Dosen Pengampuh:
Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR
Sehingga makalah ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan lancar. Shalawat serta salam tak
lupa penulis curahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan
pedoman hidup yakni Al-qur’an dan Sunnah untuk keselamatan didunia dan akherat.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................1
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pendidikan sangat diperlukan sebagai proses yang mampu membangun potensi manusia menuju
kemajuan dalam segala aspek. Pendidikan menurut Islam atau Pendidikan Islami, yakni
pendidikan yang dipahami dan yang dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental yang
terkandung dalam sumber dasarnya, yaitu Al-qur’an dan Al-Sunnah.
Kemajuan ilmu dan teknologi yang makin canggih dewasa ini telah menimbulkan berbagai
macam perubahan dalam kehidupan manusia, termasuk perubahan dalam tatanan sosial dan
moral. Dibalik kemajuan yang demikian pesat itu, mulai terasa pengaruh yang kurang
menggembirakan, yaitu mulai tampak dan terasa nilai-nilai luhur agama, adat dan norma sosial
yang selama ini sangat diagungkan bangsa indonesia mulai menurun bahkan kadangkala
diabaikan, karena ingin meraih kesuksesan dalam karier dan kehidupan. Untuk menangkal
kesemuanya ini salah satu upaya yang dianggap ampuh adalah melalui jalur pendidikan,
terutama pendidikan agama khususnya pendidikan agama Islam. Sebab pendidikan agama Islam
berorientasi pada pembekalan kemampuan intelektual tinggi yang memiliki akhlaqul karimah
yang baik.
Pendidikan haruslah dilihat sebagai bagian yang utuh, yang memposisikan guru, materi pelajaran
yang diberikan, proses pendidikan, lingkungan rumah, sosial atau masyarakat, ekonomi, dan
budaya lingkungan siswa sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam proses pembentukan
karakter (building) siswa menjadi anak yang sholeh
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu ilmu pendidikan islam
2. Untuk mengetahui pembahasan apa saja yang mencakup ilmu pendidikan islam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu menurut John G. Kemeny dalam bukunya A Philosopher Look at Sciense, adalah
“dalam batasan ini ilmu terdiri atas pengetahuan”. Artinya bahwa ilmu merupakan kumpulan
pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metode tertentu yang
bersifat ilmiah.
Ada beberapa pengertian mengenai makna dari Pendidikan Islam, antara lain:
Dapat disimpulkan bahwaIlmu Pendidikan Islam adalah bimbingan yang dilakukan oleh
seseorang dewasa kepada anak didik dalam masa pertumbuhan, agar ia memiliki kepribadian
muslim.
Secara garis besar Ilmu pendidikan Islam dapat diartikan sebagai studi tentang proses
kependidikan yang didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran Islam yang berdasarkan Al-
Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW
Ada beberapa hal yang menjadi ruang lingkup dari Ilmu Pendidikan Islam, diantaranya yaitu :
Yaitu landasan yang menjadi fondamen serta sumber dari segala kegiatan pendidikan islam ini
dilakukan. Maksudnya pelaksanaan pendidikan islam yaitu arah kemaana anak didik akan
dibawa.
2. Pendidik
Saat ini pendidik diposisikan sebagai fasilitator/mediator yang bertugas menfasilitasi atau
membantu siswa selama proses penbelajaran berlangsung. Pendidik tidak lagi dianggap sebagai
satu-satunya sumber informasi, sebab informasi juga bisa diperoleh dari peserta didik.
Penciptaan suasana menyenangkan dan adanya kesadaran emosional yang tidak dalam keadaan
tertekan akan mengaktifkan potensi otak dan menimbulkan daya berpikir yang intuitif dan
holistic
3. Peserta Didik
Siswasebagai objek utama dalam pendidikan memegang peranan yang sangat strategis. Artinya
bahwa siswa dapat dijadikan sebagai salah satu indikator terwujudnya sekolah berkualitas. Siswa
sebagai salah satu input di sekolah, sangat mempengaruhi pembentukan sekolah yang
berkualitas. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya latar belakang peserta
didik, kemampuan peserta didik, prinsip hidup, dan sebagainya.
Materi pendidikan Islam yang harus dipahami oleh peserta didik adalah Al-Qur’an. Baik
ketrampilan membaca, menghafal, menganalisa, dan sekaligus mengamalkan ajaran-ajarannya
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar ajaran yang terkandung di dalam Al-
Qur’an tertanam dalam jiwa anak didik sejak dini
5. Evaluasi
Evaluasi merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran pada khususnya, dan sistem
pendidikan pada umumnya. Artinya evaluasi merupakan suatu kegiatan yang tidak mungkin
dielakkan dalam setiap proses pembelajaran. Dengan kata lain, kegiatan evaluasi, baik evaluasi
hasil belajar maupun evaluasi pembelajaran, merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan
dari kegiatan pendidikan
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ilmu pendidikan Islam dapat diartikan sebagai studi tentang proses kependidikan yang
didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi
Muhammad SAW.
3.2. Saran
Sebagai umat muslimin, kita wajib mengikuti pedoman hidup yang baik dengan
menerapkan AL-QUR’AN dan sunnah nabi sebagai landasan hidup.
Daftar Pustaka
Arief, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta Selatan: Ciputat
Pers
Mukhtar. 2003. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Misaka Galiza
Sudiyono. 2009. Ilmu Pendidikan Islam Jilid I. Jakarta: PT. Rineka Cipta