Anda di halaman 1dari 2

ABSES PERIODONTAL

NO.Dokumen : 440/74/SOP/CSLK/V/2017
NO.Revisi :0
TanggalTerbit : 9 Mei 2017
SOP
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.M.Arif R., M.Si.,M.M.Kes.


CISALAK NIP.197606242010011007
1. Pengertian Infeksi purulen local pada jaringan yang berbatasan/berdekatan dengan
poket periodontal yang dapat memicu kerusakan ligament periodontal
dan tulang alveolar
2. Tujuan Sebagai acuan penanganan diagnose dan terapi abses periodontal
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas DTP Cisalak Nomor :
440/072/SK/CLSK/IV/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
284/MENKES/SK/4/2006 Tentang Standar Pelayanan Asuhan
Kesehatan Gigi dan Mulut.
2. Kepmenkes Nomor: SKEP/430/PB PDGI/XI/2013 Tentang Panduan
Praktek Klinis Kedokteran Gigi Pada Pelayanan Primer
5. Prosedur 1. Alat dan bahan
a. Alat tulis
b. Rekam medis pasien
c. Kartu berobat
d. Alat diagnostic
e. Bor
2. Petugas yag melaksanakan : Dokter gigi dan Perawat gigi
3. Persiapan
1) Petugas memanggil pasien
2) Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk dengan nyaman
3) Petugas melakukan anamnesa sesuai keluhan pasien, gigi
sensitive terhadap tekanan/ perkusi dan kadang-kadang goyang.
Terdapat pembengkakan pada gusi.
4) Petugas mencatat hasil pengkajian di rekam medis
5) Petugas mempersilahkan untuk duduk dikursi gigi dan diperiksa
oleh dokter
6) Dokter melakukan tindakan:
- Drainase dengan membersihkan poket periodontal
- Menyingkirkan plak, kalkulus dan bahan iritan lainnya dan atau
menginsisi abses
- Irigasi poket periodontal, pengaturan oklusal yang terbatas,
dan pemberian antimikroba dan pengelolaan kenyamanan
pasien.
- Tindakan bedah untuk abses dari proses pembersihan akar
gigi perlu dipertimbangkan.
- Pada beberapa keadaan, ekstraksi gigi perlu dilakukan.
Evaluasi periodontal menyeluruh harus dilakukan setelah
resolusi dari kondisi akut.
- Pemberian obat kumur, obat analgetik, antipiretik dan
antibiotic. Drug of choice antibiotic yang diberikan antara lain:
doksisiklin 1x100mg (waktu paruh 24 jam), amoksisilin
3x500mg (waktu paruh 8 jam), ciprofloksacin 2x500mg (waktu
paruh 12 jam), metronidazole 2x500mg (waktu paruh 8 jam),
obat kumur.
7) Petugas menuliskan diagnose yang dikeluhkan pasien
8) Petugas mencatat asuhan keperawatan gigi yang telah dilakukan
6. Unit Terkait Poli Gigi

2/2
7. Dokumen Kartu berobat, rekam medis
Terkait
1. Rekam Historis
Perubahan
NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai