Anda di halaman 1dari 13

Konveksi

Zuhriyan Ash Shiddieqy Bahlawan, S.T., M.T.


Konveksi dibedakan menjadi dua
 Konveksi Paksa: terjadinya perpindahan panas karena adanya system sirkulasi
lain.
 Konveksi alamiah: terjadinya perpindahan panas karena fluida yang berubah
densitasnya karena proses pemanasan, bergerak naik.
Proses perpindahan panas secara konveksi berdasarkan Hukum Newton.

Dimana:
q/A= laju perpindahan panas karena adanya perbedaan suhu overall antara dinding dan
fluida serta luas permukaan A
h = koefisien perpindahan panas konveksi
TW = suhu dinding
T∞ = suhu fluida
Example

Airat 20◦C blows over a hot plate 50


by 75 cm maintained at 250◦C. The
convection heat-transfer coefficient is
25 W/m2 · ◦C. Calculate the heat
transfer.
Konveksi Paksa

  Korelasi persamaan didalam konveksi paksa adalah ditentukan oleh bilangan
Reynolds. Batasan bilangan Reynolds adalah sebagai berikut:
 a.Untuk pelat
- Aliran laminar: Re < 5 x
- Aliran transisi: 5 x< Re < 2x
 Alran turbulen: > 2 x

 Untuk pipa/silinder
- Aliran laminar: Re < 2000
- Aliran transisi: 2000< Re < 4000
- Alran turbulen: > 4000
ALIRAN DI ATAS PLAT RATA

dimana : U∞ = kecepatan aliran bebas


x = jarak dari tepi depan
ν =μ/ρ = viskositas kinematik
ALIRAN DALAM TABUNG

Relasi kontinuitas untuk aliran satu dimensi dalam tabung adalah

m= laju alir massa


um = kecepatan rata-rata
A = luas penampang

Kecepatan massa dapat didefinisikan sebagai:

Sehingga bilangan Reynold dapat dirumuskan sebagai:


 Water at 20◦C flows at 8 kg/s through the diffuser. The
diameter at section 1 is 3.0 cm, and the diameter at
section 2 is 7.0 cm. Determine the increase in static
pressure between sections 1 and 2. Assume frictionless
flow. The density of water at 20◦C is 1000 kg/m3,
Bilangan tak berdimensi dalam proses
perpindahan panas konveksi
 Angka Prandtl
Merupakan parameter yang menghubungkan ketebalan relatif antara lapisan batas
hidrodinamik dan lapisan batas termal.

Lapisan Batas Termal


Daerah dimana terdapat gradien suhu dalam aliran akibat proses pertukaran kalor antara
fluida dan dinding

Lapisan Batas Hidrodinamik


Daerah aliran dimana gaya-gaya viscous dirasakan
Angka Nusselt
Penentuan angka Nusselt secara umum menggunakan persamaan:

Untuk plat yang dipanaskan pada keseluruhan panjangnya :

Untuk fluida yang mempunyai angka Prandtl tertentu maka Persamaan


menjadi:

Fluida yang mempunyai angka Prandtl antara 0,6 – 50

Fluida yang mempunyai angka Prandtl rendah:


Fluida yang mempunyai angka Prandtl tinggi (Rex.Pr > 50):

Untuk fluks panas tetap, maka 0,3387 diganti 0,4637 dan 0,0468 diganti 0,0207.

Koefisien perpindahan kalor rata-rata dan angka Nusselt bisa


diperoleh dengan:

Dimana:

Analisa di atas berdasarkan atas pengandaian bahwa sifat-sifat fluida


konstan di seluruh aliran
Jika terdapat perbedaan menyolok antara kondisi dinding dan kondisi aliran bebas,
sifat-sifat tersebut dievaluasi pada suhu film, Tf yaitu rata-rata aritmatik antara suhu
dinding dan suhu aliran bebas.

Untuk fluks panas permukaan yang konstan, maka bilangan Nusselt menjadi:

Persamaan juga dapat dinyatakan dalam panas fluks dan beda suhu:

Beda suhu rata-rata sepanjang plat dapat dihitung dengan:


Contoh soal
 Udara dengan suhu 54 C dan pada tekanan
atmosfer dialirkan pada sebuah plat datar dengan
kecepatan 2 m/s. jika plat dipanaskan
keseluruhannya hingga suhu 100 C hitunglah panas
yang dipindahkan pada 20 cm plat pertama dan 50
cm plat pertama.
Contoh Soal

 Oli mesin dengan suhu 20 C dialirkan pada


plat berbentuk persegi dengan Panjang 20
cm dengan velocity 1.2 m/s, plat
dipanaskan hingga suhu 140 C, hitunglah
panas yang dipindahkan

Anda mungkin juga menyukai