(Variable Costing) Klp.9-Dikonversi
(Variable Costing) Klp.9-Dikonversi
(variable costing)
kelompok 9
Variable costing yaitu harga pokok produksi variabel yang merupakan salah
satu cara penentuan harga pokok produksi yang dapat membebankan setiap
elemen biaya produksi seperti biaya overhead, biaya bahan baku, dan biaya
tenaga kerja. Dengan cara menentukan harga pokok produk ciri ini akan
menentukan syarat apa saja yang termasuk kedalam metode variable costing
yaitu sebagai berikut :
1. 1. dalam segi pihak manajemen, berguna dalam mengetahui adanya kontribusi dengan
menentukan besarnya laba pada rencana yang dilalui dan dianalisa sebagai hubungan
cost-volume-profit dengan adanya pengambilan keputusan bagi pihak manajemen
dengan jangka pendek.
2. 2. dalam segi pihak manajemen, yaitu dapat memudahkan dan dapat mengendalikan
kegiatan operasional yang sudah berjalan. Sehingga bisa menetapkan dan bertanggung
jawab kepada departemen lain pada suatu perusahaan.
Kelebihan Pada Variable Costing
1. Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya yang tidak terpengaruh dari tingkat produksinya.
2. Biaya variabel (Variable Costs) adalah biaya yang terkait dengan tingkat produksi
perusahaan.
3. Biaya operasi (Operational Costs) adalah biaya yang terkait dengan operasi bisnis
sehari-hari.
4. Biaya langsung (Direct Costs) adalah biaya yang secara khusus berkaitan dengan
produksi suatu produk.
5. Biaya tidak langsung (Indirect Costs) adalah biaya yang tidak dapat dikaitkan langsung
dengan suatu produk.
Manfaat Menggunakan Metode Variabel Costing