Anda di halaman 1dari 28

Pertemuan Minggu 10

(PERSAMAAAN EMPIRIK UNTUK ALIRAN DALAM PIPA DAN


TABUNG/ PERPINDAHAN PANAS DALAM PIPA DAN TABUNG)
(Lihat juga Bab 6 Incropera, Introductio to convection)
EXTERNAL FLOW
Aliran menyilang silinder Fluida mengalir dengan kecepata v menyilag silinder
• Di depan titik stagnasi aliran behenti dengan kenaikan
tekanan
• Fluida mengalir terus dalam arah x dan tekanan akan
meningkat (dp/dx 0) > 0
• Kemudian tekana terus menurun hingga ke belakang
silider (dp/dx 0) < 0
• Terjadinya transisi lapisan batas, bergantung pada
bilangan Reynolds, sangat mempengaruhi posisi titik
pemisahan. Untuk silinder melingkar panjang
karakteristiknya adalah diameter, dan bilangan Reynolds
didefinisikan sebagai
• Bilanga Reynold

Jika ReD ≤ 2 x 105, boundary layer adalah laminer dan


separasi terjadi pada θ ≈ 800
Jika ReD ≥ 2 x 105, boundary layer adalah transisi dan
separasi terjadi pada θ ≈ 1400
Proses di atas sangat mempengaruhi gaya drag, FD, yang bekerja pada silinder. Gaya ini
memiliki dua komponen, salah satunya adalah karena geser permukaan lapisan batas
tegangan (gesekan drag). Komponen lainnya adalah karena perbedaan tekanan dalam aliran
arah yang dihasilkan dari pembentukan bangun (bentuk, atau tekanan, drag). Koefisien drag
tak berdimensi adalah

di mana Af adalah area frontal silinder (area yang diproyeksikan tegak lurus terhadap
kecepatan aliran bebas). Untuk ReD < 2 efek pemisahan dapat diabaikan, dan kondisi
didominasi oleh gaya gesek. Namun, dengan meningkatnya bilangan Reynolds, efeknya
pemisahan, dan karena hal itu membentuk drag, menjadi lebih penting. Pengurangan
besar dalam CD yang terjadi untuk ReD 2 x 105 disebabkan oleh transisi lapisan batas, yang
tertunda pemisahan.

Efek turbulen pada separasi


Hasil percobaan untuk variasi bilangan Nusselt lokal seperti
Gambar untuk silinder dalam aliran udara silang.
• Hasilnya kuat dipengaruhi oleh sifat perkembangan
lapisan batas di permukaan.
• Untuk ReD 105, mulai dari titik stagnasi, Nu menurun
dengan bertambahnya hasil dari pengembangan lapisan
batas laminar.
• Nilai minimum tercapai pada 80o , di mana pemisahan
terjadi dan Nu meningkat karena pencampuran yang
terkait dengan pembentukan pusaran di bangun.
• Sebaliknya, untuk ReD > 105 variasi Nu dengan dicirikan
dengan dua minimal. Penurunan Nu dari nilai pada titik
stagnasi disebabkan oleh pengembangan lapisan batas
laminar, tetapi peningkatan tajam yang terjadi antara 80o
dan 100o sekarang karena transisi lapisan batas ke
turbulensi. Dengan pengembangan lebih lanjut dari
lapisan batas turbulen, Nu kembali mulai menurun.
• Perpisahan terjadi (140o), dan Nu meningkat sebagai
akibat dari pencampuran di daerah bangun. kenaikan Nu
dengan meningkatnya ReD adalah karena pengurangan
yang sesuai dalam ketebalan lapisan batas.
Korelasi untuk Bilangan Nusselt lokal, dan pada stagnasi maju titik untuk Pr ≥ 0,6, analisis lapisan
batas pada bilangan Reynolds rendah adalah:

Persamaan ini dimodifikasi oleh Hilpert dalam bentuk umum (dipakai luas utuk Pr ≥ 0.7) dengan
nilai C dan m ditunjukkan pada tabel bawah dan D ditunjukkan tabel kanan

Korelasi lain untuk silinder sirkular dengan alira menyilang diusulkan oleh Zukauskas semua properti
dievaluasi pada T∞ , kecuali Prs, yang dievaluasi pada Ts. Nilai C dan m tercantum pada Tabel di
bawah Jika Pr ≤ 10, n = 0,37; jika Pr ≥ 10, n = 0,36.
Churchill dan Bernstein mengusulkan persamaan komprehensif tunggal yang mencakup seluruh
rentang ReD dari yang datanya tersedia, serta berbagai Pr. Persamaan direkomendasi untuk
semua ReD Pr ≥ 0.2 yaitu, (properti dievaluasi pada temperatur film)
Cotoh Soal.
Eksperimen telah dilakukan pada silinder logam dengan diameter 12,7 mm dan panjangr 94 mm.
Silinder dipanaskan secara internal oleh pemanas listrik dan dikenakan aliran udara meyilang di
terowongan angin berkecepatan rendah. Di bawah serangkaian kondisi operasi tertentu dimana
kecepatan dan suhu udara hulu dipertahankan pada V =10 m/s dan 26,2 oC,, disipasi daya pemanas
diukur menjadi P = 46 W, sedangkan suhu permukaan silinder rata-rata ditentukan menjadi Ts = 128,4
oC. Diperkirakan bahwa 15% dari disipasi daya hilang melalui efek kumulatif radiasi permukaan dan

konduksi melalui bagia akhir.


