Seorang laki-laki umur 18 tahun dating ke tempat praktek saudara dengan keluhan gatal-gatal

pada lengan sebelah kiri. Rasa gatal disertai panas timbul setelah penderita tersebut
membersihkan gudang rumahnya. Bagian kulit semakin lama tampak merah dan agak melepuh
seperti terbakar. Pemeriksaan status lokalis didapatkan: vesikel-vesikel eritemtosus yang melebar
di lengan sebelah kanan. Berdasarkan data di atas dokter menentukan diagnosis dermatitis
venenata.

Instruksi: tulislah resep obat untuk terapi kasus di atas!

1. Masalah pasien
Dermatitis venenata adalah reaksi iritasi pada kulit yang disebabkan oleh racun paederine
dari paederus atau biasa disebut tomcat. Paederin merupakan zat kimia yang berpotensi kuat
mengiritasi kulit.
2. Tentukan tujuan terapi
Meredakan gatal, kemerahan dan melepuh (inflamasi)
3. Pilih obat yang cocok
Hidrokortison
4. Mulai pengobatan
a. Indikasi obat yang dipilih:
Dermatitis, eczema, psoriasis, pruritus, colitis ulserative, hemoroid
b. Macam bentuk sediaan obat yang tersedia di pasaran:
Tablet, salep, krim, lotion, suntik/injeksi
c. Contoh sediaan dan komposisi yang ada:
1) Armacort krim 5g, komposisi: cloramfenikol 2%, hidrokortison setat 2,5%
2) Berlicort krim 5g, komposisi: hidrokortison asetat 2,5mg/g
3) Hydrocortisone krim 5g, komposisi: : hidrokortison asetat 2,5%
d. Farmakokinetik:
Absorbsi: mudah diserap di saluran GI (oral); natrium fosfat dan natrium suksinat ester
cepat diserap tetapi alcohol bebas dan ester larut lemaknya perlahan diserap (IM); asetat
diabsorbsi perlahan (injeksi intra-artikuler); diserap di kulit (pada area gundul)
Distribusi: melintasi plasenta. Protein binding: >90%
Metabolisme: hepatic (dimetabolisme menjadi bentuk terhidrogenasi dan terdegradasi)
 Ekskresi: melalui urin (sebagai konjugat, Sebagian kecil tidak berubah)
e. Dosis
Hidrokortison: 0,1-2,5% oint/cream/lotion  oleskan 2-3 kali
Dosis yang digunakan: hidrokortison 2,5% krim dioleskan 2-3 kali sehari
Perhitungan: patokan 0,5 g= 9%
½ lengan kiri: 4,5% (per regio) 0,25 g sekali oles
Sehari 3 kali=0,75 g/hari
Pemakaian 10 hari: 0,75g x 10 hari = 7,5 gr
7,5 g / 5 g (sediaan) = 2 tube
f. Jadwal/ aturan pakai (frekuensi, cara, waktu, lama pemberian)
Frekuensi: 2-3x sehari
Cara pakai: oles pada area yang terkena (tipis-tipis)
Waktu dan lama pemberian: hingga lesi hilang (+- 10 hari)
g. Formula yang dipilih dan alasan secara ringkas
Hidrokortison krim 2,5% karena sesuai indikasi dan sudah terdapat inflamasi (terdapat
efloresensi vesikel-vesikel eritematosa)
h. Mengapa obat harus dipatuhi
Agar gatal dan kemerahan sembuh
i. Tulis R/ yang benar dan rasional serta lengkap
 dr. xxx
Hari praktik: senin-jumat
Jam praktik: 16.00-18.00
Alamat
No. telp. 08123456789

R/ Hydrocortison cream tube 5g no.II

s.u.e. 3 dd app uc part dol

Pro: Tn. X (18 tahun)

5. Berikan penjelasan tentang obat dan cara pakai

Tentang obat:
 Hindari kontak dengan wajah dan mata
 Gunakan sesuai dosis dan aturan pakai
 Hubungi dokter jika lesi bertambah parah
 Jangan gunakan obat untuk setiap masalah kulit
Aturan pakai:
 Buka tutup tube krim, lubangi tube dengan bagian atas penutup
 Oleskan krim pada lesi dengan tipis menggunakan cutten bud/ tanga 3x sehari
 Tutup Kembali tube, simpan pada suhu ruangan (+- 25derajat celcius). Jauhkan dari
anak-anak