Anda di halaman 1dari 2

Petra Ahev W

XI MIPA 5

Ancaman Covid-19 bagi integrasi nasional Indonesia di bidang


ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan:
A. Bidang Ekonomi
1) Pendapatan bisnis menurun
COVID-19 menyebabkan banyak bisnis terutama bisnis kecil mengalami
penurunan pendapatan dan bahkan merugi. Banyak perusahaan
yang terpaksa harus memberhentikan karyawannya supaya dapat bertahan
di tengah pandemi ini.
2) IHSG rontok
Hal ini disebabkan oleh ketakutan investor dalam menginvestasikan dananya
ke perusahaan karena situasi yang tidak stabil saat ini. Mereka cenderung
beralih ke aset yang cenderung aman seperti emas
3.)Anjloknya nilai rupiah
Akibat dari kepanikan pasar global, nilai rupiah turun.
4) Ekspor impor terganggu
Sejumlah negara mengurangi hingga menghentikan ekspor guna mencukupi
kebutuhan negara mereka dalam perang melawan pandemi.

B. Bidang Politik
1) Ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah
Hal ini disebabkan karena pemerintah menyembunyikan informasi terkait
dengan COVID-19. Informasi tentang virus corona seakan-akan menjadi
eksklusif. Bisa dibilang pemerintah pusat berupaya untuk memusatkan
informasi penanganan COVID-19 di Kemenkes. Hal ini membuat akses
informasi semakin terbatas
2) Pemberontakan terhadap pemerintah
Ketidakmampuan pemerintah dalam menangani kasus COVID-
19 seringkali dijadikan alasan oleh banyak pihak untuk melawan pemerintah.
Dalam kondisi saat ini, masyarakat tentunya akan lebih mudah digiring oleh
pihak-pihak tersebut.
3) Napi dibebaskan
Entah hal ini dapat digolongkan ke dalam bidang politik atau tidak tetapi saya
rasa bisa karena napi yang dibebaskan salah satunya adalah koruptor
penjahat yang paling dibenci warga. Dalam situasi saat ini, ketika pemerintah
fokus menghadapi virus corona, beberapa pihak sengaja memanfaatkannya
untuk memperoleh keuntungan.

C. Bidang Sosial Budaya


1) Masyarakat kesepian
Rasa kesepian ini berdampak pada kesehatan mental beberapa orang. Isolasi
diri seringkali menyebabkan kesepian yang penelitiannya dikaitkan dengan
peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, depresi, dan bunuh diri.
2) Penderita Covid-19 dikucilkan
Saking takut tertular, masyarakat pun tega mengucilkan penderita COVID-19.
Bahkan seringkali kita mendengar warga
enggan mememakamkan jenazah positf COVID-19. Hal ini tentunya sudah
melenceng dari sila ke-2 Pancasila. Seharusnya kita sebagai warga
Indonesia yang baik bisa tetap tenang menghadapi situasi seperti ini
3) Aktivis keagamaan mandiri
saat ini seluruh umat beragama di Indonesia dianjurkan supaya melakukan
kegiatan keagamaan di rumah masing-masing.
4) Ekonomi kelas bawah menangis
Semua kegiatan hampir semuanya dilakukan secara online/ daring, namun
sayangnya tidak semua orang memiliki alat untuk berkomunikasi secara
virtual. Sebaiknya pemerintah memperioritaskan orang-orang dengan tingkat
ekonomi menengah ke bawah seperti ini.

D. Bidang Pertahanan dan Keamanan


1) Militer terlalu fokus menangani covid-19
Dikarenakan saat ini kekuatan militer Indonesia dikerahkan untuk mengatasi
pandemi ini, bisa jadi terjadi pelemahan militer.
2) Hoax bertebaran
Seperti yang kita ketahui, banyak sekali berita hoax yang beredar. Hal ini
tentunya sangat membahayakan pertahanan dan keamanan nasional.
Walaupun dihimbau untuk melakukan fast-check terhadap informasi yang
beredar, masih banyak orang yang tidak terbiasa melakukan hal tersebut.
3) Kesehatan masyarakat
Nyawa dari masyarakat Indonesia itu sendiri merupakan bagian tervital dari
pandemi ini. Mengingat jumlah angka kematian lebih tinggi dibandingkan
kasus sembuh, pemerintah perlu memperhatikan dengan serius masalah ini.

Anda mungkin juga menyukai