D3 TEKNIK PERTAMBANGAN
SEKOLAH TINGGI ILMU TEKNIK PRABUMULIH
YAYASAN PENDIDIKAN PRABUMULIH
2019
1. Bilangan Reynolds (Reynolds Number)
Dimana:
Re–bilangan renolds
U – kecepatan fluida,
d – diameter pipa,
Misalnya pada aliran dalam pipa, panjang karakteristik adalah diameter pipa, jika
penampang pipa bulat, atau diameter hidraulik, untuk penampang tak bulat.
Misalnya:
Besarnya bilangan Reynold yang terjadi pada suatu aliran dalam pipa
dapat menunjukkan apakah profil aliran tersebut laminar atau turbulen. Biasanya
angka Re<2000 merupakan batas aliran laminar dan angka lebih besar dari Re
>4000 dikatakan aliran turbulen. Sedangkan Rd diantara keduanya dinyatakan
sebagai aliran transisi. Karakteristik lain yang mempengaruhi pengukuran laju
aliran adalah temperature dan tekanan fluida tersebut, khususnya bila fluida
tersebut adalah fluida gas. Hal ini disebabkan karena massajenis (ρ) fluida gas
sangat dipengaruhi oleh kedua besaran yang disebut kan diatas. Jenis aliran fluida
didalam pipa tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
v = QA [m/detik]
Q = A x v [m3/detik].
b.Eksternal flowAdalah aliran fluida diluar atau aliran fluida yang mengalir pada
permukaan suatu benda. Untuk menentukan jenis aliran,dapat diketahui dengan
menentukan nilai bilangan Reynoldnya dengan persamaan:
Aliran Laminar dan Turbulen Aliran fluida dapat dibedakan menjadi dua
tipe yaitu aliran laminar dan aliran turbulen. Aliran dikatakan laminar jika
partikel-partikel fluida yang bergerak teratur mengikuti lintasan yang sejajar pipa
dan bergerak dengan kecepatan sama. Aliran ini terjadi apabila kecepatan kecil
dan/atau kekentalan besar. Aliran disebut turbulen jika tiap partikel fluida
bergerak mengikuti lintasan sembarang di sepanjang pipa dan hanya gerakan rata-
rata saja yang mengikuti sumbu pipa. Aliran ini terjadi apabila kecepatan besar
dan kekentalan zat cair kecil. Pengaruh kekentalan sangat besar sehingga dapat
meredam gangguan yang dapat menyebabkan aliran menjadi turbulen. Dengan
berkurangnya kekentalan dan bertambahnya kecepatan aliran maka daya redam
terhadap gangguan akan berkurang, yang sampai pada batas tertentu akan
menyebabkan terjadinya perubahan aliran dari laminar menjadi turbulen. Dari
hasil eksperimen diperoleh bahwa koefisien gesekan untuk pipa silindris
merupakan fungsi dari bilangan Reynold (Re). Dalam menganalisa aliran di dalam
saluran tertutup, sangatlah penting untuk mengetahui type aliran yang mengalir
dalam pipa tersebut. Untuk itu harus dihitung besarnya bilangan Reynold dengan
mengetahui parameter-parameter yang diketahui besarnya. Bilangan Reynold (Re)
dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
𝑝. 𝑑. 𝑣
𝑅𝑒 =
𝜇
Karena viskositas dinamik dibagi dengan massa jenis fluida merupakan viskositas
kinematik (v) maka bilangan Reynold dapat juga dinyatakan:
𝜇 𝑑. 𝑣
𝑣= 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑅𝑒 =
𝑝 𝜇
DIAGRAM MOODY
Moody diagram sangat bermanfaat untuk menghitung aliran yang terjadi pada
suatu pipa, sejujurnya saja sangat susah untuk menghitung nilai friction didalam
pipa, apalagi bila pipa tersebut mempunyai panjang yang lumayan, sehingga
perbandingan antara diameter dan panjang pipa sangatlah kecil.
