Anda di halaman 1dari 28

Aktivitas Ekonomi dan Pemanfaatan

SDA
Nama : Nickola Saputra
NIM : 20045058
Prodi : Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial


Universitas Negeri Padang
Pertambangan

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya dalam sumber


daya alamnya, salah satunya pertambangan. Dimana, Indonesia
memiliki banyak cadangan mineral tambang dan hampir semua
provinsi memiliki barang tambang dengan berbagai kegunaan.

Namun, banyaknya potensi sumber daya alam di sektor


pertambangan ini akan menjadi sia-sia jika tidak dikelola dengan
baik dan bijak. Menurut undang-undang nomor 11 tahun 1967
tentang pertambangan, Barang Tambang atau bahan galian,
memiliki tiga macam golongan diantaranya :
Barang Tambang Golongan A
Barang tambang golongan A atau strategis. Bahan galian yang memiliki peran penting dalam memenuhi
kebutuhan negara. Ada beberapa bahan tambang yang termasuk ke dalam golongan A, antara lain :
• Minyak bumi
Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga persediaan dari
minyak bumi sangat terbatas dan dapat habis jika tidak digunakan dengan hemat. Setiap pulau di Indonesia
seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua memiliki beberapa cadangan minyak
bumi.
• Gas Bumi
Ini umumnya dapat dijumpai di tambang minyak. Indonesia merupakan salah satu negara yang bertindak sebagai
produsen gas terbesar di dunia. Cadangan gas terbesar di Indonesia berada di Musi (Sumatera Selatan), Teluk
Bintuni (Papua Barat), Balongan (Jawa Barat), Bontang (Kalimantan Timur), Natuna (Kepulauan Riau), Arun
(Aceh), Dumai (Riau), dan Balikpapan.
• Batu Bara
Dibandingkan dengan minyak dan gas bumi, batu bara lebih murah sebagai bahan bakar, selain itu tidak
terpengaruh dengan kondisi cuaca. Indonesia memiliki sumber batubara yang sangat banyak terutama di
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera.
• Nikel
Nikel dimanfaatkan sebagai paduan logam. Di Indonesia pusat pengolahan nikel
terletak di Pomala Sulawesi Tenggara dan dipegang oleh PT. Aneka Tambang yang
terletak di Soroako Sulawesi Selatan.

• Timah Putih
Timah putih mempunyai struktur yang tidak terlalu keras dengan warna putih
keperakan. Timah putih memiliki sifat konduktivitas terhadap panas dan listrik yang
tinggi. Sumber timah terbesar di Indonesia sebanyak 60% di pulau Bangka.
Barang Tambang Golongan B

Barang tambang golongan B atau vital merupakan bahan galian yang memiliki peran penting
dalam perkembangan ekonomi suatu negara dan dimanfaatkan oleh negara maupun penduduknya.
Ada beberapa barang tambang golongan B antara lain :
• Emas
Emas merupakan salah satu logam mulia yang digemari oleh masyarakat. Emas terkenal sebagai
perhiasan, cendera mata, dan sebagai cadangan devisa negara. Persebaran emas di Indonesia
berada hampir di setiap pulau-pulau besar.
• Perak
Perak mempunyai tekstur yang lunak sehingga mudah dibentuk, dicetak, ditarik. Perak juga
mampu mengaliri listrik dan susah untuk dioksidasi. Di Indonesia perak dapat didapatkan di
daerah Riau dan Banten .
• Platina
Platina merupakan salah satu bahan tambang yang memiliki karakteristik
tertentu yaitu mudah ditempa, memiliki warna keperakan hingga abu kehitaman,
sulit dicairkan, tidak mudah berkarat, dan dapat diregangkan. Di Indonesia bijih
platina banyak dijumpai di Kalimantan Selatan dan Riau.
• Intan
Intan memiliki satu unsur yaitu karbon (C). Intan Indonesia merupakan yang paling berat dan
keras dibandingkan dengan negara lain. intan akan bergerak sendiri ke permukaan bumi
dikarenakan adanya pergerakan tektonik ataupun pengangkatan lapisan bumi. Penyebarannya
intan banyak ditemui di pulau Kalimantan, dan Riau.
• Belerang
Belerang merupakan mineral yang terbentuk dari proses
vulkanisme. Fungsi belerang dalam memenuhi kebutuhan
manusia, sebagai bahan industry (karet, cat, ban, pertenunan,
pupuk, besi baja).
• Tembaga
Tembaga terbuat dari larutan hydrothermal dan
merupakan konduktor panas yang baik. Cadangan
terbesar tembaga di Indonesia terletak di Papua.

