mengubah
peradaban
orang-orang
jahiliah,
tetapi
tidak
berkembang
sampai
sekarang
atau
abad
modern
dan
perlu kita kaji dan teliti agar nilai nilai Islam yang termuat di dalam
peradabannya agar tidak hilang ditelan olah perkembangan zaman.
1
BAB II
PEMBAHASAN
PUSAT-PUSAT PERADABAN ISLAM DUNIA MODERN
Banyak aspek-aspek pendukung peradaban Islam modern dan
kontemporer di kawasan timur tengah, serta kawasan timur diantaranya
adalah aspek budaya, aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek politik.
Diantara negara-negara yang mengalami perkembangan peradaban
dalam kategori modern dan kontemporer adalah Turki, India, Iran dan
kawasan sekitarnya.
1. Baghdad
Kota bagdad didirikan oleh khalifah abbasiah kedua, almanshur(754755 M) pada tahun 762 M. Dalam membangun kota ini khalifah
memperkerjakan ahli bangunan yang terdiri darinarsitekturarsitektur,tukang batu, tukang kayu, ahli lukis, dan lain-lain. Mereka
didatangkan dari syiria, mosul, basyrah, dan kuffah yang berjumlah
sekitar 100 ribu orang. Kota ini berbentuk bundar. Disekelilingnya
dibangun dinding tembok yang besar dan tinggi disebelah luar dinding
tembok digali parit besar yang berfungsi sebagai saluran air sekaligus
sebagai benteng. Ada empat buah pintu gerbang diseputar kota ini,
disediakan untuk setiap orang yang ingin memasuki kota. Keempat pintu
gerbang itu adalah bab al-kuffah, bab al-syam, bab al-bashrah, bab alkhurasan.
Masa keemasan kota bagdad terjadi pada zaman pemerintahan
khalifah Harun Al-Rasyid (786-809) dan anaknya Al-makmun (813-833 M).
dari kota inilah memancar sinar kebudayaan dan peradaban Islam ke
seluruh dunia. Bagdad adalah salah satu dari kota terbesar dan paling
kosmopolitan di dunia dan menjadi rumah bagi umat Muslim, (Kristen|
Kristiani), (Yahudi) dan penganut (paganism) dari seluruh (Timur Tengah)
dan (Asia Tengah). Di samping itu, banyak berdiri akademi, sekolah tinggi,
dan sekolah biasa yang memenuhi kota itu.
2. Kairo (mesir)
baru
bagi
penduduk
Turki
dalam
adad
modern
dan
madzhab
bidangnya
tersebut
memiliki
masing-masing
tanpa
pemimpin
dan
menggangku
bergerak
aktivitas
dalam
diantara
keduanya. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan dari kaisar Turki yang
membagi daerah penyebaran masing-masing.
3
5. Pakistan
Dalam bidang politik Pakistan masih menyandang tradisi kerajaan
abbasiyah yakni dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya yaitu
kestuan dan integritas umat islam sebagai komunitas agama universal,
implemntasi
syariat
dibawa
pengawasan
ulama,
pelestarian
dan
pemakaman.untuk
mewujudkan
yangt
lebih
modern
mereka
politik dan ekonomi Andalusia belum sempurna, namun relatif aman dan
tetap berkembang.
2. Periode Kedua.
Periode kedua, berlangsung sekitar tahun 755 912 M. Andalusia
pada periode ini dipimpin oleh seorang wali (gubernur) yang menyatakan
diri tidak tunduk kepada pemerintahan pusat yang berada di Baghdad.
Orang pertama yang memimpin Andalusia yang berdaulat dan berdiri
sendiri adalah Abdurrahman Al-Dakhil.
3. Periode Ketiga.
Pada periode ini, umat Islam mengalami kemajuan yang luar biasa,
baik di bidang ilmu pengetahuan maupun sosial budaya. Periode ini
berlangsung
sekitar
tahun
912
1013
M.
yang
diawali
dengan
kecil,
yang
disebut
Muluku
Al-Thawaif.
4. Periode Keempat.
Peride keempat, berlangsung sekitar tahun 1013 1086 M. pada
tahap ini Andalusia sebagai suatu kerajaan yang berdaulat yang utuh
mengalami disintegrasi. Kota-kota besar di wilayah Andalusia, merasa
kuat dan mampu mendirikan kerajaan sendiri. Periode ini merupakan awal
kehancuran umat Islam di Andalusia, sebab mereka saling bertengkar dan
berperang sesama Muslim untuk merebutkan wilayah kekuasaan.
4
5. Periode Kelima.
Periode kelima, berlangsung sekitar tahun 1086 1248 M. yang
dipimpin oleh dua dinasti yang menonjol ketika itu, yaitu dinasti
Murabithun (1086 1143 M) dan dinasti Muwahidun (1146 1253 M).