cara yang paling mudah adalah dengan pembacaan melalui moody diagram, tanpa
mengetahui dengan pasti nilai dari kekasaran pipa, kita dapat memperkirakan
dengan mudah melalui pembacaan diagram ini
Dasar teori head loss pada pipa karena gesekan dapat dihitung dengan persamaan
Darcy-Weisbach seperti dibawah ini
𝑓𝐿𝑣 2
ℎ=
𝐷2𝑔
f = friction factor
L = length of pipe
v = velocity of fluid trough pipe
D = Diameter of pipe
Diagram Moody memberikan faktor gesekan pipa. Faktor ini dapat ditentukan
oleh bilangan Reynold dan kekasaran relatif dari Pipa.
bila pipa semakin kasar, maka kemungkinan turbulent akan semakin besar,
kekasaran relatif didefinisikan sebagai dengan,
𝑒
𝐷
e = absolute roughness
D = diameter of pipe
𝐷𝑣
𝑅=
ζ
D = diameterv = velocity
2. Fan ( ventilasi)
Fan atau mesin angin. Mesin angin adalah pompa udara, yang
menimbulkan adanya perbedaan tekanan antara kedua sisinya, sehingga udara
akan bergerak dari tempat yang tekanannya lebih tinggi ke tempat yang lebih
rendah. Pada proses menerus dapat dilihat bahwa mesin angin menerima udara
pada tekanan tertentu dan dikeluarkan dengan tekanan yang lebih besar. Jadi
mesin angin adalah perubah energi dari mekanis ke fluida, dengan memasok
tekanan untuk mengatasi kehilangan tekan (head losses) dalam aliran udara.
Pergerakan udara di tambang bawah tanah dibangkitkan dan diatur oleh
pembangkit tekanan yang disebut ventilator atau mesin angin. Mesin angin yang
memasok kebutuhan udara untuk seluruh tambang dinamakan mesin angin utama
(main fan). Mesin angin yang digunakan untuk mempercepat aliran udara pada
percabangan atau suatu lokasi tertentu di dalam tambang, tetapi tidak menambah
volume total udara di dalam tambang disebut mesin angin penguat (booster fans),
sedangkan mesin angin yang digunakan pada lokasi kemajuan atau saluran udara
tertutup (lubang buntu) dinamakan mesin angin bantu (auxiliary fans).
Fan merupakan salah satu alat terpenting dalam ventilasi, tetapi sebagai
alat pendukung dibutuhkan pula injektor dan kompresor. Pada sistem ventilasi ini
pembuangan udara yang kotor akan dibantu oleh fan setelah udara kotor akan
mengalir dan membuat suasana dingin lebih dingin tidak panas. Pada dasarnya
suatu fan akan menghasillkan dan mengalirkan udara kotor dengan volume yang
lebih besar serta mempunyai tekanan yang lebih kecil seperti kompresor gas
sehingga fan akan lebih hemat energi serta efisien. Fan mrupakan suatu alat
dengan tenaga listrik yang berfungsi untuk menghasilkan suatu aliran udara
dengan tujuan memberikan udara yang segar sehingga ruagan lebih nyaman tidak
panas.
Ventilasi (FAN) adalah pengendalian pergerakan udara, arah, dan
jumlahnya .Meskipun tidak memberikan kontribusi langsung ketahap operasi
produksi, ventilasi yang kurang tepat seringkali akan menyebabkan efisiensi yang
lebih rendah dan produktivitas pekerja menurun, tingkat kecelakaan meningkat,
dan tingginya tingkat kehadiran. Sistem ventilasi merupakan metode aplikasi dari
prinsip fluida dinamik (dalam hal ini udara) terhadap laju udara pada bukaan
tambang bawah tanah. Sistem ventilasi ini diperlukan tidak hanya untuk
memberikan asupan udara bersih bagi pekerja tambang tapi juga bagi alat-alat
mekanis di lokasi tersebut. Ventilasi adalah pengendalian pengerakan udara, arah,
dan jumlahnya. Sedangakanventilasi tambang merupakan suatu usaha
pengendalian terhadap pergerakan udara atau aliranudara tambang termasuk.
Parameter yang harus dipenuhi pada ventilasi adalah jumlah, mutudan arah
alirannya. Adapun tujuan utama dari ventilasi tambang adalah menyediakan udara
segar dengan kuantitas dan kualitas yang cukup baik, kemudian mengalirkan serta
membagiudara segar tersebut ke dalam tambang sehingga tercipta kondisi kerja
yang aman dannyaman bagi para pekerja tambang maupun proses penambangan.
Mesikipun tidakmemberikan konstribusi langsung ke tahap operasi prooduksi,
ventilasi yang kurang tepatseringkali akan menyebabkan efisiensi yang lebih
rendah dan produktivitas pekerja menurun,tingkat kecelakaan meningkat, dan
tingginya tingakat kehadiran. System ventilasi merupakanmetode aplikasi dari
prinsip fluida dinamik (dalam hal ini udara) terhadap laju udara padabukaan
tambang bawah tanah. System ventilasi ini diperlukan tidak hanya untuk
memberikanasupan udara bersih bagi pekera tambang tapi juga bagi alat-alat
mekanis dilokasi tersebut.
Prinsip fan
- mensirkulasi udara
- mampu menghasilkan tekanan tinggi
Jika suatu tambang memiliki dua shaft yang saling berhubungan pada kedalaman
tertentu, sejumlah udara akan mengalir masukke dalam tambang meskipun tanpa
alat mekanis. Ventilasi alam disebabkan udara pada downcast shaft lebih dingin
dari udara pada up cast shaft.Dan juga dipengaruhi oleh perbedaan tekanan dan
densitas udara antara dua shaft yang saling berhubungan tersebut.Ventilasi alami
terjadi karena perbedaan temperatur di dalam dan luar stope.Temperatur di dalam
stope akan mempengaruhi terjadinya ventilasi alami. Apabila terdapat perbedaan
temperatur intake airway dan return airway yang ketinggian mulut pit intake dan
Outakenya berbeda, akan timbul perbedaan kerapatan udara di dalam dan di luar
stope atau udara di intake airway dan return airway yang berbeda temperaturnya,
yang akan membangkitkan aliran udara.
Ventilasi mekanis adalah jenis ventilasi dimana aliran udara masuk kedalam
tambang disebabkan oleh perbedaan tekanan yang ditimbulkan oleh alat mekanis.
yang dimaksud peralatan ventilasi mekanis adalah semua jenis mesin penggerak
yang digunakan untuk memompa dan menekan udara segar agar mengalir
kedalam lubang bawah tanah. Yang paling penting dan umumdigunakan adalah
fan atau mesin angin. Mesin angin adalah pompa udara, yang menimbulkan
adanya perbedaan tekanan antara kedua sisinya, sehingga udara akan bergerak
dari tempat yang tekanannya lebih tinggi ketempat yang lebih rendah. Pada proses
menerus dapat dilihat bahwa mesin angin menerima udara pada tekanan tertentu
dan dikeluarkan dengan tekanan yang lebih besar. Jadi mesin angin adalah
perubah energy dari mekanis kefluida, dengan memasok tekanan untuk mengatasi
kehilangan tekan (head losses) dalam aliran udara.Pergerakan udara di tambang
bawah tanah dibangkitkan dan diatur oleh pembangkit tekanan yang disebut
ventilator ataumesinangin.Mesinangin yang memasok kebutuhan udara untuk
seluruh tambang dinamakan mesin angin utama (main fan).Mesin angin yang
digunakan untuk mempercepat aliran udara pada percabangan atau suatu lokasi
tertentu di dalam tambang, tetapi tidak menambah volume total udara di dalam
tambang disebut mesin angin penguat (booster fans),sedangkan mesin angin yang
digunakan pada lokasi kemajuan atau saluran udara tertutup (lubangbuntu)
dinamakan mesin angin bantu (auxiliary fans)
3. Axial fan
Axial fan merupakan jenis kipas yang dapat terlihat menyerupai sekrup dengan
yang berfungsi memberikan percepatan tangensial pada udara yang dilewati
impeller fan yang arahnya parallel dengan as pemutar dimana impeller
ditanam.jenis- jenis axal fan antara lain propeller,tube,vane. Energi yang
dihasilkan berupa energi rotasi berupa udara yang mengalir melewati udara yang
diubah menjadi energi linier dan static head, ini dilakukan untuk mendapatkan
suatu efisiensi yang tinggi. Sesuai dengan namanya, Axial Fan menghasilkan
aliran fluida gas dengan arah yang searah dengan poros kerja kipas tersebut. Kipas
tipe ini adalah yang paling banyak penggunaannya di kehidupan sekitar kita. Hal
tersebut tidak terlepas dari kemudahan desain serta harga yang lebih ekonomis
jika dibandingkan dengan kipas sentrifugal. Karena desainnya yang tidak terlalu
rumit serta dapat menghasilkan flow yang besar, kipas ini banyak digunakan
sebagai alat pendingin pada berbagai keperluan. Dari pendingin CPU hingga
komponen pendingin mesin kendaraan bermotor menggunakan kipas tipe aksial.
Kipas tipe aksial sangat banyak digunakan di dunia industri. Salah satunya
digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap sebagai Secondary Air Fan. Kipas
ini berfungsi untuk men-supply udara dalam jumlah banyak yang dibutuhkan
untuk proses pembakaran pada furnace boiler. Kipas ini memiliki dua tingkat
(stage) impeller, yang kedua-duanya dapat diatur besar bukaan pitch-nya. Hal
tersebut berfungsi untuk mengatur jumlah (debit) udara yang akan dikirim untuk
proses pembakaran.
Contohny: Kipas Aksial Pada Sebuah PLTU
5. Kipas Sentrifugal
Karakteristik performansi dari kipas sentrifugal tergantung pada jenis dari bentuk
sudu kipas yang digunakan. Secara umum bentuk sudu kipas sentrifugal ada tiga
jenis yakni:
Backward Curved Blades. Dengan bentuk sudu ini, kipas sentrifugal akan
memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut:
3. Tidak berisik.
Dalam sistem pergerakan udara, roda kipaslah yang berfungsi. Dalam arti
tertentu, roda kipas bertindak seperti sekop. Saat berputar, itu melepaskan volume
udara yang sama dengan setiap revolusi.Bekerja dalam sistem tetap, kipas akan
melepaskan yang sama volume udara terlepas dari kepadatan udara, (mengabaikan
efeknya kompresi pada tekanan tinggi).Jika RPM kipas dinaikkan, kipas akan
mengeluarkan daya yang lebih besar volume udara dalam proporsi yang tepat
dengan perubahan kecepatan. Ini adalah "hukum penggemar" pertama.
dan titik operasi pada kurva SP / CFM Sebagai kecepatan kipas berubah, titik
operasi relatif ini tetap tidak berubah selama sistem tetap tidak berubah. Jadi, itu
tenaga kuda rem bervariasi secara proporsional sebagai kubus perubahan dalam
RPM. Ini adalah "hukum penggemar" yang ketiga.
3. BHP bervariasi proporsional dengan perubahan dalam (RPM) 3
Main Fan
Mine fan digunakan untuk menyuplai udara dari luar tambang bawah
tanah dengan kecepatan tertentu serta debit udara sesuai dengan dari kecepatan
udara yang disuplai serta duct yang digunakan nantinya.Mine fan mempunyai
dua fungsi, yaitu dapat berfungsi seba gai menyuplai udara masuk atau
dapat disebut bagian Fan blower dan dapat berfungsi menghisap udara keluar
(seperti gas-gas beracun dan berbahaya yang disebut bagian exhaust fan.
Main Ventilation System Sistem ventilasi utama yang menggunakan fan
dengan memiliki kekuatan (HP) yang besar untuk menjalankan sistem ventilasi
tambang secara keseluruhan dimana ada yang menggunakan metode exhaust dan metode
intake, dan yang mumnya dipakai pada tambang bawah tanah adalah yang bersifat
exhaust sistem ini didukung dengan main fan yang dipasang pada mulut lubang
bukaan yang berfungsi untuk menghisap udara kotor dari dalam tambang.
a.Force/Blow Fan System Sistem yang menggunakan fan untuk menghisap udara
bersih kemudian mengalirkannya melalui vent duct menuju ke heading
Ket.Gbr. = Fresh Air = Dirty Air
b.Exhaust Fan System Sistem yang menggunakan fan untuk menghisap udara
kotor dari heading melalui vent duct
.
Kombinasi fan seri dan paralel
Kombinasi fan dapat dilakukan untuk beberapa kondisi heading, kombinasi
ini terbagi menjadi 2 yaitu seri dan paralel.
Seri : Fan akan dipasang seri apabila ingin meningkatkan pressure, kondisi ini
dilakukan pada drift yang panjang Fan akan dipasang paralel ketika ingin
meningkatkan quantity, hal ini dilakukan untuk mendukung lebih dari 1 heading.
Paralel : Fan akan dipasang paralel ketika ingin meningkatkan quantity, hal ini
dilakukan untuk mendukung lebih dari 1 heading.
3. Ventilasi Alami (natural ventilation)
Ventilasi alami terjadi karena perbedaan temperatur di dalam dan luar stope.
Temperatur di dalam stope akan mempengaruhi terjadinya ventilasi alami.
Apabila terdapat perbedaan temperatur intake airway dan return airway yang
ketinggian mulut pit intake dan Outakenya berbeda, akan timbul perbedaan
kerapatan udara di dalam dan di luar stope atau udara di intake airway dan return
airway yang berbeda temperaturnya, yang akan membangkitkan aliran udara.
Ventilasi Alami Pada Vertical Shaft dalam hal ini, rumus ventilasi alami dapat
dinyatakan dengan rumus berikut :
Seandainya kedua vertical shaft berada pada level yang sama, maka L1–
L2menjadi 0, sehingga rumus menjadi Ventilasi alami terutama terjadi karena
perbedaan temperature di dalam dan luar pit,maka ketika perbedaannya pada
musim semi dan gugur, daya ventilasi semakin berkurang, bahkan kadang kala
disuatu hari atau karena siangdan malam aliran ventilasi berbalik, ataukadang –
kadang sama sekali tidak mengalir. Oleh karena itu,selain tambang batubara yang
sama sekali tidak timbul gas metan, tambang batubara yang sedikit sekali saja
timbul gas, ventilasi yang dilakukan dengan metode ini berbahaya. Namun, karena
ventilasi mesin pun, daya ventilasi alami ini tetap bekerja.
Apabila temperatur udara di dalam tambang lebih tinggi dari temperatur udara di
luar tambang (misalnya pada malam hari atau pada saat musim hujan) maka
tekanan udara di dalam tambang akan lebih besar dari tekanan udara di luar
tambang sehingga udara akan mengalir dari titik P2 ke titik P1. Bila temperatur
udara di dalam tambang lebih rendah dari temperatur udara di luar tambang (pada
siang hari atau pada musim panas), maka tekanan udara di dalam tambang akan
lebih kecil daripada tekanan udara di luar tambang sehingga udara akan mengalir
dari titik P1 ke titik P2.