Sarana para Nelayan sebagai berikut :

a. Untuk lebih meningkatkan Partisipasi dan Kepedulian Pemerintah


terhadap masyarakat Nelayan di Wilayah Kecamatan Tegalbuleud
Khususnya Desa Buniasih.

b. Belum adanya Pasilitas sarana Prasarana penunjang sebagai Tempat


Pelelangan Ikan akibat Keterbatasan Anggaran.

c. Guna memperlancar dan mengembangkan Nelayan terhadap Pelelangan


Ikan Hasil tangkapan sebagai Penunjang dalam rangka berupaya untuk
meningkatkan perekonomian dan pembangunan masyarakat Desa
Buniasih Kecamatan Tegalbuleud kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa
Barat.

Sedangkan Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Pengadaan sarana Prasarana Tempat Pelelangan Ikan bagi Para Nelayan


Desa Buniasih pada Khususnya dan Luar Desa Buniasih Pada Umumnya.
2. Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Di Sektor Perikanan.
3. Memenuhi Kebutuhan Ikan sebagai Konsumtif Masyarakat sebagai Sentra
Penjualan.
4. Mengefektifkan Para nelayan Khususnya Nelayan Darat dan Laut.

D. SASARAN

Melihat kondisi dilapangan yang berakibat tidak optimalnya proses


kegiatan penjajakan Hasil tangkapan Ikan bagi Masyarakat Khususnya para
Nelayan sehingga roda Perekonomian masyarakat semakin tersendat.
Oleh karena itu salah satu Upaya Kelompok Masyarakat Pengawas
(TEGALBULEUD NUSANTARA) diantaranya memenuhi kebutuhan masyarakat
nelayan dalam pengadaan sarana prasarana Tempat Pelelangan Ikan bagi
Masyarakat yang optimal.
BAB II
POTENSI DESA
DAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN

A. Potensi Desa

Desa adalah Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas


wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan hak tradisional yang di akui dan dihormati dalam system
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejalan dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Desa
Buniasih Kecamatan Tegalbuleud sedang terus berusaha dan berupaya
membenahi sektor Perikanan Khususnya Pembangunan Dermaga, Pengadaan
Tempat Pelelangan Ikan, Pasar Ikan dan Break Water yang sangat Pokok bagi
Kebutuhan Nelayan Karena Mayoritas Penduduk Desa Buniasih merupakan
Penduduk berada dekat dengan Pesisir Pantai, dimana Para Nelayan yang
secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat.

B. Manfaat Yang Diharapkan

Manfaat Yang Akan Diperoleh Dari Permohonan Pembangunan Dermaga


Ini Adalah :

1. Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pasar


Ikan, dan Break Water.
2. Terlaksananya Kebutuhan Nelayan dalam bidang Pelelangan Ikan
3. Membantu Peran Fungsi Pemerintah dalam mendorong Kemajuan Desa di
Sektor Perikanan.
4. Berupaya dalam menjunjung tinggi para Nelayan dalam Memanfaatkan
Seumberdaya Alam laut.
5. Memenuhi Pasokan dan Kebutuhan ikan sebagai Konsumtif yang lebih
baik dan Segar.

BAB III
ASPEK KEKAYAAN SOSIAL

Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi memiliki Aspek Kekayaan


Sosial yang sangat kompleks mulai dari Lahan Perkebunan, Lahan Pesawahan,
sampalan, Tempat Rekreasi dan Kekayaan Laut. Dimana sebagian Masyarakat
mempunyai Mata Pencaharian yang berbeda-beda mulai dari Pengusaha,
Pengrajin/Pembuat Gula merah, Beternak, petani/Pekebun, Nelayan, Budidaya,
Buruh Harian Lepas, PNS, Aparatur Sipil Negara, dll. Namun Semua itu tidak
terlepas dari Mata Pencaharian sebagai Nelayan Tangkap karena Potensi Kekayaan
Laut sangat Menunjang bagi Kelangsungan Hidup bahkan Bisa dianggap Kebutuhan
Rumah Tangga sebagai Mata Pencaharian Pokok.

Masyarakat yang menangkap ikan di Pantai dengan cara menjala dan atau
Masyarakat Nelayan yang setiap hari berangkat Melaut pada Tujuannya sama yaitu
sebagai Mata pencaharian Sehari-hari ataupun sebagai Nelayan Pokok dan juga
Nelayan Musiman di waktu Musim panen Ikan.

Kadang kami merasa Kesulitan apabila para nelayan tidak Memiliki Dermaga
Perahu dan Sandaran Kapal, Tempat Pelelangan ikan (TPI), Pasar Ikan dan
Pembangunan Break Water Sebagai Sentra sarana Prasarana Kebutuhan Nelayan
di Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud pada Khususnya dan Masyarakat
Kabupaten Sukabumi pada Umumnya sehingga diharapkan ada perkembangan
yang lebih baik menuju Masyarakat Desa Buniasih yang Maju, sejahtera,
mandiri dan Religius.

BAB II
RINCIAN ANGGARAN/ KEBUTUHAN

Adapun sarana yang kami butuhkan untuk mewujudkan tujuan diatas, kami
sampaikan dalam bentuk usulan estimasi dan rincian anggaran sebagaimana
berikut :

No Kegiatan Nilai (Rp)


1 PEMBANGUNAN DERMAGA 2.500.000.000
2 TEMPAT PELELANGAN IKAN 500.000.000
3 PASAR IKAN 500.000.000
4 BREAK WATER 1.500.000.000
JUMLAH 5.000.000.000
BAB IV
PENUTUP

Demikian pemaparan tentang Proposal Permohonan Pembangunan Dermaga


dan Pasilitas Linnya Untuk Kebutuhan Para Nelayan di Desa Buniasih Kecamatan
Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Sukabumi yang dapat kami sampaikan. Selain itu, kami menyadari
masih banyak kekurangan dalam penulisan dan penyampaian isi permohonan ini,
untuk itu kami mengharapkan koreksi dan saran dari semua pihak .

Mengetahui
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia POKMASWAS
Rukun Nelayan Tegalbuleud TEGALBULEUD NUSANTARA
Ketua Ketua

MADBULOH HARRY AFRIANDY YUSUP

Mengetahui

CAMAT TEGALBULEUD KEPALA DESA BUNIASIH

ANTONO, S.IP BADRUDIN


Pembina TK 1
NIP. 197212161992021001
LAMPIRAN-LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN
KUNJUNGAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN SUKABUMI

Anda mungkin juga menyukai