Anda di halaman 1dari 2

Cara Pemeriksaan Neurologis

1. Tarsal Tinel Sign

Caranya : peralatan yang digunakan hanya hammer medic ataupun tangan terapis. Pada tinel
sign dilakukan dengan cara perkusi nervus tibia posterior yang terletak pada pergelangan kaki
bagian medial dan kaki dalam posisi dorsofleksi. Tinel sign positif jika terdapat nyeri atau
rasa kesemutan pada telapak kaki dalam waktu 5-10 detik.
Tarsal tunnel syndrome terjadi bila syaraf tibial posterior yang terletak pada pergelangan kaki
terjebak atau tertekan, faktor yang membuat syaraf tersebut tertekan adalah gerakan
overpronation (menggerakan rotasi kaki kedalam). Tetapi terkadang tarsal tunel syndrome
terjadi oleh karena kasus osteoarthritis, rheumatoid arthritis, tenosinovitis dan lain-lainnya.

2. Tes Dorsofleksi Eversi

Pada pemeriksaan dorsofleksi eversi, kaki pasien berada pada posisi dorsofleksi dan eversi
ditahan selama 5-10 detik sehingga terjadi pemanjangan pada sendi metatarsophalangeal
(MTP), apabila positif akan terasa nyeri pada bagian tumit.
3. Triple Compression Test

Cara: Maksimalkan plantarflex pergelangan kaki pasien, lalu kaki dan tumit ke dalam inversi
maksimal dan tekan saraf tibialis posterior ke medial malleolus dengan jari pemeriksa.
Kompresi ini diterapkan selama 30 detik. tes ini positif jika pasien mengeluh mati rasa.

4. Pemeriksaan sensorik

Dapat dilakukan dengan memberikan rangsangan sentuhan ringan, atau bisa juga dengan
menggunakan tusukan peniti, yang mana pasien akan merasakan hiperalgesia atau
hipoatheisa pada area nervus plantar medial dan pada area nervus plantar lateral jarang
ditemukan atau pada seluruh telapak kaki.

Anda mungkin juga menyukai