Laporan 20212 PDGK4501 855728555
Laporan 20212 PDGK4501 855728555
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL ( PDGK 4501 )
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021.2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah Nya sehingga penulisan Laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) di Universitas Terbuka UPBJJ-Bandar Lampung Salut
Way Tuba Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan dapat selesai
seperti yang di jadwalkan, dengan judul: “Penerapan Metode Demonstrasi
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia tentang Penulisan
Puisi Siswa kelas IV SD Negeri 1 Way Tuba Asri Kec. Way tuba
Kab. Way kanan Tahun pelajaran 2021/2022
Akhirnya penulis berharap semoga apa yang telah penulis sajikan dalam
Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini dapat diambil
manfaatnya demi pengembangan pembelajaran di sekolah.
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Matera
i 6000
LAMPIRAN
1. Rancangan satu siklus (R1S) untuk siklus 1 dan siklus 2
2. RPPH/RPP Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
3. Skenario Perbaikan Pembelajaran Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir
siklus 2
4. Lembar Refleksi Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
5. Jurnal Pembimbingan PKP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangan zaman modern ini pendidikan mempunyai peran
yang sangat besar bagi pembangunan bangsa ini dalam rangka
mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan handal.
Sebagai konsekuensinya pemerintah banyak melakukan kebijakan untuk
meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini termuat dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4, menyatakan salah satu bentuk
pemerintah Negara Indonesia adalah “Mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31
ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa: (1) setiap warga negara berhak
memperoleh pendidikan dan pengajaran, (2) Pemerintah
menyelenggarakan sistem pendidikan nasional.
Bahasa Indonesia sebagai salah satu pelajaran wajib pada kurikulum dari
dahulu sampai dengan kurikulum sekarang, tetapi prakteknya dalam
pembelajaran masih banyak dijumpai adanya hasil belajar siswa kelas IV
SD Negeri 1 Way Tuba Asri Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan Tahun
3
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: “ Apakah penerapan metode demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang penulisan puisi pada
siswa kelas IV SD Negeri 1 Way Tuba Asri Kecamatan Way Tuba
Kabupaten Way Kanan Tahun Pelajaran 2021/2022 ?.”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian adalah:
“Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang
penulisan puisi pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Way Tuba Asri
Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan Tahun Pelajaran 2021/2022
menggunakan metode demonstrasi?.”
A. Hakekat Siswa SD
Pada umumnya usia siswa SD berkisar pada umur 6 sampai dengan 12 tahun.
Piaget (dalam Erman, 2001) mengemukakan bahwa pada usia ini siswa baru
memiliki kemampuan berfikir konkrit, yang berarti bahwa mereka bisa
belajar secara bermakna (meaningfull) jika menggunakan benda konkrit dari
dunia mereka. Oleh karena itu, hindarilah pembelajaran yang sifatnya
dominan verbal agar tidak verbalisme.
Jika tidak demikian siswa akan merasa terbebani dengan pengajaran yang
bersifat transmisi (searah). Ini akan berakibat fatal, karena pada saat
berikutnya kondisi kognitif dan afektifnya terganggu sehingga akan
menimbulkan kelelahan, ketakmampuan, kebosanan, kekesalan, kekecewaan,
ketakutan, dan stres. Pada tahap lanjut dari kondisi seperti ini muncullah
prilaku acuh tak acuh, menghindar, bahkan membenci. Kondisi ini seringkali
terjadi karena salah memandang siswa secara utuh, parahnya hal ini tidak
disadari oleh guru, dan ini bukanlah pembelajaran tetapi lebih cenderung pada
pemerkosaan terhadap potensi siswa.
1) Hakikat Menulis
Menurut Tarigan dalam Muchlisoh (1996) menulis adalah
menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang,
sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut
kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Menurut
Rofi’uddin (2001) menulis diartikan sebagai kemampuan
menggunakan bahasa untuk menyatakan ide, pikiran, atau perasaan
kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tulis. Berdasarkan
pengertian menulis yang telah diutarakan, dapat disimpulkan bahwa
menulis adalah kegiatan menyampaikan pesan kepada pihak tertentu
8
Menurut Pawit (1988) media cetak adalah segala macam penerbitan yang
dicetak seperti majalah dan koran. Media cetak dapat diartikan segala
produk cetak berupa lembaran kertas yang beisi informasi atau pesan
untuk disampaikan kepada orang. Menurut Ahira media cetak merupakan
merupakan saluran informasi masyarakat disamping media elektronik dan
media digital. Media cetak digunakan sebagai pemberi informasi secara
umum. Media cetak hadir dalam bentuk majalah, surat kabar, dan buku-
buku yang dapat membantu kita dalam memperoleh informasi. Media
cetak mempunyai peran penting di dalam proses pembelajaran. Media
cetak bisa berfungsi sebagai media pembelajaran yang dapat
dimanfaatkan Peneliti selama proses pembelajaran. Media cetak sebagai
berfungsi untuk memperjelas materi pembelajaran yang akan disampaikan
oleh Peneliti. Melalui media cetak, siswa dapat terlibat langsung dalam
proses pembelajaran sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran.
E. Metode demonstrasi
Demonstrasi adalah peragaan atau pertunjukan untuk menampilkan suatu
proses terjadinya peristiwa. Menurut Rusminiati (2007) metode
demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa,
pada sampai penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat dipahami
peserta didik baik secara nyata maupun tiruan. Menurut Winarno (Moedjiono,
2006) metode demonstrasi adalah adanya seorang guru, orang luar yang
diminta untuk memperlihatkan suatu proses kepada seluruh kelas.
Syaiful (2008) menyatakan bahw Metode demonstrasi adalah pertunjukan
tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan
tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh
peserta didik secara nyata atau tiruannya
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan
pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan
11
A. Subjek Penelitian
- Lokasi;
Nama sekolah, : SD Negeri 1 Way Tuba Asri
Kelas tempatnya mengajar : IV SD adalah siswa kelas IV yang
berjumlah 10 orang yaitu 5 laki-laki,
dan 5 perempuan. Seluruh siswa kelas
IV tersebut mempunyai karakteristik
yang berbeda-beda dan mempunyai
latar belakang yang beragam.
Tema, : Bahasa Indonesia tentang menulis
puisi
Waktu : 2 x 35 menit
- Waktu pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan menjadi 3 siklus, yang memiliki rentang waktu
selama satu minggu dari setiap siklusnya. Terdiri dari siklus 1 dan siklus 2.
Jadwal waktu pelaksanaannya sebagai berikut :
B. Deskripsi Persiklus
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang berlangsung pada siklus I dan
siklus II meliputi 4 kegiatan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Arikunto (2009) menjelaskan bahwa dalam tahap ini peneliti
menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan
bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap perencanaan
ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut:
1) Menganalisis materi dan indikator-indikator pada pembelajaran
Bahasa Indonesia kelas IV semester 1.
2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
indikator yang telah ditetapkan dengan metode demonstrasi.
3) Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian
4) Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalampenelitian
5) Menyiapkan alat evaluasi yang berupa soalevaluasi.
2. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan ini dilakukan kegiatan pembelajaran seperti
pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Pada kegiatan pelaksanaan ini
peneliti menerapkan perencanaan yang telah di buat sebelumnya sesuai
yang terdapat di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
3. Pengamatan
Dalam kegiatan proses pembelajaran berlangsung semua kegiatan aktivitas
siswa diamati terus selama pertemuan dengan menggunakan alat pengumpul
data hasil belajar siswa dipergunakan soal test pada materi pembelajaran
yang telah diajarkan dan data hasil pengamatan penilaian secara afektif,
kognitif, dan psikomotorik setiap siklus yang kemudian di buat dalam
bentuk tabel. Pada proses penghitungan penilaian kognitif, psikomotor, dan
afektif pada masing-masing siklus dilakukan penganalisisan data yang
dilakukan dalam dua tahap yaitu:
Tahap pertama analisis terhadap kemampuan setiap siswa yang
perhitungannya dilakukan dengan pedoman pada rumus berikut.
Jumlah
Rata-Rata
Prosentase Ketuntasan
Keterangan:
No Aspek Skor Kriteria Penilaian
3 Hadir tepat waktu pada saat proses
1 Kehadiran pembelajaran
2 Terlambat
1 Tidak masuk karena izin/sakit
3 Sering bertanya dan memberi
2 Keaktifan pendapat
2 Pernah bertanya dan memberi
pendapat
1 Tidak pernah bertanya dan memberi
pendapa
Berpikir bersama 3 Aktif dalam diskusi kelompok
3 dengan 2 Kurang aktif dalam diskusi
kelompok kelompok
1 Tidak aktif dalam diskusi kelompok
3 Jujur pada saat mengerjakan tes
4 Kejujuran 2 Kurang pada saat mengerjakan tes
1 Tidak pada saat mengerjakan tes
3 Cakap dan mampu berkomunikasi
5 Kemampuan lisan di depan kelas dengan jelas
berkomunikasi
2 Kurang cakap dan mampu
berkomunikasi lisan di depan kelas
dengan jelas
Tabel 4.3
Tabel Rekapitulasi Penilaian Sikap
Hal Hal yang di Amati
Percaya Cermat Jumlah
NO Nama Siswa Santun
diri dan Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
Jumlah
Rata-Rata
Prosentase Ketuntasan
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai
dengan pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2
(Cukup) , 3 (Baik), 4 (Sangat Baik) .
4. Refleksi
Refleksi dilakukan oleh peneliti pada siklus I maupun siklus II dari hasil
evalusi belajar siswa. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada
sikus 1 dan melaksanakan analisis hasil pengamatan, selanjutnya peneliti
mengadakan refleksi. Refleksi ini berkaitan dengan hasil belajar yang
dicapai siswa setelah menggunakan metode demonstrasi. Kegiatan ini juga
mengkaji kemampuan peneliti dalam melaksanakan tindakan dan
bertujuan untuk mempersiapkan tindakan selanjutnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Siklus
1. Skenario Perbaikan Pembelajaran
2) Tahap Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan siklus 1 adalah sebagai berikut:
Kegiatan awal
1. Guru menentukan materi pembelajaran yaitu mengenai menulis
puisi dengan menggunakan metode demonstrasi.
2. Guru menyiapkan rencana perbaikan pembelajara (RPP)
sebagai pedoman dalam proses kegiatan pembelajaran.
3. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan
pembelajaran.
4. Menyusun lembar pengamatan aktivitas siswa dan
menyusun tes formatif setiap siklus.
5. Menyiapkan lembar observasi/pengamatan untuk guru guna
mengetahui kekurangan dari pelaksanaan pembelajaran dan
21
4) Tahap Refleksi
Setelah melakukan pengamatan, maka langkah selanjutnya yaitu
tahap refleksi, hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kegagalan
dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan dan setelah melakukan
refleksi dapat diketahui penyebab kegagalan dalam pembelajaran
siklus 1 yaitu sebagai berikut :
a. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP namun belum
maksimal
b. Guru kurang menguasai kelas
c. Guru kurang mengefektifkan penggunaan metode demonstrasid.
d. Guru belum menggunakan waktu dengans sebaik mungkin
e. Alat Praga media cetak sudah digunakan oleh guru namun belum
maksimal.
Dari kegagalan dalam pembelajaran siklus1 yang telah dilakukan,
maka peneliti perlu melakukan kegitan berikutnya yakni kegiatan
siklus 2.
2) Tahap Pelaksanaan
Kegiatan Awal
1. Guru memberi salam.
2. Guru membimbing siswa berdo’a yang dipimpin oleh ketua
kelas.
3. Guru mengabsen siswa.
4. Melalui tanya jawab guru menggali pengetahuan awal siswa
dengan mengingatkan materi pelajaran yang telah lalu dan
mengaitkannya dengan materi yang akan diajarkan.
5. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya
menguasai materi cara merawat alat pencernaan dan hubungan
makanan dan kesehatan.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
serta memberikan acuan tentang proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Kegiatan inti
1. Guru menjelaskan materi tentang Menulis Puisi dengan
menggunakan metode demontrasi menggunakan alat praga
media cetak.
2. Guru membagikan beberapa contoh media cetak yang berisi
tentang materi pembelajaran
3. Guru mendemonstrasikan cara menulis puisi dan membacaka
nya didepan kelas
4. Guru bersama siswa mengamati media cetak, secara tidak
langsung membuat siswa memahami materi pembelajaran.
24
Berdasarkan data dari siklus I, siswa yang sudah tuntas 50% dan yang
belum tuntas 50% dengan nilai rata-rata 72,5 pada pelaksanaan
pembelajaran siklus 1 semua materi telah disampaikan tetapi belum
26
1. AKBAR ALI V V V 7
2. ANGGRAINI V V V 7
3. ANISA PUTRI V V V 7
4 AZZAHRA V V V 7
5 DESTI V V V 8
6 FAJAR V V V 8
7 NAPOLION V V V 7
8 RAFA V V V 6
9 RENDI FILANO V V V 8
10 SYA’BAN V V V 7
Jumlah 72
Rata-Rata 7,2
Prosentase ( % ) 60
Berdasarkan data dari siklus II, siswa yang sudah tuntas 100% dengan
nilai rata-rata 98,5 pada pelaksanaan pembelajaran siklus II semua
materi telah disampaikan dan siswa sangat termotivasi dan
bersemangat dalam belajar siswa dalam menerima materi
pembelajaran.
29
1. AKBAR ALI V V V 12
2. ANGGRAINI V V V 12
3. ANISA PUTRI V V V 12
4 AZZAHRA V V V 12
5 DESTI V V V 12
6 FAJAR V V V 12
7 NAPOLION V V V 11
8 RAFA V V V 10
9 RENDI FILANO V V V 12
10 SYA’BAN V V V 12
Jumlah 117
Rata-Rata 11,7
Prosentase ( % ) 97,5
b. Penilaian Psikomotor
Tabel 4.7
Penilaian Psikomotor siklus I dan siklus II
Siklus I Siklus II
c. Penilaian Afektif
Tabel 4.8
Penilaian Afektif siklus I dan siklus II
Siklus I Siklus II
Berdasarkan data dari penilaian Afektif, pada siklus I siswa mencapai nilai
rata-rata 7,2 dengan presentase ketuntasan 60%, menjadi nilai rata-rata
11,7 dengan presentase ketuntasan 97,5%, pada siklus II. Dengan kriteria
keberhasilan Sangat Baik.
Dari data diatas, terlihat terjadi peningkatan pada prosentase penilaian
Psikomotor siklus I sebesar 37,5% ke siklus II dan terjadi peningkatan
pada Rata-rata penilaian afektif siklus I sebesar 4,5 ke siklus II.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terhadap perbaikan pembelajaran yang telah
dilakukan selama siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa: “Terjadi
peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia tentang penulisan puisi kelas IV
SD Negeri 01 Way Tuba Asri Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan
tahun pelajaran 2021/2022 menggunakan metode demontrasi”
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dikemukakan saran-saran untuk
meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa terhadap materi pembelajaran
Bahasa Indonesia sebagai berikut :
1) Pada saat penelitias harus menggunakan media pembelajaran yang efektif,
sehingga dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran
yang diberikan.
2) Peneliti harus memilih dan menggunakan metode yang tepat dalam proses
pembelajaran.
3) Peneliti dapat mengembangkan media serta metode pembelajaran yang
lebih bervariasi sehingga mampu membuat siswa lebih semangat.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: PT: Raja Grafindo Persada
Ahmad Rofi’uddin & Darmiyati Zuchdi. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Bahri, Syaiful & Zain, Aswan 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Tangga
Bahri Djamarah, Syaiful. 2008. Psikologi Belajar. (Jakarta: PT. Rineka Cipta)
Belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/
http://gubuk.sabda.org/cara_membaca_puisi_yang_baik_dan_benar
putralagoma.blogspot.com/2010/05/unsur_instrinsik_puisi.ht . Diunduh 26
Oktober 2021, pukul 21.00 WIB.
Karunika Santoso, Puji, 2005. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD,
Jakarta. Universitas Terbuka
Resmini & Juanda. (2007). Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia di Kelas
Tinggi. Bandung: UPI PRESS.
Rudi Susilana.Cepi Riyana,.2008.Media Pembelajaran. Bandung :CV Wacana
Prima.
Sudjana, Nana. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sulastri, Wahyudi. (2014). Super Teaching. Jakarta Timur: PT. Luxima metro
media.
Syah, Muhibbin 2003, Psikologi Belajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada Tarigan,
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.8 Membandingkan hal yang sudah di ketahui dengan yang sudah di ketahui
dari teks puisi .
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan
pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator :
1. Menulis Puisi dengan menggunakan ejaan yang sesuai.
2. Menulis Puisi dengan menggunakan tanda baca yang sesuai.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan tujuan membuat Puisi
2. Menjelaskan tangkah-langkah membuat Puisi
3. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui dalam menulis Puisi
4. Menjelaskan beberapa ejaan yang digunakan dalam Puisi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penjelasan guru tentang pengumuman, siswa dapat menulis
puisi sendiri dengan ejaan yang benar.
I. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap
Tabel Penilaian Sikap
HalHal yang diamati
NO Nama Siswa Cermat dan
Percaya diri Santun
Teliti
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
Rata-rata
b. Penilaian Kognitif
Tabel Penilaian Kognitif
Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban
Soal 1 Jawab Soal 1
Buatlah sebuah puisi tentang Perjuangan Para Pahlawan
pahlawanku. Sehubungan dengan Karya : Dina Iswari
hari kemerdekaan kegiatan itu Kau korbankan jiwa dan ragamu
setiap siswa mempunyai ide- ide Demi bangsa
yang bagus, untuk di jadikan Kau pertaruhkan nyamawamu
puisi. Meski maut menghadangmu
Saat penjajah datang
Kau kobarkan semangatmu
Pantang menyerah
Rela gugur melawan penjajah
Kau pahlawan sejati
Demi negara tercinta
Indonesia Raya
Namamu harum dan wangi
Kau selalu terukir di hati kam
Perjuanganmu
Kau selalu menjadi teladan bagi
kami
Oh Pahlawan
Terima kasih atas jasa-jasamu
Soal 2 Jawab Soal 2
Buatlah sebuah puisi tentang para Ir.Soekarno
tokoh indonesia. Dengan
ketentuan bacan dan ejaan yang Oh... Pahlawanku
sesuai dan benar. Begitu besar jasa - jasamu
Berjuang demi kemerdekaan
bangsamu
Menengahi perkara generasi tua
dan muda
Oh...Soekarno
Terimakasih atas jasamu
Memproklamasikan kemerdekaan
Dengan lantang dan berani
3. Penilaian Psikomotor
Berdiskusi langkah-langkah menulis pengumuman
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.6 dan 4.6.
Tabel. Penilaian Psikomotor
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3. 8 Membandingkan hal yang sudah di ketahui dengan yang sudah di ketahui
dari teks puisi .
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan
pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator :
1. Menulis puisi dengan menggunakan ejaan yang sesuai.
2. Menulis puisi dengan menggunakan tanda baca yang sesuai.
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan tujuan membuat puisi
2. Menjelaskan tangkah-langkah membuat puisi
3. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui dalam menulis puisi
4. Menjelaskan beberapa ejaan yang digunakan dalam puisi
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Melalui penjelasan guru tentang puisi, siswa dapat menulis puisi
sendiri dengan ejaan yang benar.
3. Melalui penjelasan guru tentang penggunaan tanda baca siswa dapat
menggunakan tanda baca dalam menulis puisi.
d. Penilaian Kognitif
Tabel Penilaian Kognitif
Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban
Soal 1 Jawab Soal 1
Buatlah sebuah puisi tentang Perjuangan Para Pahlawan
pahlawanku. Sehubungan dengan Karya : Dina Iswari
hari kemerdekaan kegiatan itu Kau korbankan jiwa dan ragamu
setiap siswa mempunyai ide- ide Demi bangsa
yang bagus, untuk di jadikan Kau pertaruhkan nyamawamu
puisi. Meski maut menghadangmu
Saat penjajah datang
Kau kobarkan semangatmu
Pantang menyerah
Rela gugur melawan penjajah
Kau pahlawan sejati
Demi negara tercinta
Indonesia Raya
Namamu harum dan wangi
Kau selalu terukir di hati kam
Perjuanganmu
Kau selalu menjadi teladan bagi
kami
Oh Pahlawan
Terima kasih atas jasa-jasamu
Oh...Soekarno
Terimakasih atas jasamu
Memproklamasikan kemerdekaan
Dengan lantang dan berani
4. Penilaian Psikomotor
Berdiskusi langkah-langkah menulis pengumuman
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.6 dan 4.6.
Tabel. Penilaian Psikomotor
A. KOMPETENSI INTI
5. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3. 8 Membandingkan hal yang sudah di ketahui dengan yang sudah di ketahui
dari teks puisi .
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan pengetahuan lama dengan
pengetahuan baru secara tertulis dengan bahasa sendiri.
Indikator :
3. Menulis puisi dengan menggunakan ejaan yang sesuai.
4. Menulis puisi dengan menggunakan tanda baca yang sesuai.
C. MATERI PEMBELAJARAN
5. Menjelaskan tujuan membuat puisi
6. Menjelaskan tangkah-langkah membuat puisi
7. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui dalam menulis puisi
8. Menjelaskan beberapa ejaan yang digunakan dalam puisi
D. METODE PEMBELAJARAN
5. Ceramah
6. Tanya jawab
7. Diskusi
8. Penugasan
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Melalui penjelasan guru tentang puisi, siswa dapat menulis puisi
sendiri dengan ejaan yang benar.
5. Melalui penjelasan guru tentang penggunaan tanda baca siswa dapat
menggunakan tanda baca dalam menulis puisi.
b. Penilaian Kognitif
Tabel Penilaian Kognitif
Kartu Pertanyaan Kartu Jawaban
Soal 1 Jawab Soal 1
Buatlah sebuah puisi tentang Perjuangan Para Pahlawan
pahlawanku. Sehubungan dengan Karya : Dina Iswari
hari kemerdekaan kegiatan itu Kau korbankan jiwa dan ragamu
setiap siswa mempunyai ide- ide Demi bangsa
yang bagus, untuk di jadikan Kau pertaruhkan nyamawamu
puisi. Meski maut menghadangmu
Saat penjajah datang
Kau kobarkan semangatmu
Pantang menyerah
Rela gugur melawan penjajah
Kau pahlawan sejati
Demi negara tercinta
Indonesia Raya
Namamu harum dan wangi
Kau selalu terukir di hati kam
Perjuanganmu
Kau selalu menjadi teladan bagi
kami
Oh Pahlawan
Terima kasih atas jasa-jasamu
Oh...Soekarno
Terimakasih atas jasamu
Memproklamasikan kemerdekaan
Dengan lantang dan berani
5. Penilaian Psikomotor
Berdiskusi langkah-langkah menulis pengumuman
Bentuk Penilaian: Kinerja
Instrumen Penilaian Psikomotor : Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.6 dan 4.6.
Tabel. Penilaian Psikomotor
1. Perencanaan
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan penulis sebelum membuat rencana
perbaikan, meliputi hal-hal sebagai berikut.
a) Mengidentifikasi masalah
b) Menganalisis dan merumuskan masalah
c) Merancang model pembelajaran
d) Mendiskusi kan metode dan media yang akan digunakan
e) Menyiapkan instrumen.
Adapun perencanaan tersebut disajikan dalam sebuah tabel rencana kegiatan
yang terdapat dalam rencana siklus 1 dan siklus 2 sebagai berikut:
3. Menyiapkan alat dan bahan yang Menyiapkan alat dan bahan lebih
diperlukan dalam kegiatan relavan yang diperlukan dalam
belajar mengajar. kegiatan belajar mengajar.
4. Menyiapkan lembar observasi Menyiapkan lembar observasi
untuk mengetahui kemampuan untuk mengetahui kemampuan
siswa berupa soal-soal evaluasi. siswa berupa soal-soal evaluasi.
2. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan ini dilakukan kegiatan pembelajaran seperti pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup. Pada kegiatan pelaksanaan ini peneliti menerapkan
perencanaan yang telah di buat sebelumnya sesuai yang terdapat di dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Dalam tahap pelaksanaan ini,
penulis melakukan kegiatan sebagai berikut.
a. Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan
b. Menggunakan metode demonstrasi pada kegiatan pembelajaran
c. Melakukan pengamatan setiap langkah-langkah kegiatan pembelajaran
d. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan kegiatan yang
dilaksanakan
e. Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala saat
melakukan tahapan tindakan.
3. Pengamatan
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan
siswa dalam menerima serta memahami materi pembelajaran. Pada tahap ini
yang dilakukan oleh peneliti dengan cara pengamatan kognitif, psikomotor
maupun sikap sebagai berikut:
a. Penilaian Kognitif Siklus
Tabel Penilaian Kognitif
NO Nama Siswa Nilai
Siswa
KKM Siklus Keterangan
1
2
Jumlah
Rata-rata
Nilai ≥70
Presentase ketuntasan
Keterangan:
70 = Tidak Tuntas
70 = Tuntas
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
Untuk menghitung nilai rata-rata kelas pada setiap siklus, Menurut Nana
Sudjana (2013 : 109) “Mean atau rata-rata diperoleh dengan menjumlahkan
skor dibagi dengan banyaknya siswa”. digunakan rumus:
ΣΧ
𝑋=
Ν
Keterangan :
𝑋 = Rata-rata hitung yang dicari
𝛴𝑋 = Jumlah skor
𝑁 = Jumlah siswa
b. Penilaian Psikomotor Siklus
Penilaian psikomotor yaitu penilaian untuk mengukur atau menilai tingkah
laku siswa ketika praktik, kegiatan diskusi, serta partisipasi peserta didik
dalam pembelajaran.
Tabel Penilaian Psikomotor Siklus
Siklus
No. Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4
1 Siswa aktif dalam belajar.
Keaktifan siswa pada saat menjawab pertanyaan
2
dari guru.
3 Siswa berinteraksi dengan siswa lain pada saat
pembelajaran di kelas.
4 Siswa mengikuti pelajaran dengan baik.
5 Siswa memahami tujuan pelajaran dengan
menggunakan alat peraga media cetak.
6 Berani mempersentasikan hasil pengumuman.
Jumlah Skor
Keterangan :
Beri tanda checklist (√) pada tabel yang telah disediakan sesuai dengan
pengamatan. Dengan criteria penilaian yaitu : 1 (Kurang), 2 (Cukup) , 3
(Baik), 4 (Sangat Baik) .
jumlah nilai
Rumus : 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛
Keterangan :
𝑆 = Nilai yang diharapkan (dicari)
𝑅 = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
𝑁 = Skor maksimum dari tes tersebut
Materi sudah sesuai dengan kemampuan siswa saya, buktinya saat saya tanya
apakah materi yang saya berikan dapat dipahami semua siswa kompak
menjawan sudah paham.
Mengetahui
Supevisor