6. Periode Keenam.
Periode keenam, berlangsung sekitar tahun 1248 1492 M.yang
sebenarnya merupakan akhir dari kekuasaan Islam di tanah Spanyol.
7. Irak
Kemampuan dlam mengemas Idiologi nasionalisme, sosialisme dan
sekularosme membuat irak mampu mengembangkan peradaban dan
kebudayaan yang hamper sama dengan kebudayaan arab. Banyak
menjalankan
Iran
dibantu
pemerintahan
oleh
pada
parlemen
abad
yang
modern
menjalankan
ini,
dan
Islam
di
Indonesia
pada
zaman
modern
dan
kontemporer
a. Gerakan modern Islam: asal-usul dan perkembangan
Pembaharuan dalam islam atau gerakan modern islam merupakan
jawaban yang ditujukan terhadap krisis yang dihadapi umat islam pada
masanya. Kemunduran progresif kerajaan usmani yang merupakan
pemangku khilafah islam, setelah abad ketujuh belas, telah melahirkan
kebangkitan islam di kalangan warga arabdi pinggiran imperium itu.
5
b. Perjuangan kemerdekaan umat Islam
1. Masa kolonial belanda
Nasional
dalam
pengertian
politik,
baru
muncul
setelah
bertekad
ingin
mencapai
kemerdekaan.
Ideology
mereka
adalah
besar seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, Imam SyafiI dan Imam Ibn
Hanbal dalam bidang hokum. Dalam bidang teologi : Imam al-Asyari,
Imam al-Maturidi,
7
sedangkan dalam tasawuf: Zunnun al-Misri, Abu Yazid alBustami dan al-Hallaj. Dalam bidang filsafat : al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina
dan Ibn Maskawaih. Dalam bidang ilmu pengetahuan : Ibn al-Haysam, Ibn
Hayyan, al-Khawarizmi, al-Masudi dan al-Razi.
TOKOH-TOKOH
Allama Muhammad Iqbal (Filusuf Agung Dari Timur)
Muhammad Iqbal dilahirkan di sialkot, punjab, pakistan. Tidak ada
informasi pasti tahun berapa dan tanggal berapa ia dilahirkan. Iqbal atau
lengkapnya sir Allama Muhammad Iqbal adalah fenomena legendaris
intelektualisme dunia/ islamdi abad ke-20. bisa dikatakan tidak ada tokoh
sebesar dirinya pada abad ke-20 yang menggabungkan sekaligus potensi
kepakaran mistisisme. Budaya dan pemikiran dalam dirinya . bahkan
tokoh sufi dan islamolog /////jerman /////ternama yang baru meninggal
pada akhir januari lalu Prof. Annemarie sshimell, hanya menyebut dua sufi
dan pemikir besar muslim yang pemikiranya dan karyanya sampai kini
berpengaruh besar di dunia keilmuan barat yaitu Jalaluddin rumi dan
Muhammad Iqbal.
Imam At-Tabari (Bapak Sejarah Islam Modern )
Dilahirkan di amul, tabaristan, iran pada 225 H\839 M(wafat
310H\923M), imam attabari bernama lengkap abu jakfar muhammad bin
jarir attabari.
Imam attabari adalah tokoh terkemuka dan sejarawan muslim besar
yang berandil dalam memajukan dinamika intelektualisme abad
pertengahan. Pada masanya intelektualisme islam mengalami kemajuan
yang luar biasa, bahkan menjadi sumber inspirasi kejuan dari renaisans
eropa. Pada generasi at tabari misalnya selain dirinya juga terdapat tokoh
tokoh besar semisal ibnu rusyd, imam al ghazali, ibnu taimiyah, ibnu
khaldun dan lain sebagainya.
Prof Fazlul Rahman (Menurut Tradisi Dalam Modernitas)
Lahir di bagian barat Pakistan pada 1919, Rahman dibesarkan dalam
lingkungan keluarga yang menurut tradisi Mazhab Hanafi. Proses
pembaharuan keislaman pada abad ke-19 dicatat sebagai fase
8
Sayyid Qutub (Agama, Deklarasi Pembebasan Manusia )
Terlahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara pada 9
Oktober 1906 di kampung Musyah, provinsi asyiut, mesie tengah. Akhir
abad ke-19 dan awal abad ke-20, ketika mayoritas dunia Islam masih
dalam kolonisasi negara-negara Barat, tercatat dinamika pemikiran Islam
cukup kondusif. Sikalipun di satu sisi tak dipungkiri, di sebagian belahan
dunia Islam, kondisi staqnan keagamaan akibat dampak tak langsung dari
penjajahan masih mewarnai, secara perlahan sebagai ulama dan
intelektual terus mencoba membuka jalan kembali bagi pertumbuhan
percaturan keislaman. Salah satunya adalah Sayyid Qutb. Secara
mendalam, kiprah dan pemikiran tokoh ini begitu jauh telah berpengaruh
kuat dalam pelbagai gerakan keislaman kontemporer, termasuk terhadap
Ikhwanul Muslimin (IM), ormas Islam di Mesir, saat ia menjadi salah
seorang petingginya.
