Anda di halaman 1dari 10

KARYA ILMIAH ( MOTIVASI BELAJAR DARING )

peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Online ( Daring )

Oleh:

Hestina Martanti, S.Pd

BAB 1

KARYA ILMIAH ( MOTIVASI BELAJAR DARING )

Rumah Blog

KARYA ILMIAH ( MOTIVASI BELAJAR DARING )

peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Online ( Daring )

Oleh:

Hestina Martanti, S.Pd

BAB 1
Latar Belakang Masalah

Pada awal tahun 2020, Covid19 telah menjadi pandemi. Penularan COVID-19 sangat cepat sehingga
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona atau COVID-19 ini sebagai pandemi pada
tanggal 11 Maret 2020. Status epidemi global atau pandemi ini menandakan penyebaran COVID-19
berlangsung cepat hingga hampir tak ada negara di dunia yang dapat terhindar dari virus corona.

Pemerintah Indonesia telah menghimbau untuk tetap di dalam rumah dan mengisolasi diri. Pemerintah
Indonesia menerapkan PSBB yang merupakan singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar yang
dibuat dalam rangka Penanganan COVID-19. Hal ini dilakukan dengan harapan virus tidak menyebar
lebih luas dan upaya penyembuhan dapat berjalan maksimal. Dalam usaha pendidikan sosial ini
pemerintah indonesia telah membatas kegiatan diluar rumah seperti kegiatan pendidikan yang telah
dilakukan secara online melalui pembelajaran online. Pembelajaran online dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi khususnya internet. Pembelajaran online dilakukan dengan sistem belajar
jarak jauh, dimana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tidak dilakukan secara tatap muka.

Keadaan ini tentu saja memberikan dampak pada kualitas pembelajaran, siswa dan guru yang
sebelumnya berinteraksi secara langsung dalam ruang kelas sekarang harus berinteraksi dalam ruang
virtual yang terbatas. Guru memberikan pengajaran yang baik, menciptakan suasana yang kondusif
untuk belajar dan inovatif menggunakan media belajar yang menarik agar siswa dapat memahami
materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Selain itu, motivasi belajar siswa juga berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran. Hal ini sesuai
dengan yang oleh Emda bahwa proses pembelajaran akan mencapai keberhasilan apabila siswa memiliki
motivasi belajar yang baik. Oleh karena itu motivasi belajar sangat penting untuk dimiliki oleh setiap
siswa, baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik.

Iklim belajar yang diciptakan pembelajaran berani turut mempengaruhi motivasi belajar siswa, jika
dalam pembelajaran luring guru mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk menjaga
motivasi belajar siswa agar pembelajaran dapat dicapai karena iklim kelas memiliki pengaruh yang
signifikan dengan motivasi belajar.

Namun kondisi pembelajaran yang berani menyebabkan guru kesulitan untuk mengontrol dan menjaga
iklim belajar karena terbatas dalam ruang virtual. Kondisi ini menyebabkan motivasi belajar siswa dapat
menurun bahkan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Masalah Rumusan

Bagaimana dampak pembelajaran online terhadap motivasi belajar peserta didik?

Bagaimana cara mencapai motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran berani?

Tujuan

Pada pembelajaran online, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan
pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang
mengalami kejenuhan dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena
itu, pendorong untuk menggerakkamenggerakan siswa agar dapat memiliki motivasi belajar .

Semangat belajar dapat dimiliki dengan meningkatkan motivasi belajar. Motivasi belajar adalah sebuah
penggerak atau pendorong yang membuat seseorang akan tertarik untuk belajar sehingga akan belajar
secara terus-menerus. Motivasi yang rendah dapat menybabkan rendahnya keberhasilan dalam belajar
sehingga akan menuntut prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, dalam pembahasan kali ini akan
membahas mengenai bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran online
akibat pandemi COVID-19

BAB II
PEMBAHASAN

Motivasi Belajar

Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari Bahasa latin yaitu kata movere yang memiliki arti dorongan di dalam diri seseorang
untuk dapat bertindak mencapai tujuan tertentu. Motivasi adalah keinginan, dorongan dan kebutuhan
seseorang untuk dapat melakukan aktivitas tertentu. Sehingga motivasi diartikan sebagai kekuatan yang
mendorong tindakan menuju suatu tujuan

Motivasi belajar dalam diri seseorang akan menimbulkan gairah atau meningkatkan semangat dalam
belajar. Motivasi belajar mengandung usaha untuk mencapai tujuan belajar yaitu pemahaman materi
dan pengembangan belajar. Selain itu, motivasi belajar adalah sebuah penggerak atau pendorong yang
membuat seseorang akan tertarik untuk belajar secara terus-menerus.

Motivasi belajar yang rendah dapat menimbulkan dampak negatif bagi siswa, Motivasi belajar yang
rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan dalam belajar sehingga akan tercapai prestasi
belajar siswa. Motivasi belajar dalam diri siswa satu dengan siswa yang lain berbeda, ada siswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi dan ada juga siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.

Dampak Motivasi Belajar yang Rendah

Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan belajar siswa. Lemahnya
motivasi belajar akan belajar prestasi belajar dan melemahnya kegiatan belajar. Peserta didik yang
kurang memiliki motivasi belajar ditandai dengan:

Tidak antusias dalam belajar.


Lebih senang berada diluar kelas atau membolos

cepat merasa bosan

Mengantuk

pasif

Indikator Tingkat Motivasi Belajar pada Siswa

Dalam mengetahui tingkat motivasi belajar pada siswa terdapat beberapa indikator motivasi belajar
siswa meliputi:

Ketekunan dalam belajar

Minat dan perhatian dalam belajar

Ulet dalam menghadapi kesulitan

Mandiri dalam belajar

semoga berhasil dalam belajar

Penghargaan/pujian/penghargaan.

Komponen Motivasi Belajar

Ada tiga komponen pada motivasi belajar, yaitu:

Komponen Harapan

Harapan dengan keyakinan diri siswa mengenai kemampuan siswa dalam memahami materi belajar dan
dalam mengerjakan tugas.

Komponen Nilai

Komponen nilai mencakup tujuan belajar siswa dan kepercayaan tentang arti belajar dan mengerjakan
tugas.
Komponen Afektif

Komponen afektif berhubungan dengan reaksi emosional siswa ketika peserta didik menghadapi tugas
dan pembelajaran.

Belajar Online

Pengertian Pembelajaran Online

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sangat pesat sehingga
mendorong berkembangnya berbagai lembaga pendidikan yang memanfaatkan pembelajaran online
untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas belajar. Melalui pembelajaran online materi belajar
dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Selain itu, materi belajar dapat diperkaya dengan berbagai
sumber pembelajaran termasuk multimedia.

Pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan teknologi khususnya internet. Pembelajaran


online dilakukan dengan sistem belajar jarak jauh, dimana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tidak
dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media, baik media cetak
(modul) maupun non cetak (audio/video), komputer/internet, siaran radio dan televisi.

Dampak Pembelajaran Online

melakukan pembelajaran online memiliki beberapa dampak positif dalam pembelajaran online, antara
lain:

peningkatan interaksi antara pembelajar dengan pengajar.

belajar dimana saja dan kapan saja.

Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas.

Mempermudah penyimpanan dan penyempurnaan dalam belajar.


Membangun Komunitas.

Komponen Pembelajaran Online

Pembelajaran Online memiliki tiga komponen yang membentuk Pembelajaran Online, antara lain:

Fasilitas Pembelajaran Online

Fasilitas yang menunjang pembelajaran online dapat berupa internet, smartphone, personal computer
(PC), jaringan komputer dan perlengkapan multimedia lainnya.

Sistem dan Aplikasi Pembelajaran Online

Sistem perangkat lunak yang membantu untuk proses pembelaharan online, seperti bagaimana
membuat materi belajar atau konten belajar, forum diskusi dan segala fitur yang berhubungan dengan
kemudahan proses belajar mengajar.

Materi Pembelajaran Online

Konten dan bahan belajar pada pembelajaran online dapat berupa Konten Berbasis Multimedia atau
Konten Berbasis Multimedia seperti video pembelajaran atau Konten Berbasis Teks atau Konten
Berbasis Teks seperti pada buku pelajaran biasa.

Solusi

Pemerintah Indonesia melakukan kegiatan sosial ini dengan membatasi kegiatan diluar rumah seperti
pendidikan yang telah dilakukan secara online melalui pembelajaran online.

Pembelajaran Online memiliki beberapa dampak positif bagi siswa karena siswa dapat belajar dimana
saja dan kapan saja. Akan tetapi, ada permasalahan yang dapat mengganggu proses pembelajaran
online yaitu siswa memiliki motivasi belajar yang kurang ketika menjalankan pembelajaran online,
padahal Motivasi adalah hal penting dalam proses belajar. Motivasi dalam belajar memimiliki peran
untuk menumbuhkan rasa senang, gairah, dan semangat untuk belajar.

motivasi belajar pada pembelajaran online disebabkan pada proses pembelajaran online, siswa dapat
menjadi kurang aktif dalam penyampaian pendapat dan pemikirannya, sehingga menyebabkan proses
belajar yang membosankan. Jika siswa mengalami kebosanan dalam belajar maka akan memperoleh
ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena itu, pendorong motivasi untuk menggerakan siswa agar
belajar dapat memiliki prestasi belajar.

Berikut adalah cara mencapai motivasi belajar :

peningkatan Kualitas Guru

Dalam proses pembelajaran online, guru adalah faktor penentu keberhasilan

pembelajaran daring. Guru adalah faktor yang dominan dalam kualitas pembelajaran. Pembelajaran
yang memiliki kualitas yang baik, akan menghasilkan hasil belajar yang baik juga.

Pemilihan Metode Pembelajaran yang Tepat

Guru untuk dapat memilih metode belajar yang tepat mengajar. Jika guru dapat memilih metode
pembelajaran yang tepat maka tujuan belajar akan tercapai dengan lebih mudah. Pemilihan metode
belajar yang tepat juga akan meningkatkan motivasi belajar siswa dan minat belajar siswa sehingga akan
tercipta suasana belajar yang menyenangkan.

Memaksimalkan Fasilitas Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, pemanfaatan falitas belajar yang baik juga menentukan motivasi belajar
dalam proses pembelajaran online. Pembelajaran online memerlukan fasilitas yang menunjang
pembelajaran seperti internet, komputer atau gawai. Pemanfaatan fasilitas yang baik akan
memaksimalkan materi yang akan disampaikan dengan memaksimalkan fungsi fasilitas yang ada. Pihak
sekolah diharapkan memberikan dukungan yang optimal untuk mendukung pembelajaran online yang
dilaksanakan oleh para gurunya. seperti penggadaan sumber belajar, komputer yang tersambung
dengan internet, dan alat-alat yang mendukung kegiatan pembelajaran bagi para guru. Sarana prasarana
tersebut digunakan untuk mencari pengetahuan dan informasi dari berbagai sumber.
Pemanfaatan/Penggunaan Media

Motivasi belajar siswa pada pembelajaran online dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan penggunaan
media yang menarik, sehingga akan membuat siswa tertarik untuk belajar. Dalam hal ini, guru bisa
membuat atau menggunakan media animasi untuk mendukung pembelajaran online. Contohnya, guru
dapat membuat atau menggunakan media animasi untuk mendukung proses pembelajaran, yaitu dalam
proses penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak, sehingga dapat lebih mudah dan lebih
menarik. Media animasi yang digunakan dapat menggunakan powerpoint yang menarik, membuat
bagan yang menarik, membuat poster, atau membuat video animasi.

melakukan Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pada pembelajaran online penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan dengan melakukan
evaluasi pada kembelajaran online maka dapat diketahui apakah pembelajaran dapat berjalan efektif
atau tidak. Jika dirasa tidak efektif maka dapat melakukan modifikasi pada sistem pembelajaran yang
sesuai dengan siswa.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Pada pembelajaran online, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan
pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang
mengalami kejenuhan dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena
itu, pendorong motivasi untuk menggerakan siswa agar belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar .
Di dalam kondisi yang serba terbatas saat ini, dibutuhkan pemahaman dan kreativitas guru dalam
mengemas pembelajaran online agar menarik perhataian dan motivasi siswa dalam mengikuti tahapan
pembelajaran online. Pemilihan dan pendekatan model pendekatan yang tepat, serta dukungan
berbagai pihak untuk menentukan keberhasilan pembelajaran online. Evaluasi pada pembelajaran
online penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan dengan melakukan evaluasi pada kembelajaran
online maka dapat diketahui apakah pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak. Jika dirasa tidak
efektif maka dapat melakukan modifikasi pada sistem pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai