1. Dokumen Hasil Pengelolaan Pelayanan kesehatan orang dengan masalah kesehatan
jiwa(ODMK) di level Dinas Kesehatan, Suku Dinas dan puskesmas dihimpun/disusun per triwulan pada tahun berjalan. 2. Untuk Program HIV meliputi : a. Upaya Pencegahan pada orang yang memiliki resiko terinfeksi HIV b. Tersedia SDM c. Promosi penyuluhan d. Jejaring Kerja dan Kemitraan e. Sosialisasi f. Pemeriksaan HIV ditawarkan secara aktif oleh petugas kesehatan kepada orang yang beresiko dimulai dengan pemberian Informasi terkait HIV-AIDS. Pemeriksaan HIV menggunakan tes cepat HIV dengan menggunakan alat tes dan tatalaksana sesuai standar nasional yang telah ditetapkan g. Pencatatan dan pelaporan secara berjenjang dan sesuai sistem yang berlaku di Nasional h. Memonitoring dan evaluasi, setidaknya dilakukan validasi data layanan minimal setiap 6 bulan (2 kali/tahun) 3. Untuk survailans kesehatan bagian laporan kematian dan morbiditi harus di update setiap 1 x 24 jam berdasarkan diagnosa yang telah di tentukan, kemudian di laporkan di web survailans. Selain itu dokter dan perawat yang menangani pasien jika menemukan diagnosa seperti kolera, pes, demam berdarah dengue, campak, pollio, difteri, malaria, avian influenza antraks, leptospirosis, hepatitis, influenza A baru, meningistis, yellow fever, chikungunya dan penyakit lain yang ditetapkan oleh pemerintah harus segera berkoordinasi dengan bagian rekam medis agar segera di laporkan ke sudin untuk di TL. 4. Jangan takut membuat Anggaran untuk program kesehatan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit.