Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH STATISTIK PENDIDIKAN

“PENGANTAR STATISTIK”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Pada Mata Kuliah: Statistik Pendidikan

Dosen Pengampu: Anugrah Mulia Tampubolon, M.Pd

Disusun Oleh:

Disusun Oleh :

Kelompok 1 BKPI-5/Semester VI

Yuni Fatharani (0303193155)

Latipa Hannum Harahap (0303192229)

Adelia Santi Damanik (0303193177)

M Ahsani Daely (0303193212)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUMATERA UTARA

2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahirahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah,dan inanah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah Pancasila. Dan
tak lupa pula sholawat berangkaikan salam kita curahkan kepada baginda Rasullah SAWyang
berkat usaha kerja kerasnya kita dipersatukan dalam persaudaraan yang lurus lagi benar dan
semoga kita selaku ummatnya selalu dalam jalan-Nya dan mengikuti jalan Nabi Muhammad
SAW.
Adapun makalah STATISTIK PENDIDIKAN “PENGANTAR STATISTIK” ini telah
kami usahakan semaksimal mungkin. Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhirnya, kami selaku
penyusun mengharapkan semoga makalah STATISTIK PENDIDIKAN “PENGANTAR
STATISTIK” ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap
pembaca. Untuk itu penyusun sangat mengharapkan saran ataupun kritik yang bersifat
membangun dari berbagai pihak terutama dari Dosen Pembimbing yang bersangkutan, demi
kesempurnaan pembuatan makalah-makalah selanjutnya dan mudah-mudahan makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 13 Maret 2022

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
C. Tujuan Pembahasan ............................................................................................ 2
BAB I PEMBAHASAN ................................................................................................... 3

A. Pengertian Statistik .............................................................................................. 3


B. Pembagian Statistik Berdasarkan Metode Pengolahannya ............................. 3
C. Fungsi dan Kegunaan Statistik dalam Dunia Pendidikan ............................... 5
D. Ciri-Ciri Statistik ................................................................................................. 6
E. Jenis Data Statistik .............................................................................................. 7
F. Permasalahan Statistik ........................................................................................ 9
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 11

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 11
B. Saran ..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan Statistika sudah dikenal sebelum abad 18, pada saat itu negara-negara
Babilon, Mesir dan Roma mengeluarkan catatn tentang nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan dan
jumlah anggota keluarga.Kemudian pada tahun 1500, pemerintah Inggris mengeluarkan catatan
tentang kematian dan tahun 1662, dikembangkan catatan tentang kelahiran dan kematian.Baru
pada tahun 1772-1791, G.Achenwall menggunakan istilah Statistika dalam bukunya Statistical
Account of Scotland.Tahun 1981-1935 R.Fisher mengenalkan analisa varians dalam literatur
statistiknya.

Di Indonesia Pengantar Statistika telah dicantumkan dalam kurikulum matematika


Sekolah Dasar sejak tahun 1975. Hal itu disebabkan karena sekitar lingkungan kita berada
selalu berkaitan dengan Statistik.Pentingnya data dalam suatu penelitian membuat peran data
menjadi sangat penting.Baik tidaknya penelitian berawal dari baik tidaknya sumber data yang
didapatkan.Sangatlah penting data data yang objektif demi mendapatkan hasil penelitian yang
benar.Dalam pencarian data pun memilikiperan yang penting,karena sumber data yang
didapatkan harus dihasilkan dari proses yang baik pula.

Pada setiap lapangan pekerjaan, baik pemerintahan, pendidikan, pertanian, perdagangan,


maupun lapangan pekerjaan lain, setiap pimpinan instansi (manajer) selau berhadapan dengan
masalah atau persoalan yang antara lain dinyatakan dengan angka-angka. Dari kumpulan angka
tersebutlah manajer tersebut berusaha menarik kesimpulan yang dianggap atau diharapkan
cukup beralasan untuk memberikan gambaran atau penjelasan mengenai persoalan itu.
Sedangkan untuk
memberikan kesimpulan itu, pimpinan (manajer) menyusun dan menyajikan angka-angka
tersebut dalam sebuah daftar atau label.

Kegiatan pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka- angka yang disebut
data kasar. Penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan bahwa data itu belum diolah
dengan teknik statistik tertentu. Jadi, data-data itu masih berwujud sebagaimana data itu
1
diperoleh yang biasanya berupa skor. Skor - skor tersebut dapat pula disebut dengan istilah skor
kasar, yang artinya sama dengan data kasar. Biasanya relatif banyak dan tidak beraturan.

Dalam pembuatan laporan penelitian, data tersebut yang harus dilaporkan. Agar dapat
memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan kedalam tampilan yang
sistematis. Ada sejumlah cara yang dapat dipilih untuk menampilkan data hasil pengukuran
dalam kerja penelitian. Penyajian data mana yang sebaiknya dipilih tergantung jenis data, selera
peneliti, dan tujuan penampilan data itu sendiri.

Hal inilah yang dinamakan statistik, jadi dapat disimpulkan statistik adalah kesimpulan
fakta berbentuk angka yang disusun dalam bentuk daftar atau table yang menggambarkan suatu
persoalan. macam-macam statistik menurut penggolongannya di bedakan dalam beberapa
macam seperti dalam bidang cara pengolahannya, ruang lingkup penggunaan atau disiplin ilmu.
Pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas macam-macam statistik berdasarkan
metode pengolahan data.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dinamakan statistik?


2. Apa saja pembagian statistik berdasarkan metode pengolahannya?
3. Apa fungsi dan kegunaan statistik dalam dunia pendidikan ?
4. Dan apa saja ciri-ciri statistik ?
5. Apa saja Jenis data statistik ?
6. Apa saja Permasalahan statistik ?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui Apa itu Statistik


2. Untuk mengetahui pembagian statistik berdasarkan metode pengolahannya
3. Untuk mengetahui Fungsi dan kegunaan statistik dalam dunia pendidikan
4. Untuk mengetahui Ciri- Ciri Statistik
5. Untuk mengetahui apa saja jenis data Statistik
6. Untuk mengetahui permasalahan statistik

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN STATISTIK
Secara etimologis kata statistik berasal dari kata status (bahasa latin) atau kata
staat (bahasa belanda), dalam bahasa Indonesia kata tersebut diterjemahkan menjadi
negara.Pada awalnya, kata “statistik” diartikan sebagai “kumpulan bahan keterangan (data) baik
berwujud angka (data kuantitatif) maupun data yang tidak berwujud (data kualitatif) yang
mempunyai arti penting dan kegunaan besar bagi suatu negara.Namun pada perkembangan
selanjutnya, arti statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka
(data kuantitatif ) saja, bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif)tidak lagi
disebut statistik.1

Dalam kamus Bahasa Indonesia, statistik diartikan dalam dua arti : Pertama, statistik
sebagai “ilmu statistik” dan kedua, statistik ‘diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau
berasal dari sampel,”yaitu sebagai lawan dari kata “parameter” yang berarti “ukuran yang
diperoleh atau berasal dari populasi”.

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa statistik pendidikan adalah ilmu pengetahuan, yang
membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang
ditempuh atau dipergunakan dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan
bahan keterangan yang berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan
(khususnya proses belajar mengajar), penarikan kesimpulan, perkiraan serta ramalan secara
ilmiah (dalam hal ini secara matematik) atas dasar kumpulan bahan keterangan yang berwujud
angka.2

B. PEMBAGIAN STATISTIK BERDASARKAN METODE PENGOLAHANNYA


Statistik berdasarkan cara pengolahan datanya dibagi menjadi dua macam
yaitu: statistik deskriptif dan statistik inferensial. 3

1
Indra Jaya, Penerapan Statistik Untuk Pendidikan, Bandung : Cipta Pustaka, (2013).
2
Subana, Statistik Pendidikan, bandung : CV Pustaka Setia, (2000).
3
Andi Supagat, Statistik dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non Parametik, Jakarta: Prenada Media Group,

3
a. Statistik deskriptif

Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah bagian dari statistik yang
mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik ini dalam
penyajian datanya memiliki beberapa bentuk diantaranya dalam bentuk tabel, grafik, ataupun
diagram. hal ini dilakukan agar dalam penyajian data bisa menggambarkan gambaran yang
teratur, ringkas, dan juga jelas mengenai suatu keadaan atau peristiwa. statistik deskriptif hanya
berhubungan dengan hal-hal yang menguraikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau
keadaan atau fenomena. 4 Cakupan ruang lingkup pembahasan statistik deskriptif sendiri
meliputi:
1) Penyajian data dalam bentuk tabel
2) Penyajian data dalam bentuk grafis.
3) Ukuran nilai pusat dan letak, seperti: rerata, median, modus, varian dll.
4) Ukuran dispersi atau simpangan, seperti: jangkauan atu rentang dll.
5) Model distribusi data, kemencengan dan keruncingan kurva distribusi.
6) Angka indeks.
7) Time series/deret waktu atau data berkala.

Dalam sumber lain statistik deskriptif terdiri atas :


a. Distribusi frekuensi yaitu penyusunan data dari nilai terkecil sampai nilai
terbesar yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel atau diagram.
b. Ukuran pemusatan yang terdiri atas rata-rata hitung, rata-rata letak, rata-rata
harmonis, dan rata-rata geometris, serta median dan modus.
c. Ukuran penyebaran terdiri atas rentangan (rank), simpangan, rata-rata,
varians, dan simpangan baku. (subana, 2000)
Contoh-contoh pernyataan yang termasuk dalam cakupan statistik deskriptif diantaranya adalah:
a) Sekurang-kurangnya 10% dari semua kebakaran disebuah kota tertentu yang dilaporkan
tahun lalu diakibatkan oleh tindakan-tindakan sengaja yang tidak bertanggung jawab.

2008.
4
Abdul Hakim, Statistik deskriptif, Yogyakarta: Ekonisia, 2001

4
b) Sebanyak 50% diantara semua pasien yang menerima suntikan obat tertentu,
ternyata kemudian menderita efek samping obat tersebut.
b. Statistik Inferensial
Statistik inferensial atau statistik induktif adalah bagian dari statistik yang
mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara
umum dari data yang telah tersedia.5 Statistik inferensial berhubungan dengan pendugaan
populasi dan pengujian hipotesis dari suatu data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata lain
statistik inferensi berfungsi meramalkan dan mengontrol keadaan atau kejadian. Berdasarkan
ruang lingkup pembahasannya cakupan statistik inferensial meliputi :
1) Probalitas atau teori kemungkinan Distribusi teoritas
2) Sampling dan distribusi sampling
3) Pendugaan populasi atau teori populasi
4) Uji hipotesis
5) Analisis korelasi dan uji signifikansi,dan
6) Analisis regresi untuk peramalan

Sedangkan hal-hal yang berhubungan dengan statistik inferensial adalah:


1) Melakukan penafsiran tentang karakteristik populasi dengan menggunakan data yang
diperoleh dari sampel.
2) Membuat prediksi atau ramalan tentang masalah untuk masa yang akan datang.
3) Menentukan ada tidaknya hubungan antar karakteristik.
4) Menguji hipotesis.
5) Membuat kesimpulan secara umum mengenai populasi

C. FUNGSI DAN KEGUNAAN STATISTIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN


Kemajuan atau perkembangan anak didik setelah mereka menempuh proses pendidikan
dalam jangka waktu tertentu sebenarnya yang bersifat kualitatif, akan tetapi diubah menjadi data
yang bersifat kuantitatif karena dalam kegiatan pernilaian hasil pendidikan cara yang paling
umum adalah dengan menggunakan data kuantitatif , maka tidak perlu diragukan lagi bahwa

5
Hasan, M. Iqbal, Pokok-Pokok Materi Statistik 1(Statistik Deskriptif). Edisi Kedua, Penerbit PT. Bumi Aksara,
Jakarta. (2003).

5
statistik dalam hal ini akan mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai alat bantu, yaitu alat
bantu untuk memperoleh, menganalisis dan menyimpulkan hasil yang telah di capai dalam
kegiatan penilaian tersebut. 6

a. Memperoleh gambaran baik, gambaran secara khusus maupun gambaran secara umum
tentang suatu gejala,keadaan atau peristiwa.
b. Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai gejala keadaan atau peristiwa
tersebut, dari waktu ke kewaktu.
c. Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala yang lain ataukah
tidak, jika terdapat perbedaan apakah perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti
(menyakinkan) ataukah perbedan itu terjadi hanya secara kebetulan saja.
d. Mengetahui, apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan gejala yang lain.
e. Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur, ringkas dan jelas.
f. Manarik kesimpulan secara logis, mengamil keputusan secara tepat dan mantap, serta
dapat memperkirakan atau meramalkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang,
dan langkah konkret apa yang kemungkinan perlu dilakukan oleh seorang pendidik

D. CIRI-CIRI STATISTIK
Ciri-ciri atau karakteristik statistik menurut Sutrisno Hadi (1978)7 adalah sebagai berikut :
a. Statistik bekerja dengan angka.
b. Angka-angka dalam statistik memiliki dua arti yaitu angka statistik sebagai
jumlah atau frekuensi dan angka statistik sebagai nilai atau harga.
c. Statistik bersifat objektif. Artinya, angka statistik dapat digunakan sebagai alat
pengungkap kenyataan dan kebenaran berbicara apa adanya.
d. Statistik bersifat universal.
e. Statistik tidak hanya digunakan dalam satu disiplin ilmu saja, tetapi dapat
digunakan secara universal dalam berbagai disiplin ilmu.
CONTOH TABEL
Jumlah Murid Sekolah Menurut Tingkat Sekolah dan Jenis Kelaminnya Tahun 2022

6
Iqbal Hasan, Materi Statistik I, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
7
Hadi, Sutrisno. Metodologi Research . Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. 1978

6
Jenis Kelamin SLTP Jumlah
SD SLTA
Laki-Laki 4.758 2.795 1.459 9.012

Perempuan 4.032 2.116 1.256 7.404

Jumlah 8.790 4.911 2.715 16.416

E. JENIS DATA STATISTIK


Penggolongan jenis data statistik dapat dicermatim dari empat perspektif yakni berdasarkan :

a. Data statistik berdasarkan sifat angka.


Berdasarkan sifat angkanya, data statistik dibedakan atas dua bagian yaitu data kontinum dan
data diskrit. 8

Data kontinum adalah data berupa sederetan angka yang bersifat kontinum atau sambung-
menyambung.

Contoh:

• Data tinggi badan: 150cm; 150,1cm; 150,2cm; 150,3cm ….


• Data berat badan: 70 kg; 70,1kg; 70,2kg; 70,3kg; 70,4kg
Data diskrit adalah data yang tidak bersifat pecahan.
Contoh:
• Jumlah anggota keluarga
• Jumlah siswa
• Jumlah anggota jemaat

b. Data statistik berdasarkan cara penyusunannya.

8
Haryono Subiyakto, Statistika 2, Jakarta : Penerbit Gunadarma, 1994.

7
Berdasarkan cara penyusunannya data statistik dibedakan atas : data nominal, data
ordinal dan data interval.
Data nominal adalah data yang penyusunannya didasarkan pada kategori atau klasifikasi
tertentu.
Contoh:
• Jumlah siswa menurut jenis kelamin
• Status keagamaan
Data ordinal adalah data yang penyusunannya berdasarkan rangking atau peringkat tertentu.
Contoh:
interval kelulusan dan indeks prestasi mahasiswa
≤ 49 = e
50 – 59 = d
60 – 69 = c
70 – 79 = b
≥ 80 = a

c. Data statistik berdasarkan bentuk angkanya


Data tunggal adalah data yang setiap bentuk angkanya hanya mewakili satu unit.
contoh:
• Prestasi belajar mahasiswa
• Jumlah siswa
Data kelompok adalah data yang penyusunannya terdiri dari beberapa unit di mana dalam setiap
unitnya terdiri dari beberapa angka.
contoh:
• Dalam unit interval 80 – 84 terdapat angka 80, 81, 82, 83, 84
• Dalam unit interval 75 – 79 terdapat angka 75,76, 77, 78, 79
• Dalam unit interval 70 – 74 terdapat angka 70, 71, 72, 73, 74
• Dalam unit interval 65 – 69 terdapat angka 65, 66, 67, 68, 69

d. Data statistik berdasarkan sumbernya


Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama atau sumber asli;

8
Data sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari sumber asli.
e. Data statistik berdasarkan waktu pengumpulannya.
Data seketika adalah data yang mencerminkan keadaan pada waktu tertentu saja.
Contoh:
• Jumlah kelulusan siswa di kota kupang tahun 2007
• Jumlah mahasiswa fkip ukaw tahun angkatan 2007/2008
Data time series adalah data yang mencerminkan keadaan dari beberapa waktu sekaligus.
Contoh:
• Perkembangan jumlah mahasiswa ukaw selama 10 tahun terakhir.
• Jumlah kelulusan mahasiswa jurusan ipt dari tahun 1998 sampai dengan tahun 20049

F. PERMASALAHAN STATISTIK
Menurut hananto sigit, b.st, dalam bukunya statistik suatu pengaturan 1996
mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistik yaitu :

a. Permasalahan tentang rata-rata (average)

b. Permasalahan tentang pemencaran atau penyebaran (variability)

c. Permasalahan tentang saling hubungan (korelasi)

suatu persoalan statistik lainnya adalah apa yang di kenal dengan nama ” dispersi
”(dispersian) atau ” variabilitas”. Sebuah persoalan lain lagi dari statistik adalah persoalan
tentang ” korelasi ” atau ” asosiasi ” persoalan hubungan.

Menurut Hananto Sigit, kita tidak perlu berpikir jauh-jauh dan mendalam jika kita ingin
tahu apa persoalan statistik yang sebenarnya itu. Pada dasarnya setiap orang, baik sadar ataupun
tidak, telah berpikir dengan mempergunakan ide-ide statistik (statistical ideas). Betapa tidak, kita
sering mempergunakan pengertian “rata-rata” (average) dalam kehidupan kita sehari-hari.
Seorang gnu akan mengambil nilai rata-rata yang diperoleh muridnya untuk mengetahui
bagaimana kualitas muridnya; seorang produsen antara lain akan menggunakan angka rata-rata
penghasilan penduduk pada suatu daerah untuk mengetahui apakah kira-kira marketing hasil

9
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. 2012.

9
produksinya bisa berhasil; seorang sarjana ekonomi akan mempergunakan pendapatan nasional
per kapita untuk mengetahui bagaimanakah keadaan kehidupan masyarakat suatu negara. Semua
telah mengenal konsep “rata-rata” ini baik dipergunakan untuk tujuan yang tinggi dan muluk
ataupun untuk hal yang sepele dan sederhana.

Suatu persoalan statistik lainnya adalah apa yang dikenal dengan nama “dispersi”
(dispersion) atau “variabilitas”. Seorang guru mungkin akan berkata bahwa kepandaian
muridnya dari kelas A adalah lebih merata (homogen) daripada murid kelas B. Dalam hal ini
murid kelas B perbedaan kepandaiannya satu dengan lainnya lebih tajam daripada antarmurid
dalam kelas A. Seorang produsen bola lampu listrik akan mengharapkan kualitas bola lampu
listrik yang diproduksinya sedapat mungkin seragam; artinya jangan ada perbedaan ketahanan
(umurnya) yang berbeda-beda besar antara bola lampu yang satu dengan lainnya, variabilitas
kualitas bola lampu listrik itu supaya sekecil mungkin. Dengan sederhana di sini kita telah
mengenal kata yang sudah diindonesiakan, yaitu “variasi” yang artinya: “banyak ragamnya”.
Dalam kehidupan sehari-hari kita senang pada sesuatu yang kaya variasinya hingga tidak
membosankan. Tetapi dalam statistik justru kita biasanya mengusahakan supaya sesuatu itu tidak
banyak variasinya, supaya variabilitasnya kecil. Ukuran variabilitas yang kecil akan
menunjukkan kualitas yang tinggi. Secara senda gurau, mungkin inilah sebabnya mengapa
statistik dianggap membosankan oleh sebagian besar orang.10

Sebuah persoalan lain lagi dari statistik adalah persoalan tentang “korelasi” atau
“asosiasi”, persoalan hubungan. Seseorang mungkin berkata bahwa jika ada “bintang berekor” di
langit maka akan murah sandang pangan; atau seorang produsen mungkin berkata bahwa jika
inflasi makin deras, maka akan banyak perusahaan gulung tikar; atau seorang guru akan berkata
bahwa mereka yang pandai dalam matematika juga akan pandai dalam ilmu Esika, dan
sebagainya.

Tiga persoalan statistik: “rata-rata”, “variabilita” dan “korelasi” inilah yang merupakan
persoalan dasar statistik-suatu persoalan yang pasti sudah tidak asing lagi. Semua persoalan
tersebut akan dapat dinyatakan dengan besaran bilangan, dan dengan batas-batas tertentu kita
nantinya dapat menganalisis lebih lanjut.

10
Ronald E Walpole, pengantar Statistik, Jakarta : PT Gramedia, (1992).

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Statistik adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan


data, pengolahan data, penganalisan data, penarikan kesimpulan, pembuatan keputusan yang
cukup beralasan berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan klasifikasi statistik berdasarkan metode
pengolahannya ada dua macam yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statiktik
deskriptif atau deduktif adalah bagian dari statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan
penyajian data sehingga mudah dipahami, sednagkan statistik inferensial atau statistik induktif
adalah bagian dari statistik yang mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan kesimpulan
yang berlaku secara umum dari data yang telah tersedia.

B. Saran

Dari makalah kami ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca dan kami sadar
bahwa makalah ini masih jauh sari sempurna. Masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi
pemakalah harapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, untuk perbaikan makalah-
makalah selanjutnya. Pemakalah mengucapkan terima kasih karena telah membaca makalh yang
telah saya susun.

11
DAFTAR PUSTAKA

Andi Supagat.( 2008.) Statistik dalam Kajian Deskriptif, Inferensi, dan Non Parametik. Jakarta:
Prenada Media Group.
Abdul Hakim. (2001). Statistik deskriptif. Yogyakarta: Ekonisia.

Indra Jaya. (2013). Penerapan Statistik Untuk Pendidikan, Bandung : Cipta Pustaka.
Haryono Subiyakto. (1994). Statistika 2, Jakarta : Penerbit Gunadarma.
Hasan, M. Iqbal. (2003). Pokok-Pokok Materi Statistik 1(Statistik Deskriptif). Jakarta : PT. Bumi
Aksara.

Iqbal Hasan. (2008). Materi Statistik I. Jakarta: Bumi Aksara.


Subana. (2000). Statistik Pendidikan, bandung : CV Pustaka Setia.
Sudijono, Anas. (2012) Pengantar Statistik Pendidikan.
Hadi, Sutrisno. (1978). Metodologi Research . Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM,
Yogyakarta.
Ronald E Walpole. (1992). pengantar Statistik, Jakarta : PT Gramedia.

12

Anda mungkin juga menyukai