Perkenalan
Nama: P. Vitalis Hiburdin, SVD; asal: Jawa tepatnya Jawa Timur: Wonokromo-sukimoto: kelahiran
Rangga – Lembor (LEAS). Imam: 1998. 13 tahun imam: 1 tahun: Australia; 4 tahun: PNG; 5 tahun:
Philipina; 3 tahun Manggarai manise. Tugas sekarang: SEKMIS Provinsi Ruteng. Nomor kontak:
081337980433. Email: secmisidr_2012@yahoo.com/vitalissvd@yahoo.com.
Secara umum: para imam dan biarawan/wati itu terikat dengan hidup selibat: adalah sebuah
pilihan hidup yang bersumber dari suatu pandangan atau pemikiran tertentu yang
memutuskan sang pribadi untuk memilih hidup tanpa menikah.
Siapa itu Biarawan: para imam religious yang berasal dari satu ordo dan tarekat. Ordo: biara yang di
dirikan sebelum abad ke XV sedangkan tarekat: biara yang didirikan dari abad XVI sampai sekarang
ini. Ordo (contemplatif); serikat: active. Di Manggarai ada: ordo: Fransiskan, camelian; Tarekat: SVD,
SMM masih beberapa lagi. Biarawan: terikat dengan kaul-kaulnya: KEMURNIAN; KEMISKINAN DAN
KETAATAN.
Apa yang membedakan dari satu ordo / tarekat? Spiritualitas masing-masing. Spiritualitas: semangat
hidup yang dijiwai oleh Tuhan dan yang akan menjadi pedoman bagi kehidupan dari biara/tarekat
tersebut. Juga biasa di ambil semangat hidup dari pendiri: mengikuti apa yang telah dilaksanakan
oleh sang pendirinya.
Ada imam religius dan imam diosesan (projo). Bedanya? Imam religious: penggarap; Imam diosesan:
pemilik tanah. Karena kami (ordo dan tarekat) adalah penggarap: tidak akan pernah menetap di satu
tempat. Setiap saat kami harus siap untuk angkat kaki apabila uskup sudah tidak mengijinkan kami
untuk bermisi di wiliayah keuskupannya.
Para imam religious juga biasa di sebut dengan misionaris. Kenapa di sebut misionaris karena
mereka di utus ke tempat-tempat dimana Allah atau Tuhan belum di wartakan.
Hal-hal sederhana yang perlu kamu tahu jika ingin bergabung adalah:
1. Jenjang formasi: umumnya: ada postulant 1-2 tahun; ada novisiat: 1-2 tahun; studi filsafat:
1-4 tahun; praktek 1-2 tahun; theologi 1-3 tahun.
Kalau SVD: Postulant: 1 tahun – di Malang; novisiat 2 tahun Kuwu dan Nenuk (provinsi
Ruteng, Ende, Timor). Filsafat: 1-4 tahun; praktek 1 ½ tahun; theologi (S2) 3 tahun.