• Bauksit
Bauksit merupakan material aluminium
terbentuk dari aluminium hidroksida.

• Besi
Besi merupakan logam terbanyak kedua setelah aluminium. Bijih besi
dapat ditemukan disekitar daerah magmatic dan sedimentasi. Di
Indonesia sendiri besi dapat ditemukan di Bangka, Bengkulu, Flores,
Jambi, pulau Jawa, Kalimantan, Aceh, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara..
Barang Tambang Golongan C

Barang tambang golongan C adalah bahan galian yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan tidak termasuk bahan
galian strategis maupun vital. Ada beberapa barang tambang golongan C antara lain :

• Pasir Vulkanik, Batu Andesit, dan Batu Basalt


Ketiganya merupakan barang tambang yang berasal dari letusan gunung merapi. Ketiga barang tambang ini dapat
ditemukan di sepanjang jalur gunung api yang masih aktif.

• Obsidian
Ini merupakan batu kaca yang terbuat dari lahar yang terlalu cepat mongering. Batu ini memiliki beragam warna
dan dapat ditemukan di beberapa gunung api berumur kuarter dan pleistosen.

• Batu Granit
Batu granit terbentuk jauh di dalam bumi sehingga dapat dikategorikan sebagai batuan beku dalam. Di Indonesia
batu granit banyak ditemukan di Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau,
Aceh, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
• Marmer
Persebarannya di Indonesia ada di Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Riau, Aceh, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan
Sumatera Utara.

• Kaolin
Ini merupakan batuan dari penggabungan antara mineral lempung dan kandungan besi yang
rendah. Kaolin tersebar di Bali, Bangka, Belitung, Jawa, Kalimantan, Maluku, Aceh, NTB,
Sulawesi Tengah, dan Sumatera Utara.

• Fosfat
Ini merupakan batu yang mempunyai bentuk yang bervariasi mulai dari butiran sampai dengan
bongkahan dan juga memiliki beragam warna. Di Indonesia fosfat banyak dijumpai di pulau Jawa,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Aceh, Papua, Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara.
• Gipsum
Gipsum dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, pulau Jawa, Kalimantan
Utara, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.

• Zeolite
Zeolite mempunyai fungsi mendukung pertanian, peternakan, perikanan, lingkungan dan industry.
Sumber zeolite di Indonesia ada di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Yogyakarta.

• Mangan
Ini merupakan bahan galian yang terbuat dari proses hydrothermal. Persebarannya di Indonesia yaitu
Bengkulu, pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, Aceh, Sumbawa, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sumatera Barat.

• Pasir Kuarsa/ pasir putih


Pasir Kuarsa/ pasir putih memiliki berbagai macam fungsi di dalam pengindustrian. Persebaran di
Indonesia ada di Bangka, Jambi, pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,
Riau, Aceh, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
Perindustrian

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia memiliki banyak sekali kandungan sumber daya
alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Selain itu karena dilalui oleh jalur
pegunungan yang aktif, menjadikan tanah Indonesia bukan hanya subur, tetapi juga kaya
akan bahan tambang.

Perkebunan dan hutan sebagai bagian dari sumber penyedia bahan industri mendapatkan
manfaat yang sangat besar dari letak Indonesia. Matahari dan hujan yang berlimpah
sepanjang tahun, serta kontur tanah yang bermacam-macam menyebabkan tanah Indonesia
bisa ditanami berbagai macam tumbuhan, bahkan yang berasal dari negara lain.
A. Potensi Persebaran Hasil Pertanian dan Perkebunan Untuk Bahan
Industri

Hasil pertanian dan perkebunan selain digunakan untuk konsumsi dalam negeri sebagai
pembantu terciptanya ketahanan pangan, juga digunakan sebagai bahan baku untuk industri.
Bahan baku ini tidak hanya digunakan sebagai bahan baku di dalam negeri, tetapi juga
dapat dieksport ke luar negeri sebagai penambah devisa negara.

• Kedelai
Kedelai banyak dibudidayakan pada lahan yang berupa ladang, tegalan, dan sawah tadah
hujan. Penghasil kedelai di Indonesia berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara
Timur, dan Lampung. Dengan produksi yang mencapai 850.000 ton pada tahun 2012,
kedelai menjadi salah satu bahan industri yang cukup besar. Kedelai biasanya dipakai
sebagai bahan industri tempe, tahu, susu kedelai, kecap, dan sebagai salah satu bahan
eksport nonmigas.
• Kelapa
Daerah persebaran kelapa di Indonesia hampir di seluruh wilayah Indonesia, karena
hidupnya yang biasanya di dekat pantai, maka hampir di sepanjang pantai Indonesia
banyak terdapat kelapa. Total produksi kelapa di Indonesia bisa mencapai 3,3 juta ton.
Kelapa dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak goreng, margarin, dan santan sebagai
bumbu masak.