Syeikh Abdul Qadir Jaelani (Tarekat Dalam Panduan syariat )
Dilahirkan di gilan atau jailan diselatan laut kaspia, persia
(kini iran) pada 1 ramadhlon 470 H (1077 M), ia bernama lengkap sayyid
abu muhammad abdul qadir. Kata jaelani dibelakang nama syeikh qadir
tampaknya merujuk pada kampung kelahirannya, dia dinilai sebagai salah
seorang pengembang aliran islam, yakni tarekat qadiriyah yang kini
banyak diikuti muslim diberbagai belahan dunia, tak terkecuali indonesia.
Dia adalah syeikh abdul qadir jaelani. Beberapa kalangan kerap kali juga
menyebut pendiri tarekat qadariyah ini sebagai tokoh spiritual yang
mencapai derajat wali sehingga banyak cerita atau hikayat yan
gmenempatkan dirinya dalam posisi amat istimewa, luar biasa dan penuh
kekeramatan.
Ziryab (Musisi yang Mendunia)
Menurut sejarawan muslim Ibnu Hayyan, gelar Ziryad alias siburung
hitam disematkan kepada Abul-Hasan Al Ibn Nafi, karena pria kelahiran
Baghdad 789 M ini, memiliki kulit legam. Namun suaranya jernih dan
mempunyai perilaku yang mengesankan. Dan dalam blantikan seni,
Ziryad mencatatkan sebagai salah satu pelopor dalam dunia seni musik
dan suara.
Sejumlah sejarawan Arab menngatakan bahwa Ziryab adalah
seorang budak yang kemudian dibebaskan, kemudian ia menjadi pelayan
keluarga Al-Mahdi, khalifah Baghdad pada masa dinasti Abbasiiah, tak
lama kemudian ia menjadi musisi istana pada masa khalifah Harun ArRasyid pengganti khalifah Al-Mahdi, setelah dia mangkat, Harun memang
terkenal sebagai khalifah yang gandrung akan musik. Tak heran jika ia
banyak memboyong banyak musisi ke istanna-nya di Baghdad.
Al Mawardi (Bapak pemikir politik islam )
Salah satu tokoh terkemuka sekaligus pemikir dan peletak dasar
keilmuan politik islam,peyangga kemajuan Abassiyah itu adalah AlMawardi.
9
Tokoh yang pernah menjadi qhadi ( hakim) dan duta keliling khalifah
ini, menjadi penyelamat berbagai kekacauan politik di negaranya. Basrah
( kini Irak ) al-khatib of Baghdad, tulis seorang orientalis.
Ulama penganut madzhab Syafi'i ini nama lengkapnya Abu al Hasan
Ali bin Habib al Mawardi, lahir dipusat kota peradaban islam klasik Basrah
( Baghdad) 366 H/975 M, Al Mawardi menerima pendidikan pertamanya
dikota kelahiranya. Ia belajar ilmu hukum dari Abul Qasim Abudul Wahid
as Saimari, seorang ahli hukum terkenal mazdhab Syafi'i, kemudian
pindah ke Baghdad melanjutkan pelajaran tata hukum, tata bahasa, dan
kesastraan dari Abdullah al Bafi dan Syaikh Abdul Hamid al Isfiraini, dalam
waktu singkat ia telah menguasai dengan baik ilmu-ilmu agama seperti
hadits dan fiqh juga politik, filsafat, etika dan sastra.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Islam merupakan sebuah agama yang berkembang dari abad ke
abad. Islam selalu melakukan perubahan baik dari segi kebudayaan atau
peradaban. Pada masa sekarang Islam telah masuk pada era atau abad
modern atau dan kontemporer. Periode ini menjadi tolak ukur bagi
pertumbuhan dan perkembangan Islam serta sebagai usaha untuk
melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran-ajaran Islam baik
dalm segi kebudayaan maupun peradabannya. Perkembangan itu banyak
mengkaji
syariat
Islam
serta
mampu
menyebarkan
kepada
adanya
pembaharuan
dan
pelestarian
terhadap
12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II PEMBAHASAN
2
4
7
ii
OLEH:
AFIFAH TUNNISAK
ANINDA FITRA AULIA
HANGGA PRADANA
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, segala puji atas kehadirat Allah swt, atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang dianugerahkan kepada kita
Penulis