1. Tentukan koefisien perpindahan panas konveksi dari pengamatan eksperimental.
2. Bandingkan hasil eksperimen dengan koefisien konveksi yang dihitung dari korelasi yang sesuai.
Jawab
Diketahui: Kondisi operasi pada silinder yang dipanaskan

Find:
1. Convection coefficient associated with the operating conditions.
2. Convection coefficient from an appropriate correlation.
Aliran Internal

Aliran laminar dalam tabung melingkar berjari-jari ro memiliki kecepatan seragam seperti Gambar,
Kita tahu bahwa ketika cairan melakukan kontak dengan permukaan, efek viskositas menjadi penting.
Boundary layer berkembang dengan peningkatan x.

Reynolds kritis yang sesuai dengan permulaan turbulensi (dalam tabung melingkar) adalah
di mana um adalah kecepatan fluida rata-rata pada penampang
melintang tabung dan D adalah diameter tabung.

Dalam aliran yang berkembang penuh, bilangan Reynolds kritis yang sesuai dengan permulaan
turbulensi :
ReD,c ≈ 2300
Untuk aliran laminar (ReD ≈ 2300), panjang masuk hidrodinamik (entry length) dihitung dari persamaan

Untuk aliran turbulen persamaan di atas dapat digunaka untuk untuk kondisi

Kita mengasumsikan aliran turbulen berkembang penuh dengan nilai (x/D) > 10.

Kecepatan rata rata


Kecepatan pada penamapang sebenarya bervariasi dan tidak ada aliran bebas yang terdefinisi dengan
baik. Perkalian kecepatan rata-rata um , densitas fluida ρ dan luas penampang tabung Ac, menghasilkan
Untuk kondisi steady, aliraan incompressible di dalam tabung dengan luas penampang seragam,
𝑚 dan um adalah konstan dan independen dari x. Bilangan Reynolds direduksi menjadi

Laju aliran massa juga dapat dinyatakan sebagai integral dari fluks massa (ρu) terhadap penampang
yang ditulis dengan

Kecepatan rata rata di sembarang x pada pipa berdasarakan profile kecepata u (r) dapat dihitung
dari persamaan
Kesetimbangan Energi

Permukaan dengan heat flux konstan


Suatu sistem untuk memanaskan air dari suhu masuk Tm,i 20 oC ke suhu keluar Tm,o 60 oC
melewatkan air melalui tabung berdinding tebal yang memiliki diameter dalam dan luar 20 dan
40 mm. Permukaan luar tabung terisolasi dengan baik, dan pemanas listrik di dalam dinding
menyediakan laju pembangkitan yang seragam 𝑞 = 106 W/m3.
1. Untuk laju aliran massa air 𝑚= 0.1 kg/s, berapa lama tabung akan mencapai suhu keluaran
yang diinginkan?
2. Jika suhu permukaan bagian dalam tabung adalah Ts = 70oC di outlet, berapa koefisien
perpindahan panas konveksi lokal di outlet?
Permukaan dengan temperatur konstan
Uap mengembun di permukaan luar tabung melingkar berdinding tipis dengan diameter D = 50 mm
dan panjang L = 6 m mempertahankan suhu permukaan luar yang seragam 100 oC. Air mengalir
melalui tabung dengan laju 𝑚= 0,25 kg/s, dan suhu masuk dan keluarnya adalah Tm,i = 15 oC dan Tm,o
= 57 oC. Berapakah koefisien konveksi rata-rata yang berhubungan dengan aliran air?
Korelasi Konveksi: Aliran Turbulen dalam Tabung Melingkar
Korelasi dari Dittus Boelter

n = 0.4 for heating (Ts > Tm) and 0.3 for cooling (Ts < Tm).

Untuk sifat properti yang lebih luas digunakan persamaan (μs are evaluated at Tm)

μs are evaluated at Tm.

Untuk bilangan Reynolds yang lebih besar dapat di gunakan persamaan


Korelasi ini valid untuk 0.5 ≤ Pr ≤ 2000 and 3000 ≤ ReD ≤ 5 x 106.
Korelasi Konveksi: Tabung Tidak Melingkar dan anulus tabung konsentris
Diameter hidrolik Dh, Ac = penampang aliran dan P perimeter maka
ReD and NuD untuk berbagai bentuk dilihat di tabel

Anda mungkin juga menyukai