• Cengkeh
Di Indonesia, perkebunan cengkeh terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Bengkulu, Lampung, Jawa, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali dan Maluku.
Cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, bahan tambahan masakan,
dan bahan tambahan rokok.
B. Potensi Persebaran Hasil Tambang sebagai Bahan Industri.

Bahan tambang juga menjadi salah satu bahan industri yang cukup banyak dan beragam jumlahnya di
Indonesia. Mulai dari minyak bumi, gas alam, logam mulia, pasir, bahkan batu bara. Kondisi dan tempat yang
mendukung menjadikan bahan-bahan tersebut dapat muncul di Indonesia, berikut ini adalah contohnya.

• Minyak Bumi & Gas


Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan
industri, transportasi, dan rumah tangga. Walaupun sudah dikembangkan energi baru dan terbarukan, tetapi
tetap saja minyak bumi dan gas masih menjadi pilihan utama karena kemudahan mendapatkan dan
produksinya.
Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan atau eksploitasi yang
terus dilakukan. Sejumlah ahli memperkirakan bahwa dalam kurun waktu 14 tahun ke depan, cadangan
minyak bumi tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus membeli atau mengimpor dari negara lain.
Adapun sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulau di Indonesia adalah sebagai berikut, Dumai, Riau di
Sumatera, Cepu di Jawa, Pulau seram di Maluku, dan masih banyak lagi.
• Timah
Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata,
dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau
Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau
Karimun.

• Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi yang
dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan
rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen,
batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain.Cadangan batu bara
Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batu bara dunia. Namun, dilihat dari
produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakan yang ke-6 terbesar di dunia
dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat dijumpai di
sejumlah pulau, seperti Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau
tersebut sangat besar.
C. Potensi dan Persebaran Hutan untuk bahan Industri di Indonesia

Hutan di Indonesia dapat dibedakan menjadi hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan
lindung. Hutan produksi adalah hutan yang sengaja ditanam untuk diambil kayunya. Hutan
produksi diusahakan melalui Hak Pengusahaan Hutan (HPH) oleh swasta maupun BUMN.
Hasil hutan yang dimanfaatkan berupa kayu dan non kayu.

Kayu yang dihasilkan dapat berupa kayu bulat dan kayu olahan. Kayu bulat dihasilkan dari hutan dalam
bentuk batang pohon yang belum diolah seperti jati, mahoni, akasia, cendana dan pinus. Sedangkan kayu
olahan telah mengalami pengolahan lebih lanjut seperti kayu gergajian, plywood, dan vaneer.

Hasil hutan non kayu berupa buah-buahan, getah dan resin, madu, rotan, terpentin, minyak kayu putih, damar,
sagu, sutera dan lain-lain. Kayu putih di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk industri obat-obatan yaitu
untuk produksi minyak kayu putih. Minyak kayu putih berkhasiat untuk menghilangkan sesak nafas,
meredakan demam, membantu menghilangkan rasa sakit, meredakan demam dan lain-lain.
Perdagangan
Sumber daya alam merupakan semua hal yang berasal dari alam yang dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Indonesia termasuk negara yang memiliki kekayaan alam yang
berlimpah dibandingkan negara-negara yang lain. Dengan banyaknya kekayaan alam yang
berlimpah, dapat dijadikan sumber penghidupan.

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, sebaiknya manusia tidak semua dimanfaatkan.
meskipun sumber daya alam ada yang dapat diperbaharui, tetap harus dihemat dalam
pemakaiannya.Sumber daya alam dan lingkungan hidup berperan sangat penting dalam
mengamankan serta menjamin seluruh kelangsungan pembangunan secara berkelanjutan.Hal
tersebut tentu untuk menyangga kehidupan manusia dan menjadi tulang punggung sebagai
penyedia pangan, energi, air, dan penyangga sistem kehidupan. Sumber daya alam salah satunya
digunakan di dalam bidang ekonomi yaitu perdagangan.
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
sumber daya alam yang ada di dalam bumi merupakan barang tambang. Di
mana barang tersebut dapat diolah menjadi bahan baku, kemudian barang jadi.
Setelah menjadi barang jadi, maka banyak manusia yang membutuhkan hal
tersebut. Untuk membuat bahan baku menjadi bahan jadi, tetu memerlukan
produsen, distributor, dan konsumen (manusia). Hal ini terjalin dalam bidang
ekonomi yaitu perdagangan
Berikut beberapa contoh bahan baku dan kegunaannya:

• Asbes = bahan pembuat sumbu kompor dan kaos lampu


• Batu bara = bahan bakar, pewarna, dan pengawet kayu
• Belerang = industri obat-obatan dan korek api
• Batu kapur = industri semen, bangunan, dan car tradisional
• Besi = industri mesin, jembatan, bangunan, dan alat rumah tangga
• Bauksit = bahan bak5tu alumunium, pesawat terbang, dan alat rumah tangga
• Emas = bahan perhiasan bernilai tinggi
• Gas alam = bahan bakar
• Minyak bumi = bahan bakar
• Mangaan = bahan besi baja
• Nikel = bahan pelapis antri karat pada besi
• Timah = peralatan rumah tangga
• Tembaga = peralatan untuk bahan perunggu
Pelestarian sumber daya alam

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut cara melestarikan sumber daya alam, yaitu:

• Penghematan

Bahan galian, seperti barang tambang termasuk bahan yang tidak bisa diperbaharui. Jika sudah habis
dimanfaatkan, maka sudah tidak bisa ditemukan lagi. Sehingga dalam menggunakan bahan tersebut harus
dilakukan penghematan atau mencari bahan alternatif lain yang serupa.

• Perlindungan
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam perlindungan adalah membentuk suaka margasatwa dan cagar alam.
Suaka margasatwa merupakan tempat perlindungan hewan-hewan agar tidak cepat langka dan punah.
Sedangkan cagar alam adalah perlindungan hutan, tumbuhan, dan hewan yang ada di dalamnya. Sehingga
hewan-hewan dan tumbuhan masih memiliki tempat yang aman dan nyaman untuk mereka.
Berikut daftar Suaka margasatwa dan cagar alam di Indonesia, di antaranya:
-Suaka margasatwa Gunung Leuser di Aceh
-Suaka margasatwa Baluran di Jawa Timur
-Suaka margasatwa Kutai di Kalimantan Timur
-Suaka margasatwa Pulau Mojo di Sumbawa (NTB).
-Suaka margasatwa Pulau Komodo di NTT
• Pemeliharaan

Sebagai manusia, kita harus turut menjaga kekayaan alam. Beberapa kegiatan untuk menjaga
kekayaan alam, di antaranya:

- Penebangan pohon harus seimbang dengan penanaman pohon.


- Memanfaatkan hutan secara serba guna
- Pengambilan hasil hutan dengan perhitungan
- Hati-hati dalam menebang pohon agar tidak merusak pohon muda
- Memelihara pohon agar tumbuh dengan baik
- Mencegah penebangan liar, bahaya kebakaran, dan hama penyakit
- Selain menjaga alam dan hutan, kita juga harus menjaga tanah agar tetap subur. Dengan
tanah yang subur, maka kita bisa menanam berbagai pohon dan mencegah erosi.
Semua hasil sumber daya alam yang sudah diproduksi akan diperdagangkan ke pasar
sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Pariwisata
Pariwisata adalah salah satu sektor pembangunan yang dapat dilihat secara terpisah.
Pembangunan di dalamnya juga terkait dengan sektor lain. Misalnya, pendidikan di bidang ini.
Permasalahan dan kendala yang dihadapi sektor pendidikan antara lain mutu masukan, sumber
daya termasuk di dalamnya adalah masalah guru, proses belajar-mengajar, pengelolaan yang
kurang efektif dan efisien, hasil belajar yang kurang diharapkan serta tingkat income yang
kurang memadai dan masih banyak lagi. Indonesia telah meletakkan pariwisata sebagai salah
satu sektor penting untuk mempercepat proses pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Namun kenyataannya, konsep pariwisata, pariwisata berkelanjutan di Indonesia masih
mengalami banyak kendala baik dalam perencanaan maupun pelaksanaannya.
Hutan dengan segala potensi yang dimilikinya, baik keanekaragaman flora dan
fauna maupun keunikan serta keindahan alamnya, sangat berpotensi untuk
dikembangkan sebagai obyek wisata yang sangat menarik. Hal ini dapat kita buktikan,
antara lain salah satu potensi satwa yang kita miliki yakni Komodo yang berada di
Taman Nasional Komodo, telah menjadi perhatian dunia internasional. Demikian pula
dengan kekayaan taman laut yang tersebar hampir di seluruh wilayah perairan laut
Indonesia.

Salah satu contohnya adalah Taman Nasional Laut Bunaken Manado Tua. Taman
Nasional ini sudah tidak asing lagi bagi wisatawan mancanegara yang memiliki hobi
menyelam (snorkling dan diving). Di samping itu, masih banyak obyek wisata alam
lainnya yang memiliki keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki oleh negara lain,
seperti di kawasan Taman Nasional (TN); Badak Jawa di TN. Ujung Kulon, Jalak Bali
di TN. Bali Barat, salju abadi di TN. Lorentz dan berbagai potensi flora.

Apabila Dari 39 Taman Nasional dengan luas ±15 juta hektar, yang tersebar
hampir di seluruh pelosok Indonesia tersebut dapat dikembangkan secara optimal,
maka akan dapat mendatangkan devisa negara yang tidak sedikit dari sektor pariwisata
alam.
Pariwisata alam memiliki 4 (empat) ciri-ciri utama yang perlu mendapatkan
perhatian, yakni:Obyek-obyek yang akan dikembangkan adalah obyek-obyek yang ada
di alam (hutan, kebun, pantai/laut,) dan budaya yang tidak mengalami perubahan baik
bentang alam maupun sumber dayanya. Dalam pemanfaatannya dampak negatif yang
ditimbulkan terhadap lingkungan sangat kecil namun sebaliknya dampak positif yang
diperoleh dapat menunjang upaya-upaya pelestarian kawasan atau obyeknya itu
sendiri, sesuai dengan aspek konservasi.

Masyarakat di sekitar kawasan atau obyek dapat memperoleh keuntungan


langsung dari kegiatan pariwisata alam tersebut karena mereka ikut terlibat di
dalamnya dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Adanya unsur pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan bagi masyarakat tentang konservasi sumber daya alam
hayati dan ekosistemnya, sehingga pemahaman dan kesadaran masyarakat semakin
meningkat untuk ikut serta melestarikan obyek.

Memperhatikan hal-hal tersebut, maka pembangunan pariwisata alam harus


diarahkan kepada pembangunan pariwisata alam yang berbasiskan kepada masyarakat
(community basedtourism), agar masyarakat di sekitar kawasan dapat merasakan
manfaat secara langsung dari kawasan tersebut.
Tranportasi/Perhubungan
Tujuan penyelenggaraan transportasi adalah untuk memberikan suatu pelayanan
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat setiap harinya. Coba kita bayangkan apabila
satu hari saja pelayanan transportasi terhenti, tentunya akan menimbulkan banyak
sekali dampak terutama akan terganggunya segala aktivitas sosial dan ekonomi
masyarakat. Mungkin saja banyak orang yang tidak bisa makan pada hari itu,
banyak orang yang tidak bisa bekerja, distribusi barang – barang kebutuhan tidak
dapat dilakukan, ujungnya ekonomi masyarakat akan macet total. Jadi transporasti
adalah sarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat modern.
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita simak pengertian ekonomi itu sendiri. Menurut M.
Manulang Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya
untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi
kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa), sedangkan transportasi dapat diartikan
sebagai pemindahan orang (manusia) maupun barang dari tempat asal ke tempat tujuan.
Dengan demikian pengertian ekonomi transportasi merupakan ilmu tentang fungsi transportasi
didalam struktur dan berbagai aktivitas sistim ekonomi atau dengan kata lain bahwa Ilmu
ekonomi transportasi merupakan study tentang peran dan fungsi transportasi dalam menunjang
aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan
kesejahteraan dan kemakmuran.

Transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi
masyarakat dan merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karena
itu keberhasilan pembangunan dibidang ekonomi harus ditunjang dengan pengembangan
sistim transportasi yang baik, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Manfaat transpo rtasi secara ekonomi melipu ti :

 Perpindah an Orang
Transpo rtasi men jad ik an orang lebih mudah dan cepat berpindah temp at dari satu tujuan ke tujuan lainnya

 Pemind ah an Barang
Transpo rtasi men jad ik an barang – barang dapat dikirim dari temp at produksi ke temp at – tempat lainnya yang
membutuhkan barang – barang tesebut.

 Menjaga stabilitas harga Barang


Transpo rtasi men jad ik an supply barang lebih mudah dan terjam in sehingga harga barang akan tetap stabile.

 Meningkatk an Nilai ekonomi suatu kawasan/ wilayah


Transpo rtasi men ingk atk an produktivitas dan nilai jual suatu kawasan, misal hasil industri, hasil pertan ian ,
tanah dll

 Perkemb ang an Wilayah


Transpo rtasi dapat memp ercep at perkemb ang an suatu wilayah , keterbatasan transportasi mengh amb at
perkembangan wilaya h .
Thankyou

Content Here Content Here Content Here Content Here

Anda mungkin juga menyukai